Shabu-shabu termasuk makanan favorit orang tua saya karena relatif sehat, tidak digoreng, melainkan direbus. Aneka sayuran dan daging dimasukkan ke dalam tungku panas yang berisikan kuah berbumbu yang mendidih, yummm. Berbeda dengan restoran shabu-shabu pada umumnya Shabu Slim menggunakan konsep all you can eat selama 1,5 jam. Jadi, selama 90 menit, pengunjung diperbolehkan makan dan minum apapun yang ada di Shabu Slim.
Kita diperbolehkan memilih bumbu yang ada di dalam tungku rebusan, apakah tom yum soup, chicken soup, red hot soup atau tom yum milk soup. Kemudian kita juga dapat nemilih saus pendamping apakah mau saus manis atau pedas. Naaahh bahan makanan yang kita masukkan ke dalam tungku, dapat kita ambil dari conveyor belt yang berputar melewati meja setiap pengunjung. Pengunjung tidak perlu jalan atau memanggil pelayan untuk memperoleh aneka bahan makanan :D.
Bahan makanan yang melewati meja pengunjung, dikemas dalam pisin mungil dengan porsi yang mungil juga. Meski mungil, penampakannya cukup menarik dan berhasil membuat saya penasaran, kira-kira ini apa yaaa :). Jenis bahan-bahan shabu-shabu yang berputar mengitari saya dengan conveyor belt sangat bervariasi, mulai dari irisan daging tipis, jamur, udang, tahu, kerang, sampai aneka bahan makanan lain yang tidak saya ketahui namanya :D. Bahan makanan shabu-shabu tersebut cepat sekali matangnya, ketika kita masukkan ke dalm tungku, jadi tidak usah khawatir harus menunggu lama untuk menikmati shabu-shabu di Shabu Slim ;).
Tidak hanya bahan shabu-shabu, kadang terdapat aneka sushi beserta bumbu sushi juga yang melewati meja pengunjung, namun jumlahnya tidak sebanyak bahan shabu-shabu, jelasss, nama restorannya saja kan Shabu Slim, bukan Sushi Slim :mrgreen:. Selain shabu-shabu & sushi, terdapat aneka gorengan, aneka mie, aneka minuman & es krim yang dapat kita ambil sendiri di bagian pojok restoran Shabu Slim, jadi tidak termasuk di dalam conveyor belt.
Sebenarnya rasa shabu-shabunya standar bin lumayan. Rasa saus & bumbunya pun tidak terlalu istimewa, lumayan. Hanya saja penyajian yang menggunakan conveyor belt cukup menggugah nafsu makan saya, ditambah dengan kehadiran sushi-sushi yang lumayan enak. Orang tua saya mungkin akan ketagihan dengan sajian Sushi Slim karena mereka memang pada dasarnya gemar makan sayuran yang direbus, sementara saya tidak terlalu gemar. Kalau makan di restoran bufet Jepang seperti Hanamasa pun, saya lebih gemar menyantap yakiniku-nya ketimbang shabu-shabu-nya :).
Waktu 90 menit untuk menyantap secara all you can eat, saya nilai cukup kok. Mengapa demikian? Karena di Shabu Slim ini, makanan yang otomatis menghampiri kita, kemudian makanan tersebut cepat sekali matangnya ketika kita masukkan ke dalam tungku, plus pelayan Shabu Slim yang cepat & sigap mengangkat pisin kosong b(^_^). Dalam waktu sekitar 30 menit-an, perut saya sudah terasa lumayan kenyang padahal saya termasuk mahluk omnivora yang porsi makannya relatif banyak loh. Secara keseluruhan Shabu Slim layak mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Oh yaaa, sampai saat ini Shabu Slim dapat dijumpai di mall yang ada di Jakarta seperti:
- Kota Kasablanka lantai LG, Jakarta Selatan, telp. 021-29464900.
- Central Park Mal lantai LG, Jakarta Barat, telp. 021-56985319.
- Mal Kelapa Gading 2 lantai 2, Jakarta Utara, telp. 021-45878290.
Selamat mencobaaa :).
**************************************Update13/02/2016**************************************
Cabang yang di Kota Kasablanka sudah tutup
Reblogged this on Korto a.k.a Korek Toko and commented:
ayo coba:)
SukaSuka
Tertarik mencoba nih jadinya, boleh tau range harganya? antri lama gak? karena biasanya sushi2an yang agak punya nama antri bisa setengah sampai satu jam sendiri……
SukaSuka
Kemarin aq pake voucher livingsocial dpt diskon sekitar 40% jd 79rb per orang. Shabu Slim ini sering ada promonya, asal sabar mantenginnya aja ;).
SukaSuka