Satu lagi film seri yang sering saya & istri saya tonton, Body of Proof judulnya. Film seri Body of Proof ini mengambil penggalan kisah kehidupan Dr. Megan Hunt (Dana Delany), seorang dokter bedah syaraf yang beralih profesi menjadi penyelidik medis di kepolisian.
Dr. Hunt mengalami kecelakaan mobil yang menyebabkan beberapa syaraf tangannya bermasalah, ia tidak dapat lagi melakukan operasi bedah syaraf yang memerlukan presisi tinggi. Kemudian Dr. Hunt banting setir menjadi penyelidik medis kepolisian yang sering berinteraksi dengan mayat korban pembunuhan. Saya lihat Dr. Hunt ini memiliki karakter yang “ngeyel”, ceplas ceplos, sulit diatur dan optimistis. Karakter inilah yang membawa Dr. Hunt pada kesuksesan di profesi barunya sebagai penyelidik medis. Dengan pengetahuan medis yang mumpuni, disertai dengan insting yang baik, Dr. Hunt berhasil memecahkan kasus-kasus pembunuhan yang mampir ke meja otopsinya.
Kesuksesan memecahkan berbagai kasus tidak diikuti oleh kesuksesan dalam kehidupan pribadi Dr. Hunt. Status Dr. Hunt adalah orang tua tunggal, ia sudah bercerai dan memiliki 1 anak perempuan dari pernikahannya tersebut. Ibu Dr. Hunt adalah seseorang yang berkuasa di pemerintahan. Hubungan antara ibu Dr. Hunt dengan Dr. Hunt sendiri pada awalnya kurang dekat dan cenderung bermasalah, Ayah Dr. Hunt sendiri sudah lama meninggal dengan dugaan karena bunuh diri. Hubungan antara Dr. Hunt dengan anak semata wayangnya pun, penuh masalah dan konflik, masalah yang harus seorang orang tua tunggal menghadapi anaknya yang semakin hari semakin tumbuh dewasa. Menjaga keseimbangan antara karir dan kehidupan pribadi menjadi PR tambahan bagi Dr. Hunt.
Body of Proof memang mengambil latar belakang yang mirip dengan film seri CSI, namun kadar drama Body of Proof tentunya relatif lebih kental. Hal inilah yang menyebabkan Body of Proof sering ditonton oleh saya dan istri saya bersama-sama. Saya senang karena ada unsur misteri dan investigasi. Sementara itu istri saya senang karena ada dramanya. Namun karena agak “nanggung” terkadang kasus-kasus yang dihadirkan terkadang kurang menarik, Dr. Hunt nampak berperan sangat besar melampaui peranannya sebagai penyelidik medis, ia mengikuti aksi interogasi, pengejaran tersangka dan lain-lain. Hal ini agak mustahil dan tidak masuk akal. Drama yang munculpun kebanyakan adalah drama keluarga biasa. Saya rasa Body of Proof pantas untuk mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.