Pada tulisan yang 1 ini, saya membahas sebuah film seri kartun yang kadang saya tonton di channel FX, Archer judulnya. Walaupun film seri ini hadir dalam bentuk animasi atau kartun, Archer adalah film 17 tahun ke atas sebab mengandung gambar-gambar vulgar dan lelucon dewasa. Genrenya sama dengan film seri The Simpson atau The Family Guy atau American Dad, yaitu animasi komedi dewasa.
Komedi dewasa yang ditayangkan oleh Archer bukanlah komedi dewasa yang mengambil latar belakang kehidupan sebuah keluarga. Film ini mengambil latar belakang kehidupan mata-mata yang bernama Sterling Malory Archer. Archer memiliki kemampuan mata-mata seperti James Bond, tapi moralnya tidaklah sebaik James Bond. Archer memiliki sifat egois & narsistik yang berlebihan. Alasan Archer menjadi mata-mata atau agen rahasia bukanlah untuk perdamaian atau alasan-alasan lain yang bagus-bagus, tapi alasan Archer adalah uang, sex, alkohol, mobil dan berbagai alasan brengsek lainnya x__x.
Archer bukanlah agen rahasia Interpol atau CIA atau organisasi espionase beken lainnya. tapi ia adalah agen dari ISIS (International Secret Intelligence Service), sebuah organisasi espionase swasta yang dipimpin oleh ibunda dari Archer, Malory Duchess Archer. Malory gemar mabok-mabokan dan sering menggunakan sumber daya ISIS demi kepentingan personal yang agak nyeleneh x__x. Ia bahkan sempat membawa ISIS dari sebuah organisasi espionasi yang sering menolong pemerintah Amerika, menjadi sebuah organisasi kriminal.
Meskipun kepemimpinan Malory agak ngawur, sejak pemutaran perdananya sampai saat ini, ISIS tidak pernah kehilangan pegawainya. Selain Archer, ISIS juga memperjakan Lana Kane, Cyril Figgis, Cheryl Tunt, Pamela Poovey, Doctor Algernop Krieger & Ray Gillette.
Lana Kane adalah agen ISIS yang lebih kompeten dibandingkan Archer namun selalu dijuluki sebagai agen nomor 2 di ISIS. Lana lebih serius dan beroral ketimbang Archer, pokoknya tipe agen rahasia ideal yang sering ditampilkan di film-film Hollywood. Saya pun tidak tahu kenapa si Lana ini tidak resign dan pindah ke perusahaan lain saja yaaa :P.
Cyril Figgis awalnya adalah seorang akuntan ISIS yang pendiam. Namun lama kelamaan Cyril menjadi agen lapangan mendampingi Archer. Walaupun ia sering dibully oleh Archer karena minimnya pengalaman Cyril sebagai agen lapangan & sifat Cyril yang agak penakut, Cyril tetap konsisten beralih profesi dari akuntan menjadi agen rahasia.
Doctor Algernop Krieger bagaikan Q-nya James Bond bagi Archer. Krieger adalah kepala dari departemen penelitian ISIS, ia menciptakan berbagai alat canggih yang dipergunakan untuk mendukung kerja agen-agen lapangan ISIS. Meskipun hasil penelitian Krieger berguna, kadang Krieger menciptakan benda-benda yang berguna hanya bagi kehidupan pribadinya, bukan untuk kepentingan ISIS, contohnya adalah pacar hologram berbentuk anime wanita Jepang, ada yang minat untuk membeli? 😛
Ray Gillete adalah gay berkaki cyborg yang menjadi agen rahasia ISIS. Status Ray sebagai gay kadang dijadikan bahan candaan yang agak kasar … bagi kaum gay tentunya.
Pamela Poovey adalah kepala HRD ISIS & Cheryl Tunt adalah sekertaris Malory. Keduanya sama-sama kepoh, selalu ingin tahu akan segala gosip yang ada di ISIS. Keingintahuan kedua wanita sering membuat mereka menjadi terlibat pada beberapa misi ISIS. Pamela & Cheryl kadang diam-diam mengikuti kemana Archer pergi dengan cara yang tidak wajar x_x.
Tingkah karakter-karakter di atas memang agak konyol dan dapat membuat saya tertawa, sayangnya Archer hanya pantas dijadikan sebuah hiburan selingan saja. Tidak ada pelajaran atau suri tauladan atau budi pekerti yang dapat diambil dari episode-episode film seri Archer, semua hanya pantas dianggap sebagai candaan dan tidak pabtas ditiru di dunia nyata. Walaupun begitu, Archer sudah hadir cukup lama di channel FX.
Archer sudah hadir mulai sekitar awal 2010 dan masih terus muncul episode barunya sampai sekarang di channel FX. Oleh karena itulah film seri Archer rasanya pantas untuk mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Andaikan banyolan dalam film seri ini tidak terlalu vulgar, saya pasti akan memberi nilai 4 ;).