Uji Linearitas dengan Tabel ANOVA SPSS

Persamaan regresi dipergunakan untuk melihat bentuk pengaruh antar 1 atau beberapa variabel. Bentuk dari pengaruh tersebut dapat dilihat secara linier, logaritmik atau box tergantung dari data yang dimiliki dan asumsi yang diambil oleh peneliti. Asumsi linearitas sendiri adalah asumsi yang menyatakan bahwa hubungan antar variabel yang hendak dianalisis itu mengikuti garis lurus sehingga jika persamaan regresi yang diperoleh dibuat grafiknya, akan terlihat grafik yang berbentuk garis linier. Tabel Anova SPSS dapat membantu kita dalam memutuskan regresi tipe apa yang sebaiknya dipergunakan. Walaupun regresi linier memang yang paling banyak acuan litelaturnya dan cenderung lebih mudah, belum tentu data yang dimiliki dapat dijelaskan dengan baik oleh persamaan regresi linier.

Dengan menggunakan tabel ANOVA pada SPSS, akan dilihat nilai Sig. linearity & Sig. deviation from linearity dari setiap variabel bebas dengan variabel terikat dibandingan dengan tingkat signifikansi (α).  Nilai Sig. linearity menunjukkan sejauh mana variabel bebas berbanding tepat di garis lurus. Apabila nilai Sig. linearity lebih kecil dari tingkat signifikansi (α), maka regresi linier dapat dipergunakan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel-variabel yang ada.

Sedangkan nilai Sig. deviation from linearity menunjukkan selinier apa data yang dipergunakan.  Apabila nilai Sig. deviation from linearity lebih besar dari tingkat signifikansi (α), maka regresi linier dapat dipergunakan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel-variabel yang ada.

Baiklah, untuk lebih jelasnya, berikut contoh langkah-langkah untuk melakukan uji linearitas dengan buantuan software SPSS:

1. Masukkan data variabel bebas dan variabel terikat pada SPSS data editor. Pada contoh kali ini, jumlah datanya ada 10, terdapat 1 variabel bebas (X1) dan terdapat 1 variabel terikat (Y).

Linearitas1

2. Pilih menu Analyze, kemudian Compare Means, lalu Means…

Linearitas2

3. Masukkan semua variabel bebas ke kolom Independent List dan variabel terikat ke kolom Dependent List, kemudian klik Options…

Linearitas3

4. Checklist pilihan Test for linearity lalu klik Continue, kemudian klik OK.

Linearitas5

5. Akan muncul beberapa tabel pada keluaran. Perhatikan tabel ANOVA berikut:

Linearitas6

Bila α yang ditentukan adalah 5%, maka berdasarkan keluaran di atas, dapat disimpulkan bahwa data yang dipergunakan dapat dijelaskan oleh regresi linier dengan cukup baik karena nilai Sig. linearity data tersebut adalah sebesar 0,017 (lebih kecil dari 0,05) dan nilai Sig. deviation from linearity data tersebut adalah sebesar 0,315 (lebih besar dari 0,05). Selamat mencoba :).

Daftar Referensi

Prihadi Utomo, Yuni. (2007). Eksplorasi Data dan Analisis Regresi dengan SPSS. Surakarta: Muhammadiyah University Pess.

Widhiarso, Wahyu.(2010). Catatan Pada Uji Linearitas Hubungan. Fakultas Psikologi UGM.

15 thoughts on “Uji Linearitas dengan Tabel ANOVA SPSS

    • wah kasusnya sama dg hasil uji linearitas data saya.. 😛
      punya saya linearity sig. 0,051
      terus, deviation from linearity, sig. 0,179
      sama-sama lebih dari 0,05

      gimana itu ya?

      sama ada yg, linearity sig. 0,000
      tapi deviation from linearity, sig. 0,017

      Suka

  1. saya sudah mencoba dengan contoh yang anda jelasakn diatas tapi hasil dari tabel anovanya tidak muncul.. katanya cannot be computed
    itu kenapa ya mohon bantuannya. data saya tidak menggunakan koma atau titik

    Suka

    • Coba periksa kembali apakah data yang diinputkan menggunakan koma (,) atau titik (.). Masukkan titik (.) pada input data, jangan koma (,). Misalkan kita ingin memasukkan data satu koma lima, maka kita harus memasukkan nominal sebesar 1.5, bukan 1,5.

      Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s