Penduduk Jabodetabek mana yang tidak tahu supermarket Giant, cabangnya sudah ada di mana-mana. Supermarket yang tadinya hanya menjual barang-barang kebutuhan sehari ini melakukan strategi integrasi ke depan dengan ikut menjual produk-produk kebutuhan sehari-hari seperti indomie, roti dan lain-lain menyaingi produk lain yang Giant jual di gerainya. Sekarang, di dalam superarket Giant yang besar kita dapat menemukan pula makanan jadi siap makan, restoran di dalam supermarket. Awalnya tidak ada menu yang saya sukai sampai muncul Giant Fried Chicken (GFC). GFC saat ini sudah ada di cabang-cabang Giant yang ada di:
- CBD Bintaro Sektor 7 – Tangerang
- Pondok Kopi – Jakarta
- Poris Paradise – Tangerang
- Jatiwarna – Bekasi
- Bintara – Jakarta
- Pondok Timur – Jakarta
- Kampung Cerewed – Bekasi
- Pinang – Tanggerang
- Kemayoran – Jakarta
- Orchard – Jakarta
- Jatirahayu – Jakarta
- Cietos (Cirebon) – Cirebon
- Pagar Alam – Lampung
- Kranggan – Jakarta
- Sawojajar – Malang
- A.R. Hakim – Surabaya
- Singosari – Malang
- Cikeas – Bogor
- Dinoyo – Malang
- Pulosari – Malang
- Bojongsari – Depok
- Rempoa – Depok
- Wiyung – Surabaya
Menu di GFC sederhana & terbatas, hanya ayam goreng tepung, nuget, es krim dan minuman yang rasanya standard ada di tempat lain. Rasa ayam gorengnya sendiri menurut saya lumayan ok, gurih dan renyah, tidak jauh berbeda dengan restoran-restoran fried chicken seperti McD, California dan lain-lain. Tapi harganya jauh berbeda dan lebih bersahabat di kantong saya :).
Pengunjungnya tidak tersegmen, mulai dari pegawai kantoran, satpam, tukang taksi sampai SPG Giant sendiri hehehehe. Sayang ketika ke sana saya kadang tidak dapat kursi dan antriannya cukup panjang, yang beri banyak tapi loketnya paling hanya ada 2. Well, ada rasa, ada rupa, hohohohoho. Menurut saya, rasa makanan di GFC layak mendapat nilai 3 dari nilai maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Bisa dijadikan alternatif kalau kantong lagi agak kering atau kalau kelaparan ketika sedang belanja di giant.