
Setiap jam makan siang, saya selalu melewati sebuah restoran jepang yang didominasi warna oranye, restoran tersebut nampak dipenuhi pengunjung. Penasaran, saya akhirnya sempatkan untuk mampir ke restoran yang bernama Yoshinoya. Melihat menunya, kok sepertinya dulu ketika masih SD saya pernah makan di tempat ini yaaaa. Ternyata Yoshinoya memang sempat hadir di Indonesia pada 1994, namun pada tahun 1998 Yoshinoya terpaksa keluar dari Indonesia, efek krismon ’98. Yoshinoya hadir kembali di Indonesia pada tahun 2004 dengan gerai pertama di Grand Indonesia. Sekarang Yoshinoya sudah melebarkan sayapnya ke penjuru ibukota dan kota-kota satelit di sekitarnya sehingga sepengatahuan saya Yoshinoya dapat kita temui di Grand Indonesia, Kota Kasablanka, Mall Taman Anggrek, Mall Kelapa Gading 3, Citraland, Plaza Semanggi, ITC Kuningan, Pondok Indah Mall, Emporium Pluit, Jalan Bulungan, Margo City, Grand Metropolitan Mall, Summarecon Mall Serpong & Supermal Karawaci.

Meja Pemesanan
Apa yang disajikan di Yoshinoya? Well, mirip Hoka-Hoka Bento sih sebenarnya, sama-sama menyajikan aneka bento, yakiniku, teriyaki dan lain-lain, hanya saja Hoka-Hoka Bento made in Indonesia sedangkan Yoshinoya made in Japan. Sejak berdiri di Jepang pada 1899, menu yang menjadi menu andalan Yoshinoya adalah gyudon atau beef bowl, yaitu semangkuk nasi dengan irisan tipis daging sapi di atasnya, kemudian daging tersebut diberikan saus asin atau manis. Kita juga dapat memesan beef bowl yang diberikan sayuran di bagian sampingnya. Dagingnya yang tipis memang lembut dan gurih, namun rasanya tidak jauh berbeda dengan sukiyaki dan teriyaki yang disajikan Hoka-Hoka Bento, hehee.

Yakiniku Beef
Tidak hanya daging sapi, Yoshinoya juga menyajikan semangkuk nasi dengan potongan daging ayam di atasnya. Potongan daging tersebut juga diberikan saus teriyaki dan aneka sayuran di sampingnya. Rasa manis sausnya lumayan terasa, sayurannya pun terasa segar tapi menu ini bukanlah menu favorit saya di Yoshinoya.

Teriyaki Chicken
Tidak hanya daging ayam saja yang disajikan bersama-sama dengan sayuran, hal itu Yoshinoya lakukan pula dengan daging pada menu blackpepper veggie beef bowl. Potongan dagingnya tidak terasa terlalu pedas, tapi aroma dan rasa lada hitamnya cukup dominan di lidah. Sayuran yang segar terasa cocok ketika bertemu dengan suiran daging lada hitam, yummm, enak :).

Blackpepper Veggie Beef Bowl
Selain daging ayam & sapi, Yoshinoya juga menyajikan semangkuk nasi dengan adonan daging udang, saus & sayuran di atasnya, hidangan ini disebut Shrimp Bowl. Potongan udang yang ada di dalam adonan tepung cukup besar & tidak pelit sehingga rasa udanganya cukup terasa :). Rasanya ok juga ketika dipadukan dengan saus, sup miso & sayur salad, agak manis-manis gurih tanpa kehilangan rasa udangnya. Baguslah Yoshinoya punya variasi menu lain, masa dari dulu sampai sekarang menu yang dijual hanya itu-itu saja, lama kelamaan bisa kalah dengan Cooking Panda, pesaing Yoshinoya.

Shrimp Bowl
Tidak berhenti sampai di sana, Yoshinoya menyajikan menu yang menggunakan bahan ikan seperti fish nori bowl. Fish nori bowl terdiri dari nasi, salad dan ikan goreng tepung yang ditaburi rumput laut. Rasa ikannya renyah dan tidak amis. Di tambah dengan salad, rasanya menjadi agak manis dengan takaran yang pas. Yuummmm, ternyata enak juga, saya suka dengan menu Yoahinoya yang satu ini :).

Fish Nori Bowl
Aneka bento yang disajikan Yoshinoya adalah chicken katsu, chicken shumai, ebi fry & egg roll. Agak standard yaa sebenarnya, goreng-gorengan saja pada intinya, sekali lagi sama seperti yang disajikan di Hoka-Hoka Bento hohohohoho.

Ebi Fry, Egg Roll & Chicken Shumai

Chicken Katsu & Chicken Shumai
Kemudian, apa bedanya Yoshinoya dengan Hoka-Hoka Bento? Menurut saya, adalah keberadaan sup miso di paket-paket yang Yoshinoya sajikan. Ketika saya sempat ke Jepang dulu, miso memang merupakan menu pelengkap makan yang hampir selalu hadir, makan siang, makan malam, pasti ada sup miso-nya. Saya tidak menyadari besarnya pengaruh sup miso terhadap nafsu makan saya sampai saya memakan paket B di Yoshinoya yang sudah dilengkapi dengan sup miso. Rasa sup miso yang hangat dan gurih, sangat pas sekali ketika dipadukan dengan Yakiniku Beef yang agak manis, yuummmm, ini dia paduan menu paket yang akan membuat saya datang kembali ke Yoshinoya.

Sup Miso
Oh yaaa, selain itu, kita juga dapat membubuhkan sambal bubuk dan sambal untuk gorengan atau beef bowl. Untuk sambal bubuknya, rasanya tidak pedas, hanya sedikit spicy saja. Sedangkan sambal gorengan dan sambal beef-nya …. rasanya kok sama saja, entah kenapa diberi label berbeda, menurut saya, hanya beda warna sedikit saja :’/.

Saus-Saus
Yoshinoya memiliki moto enak, cepat, murah. Wah, kalau enak dan cepat, memang saya akui. Pelayanan Yoshinoya termasuk cepat dan rasanya Yoshinoya layak mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Tapi kalau murah?? yahhh, tidak juga, harganya tidaklah murah, yaaa….sedikit mahal untuk kantong saya, maklum kuli heuheuheuheu.
Menyukai ini:
Suka Memuat...