Beberapa hari yang lalu, saya dan istri saya mengunjungi sebuah rumah makan tua yang berdiri di depan Stasiun Jatinegara, Rumah Makan Ayam Goreng Ibu Haji namanya. Tempatnya sederhana dan ternyata sudah lama sekali berdiri. Saya pun sudah beberapa kali melewati daerah tersebut namun baru kali itu saya menyadari keberadaan Ayam Goreng Ibu Haji yang sederhana. Begitu memasuki bagian dalam rumah makan, terlihat dekorasi dan perabotan klasik ada di dalamnya. Rumah Makan Ayam Goreng Ibu Haji memang sudah lama sekali berdiri di Jl. Bekasi Timur Raya No. 20, Jatinegara, Jakarta Timur, seberang Stasiun Jatinegara.
Menu apa yang pertama kali saya santap di sana? Ayam goreng tentunya. Menu andalan rumah makan ini merupakan ayam kampung yang sudah dibumbui oleh kunyit beserta bumbu-bumbu lain. Ayam tersebut sudah diungkep sehingga setelah digoreng, rasa khas bumbunya terasa kental sampai ke dalam daging. Whoaaa, mantabb. Bagian kulit ayam tersebut terasa agak lengket, mengingatkan saya pada Ayamnya Mat Lengket yang berjualan di daerah Pondok Bambu tapi sejujurnya saya lebih suka dengan ayam goreng Ibu Haji sebab lebih terasa kental bumbunya. Ayam goreng terasa semakin nikmat ketika ditemani oleh sambal kacang yang manis, yuummmm, top deh.
Selain ayam goreng, kita dapat pula memesan menu lain yang terpampang di etalase depan rumah makan seperti ikan goreng, sambal goreng udang pete, tempe, tahu, rendang daging dan lain-lain.
Saya dan istri saya ketagihan makan di Rumah Makan Ayam Goreng Ibu Haji. Olehkarena itu, rumah makan yang sederhana ini layak mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Makan enak tidak harus di tempat yang mewah bukan? ;).
Aaaaaaah! Dulu waktu kecil gw sering diajak makan di sana ama bokap. Dulu tempatnya nggak sebersih itu. Tapi makanannya enaaaak! Apalagi tahu dan pete gorengnya. Ah…saya kangen makan di Ibu Haji
SukaSuka
Rumah makan tempo dulu neeeh. Ayam plus petenya juga enak tuuu yummm
SukaSuka