Lezatnya Hidangan Khas Turki di Doner Kebab

Doner Kebab 1

Doner Kebab adalah jaringan restoran yang sudah sejak 1988 menyajikan kebab sebagai menu andalannya. Doner kebab sebenarnya merupakan cara orang Turki memasak daging sapi, ayam atau kambing. Daging yang sudah dibumbui kemudian dipanggang pada suatu panggangan yang berbentuk vertikal. Kemudian daging dipotong sedikit demi sedikit menjadi potongan yang lebih tipis. Nah potongan daging tersebut dicampur oleh sayuran untuk kemudian dihidangkan. Restoran Doner Kebab menggunakan roti lavash untuk membungkus potongan daging dan sayuran. Nah penyajian doner kebab seperti inilah yang dilakukan juga oleh restoran-restoran atau gerobak-gerobak kebab lain di Indonesia. Padahal aslinya, doner kebab tidak selalu di bungkus roti lavash loh, kadang oleh roti pita atau tidak dibungkus sama sekali. Selama saya di Turki pun, saya lebih sering memakan doner kebab tanpa dibungkus apapun, kadang saya menyantapnya dengan nasi hehehehe.

Saat ini memang sudah banyak tempat makan yang menyajikan kebab namun rasa kebabnya Doner Kebab tetaplah spesial karena bahan-bahannya terasa segar, paduan bumbunya enak dan porsinya agak tebal ;). Baik menggunakan daging ayam, kambing ataupun sapi, rasa kebabnya tetap top :). Agar terasa lebih enak, kita dapat menambah berbagai topping pada menu kebab yang kita pesan seperti jamur, keju, jagung manis, kacang merah dan lain-lain. Saya akui tambahan topping ini memang menambah rasa dari kebab meskipun uang yang harus saya keluarkan bertambah.

Doner Kebab 4

Kebab Utuh

Doner Kebab 5

Kebab Dibagi 2

Doner Kebab 2

Topping

Selain kebab, Doner Kebab juga menyajikan menu pita bread atau roti pita. Roti pita mirip dengan lavash tapi bentuknya bundar dan lebih tebal daripada lavash. Roti pita biasa ditekuk dan di dalam tekukan tersebut dimasukkan daging atau sayuran atau bahan makanan lain. Aneka sajian roti pita yang disajikan Doner Kebab sendiri antara lain adalah pita fried chicken, pita bolognaise, pita cheese toast, pita beef burger, pita chicken burger dan pita kebab. Saya pribadi baru mencicipi pita beef burger, pita fried chicken, pita lamb kebab. Pita beef burger rasanya mirip burger Blenger sebab pada sajian ini digunakan sayuran, saus mayonaise burger dan daging burger yang besar ;). Pita fried chicken menggunakan ayam goreng tepung yang renyah di dalamnya, lumayaaan. Pita lamb kebab menggunakan daging kambing isian kebab di dalamnya, rasanya empuk dan enak, yummm.

Doner Kebab 11

Pita Fried Chicken

Doner Kebab 9

Pita Beef Burger

Dooner Kebab

Pita Lamb Kebab

Tidak hanya menyajikan makanan yang menggunakan roti, Doner Kebab juga memiliki paket ayam yang murah meriah seperti boneless chicken dan chicken katsu. Kedua menu ini memiliki rasa yang enak, gurih, disajikan dalam keadaan hangat, serta memiliki porsi yang cukup besar. Diantara kedua varian menu ayam ini, saya lebih memilih boneless chicken sebab saus coklat pada chicken katsu kurang terasa. Boneless chicken sendiri hanya menggunakan saus tomat atau sambal saja sebagai pendamping tapi rasanya lebih ok daripada chicken katsu ; ). Menu ini adalah menu favorit istri saya sejak ia belum menjadi istri saya. Pergi ke Doner Kebab bukannya pesan kebab malah pesan ayam pakai nasi hehehehehe. Tapi kalau kita sedang bosan makan nasi, kita dapat memesan kentang goreng juga lhooo ;).

Doner Kebab 8

Boneless Chicken

Doner Kebab 10

Kentang Goreng

Doner Kebab 7

Chicken Katsu

Terakhir, Doner Kebab juga memiliki menu daging panggang. Ada ayam panggang atau chicken grill & daging panggang atau beef grill. Kedua menu tersebut dapat dinikmati pada hotplate atau tidak tergantung dari paket yang kita pilih. Sayang, rasanya terlalu masam dan agak standard, tidak terlalu cocok dengan lidah saya, heheee.

Doner Kebab 12

Grill Beef Hotplate

Baik yang menggunakan roti maupun nasi, rasa makanan Doner Kebab tetap terasa enak meskipun keadaan restoran Doner Kebab agak sempit atau terletak di foodcourt. Setahu saya, Doner Kebab buka di banyak mall dan selalu menempati lapak yang kecil dari mall tersebut, yang sewanya termasuk paling murah kayaknya :’D. Tidak seperti pada waktu saya masih SMP, mau ke Doner Kebab saja harus ke Senayan, saat ini Doner Kebab dapat di jumpai di banyak mall seperti:

  • Summarecon Mal Bekasi, 3rd Floor, Food Temptation Unit R 07, Jl. Bulevar Ahmad Yani Blok M, Bekasi Barat. Tlp. (021) 29572632.
  • Kota Kasablanka, LG Floor Unit L77, Jl. Casablanca Raya Kav 88 Kuningan, Jakarta Selatan.
  • Plaza Semanggi, 3rd Floor, Jalan Jendral Sudirman Kav. 50, Jakarta Selatan, 12930.
  • Pondok Indah Mall 2, 3rd Floor, Foodcourt No.15, Jl. Metro Pondok Indah Blok 3 B, Jakarta Selatan. Tlp. (021) 75920795.
  • Plaza Senayan, 3rd Floor Unit 342 C, Jalan Asia Afrika No. 8, Jakarta Pusat, 10270.
  • Shopping Town Mall Timur – Grand Indonesia, 3rd Floor, Food Louver, Jalan MH. Thamrin No. 1, Jakarta Pusat, 10350.
  • Mall Kelapa Gading 3, 3rd Floor, Unit FC I – 01 Food Temptation, Jalan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara, 14240.
  • Mall Artha Gading, EAST E10/E11, Jl. Boulevard Artha Gading Selatan No. 1, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
  • La Piazza, Jalan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara, 14240.
  • Mall of Indonesia, 2nd Floor, Foodcourt, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
  • Emporium Pluit Mall, 4th Floor, Food Empire, Jl. Pluit Selatan Raya Blok S – 6 Kawasan CBD, Jakarta Utara.
  • Mall Puri Indah, 2nd Floor, Jalan Puri Lingkar Luar, Jakarta Barat, 11610. Tel : (021) 5822575
  • Mall Taman Anggrek, 3rd Floor No. 317, Jalan Letjen. S. Parman, Jakarta Barat, 11470. Tlp. (021) 5639626.
  • Supermall Karawaci, 2nd Floor, Foodcourt Festival, Jl. Boulevard Diponegoro No. 105, Tangerang.
  • Bandung Indah Plaza, 3rd Floor, Jl. Merdeka 56, Bandung.
  • Istana Plaza, 3rd Floor, Jl. Pasir Kaliki No. 121 – 123, Bandung. Tlp. (022) 6017863.
  • Grand City Food Loft, Level 4, Jl. Gubeng Pojok No. 1 / Walikota Mustajab Gubeng, Surabaya Timur.
  • Supermall Pakuwon Indah, 1st Floor, Jl. Raya Puncak Indah Lontar No. 2, Lakar Santri, Surabaya Barat.
  • E-Walk, Jl Jend Sudirman E-Walk Lt UG/16-17, Karang Jati, Balikpapan Tengah, Balikpapan 76123 Kalimantan Timur. Tlp. (0542) 7213870.

Wuuaaaaah cabangnya banyak sekali yaaaaaa, sudah sampai Kalimantan.

Doner Kebab 6

Kasir Doner Kebab

Melihat, menilik dan menimbang beberapa kunjungan saya ke Doner Kebab, restoran lawas ini layak mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Masuk akal kalau lapak-lapaknya Doner Kebab termasuk lumayan ramai :).

Transformers: Age of Extinction (2014)

Transformers Extinction 1

Akhirnya film layar lebar Transformers terbaru yang sudah saya tunggu-tunggu sejak awal tahun ini, hadir di Indonesia. Saya besar dengan didampingi film kartun Transformers yang pada saat itu diputar di RCTI setiap sore. Transformers mengisahkan perseteruan 2 kelompok penghuni planet Cybertron yang mengungsi ke planet Bumi. Kelompok yang pertama adalah kelompok Autobots yang berniat untuk menjaga kedamian di Bumi dan membimbing manusia agar Bumi tidak bernasib sama seperti Cybertron, kacau balau akibat perang saudara. Kelompok yang kedua adalah kelompok Decepticons yang berniat untuk merebut Bumi dari manusia. Kedua kelompok ini memiliki fisik yang besar dan berwujud seperti robot. Agar tidak terlalu menarik perhatian penduduk Bumi, kedua kelompok ini menyamar sebagai kendaraan-kendaraan yang lazim dipergunakan oleh manusia. Mereka menyamar sebagai truk, mobil sport, tank baja, helikopter, pesawat jet dan lain-lain. Dengan melibatkan wujud robot dan berbagai wujud kendaraan, dapat dibayangkan seseru apa versi non kartun dari film Transformers ini ;).

Transformers Extinction 21

Transformers Extinction 18

Transformers: Age of Extinction (2014) merupakan kelanjutan dari Transformer (2007), Transformers: Revenge of The Fallen (2009) dan Transformer: Dark of The Moon (2011) yang selalu seru dan menyenangkan untuk ditonton di bioskop, tidak rugi pokoknya ; ).  Apakah Transformers: Age of Extinction (2014) seseru film-film Transformers sebelumnya? Saya agak bingung, Autobots yang dipimpin oleh Optimus Prime akan melawan siapa lagi ya? Sebab setahu saya, pimpinan Decepticons, Megatron, tewas pada film ketiga Transformers, Transformers: Dark of The Moon (2011). Kehilangan pemimpin besarnya, para anggota Decepticons lainnya lari kocar kacir, tersingkir menanggung kekalahan telak dari Autobots.

Kisah pada Transformers: Age of Extinction (2014) dimulai pada beberapa tahun setelah kekalahan telak para Decepticons. Sungguh disayangkan, beberapa oknum CIA tidak percaya lagi kepada semua mahluk dari luar bumi dan mengerahkan pemburuan besar-besaran untuk memusnahkan semua Autobots dan Decepticons yang tersisa, sungguh tidak tahu terima kasih :(.

Dalam pelariannya, Optimus Prime bertemu dengan Cade Yeager (Mark Wahlberg), seorang insinyur yang menyambung hidup dengan membuat penemuan-penemuan berupa robot dan sistem otomatisasi. Cade tidak sengaja menemukan Optimus dalam keadaan rusak parah. Ia memperbaiki Optimus dan menjalin persahabatan dengan alien dari Cybertron tersebut meskipun tindakan ini akan memicu aksi tidak menyenangkan dari pihak pemerintah. Sejak Cade menolong Optimus, Cade bersama putrinya, Tessa Yeager (Nicola Peltz), terpaksa kehilangan rumah dan kehidupan normal yang biasa mereka jalani. Cade harus menolong Optimus dan kawan-kawan sampai tuntas agar kehidupan keluarga Yeager dapat kembali seperti sedia kala. Dalam perjalanannya, Cage & Tessa ditolong oleh Shane Dyson (Jack Reynor), seorang pembalap yang ternyata merupakan pacar Tessa. Di sini terjadi konflik antara Cage dengan Tessa & Shane. Cage kurang setuju kalau Tessa sudah berpacaran sebelum lulus SMA. Tapi, bagaimanapun juga, mereka harus bekerja sama agar dapat membongkar alasan sebenarnya kenapa Autobots diburu oleh para agen CIA, bukankah alien yang jahat adalah Decepticons? Kenapa Autobots juga diburu & dibunuh?

TRANSFORMERS: AGE OF EXTINCTION

Transformers Extinction 17

Transformers Extinction 19

Transformers Extinction 14

Transformers Extinction 11

TRANSFORMERS: AGE OF EXTINCTION

Pihak pemerintah sendiri secara diam-diam mengembangkan transformer versi mereka, transformer yang dapat mereka kendalikan. Sayang sekali transformer versi pemerintah ini justru memberontak dan berusaha memusnahkan umat manusia.

Transformers Extinction 3

Transformers Extinction 27

Keadaan ini semakin diperparah dengan hadirnya Lockdown, seorang pemburu bayaran dari luar angkasa yang datang ke Bumi untuk menangkap Optimus. Misi Lockdown berhubungan dengan asal mula kenapa Optimus lahir. Apakah Optimus masih mau menolong Bumi? Dia sendiri sedang diburu oleh CIA & Lockdown.

Transformers Extinction 28

Transformers Extinction 10

Transformers Extinction 8 Transformers Extinction 6

Transformers Extinction 2 Transformers Extinction 25

Banyak pihak dengan kepentingan yang berbeda. Semua ada di Bumi untuk memperoleh apa yang mereka dambakan. Akankah Bumi selamat? yaaaa, namanya juga film Hollywood, paling selamat laaahh. Konfilk dan kekompleksan dari Transformers: Age of Extinction (2014) memang cukup menarik tapi entah kenapa saya agak mengantuk ketika sedang menonton Transformers: Age of Extinction (2014). Padahal kalau dilihat dari special effect, Transformers: Age of Extinction (2014) menyuguhkan special effect terdepan yang ada saat ini. Seru? Ya, saya setuju apalagi film Transformers kali ini menyuguhkan karakter transformer yang baru, Dinobots.

Transformers Extinction 20

Transformers Extinction 22

Tapi kok saya tetap mengantuk? Apakah karena durasi filmnya yang lama sekali? Bisa jadi, tapi saya pernah loh menonton film yang sama panjangnya dengan Transformers: Age of Extinction (2014) tapi tidak sampai mengantuk. Apakah karena ketidakhadiran karakter Sam Witwicky (Shia LeBeouf) dan semua karakter yang ada pada film Transformers terdahulu? Hah, bodo amet, tidak pengaruh, kalau mas Shia tidak mau bermain pada film keempat Transformers ini karena alasan ingin memainkan karakter yang lebih menantang, yaaa monggo sajah :P.

Transformers Extinction 4

Transformers Extinction 7

Transformers Extinction 9

Transformers Extinction 13

XXX TRANSFORMERS-AGE-EXTINCTION-MOV-JY-4661-.JPG A ENT

Transformers Extinction 24

Transformers Extinction 26

Transformers Extinction 29

Transformers Extinction 15

Transformers Extinction 23

Hmmmmm, sepertinya keseruan dan kekompleksan yang dihadirkan Transformers: Age of Extinction (2014) kurang menarik bagi saya pribadi. Dari sisi cerita, tidak ada yang dapat membuat saya berkata Wow seperti pada Transformers: Revenge of The Fallen (2009) dan Transformer: Dark of The Moon (2011). Oleh karena itulah Transformers: Age of Extinction (2014) layak mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Mungkin Transformers: Age of Extinction (2014) layak untuk ditonton di sinema 3D atau 4D, tapi rasa kurang ok kalau untuk ditonton 2 kali 😉

Makan Donat Khas Spanyol yang Manis di Churreria Spanish Chocolateria

Churreria 1

Churreria adalah kafe yang menyajikan aneka churros sebagai hidangan utamanya. Apa itu churros? Churros adalah makanan yang dapat dijumpai dengan mudah di sepanjang jalan, bukan jalan yang ada di Jakarta yaaa, tapi jalan di negeri matador, Spanyol. Churros dijuluki sebagai donat Spanyol meskipun bentuknya tidak bulat, melainkan memanjang dan memiliki bagian-bagian yang runcing seperti kaktus. Tapi yang namanya donat yaaa rasanya hampir dipastikan manis, tak terkecuali Churros yang disajikan di Churreria.

Churerria menyajikan menu churos original dimana kita dapat memilih taburan dari churros yang akan kita santap, apakah churros dengan taburan gula putih atau cinnamon. Keduanya sama manisnya namun menurut saya, cinnamon atau kayu manis mampu menampilkan suatu aroma khas yang unik.

Untuk menambah kenikmatan hidangan churros, Churreria menyediakan beberapa pilihan saus untuk menemani churros yang akan kita santap. Saus-saus tersebut antara lain adalah saus karamel khas Spanyol (dulce de leche), saus dark chocolate, saus melted white chocolate, saus melted milk chocolate dan saus cheddar cheese. Dari berbagai saus tersebut, semua terasa manis kecuali saus dark chocolate dan saus cheddar cheese. Tapi meskipun begitu, rasa churros tetaplah manis-manis renyah terlepas saus apa yang dipergunakan. Rasa dan aroma churros lumayan enak dan unik, apalagi churros-nya Churreria disajikan dalam keadaan sedikit hangat, yummmm ;).

Churreria 6

Churros Original dengan Taburan Kayu Manis, Dulce de Leche & Saus Dark Chocolatte

Tidak hanya churros dalam bentuk sajian original, Churreria juga menyajikan menu modifikasi dari churros seperti berry berry crema, banana boom, la negra wonder, oreo galletas, floja apple empanada, caramello llo dan lain-lain. Saya sendiri baru sempat memcicipi oreo gellatas yang terdiri dari susunan churros dengan es krim vanila, oreo, potongan strawberry dan saus karamel hangat di atasnya. Rasa strawberry-nya hampir tidak terasa karena tenggelam dengan manisnya rasa vanila dan karamel yang mendominasi menu ini. Tidak hanya bentuknya yang cantik, rasa oreo gellatas ternyata lumayan enak meskipun porsinya kurang besar bagi saya, yaaa namanya juga desert atau pencuci mulut.

Churreria 7

Oreo Gellatas

Oh iyaaa, churros memang sudah biasa dijadikan sebagai snack atau desert, jadi jangan terlalu berharap dapat kenyang dengan hanya menyantap churros. Churreria pun mengusung konsep cafe, tempatnya nyaman untuk ngobrol dan menghabiskan waktu bersama relasi atau keluarga.

Churreria 4

Bagian Dalam Churreria

Churreria 3

Bagian Dalam Churreria

Churreria 2

Bagian Dalam Churreria

Karena mengusung konsep cafe, minuman yang Churreria pun beraneka ragam namun rasanya cenderung dibuat agak tawar, kenapa? Karena mayoritas makanan yang Chutreria sajikan memiliki rasa yang manis. Kalau manis ketemu manis ya kurang oklah, nanti rasanya jadi eneg atau giung.

Churreria 5

Ice Green Tea

Baik minuman ataupun makanan, disajikan dengan cepat oleh pelayan Churreria. Saya pribadi baru sempat ke Churreria Kota Kasablanka karena dekat dengan kantor. Setahu saya, Churreria sudah memiliki beberapa cabang yaitu:

  1. Gandaria City, Upper Ground unit MU-33B, Jl. Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240, Indonesia. Tel: +62 (21) 29236364.
  2. Grand Indonesia Shopping Town, West Mall Upper Ground unit 03A, Jl. M.H. Thamrin No. 1, Jakarta Pusat 10310, Indonesia. Tel: +62 (21) 23581805.
  3. Mall of Indonesia, Ground Floor, Lobby 1, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240, Indonesia. Tel: +62 (21) 45868273.
  4. Summarecon Mal Serpong 2, 2nd Floor unit 211, Jl. Boulevard Gading Serpong, Gading Serpong, Tangerang 15810, Indonesia. Tel: +62 (21) 29310650.
  5. Kota Kasablanka, 1st Floor unit 170, Jl. Casablanca Raya Kav 88, Jakarta Selatan.

Cabang-cabangnya memang belum banyak dan hanya terbatas di kota Jakarta saja. Saya pun baru mengetahui keberadaannya sejak melihat promo Disdus hehehehehe, diskon lagi diskon lageee. Kalau ada yang diskon, untuk apa beli yang bayar penuh ;).

Dari uraian saya di atas, rasanya Churreria layak mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Nilainya mungkin akan lebih tinggi bila diberikan oleh pecinta makanan manis sebab Churreria adalah surganya penikmat makanan manis.

22 Jump Street (2014)

22 Jump St 1

Pada waktu TK dulu saya sering menonton film seri 21 Jumpt Street di RCTI. Tidak terasa serial TV tersebut sudah diangkat ke layar lebar dan sekuelnya sudah hadir di bioskop-bioskop pada bulan Juni ini. Melanjutkan film layar lebar 21 Jump Street (2012), kini hadir sekuelnya dengan judul yang mirip, 22 Jump Street (2014).

Kali ini duet polisi bocor, Schmidt (Jonah Hill) dan Jenko (Channing Tatum) kembali ditugaskan untuk menyamar. Mereka tidak ditugaskan untuk menyamar di SMA lagi, melainkan di sebuah perguruan tinggi. Kedua sahabat ini melakukan penyelidikan atas kematian seorang mahasiswi yang tewas setelah mengkonsumsi narkoba jenis baru, whyphy. Karena latar belakang dan kemampuan yang bertolak belakang, tugas penyamaran ini kembali menguji seberapa besar kekompakan Shmidt & Jenko.

22 Jump St 10 22 Jump St 5

Jenko yang berbadan besar namun agak telmi menjadi pemain andalan di tim american football perguruan tinggi dengan nama samaran Brad. Jenko semakin lama semakin menikmati & nyaman dengan samarannya sebagai Brad. Jenko bahkan berfikir untuk keluar dari kepolisian dan tetap menjadi Brad.

22 Jump St 8 Jenko (TATUM) and Zook (WYATT RUSSELL) out on the field 22 Jump St 2

Sementara itu Schmidt yang fisiknya lebih lemah dari Jenko, justru menjalin hubungan cinta dengan mahasiswi jurusan seni yang ternyata adalah . . . Kenyataan siapa sebenarnya kekasih baru Schmidt berhasil membuat saya & istri tertawa terbahak-bahak :D.

22 Jump St 11 22 Jump St 7

Sayangnya, kelucuan seperti itu sedikit sekali saya alami selama menonton 22 Jump Street (2014). Film ini memang mengusung genre action comedy tapi sayangnya beberapa guyonannya agak garing. Saya masih menikmati bagian awal dan tengah 22 Jump Street (2014), tapi sayang menjelang bagian akhirnya agak garing, berlebihan dan sedikit membosankan. Maksud saya dengan berlebihan di sini adalah jalan ceritanya yang terlalu lebay dan tidak masuk akal :(, akting mas Channing dan mas Jonas sendiri cukup ok.

22 Jump St 9 22 Jump St 12

22 Jump St 6

Jonah Hill;Channing Tatum

Terlepas dari adegan kerjar-kejaran dan perkelaian yang garing pada bagian akhir film, 22 Jump Street (2014)  cukup menghibur & layak mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Oh yaaa, beberapa guyonan pada 22 Jump Street (2014) agak kasar dan porno, kurang pas untuk ditonton anak kecil.

Sumber: www.22jumpstreetmovie.com/site/

Perilaku Menyebalkan di Dalam Mikrolet

Mikrolet1

Selama mondar mandir naik Mikrolet di Jakarta, pastilah ada polah orang-orang sekitar kita yang disengaja atau tanpa disengaja menyebalkan. Saya sendiri masih jauh dari sempurna, jadi pastilah saya pernah juga melakulan perilaku yang menyebalkan bagi penumpang lain di Mikrolet. Yaaaa namanya juga naik angkutan umum, bersiaplah untuk berebut dan bersempit-ria. Toleransi dan teposeliro seharusnya tetap diamalkan, namun kadang rasa lelah dan penat meluruhkan segalanya.

Mikrolet2

Berikut perilaku menyebalkan dari orang-orang di sekitar saya yang pernah saya temui selama saya naik Mikrolet di ibukota yang macet terus jalanannya:

  • Penumpang yang doyan bertapa duduk di dekat pintu masuk padahal di bagian dalam Mikrolet tempat duduknya masih relatif kosong. Kalau diminta duduk di dalam saja, penumpang tersebut langsung berkata “deket bang”. Dalam hati saya hanya dapat menjawab “iye deket toilet sampeyan, iye deket kasur sampeyan” :P. Deket atau dekat bagi setiap orang memang berbeda, tapi entah kenapa sebagian besar penumpang yang berkata seperti itu biasanya malah agak jauh turunnya. Contoh kejadiannya baru saya alami ketika sedang naik Mikrolet 44 beberapa hari yang lalu di Kampung Melayu menuju daerah Menteng Pulo, ada penumpang berpakaian putih bertuliskan PLN Pintar (mboh ya itu orang kerja di PLN atau tidak, mungkin hanya fans beratnya PLN saja). Karena dannya lumayan besar dan bagian dalam Mikrolet masih agak kosong, maka penumpang tersebut diminta masuk duduk di dalam saja, jangan menghalangi orang lain yang akan masuk atau keluar Mikrolet. Penumpang berbaju putih tersebut dengan cepat menjawab “dekat, pa”. Dari Kampung Melayu sampai fly over Saharjo, sudah ada 2 penumpang yang turun duluan padahal mereka tidak bilang-bilang bahwa tempat dimana mereka akan turun itu lokasinya dekat loooh. Sampai saya turun di daerah Menteng Pulo pun, mas-mas berbaju putih itu belum juga turun. Hhhmmmmm, apanya yang dekat ya?? Tindakan yang kurang cerdas? Mungkin. Tingkah orang egois? Ya! Saya sendiri susah ketika akan keluar dari Mikrolet, apa jangan-jangan ini modus copet yaaaa *parno*.
  • Penumpang atau Supir yang merokok di dalam Mikrolet. Plisss deh itu Mikrolet bukan milik pribadi, jadi hargailah orang lain di dalam Mikrolet. Biasanya ada penumpang lain yang menegur. Sepanjang pengalaman saya, kalau yang merokok itu orang yang masih muda, dia biasanya tahu diri dan tidak enak sendiri sambil mematikan rokoknya ketika ditegur penumpang lain. Nah kalau yang merokok itu orang yang agak berumur, biasanya ketika ditegur, beliau malah cuek atau bahkan menghardik penumpang lain yang menegurnya. Tua itu pasti, tapi dewasa itu pilihan bung!
  • Penumpang yang main HP atau smartphone tapi posisi sikutnya mengganggu penumpang di sebelahnya. Terus terang saya sering menulis isi blog aliefworkshop ini lewat smartphone saya di dalam Mikrolet, tapi rasanya saya dapat memposisikan sikut saya agar tidak mengenai atau menindih bahu penumpang lain. Saya sendiri sering bertemu dengan mba-mba yang berperilaku seperti ini ketika berangkat ke kantor, tempat dia naik Mikrolet dan tujuan akhirnya sama dengan saya. Bah! Ogah deh duduk di sampingnya, pegal bahu saya terkena sikutnya. Maen HP sih maen HP, tapi mbo ya lihat kanan dan kiri, jangan udik ahhh :P.
  • Penumpang wanita yang duduknya miring seperti sakit ambeyen atau ada bisul di bokongnya :P. Andaikan Mikrolet dalam keadaan sepi ya oklah duduk miring, tapi kalau sudah mulai padat ya jangan begitulah :).

Mikrolet3

  • Penumpang yang tidur sambil nyenderkan badan ke penumpang sebelahnya :@. Secara tidak sadar, saya juga pernah melakukan perilaku menyebalkan ini, tapi begitu saya merasakan menjadi penumpang yang disender, huffff, jangan lagi deh. Apalagi kalau menyendernya sambil ngorok dan ngences, wew :(. Daripada ketiduran di Mikrolet, saya lebih memilih mengisi blog aliefworkshop ini di dalam Mikrolet, daripada bosan melihat jalanan macet.
  • Penumpang yang bernyanyi dan bersenandung sendiri di dalam Mikrolet, mending kalau suaranya enak :P. Jarang saya pertemu penumpang unik seperti ini.
  • Penumpang dan sopir yang hobi marah-marah. Saya tau anda stres, tapi tak usah lebay memaki-maki, saya yang sedang duduk manis sambil menulis isi blog aliefworshop di dalam Mikrolet pun sedikit terganggu. Sukur-sukur kalau orang yang marah itu benar, lha ini salah kok. Sopir Mikrolet seringnya marah-marah kalau tidak dikasih jalan oleh mobil pribadi atau motor, lha dia juga nyupirnya serobot sana serobot sini, tidak tertib, jadi ya pantaslah kalau pengguna jalan yang lain tidak mau kasih dia jalan. Tidak hanya sopir, beberapa hari terakhir ini saya kadang bertemu seorang penumpang yang marah-marah ada orang lain mengklakson Mikrolet yang ia naiki. Untungnya, penumpang unik ini hanya marah-marah kepada orang yang berada di luar Mikrolet, penumpang lain yang di dalam Mikrolet tidak kena marah :).
  • Supir yang menentukan rute jalan seenak perut. Suatu angkutan umum sudah pasti memiliki rute yang wajib dilewati, namun bagaimana kalau rutenya berubah tidak sesuai aturan? Atau mungkinkah aturannya yang tidak jelas? Yang pasti penumpang yang rugi kan. Contoh ilustrasinya adalah misalkan Mikrolet 44 dari Kampung Melayu sampai Karet seharusnya melewati Stasiun Tebet, Pal Batu, Sampoerna dan seterusnya, tapi si sopir dengan seenaknya menentukan bahwa Mikrolet yang ia kemudikan dari Kampung Melayu hanya sampai pos polisi dekat Mal Ambassador saja, tidak sampai Karet. Selain itu si supir juga tidak mau lewat depan Stasiun Tebet, maunya lewat atas (fly over). Berhubung Mikrolet M44 itu melewati daerah padat penumpang, Mikrolet dengan rute seperti itupun tetap akan penuh dipadati penumpang. Nah pertanyaannya adalah apakah contoh ilustrasi saya ini adalah kisah nyata atau hanya contoh ilustrasi saja? Orang yang setiap hari naik Mikrolet M44 pasti tahu jawabnya :P.
  • Supir yang menurunkan penumpang tidak di lokasi tujuan penumpang. Maksudnya, si supir Mikrolet dari titik A ke titik B, ingin memutar arah dan tidak melanjutkan perjalanan ke titik B. Lha bagaimana nasib penumpangnya? Yaaa disuruh turun, biasanya sih diminta oper ke Mikrolet lain yang ada di belakang, dicarikan oleh si supir. Nah yang paling menyebalkan adalah supir yang tidak tanggung jawab, penumpang diminta turun dan cari sendiri Mikrolet lain, si supir langsung putar arah tanpa basa basi, paling alasannya sewa/penumpang sepi, halahhhh pret banget deh :(.
  • Pengamen yang mengamennya separuh maksa, mengaku pengamen tapi kelakuannya seperti tukang palak atau rampok. Biasanya bertato, bertindik dan menggunakan pakaian yang dekil dan bau, ceritanya sih supaya nyeremin dan bisa mengintimidasi penumpang. Nanyiannya juga kurang enak, pada lagu yang dinyanyikan biasanya ada kata-kata miskin, kaya, pelit, todong, sombong. Kalau para penumpang tidak ada yang memberi, biasanya si pengamen menghardik dengan kata-kata kasar yang kurang elok didengar. Weehh, saya paling ogah memberikan uang untuk pengamen sampah seperti itu. Mending peluk barang bawaan sambil merem-merem kucing sajalah daripada emosi saya terpancing :@. Andaikan si pengamen mengamen dengan suara yang bagus dan lantunan lagu yang lumayan ok, saya mungkin akan memberi sejumlah uang dengan ikhlas kok :).
  • Penumpang yang sok tahu. Kadang, ada penumpang yang lupa atau tidak tahu jalan. Penumpang tersebut kadang bertanya kepada penumpang lain yang duduk tak jauh darinya. Andaikan saya yang ditanya, saya pribadi akan menjawab apa adanya, kalau tahu yaa saya beritahu, kalau tidak tahu yaaa saya jawab kurang tahu dan akan saya rekomendasikan untuk bertanya kepada supir, kenek, calo/timer Mikrolet atau polisi. Sayangnya, ada penumpang-penumpang yang kalau ditanya langsung menjawab serasa dia tahu betul jawabannya. Kasihan kan, anak orang kok dibuat nyasar, menolong ya menolong tapi perilaku ini tidaklah menolong, tapi menyesatkan.
  • Penumpang gadungan. Buat apa jadi penumpang gadungan? Supaya ada penumpang asli bersedia masuk ke dalam Mikrolet tersebut. Jadi ada beberapa orang duduk di dalan Mikrolet, namun setelah Mikrolet tersebut separuh penuh, penumpang gadungan tersebut turun, beuhhh gondok betul melihatnya. Hal ini dilakukan karena banyak penumpang, termasuk saya sendiri, lebih memilih menunggu Mikrolet yang jalan melintas dibandingkan naik Mikrolet yang sedang diam menanti penumpang dan dalam keadaan kosong, apalagi kalau di daerah sepi dan di waktu yang sepi penumpang juga, mau kapan berangkatnya tuh? :(.

Hal-hal di atas adalah sedikit kekesalan yang saya alami selama saya naik Mikrolet yang mungil, bukan bus besar seperti patas atau Metromini. Mungkin keadaannya agak berbeda kalau di kendaraan umum yang agak besar. Yaaah mungkin lain kali saya akan menulis perilaku menyebalkan di dalam bus besar hehehehe.

How to Train Your Dragon 2 (2014)

Train Dragon 1

Film animasi How to Train Your Dragon 2 (2014) adalah kelanjutan dari film How to Train Your Dragon (2010). Seperti film terdahulunya, film ini masih menceritakan hunungan antar mahluk yang berbeda jauh yaitu naga dan manusia. Pada How to Train Your Dragon (2010) dikisahkan bagaimana buruknya hubungan antara naga dan penduduk desa Berg. Hal tersebut berubah ketika Hiccup Horrendous Haddock III, anak kepala suku Viking Berg, bertemu dengan naga jenis Night Fury yang seumuran dengan Hiccup, Toothless. Hiccup dan Toothless berhasil memperbaiki hubungan antara naga dan penduduk Berg sehingga pada awal film How to Train Your Dragon 2 (2014) dikisahkan bahwa naga dan penduduk Berg hidup rukun dan damai. Para naga diberi tempat tinggal dan makanan, hampir setiap warga Berg memiliki naga di rumahnya. Bahkan olahraga ketangkasan menunggang naga menjadi olahraga yang sangat populer di desa dulunya sangat benci dengan naga.

Train Dragon 11 Train Dragon 9 Train Dragon 2

Lalu bagaimana dengan Hiccup dan Toothless? Kedua sahabat ini berkelana melihat dunia, mencari dataran baru, wuuaah sepertinya itu merupakan kegiatan yang menyenangkan, andaikan saya memiliki naga seperti Toothless di rumah ;).

Train Dragon 16

Train Dragon 15

Train Dragon 17

Kedamaian yang dirasakan oleh penduduk Berg harus terhenti karena datangnya seorang ahli naga yang berniat membangun pasukan naga, Drago Bludvist namanya. Naga yang oleh penduduk Berg dijadikan sahabat, diperlakukan sebagai tentara oleh Drago. Drago sendiri bukanlah penyayang naga, ia sangat benci dengan naga sehingga memiliki kemampuan memaksa banyak naga tunduk padanya menjadi sebuah kepuasan tersendiri baginya.

Di sini Hiccup dan Toothles harus menghalau bala tentara naga milik Drago agar naga-naga sahabat penduduk Berg tidak diubah menjadi tentara oleh Drago. Pertarungan tidaklah mudah karena Drago dibantu oleh naga raksasa yang membuat banyak naga lain takluk dan bertekuk lutut padanya. Naga milik Drago tersebut memiliki kemampuan hipnotis yang membuat naga-naga lain menurut pada perintahnya, tidak terkecuali Toothless yang secara tidak sengaja melakukan dosa besar kepada Hiccup. Mampukah persahabatan Hiccup dan Toothless bertahan? Sebagai sebuah film animasi untuk segala umur, sopasti kebaikan akan menang, namin pertanyaannya adalah dengan cara apa kebaikan akan menang? Kekerasan atau diplomasi? Akankah Drago insaf? 😉

Train Dragon 13

Train Dragon 12

Train Dragon 8

Train Dragon 7

Train Dragon 6

Dalam menghadapi Drago dan pasukan naganya, Toothless yang merupakan naga jenis night fury akan menunjukkan kekuatannya. Naga night fury adalah naga langka yang misterius dan ditakuti oleh banyak pemburu naga. Beberapa alasannya akan ditunjukkan pada film ini, Toothless memang lucu tapi bisa jadi buas juga kalau sahabatnya dilukai :).

Train Dragon 5

Sungguh menarik dan lucu melihat tingkah naga-naga dan penunggangnya yang masih remaja, tidak hanya Hiccup & Toothless ya. Ada karakter-karakter lain yang tingkahnya cukup lucu meskipun porsi tampilnya tidak sebanyak Hiccup dan Toothless, termasuk penunggang naga misterius yang ternyata adalah . . . . 😉

Train Dragon 3Train Dragon 14 Train Dragon 4 Train Dragon 10

Film ini cukup lucu, menghibur, mendidik dan menyenangkan. Saya rasa film How to Train Your Dragon 2 (2014) layak mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Bagus”. Film ini layak untuk ditonton bersama keluarga dan cukup keren kalau ditonton di sinema 4D, kebetulan kemarin saya & istri menonton versi 4D-nya ;).

Makan Malam Romantis di Le Bridge

Le Bridge 0

Le Bridge sudah sejak lama berdiri di area Taman Impian Jaya Anco, namun baru kemarin saya makan di sana. Biasanya hanya lewat saja, atau foto-foto di pantai dekat Le Bridge. Restoran ini cukup menarik perhatian saya sebab jalan masuknya unik, kita harus melewati jembatan kayu yang lumayan panjang, dari pinggir pantai menuju bagian tengah laut. Le Bridge memang terletak di bagian luar area pantai, mendekati laut. Bentuknya seperti tenda besar berwarna putih. Jembatan panjang di muka restoran inipun sering menjadi objek foto-foto para pengunjung Taman Impian Jaya Ancol. Tapi banyak juga yang hanya berani foto-foto saja di luar, tidak berani masuk ke dalam. Kenapa? Takut mahal? :P.

Le Bridge 1

Le Bridge di Sore Hari

Le Bridge 2

Le Bridge di Malam Hari

Awalnya saya pikir harga makanan di Le Bridge mahal. Setelah masuk ke dalam, ternyata harganya relatif tidak jauh berbeda dengan harga tempat makan lain di dalam area Taman Impian Jaya Ancol. Plus kebetulan kemarin ada promosi voucher Disdus di Le Bridge, lumayan, diskoooon ; ). Hahaha mentang-mentang diskon, baru berani masuk dan mencicipi :P.

Setelah masuk ke dalam mau apa lagi? Ya pesan makanan lah :). Cara memesan menu di Le Bridge mirip dengan cara memesan makanan di foodcourt. Kita melihat dan memilih dulu menu yang akan kita pesan di bagian muka Le Bridge. Kemudian kita bayar dan menerima papan antrian mungil. Nah barulah setelah itu kita memilih ingin duduk di mana atau bisa juga yang memesan dan bayar di loket 1 orang, sementara teman-temannya yang lain memilih tempat duduk. Berhubung Le Bridge terletak sedikit ke arah tengah laut, maka bersiaplah menghadapi tiupan angin laut. Walaupun anginnya lumayan kencang tapi masih dalam batas wajar kok ;). Suasana bagian dalam Le Bridge nyaman dan romantis, apalagi di malam hari, Cocok sekali untuk candle light diner dengan pasangan ;).

Le Bridge 4

Pemandangan dari Dalam Le Bridge

Le Bridge 9

Bagian Dalam Samping Le Bridge

Le Bridge 3

Kasir Le Bridge

Le Bridge 5

Bagian Dalam Belakang Le Bridge

Menu yang dihidang Le Bridge adalah menu western seperti steak, pasta, burger, aneka desert, aneka juice dan lain-lain. Diantara berbagai menu tersebut, menu andalan Le Bridge adalah steak. Terdapat beraneka ragam steak seperti tenderloin steak, sirloin steak, gindara steak, salmon steak dan lain-lain. Steak dapat diminta untuk masak matang atau separuh matang. Tidak seperti restoran dengan spesialisasi steak, steak di Le Bridge tidak memiliki pilihan saus. Saus yang disajikan terasa lumayan enak tapi agak standard, rasanya mirip dengan saus steak barberque biasa. Quality control di Le Bridge nampaknya harus diperbaiki juga sebab kemarin steak yang disajikan kepada saya dan ibu saya agak gosong bagian bawahnya sementara steak yang dimakan oleh bapak saya tidak gosong dan terasa lebih enak :(.

Le Bridge 8

Tenderloin Steak

Contoh menu lainnya adalah gordon bleu. Menu yang dapat ditemui di restoran lain ini tidaklah spesial rasanya. Keju dan daging yang ada di dalam gorengan tepung tidak terlalu terasa. Walaupun sudah ditambah saus khusus dan sambal pun rasanya masih biasa saja.

Le Bridge 6

Sebagaimana telah disebutkan di atas, Le Bridge menyajikan aneka pasta. Nah Fettucine smoked beef adalah salah satunya. Makanan yang saya prediksi akan terasa biasa saja ini ternyata terasa uenaaak. Aroma smoked beef terasa pada setiap gigitan walaupun smoked beef-nya tidak terlalu banyak. Tidak hanya menggunakan smoked beef, fettucine ini dibalut oleh saus kental yang terbuat dari campuran keju dan susu, hhhmmmm paduannya passs sekali. Ditambah tersedianya garlic bread & parutan keju tambahan untuk ditaburkan semakin melengkapi kenikmatan sajian ini. Fix sudah, fettucine smoked beef adalah menu favorit saya di Le Bridge :).

Le Bridge 7

Fettucine Smoked Beef

Untuk minuman, Le Bridge menyajikan juice beserta minuman modifikasi. Juicenya biasa saja, tidak sekental juice buatan rumah saya :P. Sementara itu minuman modifikasi yang pernah saya minum adalah vanila Coconut yang merupakan paduan dari kelapa dan vanila, well rasanya agak manis dan biasa saja.

Le Bridge 10

Strawberry Smoothies, Avocado Juice & Strawberry Juice

Menurut saya, hidangan-hidangan Le Bridge layak mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Secara keseluruhan, kedatangan saya di Le Bridge kemarin cukup memuaskan dan layak untuk diulang lagi. Boleh juga kapan-kapan candle light diner berdua dengan istri di Le Bridge ;).

Maleficent (2014)

Maleficent 1

Hari sabtu lalu, saya dan istri menonton film Maleficent (2014) yang merupakan film untuk segala umur, filnya Disney gitu loooh ; ). Setelah 2 minggu berturut-turut menonton film action yang ke-laki-laki-an, saatnya gantian menonton film yang diambil dari dongeng. Dongeng? Dongeng Maleficent? Dongeng Putri Tidur atau Sleeping Beauty yang merupakan ciptaan dari Disney pada tahun 1959.

Kali ini Disney mengambil alur dan pendekatan yang berbeda dan kreatif dari dongeng lawas tersebut. Maleficent sendiri adalah nama dari karakter antagonis pada Sleeping Beauty (1959). Nah pada Maleficent (2014) ini, jalan cerita dilihat dari sisi Maleficent yang diperankan dengan apik oleh angelina Jolie.

Maleficent 6

Maleficent 11 Maleficent 4

Cerita Maleficent (2014) diawali dengan bagaimana Maleficent kecil yang kemudian tumbuh menjadi peri terkuat di Hutan Moor. Hutan Moor adalah sebuah wilayah yang penuh dengan sihir dan peri. Di samping Hutan Moor, terdapat wilayah yang dikiasai oleh manusia dengan raja yang haus akan kekuasaan.

Maleficent 8 Maleficent 2

Keserakahan manusia membuat Maleficent yang awalnya baik hati berubah menjadi jahat. Maleficent melampiaskan kebenciannya dengan mengutuk Putri Aurora (Elle Fanning), putri Raja Stefan (Sharlto Copley). Hhhmmmm kalau di film atau cerita Sleeping Beauty original, Raja Stefan digambarkan sebagai raja yang sayang anak dan baik hari, well pada film Maleficent ini justru sebaliknya. Sejahat-jahatnya Maleficent, masih lebih jahat Raja Stefan.

MALEFICENT

Maleficent yang memang pada dasarnya baik hati pun justru menjalim hubungan yang semakin baik dengan Putri Aurora. Lama kelamaan rasa sayang pun tumbuh antara Meleficent dengan anak kecil yang ia kutuk. Akankah Maleficent insyaf? Ataukah Maleficent (2014) akan memiliki akhir yang sama seperti Sleeping Beauty (1959)?

Maleficent 5 MALEFICENT

Maleficent 13Maleficent 7Maleficent 10 Maleficent 9

Rasanya Maleficent (2014) hanya meminjam nama sekaligus sedikit alur cerita Sleeping Beauty (1959). Sifat-sifat karakternya sendiri berbeda, tentunya jalan ceritanya pun tidaklah sama persis. Maleficent (2014) bukanlah Sleeping Beauty (1959), Maleficent (2014) adalah film yang berbeda. Saya tidak masalah dengan perbedaan jalan cerita, tidak masalah kalau jalan cerita sebuah film berbeda dengan cerita versi novel atau dongengnya asalnya hasilnya dapat lebih bagus ;). Nah untuk Maleficent (2014), saya sendiri hanya dapat memberi nilai 2 dari skala maksimum 5 yang artinya “Kurang Bagus”. Sleeping Beauty termasuk dongeng yang membosankan, dari dulu saya memang kurang suka dengan kisah Sleeping Beauty. Maleficent (2014) rasanya lebih logis dan manusiawi ketimbang cerita Sleeping Beauty original, namun jalan ceritanya masih tetap terlalu sederhana, datar dan membosankan bagi saya. Walaupun demikian, Maleficent (2014) saya rekomendasikan untuk ditonton bersama dengan keluarga, cocok untuk segala umur dn memiliki sebuah nilai yang dapat dipetik. Cinta sejati pasti selalu ada dan mampu mengalahkan rasa benci yang ada di dalam dada :).

Sumber: movies.disney.com/maleficent

Film Seri Archer

Archer 1

Pada tulisan yang 1 ini, saya membahas sebuah film seri kartun yang kadang saya tonton di channel FX, Archer judulnya. Walaupun film seri ini hadir dalam bentuk animasi atau kartun, Archer adalah film 17 tahun ke atas sebab mengandung gambar-gambar vulgar dan lelucon dewasa. Genrenya sama dengan film seri The Simpson atau The Family Guy atau American Dad, yaitu animasi komedi dewasa.

Komedi dewasa yang ditayangkan oleh Archer bukanlah komedi dewasa yang mengambil latar belakang kehidupan sebuah keluarga. Film ini mengambil latar belakang kehidupan mata-mata yang bernama Sterling Malory Archer. Archer memiliki kemampuan mata-mata seperti James Bond, tapi moralnya tidaklah sebaik James Bond. Archer memiliki sifat egois & narsistik yang berlebihan. Alasan Archer menjadi mata-mata atau agen rahasia bukanlah untuk perdamaian atau alasan-alasan lain yang bagus-bagus, tapi alasan Archer adalah uang, sex, alkohol, mobil dan berbagai alasan brengsek lainnya x__x.

Archer 9 Archer 5

Lana Archer 5

Archer 2 Archer 3 Archer 4

Archer 10

Archer bukanlah agen rahasia Interpol atau CIA atau organisasi espionase beken lainnya. tapi ia adalah agen dari ISIS (International Secret Intelligence Service), sebuah organisasi espionase swasta yang dipimpin oleh ibunda dari Archer, Malory Duchess Archer. Malory gemar mabok-mabokan dan sering menggunakan sumber daya ISIS demi kepentingan personal yang agak nyeleneh x__x. Ia bahkan sempat membawa ISIS dari sebuah organisasi espionasi yang sering menolong pemerintah Amerika, menjadi sebuah organisasi kriminal.

Malory Archer 2 Malory Archer 1

Meskipun kepemimpinan Malory agak ngawur, sejak pemutaran perdananya sampai saat ini, ISIS tidak pernah kehilangan pegawainya. Selain Archer, ISIS juga memperjakan Lana Kane, Cyril Figgis, Cheryl Tunt, Pamela Poovey, Doctor Algernop Krieger & Ray Gillette.

Lana Kane adalah agen ISIS yang lebih kompeten dibandingkan Archer namun selalu dijuluki sebagai agen nomor 2 di ISIS. Lana lebih serius dan beroral ketimbang Archer, pokoknya tipe agen rahasia ideal yang sering ditampilkan di film-film Hollywood. Saya pun tidak tahu kenapa si Lana ini tidak resign dan pindah ke perusahaan lain saja yaaa :P.

Lana Archer 3

Lana Archer 4 Lana Archer 2 Lana Archer 1

Cyril Figgis awalnya adalah seorang akuntan ISIS yang pendiam. Namun lama kelamaan Cyril menjadi agen lapangan mendampingi Archer. Walaupun ia sering dibully oleh Archer karena minimnya pengalaman Cyril sebagai agen lapangan & sifat Cyril yang agak penakut, Cyril tetap konsisten beralih profesi dari akuntan menjadi agen rahasia.

Cyril Archer 2

 Cyril Archer 1 Cyril Archer 3 Cyril Archer 5

Cyril Archer 4

Doctor Algernop Krieger bagaikan Q-nya James Bond bagi Archer. Krieger adalah kepala dari departemen penelitian ISIS, ia menciptakan berbagai alat canggih yang dipergunakan untuk mendukung kerja agen-agen lapangan ISIS. Meskipun hasil penelitian Krieger berguna, kadang Krieger menciptakan benda-benda yang berguna hanya bagi kehidupan pribadinya, bukan untuk kepentingan ISIS, contohnya adalah pacar hologram berbentuk anime wanita Jepang, ada yang minat untuk membeli? 😛

Krieger Archer 5 Krieger Archer 1 Krieger Archer 2 Krieger Archer 4 Krieger Archer 3

Ray Gillete adalah gay berkaki cyborg yang menjadi agen rahasia ISIS. Status Ray sebagai gay kadang dijadikan bahan candaan yang agak kasar … bagi kaum gay tentunya.

Guy Archer 1 Guy Archer 2

Pamela Poovey adalah kepala HRD ISIS & Cheryl Tunt adalah sekertaris Malory. Keduanya sama-sama kepoh, selalu ingin tahu akan segala gosip yang ada di ISIS. Keingintahuan kedua wanita sering membuat mereka menjadi terlibat pada beberapa misi ISIS. Pamela & Cheryl kadang diam-diam mengikuti kemana Archer pergi dengan cara yang tidak wajar x_x.

Pam Archer 1

Pam Archer 2 Pam Archer 3 Pam Archer 4 Pam Archer 5

Tingkah karakter-karakter di atas memang agak konyol dan dapat membuat saya tertawa, sayangnya Archer hanya pantas dijadikan sebuah hiburan selingan saja. Tidak ada pelajaran atau suri tauladan atau budi pekerti yang dapat diambil dari episode-episode film seri Archer, semua hanya pantas dianggap sebagai candaan dan tidak pabtas ditiru di dunia nyata. Walaupun begitu, Archer sudah hadir cukup lama di channel FX.

Archer 6

Archer 8 Archer 7

Archer sudah hadir mulai sekitar awal 2010 dan masih terus muncul episode barunya sampai sekarang di channel FX. Oleh karena itulah film seri Archer rasanya pantas untuk mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Andaikan banyolan dalam film seri ini tidak terlalu vulgar, saya pasti akan memberi nilai 4 ;).

Menikmati Bakso Sehat Haji Akrom di Tengah Kampung Kauman

Akrom 1

Jalan-jakan ke kota Malang tidak akan lengkap kalau belum menyantap bakso malang ;). Karena kedatangan saya kemarin ke Malang adalah kedatangan perdana saya di kota tersebut, saya benar-bebar buta tidak tahu jalan apalagi rumah makan yang lumayan ok. Beruntung saya mendapatkan rekomendasi restoran bakwan malang yang lumayan ok dari salah satu famili saya. Nama restoran tersebut adalah Bakso Sehat Haji Akrom. Letaknya ada di salah satu gang kecil di dekat Jalan Kauman, tidak jauh dari alun-alun kota Malang. Tempatnya agak sempit dan senerhana, namun bersih dan cukup ramai.

Akrom 6 Akrom 8

Akrom 5 Akrom 7

Saya dan keluarga memesan bakwan malang yang menjadi andalan warung kecil ini. Bakwan malang yang disajikan terdiri dari bakso halus, bakso kasar, tahu, pangsit, bakso goreng, lontong dan mie putih yang direndam di dalam kuah kaldu sapi. Agar tetap renyah dan tidak hancur, saya meminta agar bakso goreng dan pangsit goreng dipisah saja, tidak langsung direndam kuah kaldu sapi. Berhubung bakwan malang yang pernah saya makan di Jakarta tidak menggunakan lontong, saya juga meminta agar lontongnya dipisah, takut kurang pas ketika saya santap dengan komponen bakwan malang lainnya ;). Dari segi ukuran, saya tidk melihat perbedaan dengan bakwan malang yang saya makan di Jakarta, begitu pula dengan rasa. Tambahan komponen lontong tidak terlalu mempengaruhi rasa bakwan malang secara keseluruhan. Kaldu sapinya terasa biasa saja dan “kurang berani”. Walaupun kaldunya tidak terlalu ok, saya paling suka dengan bakso halusnya, hhhhmmmm enaaaaak, lembut dan takaran dagingnya passss ;).

Akrom 2 Akrom 3

Untuk minuman, saya memesan es dawet. Rasa es dawet-nya segar dan manisnya pas, not bad :).

Akrom 4

Secara keseluruhan, rasa hidangan restoran yang terletak di tengah kampung kauman ini terasa standar-standar saja bagi lidah Jakarta saya sehingga Bakso Sehat Haji Akrom hanya pantas mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.