Ketika saya masih kecil dulu, saya sering diajak makan ke restoran mie di daerah Gondangdia. Kebetulan letaknya tidak terlalu jauh dari rumah Eyang saya, jadi lumayan sering ke sana. Dulu namanya Mie Godila (Gondangdia Lama), sekarang namanya hanya Mie Gondangdia saja. Setahu saya, awalnya restoran ini didirikan oleh imigran Hongkong yang bernama Toe Wah Seng dan Lim Kwi Fong di Tanjungpriuk sekitar 50 atau 60 tahun yang lalu, kemudian entah tahun berapa pindah ke Gondangdia. Dulu restoran ini hanya terletak di Jalan R.P. Soeroso No. 36, Gondangdia, Jakarta Pusat dengan gaya bangunan lama yang sederhana. Tempat ini selalu dipadati pengunjung ketika jam makan siang, dapat parkirnya juga agak susah, kadang saya harus parkir di tempat yang agak jauh (x_x).
Rasa mie di restoran ini enak, mienya agak tipis-tipis dan lebut mirip mie Gajah Mada, baksonya tidak terlalu besar tapi rasa dagingnya terasa, saya paling suka dengan pangsitnya, mau pangsit rebus atau pangsit goreng sama-sama uenak. Tidak hanya Mie bakso atau mie pangsit, restoran ini juga menyediakan menu lain seperti mie goreng, nasi goreng, kwetiau goreng, mie sapi lada hitam dan lain-lain, namun menurut saya menu yang paling enak adalah mie bakso pangsit goreng. Secara garis besar, masakan di restoran ini layak mendapat nilai 4 dari skala maksimal 5 yang artinya “Enak”. b(^_^)
mirip mie ayam ya….
baksonya halal kan? *vis* 🙂
SukaSuka
setahu sy halal 🙂
SukaSuka
Berapa satu porsinya?
SukaSuka
sekitar minggu lalu ke sana, kalo ga salah sekitar belasan sampai 26-ribuan
SukaSuka