Dark Shadows (2012)

Film yang disutradarai oleh Tim Burton ini menceritakan mengenai Barnabas Collins (Johnny Depp) yang dikutuk menjadi vampir dan dikubur di dalam tanah karena telah melukai hati seorang penyihir yang bernama Angelique Bouchard (Eva Green). Tidak hanya mengutuk Barnabas, sihir Angelique juga berhasil membunuh kekasih Barnabas yang bernama Josette (Bella Heathcote) & kedua orang tua Barnabas. Bertahun-tahun kemudian Barnabas secara tidak sengaja dapat terbebas dari tempat dia di kubur, dia menemukan kediamannya yang megah sudah mulai tidak terawat dan hanya didiami oleh beberapa kerabatnya yaitu Elizabeth Collins Stoddard (Michelle Pfeiffer), Roger Collins (Jonny Lee Miller), Carolyn Stoddard (Chloë Grace Moretz) dan David Collins (Gulliver McGrath). Bisnis Collins yang dahulu bersinar juga sudah redup dan mulai jatuh ke jurang kebangkrutan. Barnabas kemudian berusaha membangun kembali bisnis keluarganya yang sudah terpuruk dengan menggunakan kekuatannya sebagai seorang vampir. Selain itu dia juga berusaha mempersatukan kembali harta termahal yang dahulu dia miliki, keluarga.

Poster Dark Shadow

Seluruh Pemain Dark Shadow

Barnabas

Barnabas & Elizabeth

Victoria

Barnabas & Angelique

Carolyn

Aroma gothic ciri khas film-film Tim Burton terasa sangat kental pada film ini. Kostum, make up dan penggambaran Dark Shadow juga cukup memukau. Pada Dark shadow rasanya tidak ada karakter yang benar-benar 100 baik, sesuai realitas di kehidupan nyata. Selain itu film ini juga menyisipkan beberapa rahasia terpendam dari beberapa karakternya. Namun sayang, buat saya entah bagaimana film ini kurang “greget”. Ketika membaca sinopsis dan melihat trailer Dark Shadow, saya mengira akan memperoleh suguhan hiburan yang memukau. Apa boleh dikata, pada kenyataanya saya hanya mendapatkan film yang datar-datar saja, dibilang sedih ya engga, dibilang seru ya engga, dibilang lucu juga engga. Ending dari film ini juga kurang “wah” dan terkesan “ngegampangin”, kok begitu saja tiba-tiba langsung kalah ya? x_x. Mohon maaf bagi penggemar Mas Jhonny Depp & Om Tim, menurut saya film ini hanya memperoleh nilai 2 dari nilai maksimum 5 yang artinya kurang bagus. Peace ahh v(^_^)v

Sumber: http://darkshadowsmovie.warnerbros.com/index.html

Sulit

Sulit bagiku tuk melupakanmu ketika ku harus melewati jalan yang biasa kita lewati bersama

Sulit bagiku tuk melupakanmu ketika ku harus mengemudikan kendaraan yang biasa mengantarkan kita pergi bersama

Sulit bagiku tuk melupakanmu ketika ku harus makan di tempat kita biasa makan bersama

Sulit bagiku tuk melupakanmu ketika ku harus menonton di bioskop yang biasa kita kunjungi bersama

Sulit bagiku tuk melupakanmu ketika ku harus mengenakan pakaian yang kita pilih bersama

Sulit bagiku tuk melupakanmu ketika ku harus mendengarkan lagu yang biasa kita dengarkan bersama

Sulit bagiku tuk melupakanmu ketika ku harus melihat melalui kaca mata yang kita pilih bersama

Sulit bagiku tuk melupakanmu karena terlalu lama kita bersama

Sulit bagiku tuk mengakui bahwa tiada lagi kata bersama

Sulit bagiku tuk melalui semuanya

Sulit bukan berarti tidak bisa …

The Avengers (2012)

Ini dia film yang sudah saya tunggu-tunggu sejak tahun lalu. The Avengers sudah mulai diiklankan pada film Hulk, Thor, Iron Man & Captain America. Penasaran? so pasti! Film yang berhasil membuat saya penasaran ini pada awalnya merupakan komik Marvel karangan Stan Lee & Jack Kirby pada tahun 1963. Versi filmnya yang baru saja saya tonton menceritakan mengenai bersatunya beberapa superhero untuk menghadapi Loki & pasukannya yang datang untuk menguasai Bumi.

Kartun The Avengers

Film The Avengers

Loki (Tom Hiddleston) datang ke Bumi dan berhasil merebut Tesseract, sumber energi potensial yang sampai saat ini belum mampu dikendalikan oleh para ilmuwan. Nick Fury (Samuel L. Jackson), Direktur S.H.I.E.L.D., menghidupkan kembali anggota “The Avenger Project” dengan mengumpulkan Black Widow (Scarlett Johansson), Hawkeye (Jeremy Renner), Thor (Chris Hemsworth), Iron Man (Robert Downey Jr), Captain America (Chris Evans) & Hulk (Mark Ruffalo) untuk merebut Tesseract kembali dan mencegah Bumi dari kehancuran. Usaha Nick Fury hampir gagal sebab para anggota The Avengers bukannya bersinergi melawan Loki, tapi justru saling berkelahi satu dengan yang lainnya. Kematian seorang teman, berhasil mempersatukan The Avenger agar dapat berjuang bersama dan selamat dari perpecahan.

Nick Fury

Loki

Iron Man Dataaang!

Thor & Captain America

Black Widow

Sudah bisa ditebak, film-film superhero seperti ini pasti akhirnya happy ending. Saya tidak ada masalah dengan akhir cerita yang dapat ditebak, sebab The Avengers (2012) berhasil memberikan hiburan bagi saya. Efek spesial yang bagus, branding superhero yang tampil, promosi yang agresif dan pemeran yang terkenal menjadi magnet bagi pecinta film, baik yang mengenal semua superhero Marvel atau tidak, untuk berbondong-bondong datang menonton.

Hulk Versus Aeroplane

Iron Man

Hawkeye & Hulk

Adegan favorit saya adalah ketika Hulk melawan Loki, puas rasanya melihat tokoh antagonis menjadi “mainan” raksasa hijau yang agak bodoh :D. Entah kenapa setelah menonton film ini, saya jadi senang dengan Hulk, padahal dahulu biasa saja. Hulk adalah karakter di film ini yang berhasil membuat saya tertawa dan berhenti mengunyah cemilan saya di bioskop :). Sebenarnya setiap superhero pada film ini memiliki berbagai keistimewaan masing-masing. Black Widow ahli mengorek informasi dengan cara-cara yang pintar dan tidak terduga. Thor sangat kuat dapat mengendalikan petir tapi terlalu sentimental ketika harus berhadapan dengan adiknya, Loki. Captain America tidak terlalu spesial, dia tidak dapat terbang ataupun memanggil petir, namun dia seorang pemimpin natural yang pantang menyerah dalam menghadapi berbagai musuh. Iron Man adalah seorang milyuner yang memiliki semua persenjataan canggih, selain itu dia juag seorang yang jenius dan humoris, namun agak sulit diatur dan kurang senang bekerja dalam tim. Hawkeye … who?? ini dia superhero yang menurut saya bukan superhero, hare gene masih pake panah? sekarang sudah tahun 2012 Bang, sudah jamannya pakai pistol, bazzoka, RPG dan lain-lain XD. Ada atau tidak ada Hawkeye, rasanya tidak terlalu berpengaruh karena keistimewaannya tidak terlalu menonjol dan “wah” di film ini.

Hawkeye, Captain America & Black Widow

Iron Man & Captain America

Ada yang sedikit ganjalan mengenai konstum Captain America dan Iron Man. Rasanya kok terkadang kostum kedua karakter ini nampak tidak sekeren kostum mereka saat ada di film Captain America The First Avenger dan Iron Man 2. Menurut saya bentuknya agak beda dan sedikit aneh ketika kostum mereka masih dalam keadaan bersih, belum kotor karena perkelahian. Untunglah keunggulan-keunggulan lain dari film ini berhasil menutup kejanggalan yang saya rasakan. Menurut saya, nilai akhir untuk film ini adalah 4 dari skala nilai maksimal 5 yang artinya “Bagus”. Dijamin tidak akan menyesal deh. Film ini adalah film action yang mengundang tawa & decak kagum para penonton. Mungkin akan lebih seru lagi kalau menonton The Avengers (2012) di IMAX dan 3D. Kemarin saya menonton di Bioskop yang standar saja, biasa … nyari yang murah :P. Selamat menonton!

Sumber: marvel.com/avengers_movie

Mirror Mirror (2012)

Mirror Mirror menceritakan tentang seorang ratu jahat (Julia Roberts) yang merebut sebuah kerajaan dengan menyingkirkan sang raja dan mengasingkan puteri raja (Lily Collins). Sang ratu memerintah kerajaan dengan kurang bijak sehingga kerajaan yang dahulunya makmur menjadi miskin dan hampir bangkrut. Sang puteri dengan dibantu dengan teman-temannya berupaya untuk merebut kembali kerajaannya, puteri yang lemah lembut perlahan belajar untuk berkelahi dan memberontak. Perjuangan sang puteri cukup sulit karena Sang ratu dibantu oleh sihir-sihir yang dia dapat dari sebuah cermin di dalam kamarnya.

Snow White

Ratu Clementianna

Pesta Dansa

Puteri & Ratu

7 Kurcaci

Pesta Perkawinan

Bad Apple

Film yang disutradarai oleh Tarsem Sigh ini sebenarnya merupakan modifikasi dari dongeng Puteri Salju. Mirror Mirror tetap menampilkan 7 kurcaci, ratu yg jahat, pangeran yang tampan & putri yang cantik. Jalan ceritanya sengaja diubah supaya orang masih mau menonton. Walau diubah, untuk saya film ini cenderung tetap dapat ditebak jalan ceritanya sehingga agak membosankan sedikit. Sisi positif dari Mirror Mirror adalah ada beberapa adegan yg dapat membuat saya tersenyum, walau bukan tertawa lebar. Kostum dan efek spesial pada film ini juga cukup bagus. Selain itu di akhir cerita, ada sedikit kejutan mengenai lagu & tarian yg dilakukan putri salju setelah menikah ;). Oleh karena itu, jangan langsung meninggalkan tempat duduk anda begitu film ini mulai usai. Menurut saya, seorang nubie akan hal-hal yang berbau film, nilai akhir untuk film ini adalah 3 dari skala nilai maksimal 5 yang artinya “Lumayan”. Bolehlah untuk hiburan tapi kalau ada fim yg kira-kira lebih menarik, sebaiknya lihat film yang lain saja hehee 😀

Sumber: http://mirrormirrorfilm.com/#/home

The Raid (2012)

Gambar

Firm yang disutradarai oleh Gareth Evans ini menceritakan tentang sekelompok pasukan khusus yang dipimpin oleh Sersan Jaka (Joe Taslim) menjalankan perintah dari Letnan Wahyu (Pierre Gruno) untuk menyerbu sebuah gedung yang berisikan gerombolan penjahat kelas berat. Gedung ini sudah lama dijadikan bisnis perlindungan dan tempat tinggal bagi buronan-buronan polisi. Gedung ini diikuasi oleh Tama Riyadi (Ray Sahetapy) dengan ditemani oleh dua tangan kanannya yaitu Mad Dog (Yayan Ruhian) dan Andi (Donny Alamsyah). Dalam penyerbuan ini, sebagian besar anggota pasukan khusus tewas karena kalah jumlah, salah satu anggota yang selamat adalah Rama (Uko Uwais) yang ternyata punya kakak yang “terperangkap” di dalam gedung yang sedang diserbu ini.

Rama

The Raid pertama kali ditayangkan pada Festifal Film Internasional Toronto 2011 sebagai film pembuka untuk kategori Midnight Masness dan berhasil memenangkan  The Cadillac People’s Choice Midnight Madness Award :D. Walau sutradaranya bule & film ini tidak 100% made in Indonesia, saya bangga juga dengan prestasi ini. Selain Festifal di Toronto tersebut The Raid juga ternyata sudah pernah ditayangkan pada  Festival Film Internasional Dublin Jameson (Irlandia), Festival Film Glasgow (Skotlandia), Festival Film Sundance (AS), South by Southwest Film (AS), dan Festival Film Busan (Korea Selatan) :D. Selan itu The Raid juga diputar di 14 Bioskop di Amerika Serikat, wah wah wah jarang-jarang Indonesia bisa mengimport film ke negara Paman Sam.

Tama Riyadi Vs Letnan Wahyu

Andi Vs Mad Dog

Untuk ukuran film aksi Indonesia, film ini sudah mampu menyuguhkan adegan perkelahian yang tidak kalah dengan adegan perkelahian film-film Holywood. Untunglah The Riot tidk menampilkan efek-efek spesial norak ala sinetron Indosiar :P. Tapi sayang dari sisi cerita kok kayaknya kurang variatif & kurang greget buat saya. Saya menonton The Riot karena penasaran & cinta produk buatan Indonesia 😉 .Tapi kalau harus jujur, nilai akhir untuk film ini adalah 3 dari skala nilai maksimal 5 yang artinya “Lumayan”.

Sumber: merantaufilms.com/the-raid/

Nasi Bebek Ma’ Isa yang Uenak & Pedesss

Gambar

Ini dia nasi bebek favorit saya, Rumah Makan Ma’ Isa. Restoran Nasi bebek yg sudah lama berdiri ini selalu dipadati pengunjung, sampai-sampai untuk yang datang naik mobil akan kesulitan mencari parkir karena di sana tidak ada parkiran khusus, pengunjung terpaksa parkir di bahu jalan depan ruko-ruko tetangga rumah makan tersebut.

Nasi Bebek Ma’ Isa

Terlepas dari ketidaknyamanan dalam mencari parkir, nasi bebeknya memang uenaaak tenaaan tapi untuk yg ga kuat pedas, sebaiknya jangan coba-coba makan di sana ;). Menurut saya yang spesial dari bebek Ma Isa adalah bumbunya. Rasa bumbunya mirip rendang tapi agak pedas merica atau lada.

Lokasi Rumah Makan Ma’ Isa

Rumah makan ini kalau tidak salah sudah beberapa kali masuk TV. Pada suatu kali ketika saya datang ke sana, pernah saya agak keheranan kok yg melayani tumben pakai seragam, selain itu piringnya juga kok diganti agak bagusan, biasanya sederhana, eh ternyata ada kru Trans sedang datang meliput :P. Kalaupun pelayanannya tidak pakai seragam & piringnya sederhana, saya tetap akan terus datang ke sana kok, selama kualitas makanannya tetap enak tentunya ;). Untuk wilayah Jabodetabek, saat ini Nasi Bebek Ma’ Isa termasuk yang paling enak menurut lidah saya. Maka nilai akhir untuk Nasi Bebek Ma’ Isa ini adalah 5 dari skala nilai maksimal 5 yang artinya “Enak Sekali” :). Rumah Makan Ma’ Isa dapat dijumpai di Jalan Bekasi Timur Raya, Jakarta Timur. Selamat mencoba 🙂