Beberapa hari yang lalu, saya bersama dengan istri mencicipi restoran Meat Me yang terletak di dekat kantor saya dan tempat tinggal saya, sumpah setiap hari saya pasti lewat resroran itu hehehe. Meskipun baru berdiri pada 2013 lalu, Meat Met sudah memiliki cabang di Lippo Mall Kemang, The Breeze BSD City, Menteng Square Apartment dan Mall Kota Kasablanka. Dekorasinya bagus dan nampak eksklusif, baik di bagian dalam maupun di bagian luarnya.
Di dalam Meat Me sendiri, kita dapat membeli daging, sosis dan olahan daging lainnya. Meat Me memang bukan hanya restoran steak atau steakhouse, tapi merangkap juga sebagai toko daging atau yang di Afrika Selatan disebut butchery. Daging yang tersedia di Meat Me adalah daging segar yang berasal dari Jepang, Selandia Baru, Amerika Serikat dan Australia. Kita dapat memilih potongan striploin, tenderloin, rib eye, porter house atau T-Bone dalam peringkat (marbling 1 sampai 12) dan berat yang bermacam-macam sesuai dengan keinginan kita.
Daging yang sudah kita pilih dapat langsung dimasak oleh pihak Meat Me dengan tingkat kematangan sesuai dengan keinginan pengunjung, saya sendiri lebih senang medium rare, lebih juicy ;). Kemudian Meat Me memberikan beberapa pilihan saus steak seperti bbq sauce, mushroom sauce, blackpepper sauce, japanese, jack daniels & chimichurri. Sayang saus-saus tersebut terasa sedikit “kurang berani” bagi lidah Indonesia saya, sedikit kurang terasa bumbunya. Namun yang namanya saus ya hanya pelengkap saja sehingga saus tersebut tidak terlalu merusak rasa steak Meat Me secara keseluruhan. Dengan daging yang berkualitas tinggi dan pembakaran yang pas, saya tetap merasakan hidangan steak yang istimewa walaupun steak tersebut tidak terlalu berbumbu, enak juga ternyata ;). Tak lupa Meat Me menyediakan saus sambal, tomat, Jepang, merica dan garam di setiap meja. Saya pun termasuk pengunjung yang membubuhkan merica ke atas steak yang saya pesan, supaya lebih terasa spicy. Saya sempat ketagihan dengan hidangan steaknya Meat Me sampai-sampai saya membeli voucher diskonnya Meat Me sebanyak 2 kali untuk 2 kali makan hehehehe. Bagaimana pun juga, harga steak di Meat Me relatif mahal bagi saya pribadi. Yaaah ada harga, ada rupa :’D.
Selain steak, Meat Me menyajikan pula sup, salad, pizza, risoto, burger & sandwitch. Saya baru sempat mencicipi burger-nya. Rasanya biasa saja, tidak spesial, saya lebih suka Burger King hehehe.
Secara keseluruhan, saya puas dengan kunjungan saya ke Meat Me. Rasanya Meat Me layak untuk mendapatkan nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak” :D.
**************************************Update13/02/2016**************************************
Cabang Meat Me yang di Apartemen Menteng Square sudah tutup