Serial Sherlock

Sherlock1

Siapa yang tak kenal Sherlock Holmes? Detektif Inggris paling terkenal di dunia. Pada awalnya, tokoh karangan Sir Arthur Conan Doyle ini muncul di majalah-majalah pada tahun 1887. Latar belakang kisah-kisah Sherlock Holmes pun seputaran Inggris era 1880-an sampai 1914-an. Kemudian Sherlock muncul di novel-novel dan beberapa film, salah satunya adalah film seri produksi BBC yaitu Sherlock.

Pada serial Sherlock, dikisahkan bahwa Sherlock Holmes (Benedict Cumberbatch) hidup di abad 21. Bersama-sama dengan sahabat karibnya, Dr. John Watson (Martin Freeman), Sherlock menangani berbagai kasus misterius. Pada awalnya kasus-kasus yang Sherlock tangani merupakan kasus-kasus yang pernah dikisahkan Sir Arthur Conan Doyle zaman dahulu kala, tapi kisah tersebut diadaptasi sehingga cocok dengan keadaan abad 21, bukan abad 18. Adaptasi dari kisah-kisah ini cukup menghibur karena dilakukan dengan takaran yang tepat. Kemudian mulai muncul kisah-kisah yang tidak dikisahkan pada cerita Sherlock Holmes asli karya Sir Arthur Conan Doyle. Kisah-kisah tersebut juga termasuk lumayan bagus, dapat membuat saya penasaran.

Sherlock2

Sherlock7

Sherlock Sherlock12

Lama kelamaaan nama Sherlock semakin meroket dan dikenal publik Inggris, ia pun menghadapi lawan-lawan yang semakin menantang seperti Jim Moriarty (Andrew Scott) dan Charles Augustus Milverton (Lars Mikkelsen). Keduanya merupakan tokoh antagonis cerdik yang mampu membuat Sherlock mati langkah. Saya melihat penyelesaian tak terduga dari Sherlock ketika menghadapi keduanya meskipun saya melihat beberapa celah pada beberapa ceritanya. Pada beberapa kesempatan, rasanya kedua lawan Sherlock tersebut memiliki kesempatan dan kekuatan untuk membunuh Sherlock, tapi Sherlock tetap hidup karena lawannya terlalu banyak bicara atau terlalu menikmati persaingan melawan Sherlock :’D.

Sherlock15

Sherlock10

Yaaah, lawan-lawan Sherlock memang agak eksentrik seperti Sherlock. Menurut saya, keunikan serial Sherlock produksi BBC  ini dibandingkan Sherlock-Sherloc-kan lainnya adalah karakter eksentrik Sherlock holmes yang Benedict Cumberbatch bawakan. Sherlock Holmes versi Benedict agak arogan, sombong, narsis, anti sosial, seenaknya sendiri dan kurang pintar dalam hal perasaan. Di sinilah gunanya Watson, Watson dapat menyeimbangkan kekurangan Sherlock tersebut sehingga Sherlock dapat memanfaatkan ketelitian dan kecemerlangan otaknya untuk memecahkan kasus yang ada di depan mata. Sherlock memiliki istana pikiran yang mampu menghasilkan analisa cemerlang khas Sherlock Holmes.

Sherlock8

Sherlock5

SHERLOCK

Sherlock6

Aaahhh sayang kedekatan Sherlock dengan Watson terkadang dianggap seperti hubungan gay bagi beberapa rekan saya yang memiliki fantasi agak menyimpang :P, saya rasa kedekatan mereka masih dalam batas wajar. Dahulu kala, ketika LGBT belum seperti sekarang ini, melihat 2 sahabat pria kemana-mana berdua bukanlah hal yang “mencurigakan”. Sekarang? yaaah jadi ada praduga aneh-aneh, apalagi kalau keduanya belum menikah, kalaupun sudah menikah nanti dibilang AC-DC :P.

Sherlock14

Terlepas dari hal di atas, serial Sherlock mampu menghibur saya. Terlebih lagi serial ini lebih memilih untuk menghasilkan episode yang jam tayangnya lebih panjang daripada menghasilkan episode-episode dengan jam tayang yang lebih singkat tapi terus bersambung. Tak heran kalau dalam 1 musim pemutaran Sherlock, hanya ada 3 episode. Saya kurang suka dengan serial-serial yang bersambuuuuung terus di setiap episodenya, kecuali kalau serial tersebut memang benar-benarrr menarik. Walaupun bukan serial detektif terbaik yang pernah saya tonton, Sherlock masih layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Bagus” :).

 Sumber: www.bbc.co.uk/programmes/b018ttws

Kingsman: The Secret Service (2014)

Kingsman1

CIA, KGB, Interpol, MI6 adalah nama-nama organisasi intelejen dan sering dipergunakan oleh film-film Hollywood. Bagaimana dengan Kingsman? Apaan tuh? Itu adalah organisasi rekaan pada buku komik The Secret Service yang kini telah diangkat ke layar lebar. Ketika banyak organisasi intelejen negara-negara maju yang hanya berjuang demi kepentingan negara masing-masing saja, Kingsman hadir sebagai organisasi intelejen swasta yang tidak terikat pada negara manapun walaupun pusat Kingsman ada di Inggris dan kode nama para agen rahasiannya menggunakan nama-nama kesatria Camelot, kerajaan legendaris dari Inggris.

Bergabung menjadi anggota Kingsman tidaklah mudah. Masing-masing anggota Kingsman mengajukan calonnya masing-masing, kemudian para calon anggota tersebut diuji sampai ada 1 yang berhasil lolos dari semua ujian tersebut. Pada Kingsman: The Secret Service (2014) dikisahkan bahwa Harry Hart (Colin Firth) mencalonkan Gary “Eggsy” Unwin (Taron Egerton) untuk mengisi 1 posisi di Kingsman yang kosong. Posisi tersebut kosong setelah salah satu agen Kingsman tewas dibunuh Gazelle (Sofia Boutella) ketika sedang menyelidiki sebuah penculikan yang disutradarai oleh majikan Gazelle, Richmond Valentine (Samuel L. Jackson).

Kingsman17

Kingsman2

Kingsman11

Kingsman18

Kingsman16

Kingsman19

Kingsman13

Kingsman3

Pada akhirnya Eggsy terpaksa ikut turun tangan untuk menghadapi rencana jahat Valentine dan rekan-rekannya. Valentine ternyata sudah memiliki banyak rekan yang menduduki posisi penting di berbagai struktur pemerintahan dan organisasi … Apakah Kingsman termasuk organisasi yang telah disusupi antek-antek Valentine? Yaaaah apapun jawabannya, jagoan pada Kingsman (2014) sopasti akhirnya menang meskipun belum tentu selamat semua, saya tidak akan memasukkan spoiler di sini, tenang saja ;).

Kingsman5

2014, KINGSMAN: THE SECRET SERVICE

Kalau dilihat dari sisi jalan cerita, rasanya keberadaan dan asal usul Kingsman sendiri terlalu “ngayal” dan hampir tidak mungkin. Rencana jahat Valentine pun kok ya rasanya kurang spektakuler, saya pernah melihat rencana jahat yang serupa tapi tak sama di film lain. Beruntung adegan perkelahian yang Kingsman (2014) sajikan nampak keren dan unik. Kamera terus mengikuti laju perkelahian tanpa terputus dengan cara yang tepat dan bagus :).

Kingsman10

Kingsman8

Kingsman7

Kingsman15

Kingsman6

Kingsman12

Kingsman14

Kingsman9

Secara keseluruhan, Kingsman (2014) masih dapat dijadikan sebagai hiburan disaat penat. Dari saya pribadi, film ini mampu meraih nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.

Sumber: www.kingsmanmovie.com

Fantastic Four (2015)

Fantastic 4 1

Fantastic Four adalah salah satu kelompok superhero tertua yang pernah Marvel Comics terbitkan. Komik Fantastic Four pertama kali terbit pada tahun 1961 lhooo. Saya sendiri belum pernah membaca komiknya, tapi sejak kecil saya sudah tahu bahwa Fantastic Four itu ada dan sepupu saya yang jauh lebih tua dari saya memiliki komiknya. Pada saat saya masih kecil, komik Amerika yang populer di Indonesia adalah Batman, Spiderman dan X-Men, Fantastic Four mungkin populer bagi mereka-mereka yang lebih tua dari saya :P. Pada tahun 2015 ini, Fantastic Four hadir di layar lebar dan langsung dibombardir dengan ulasan yang kurang baik di mana-mana x__x. Karena penasaran, saya tetap menonton Fantastic Four (2015) seburuk apapun nilainya di rottentomatoes atau imdb.

Fantastic 4 6

Kisah Fantastic Four (2015) diawali dengan bagaimana Reed Richards (Miles Teller) berusaha untuk dapat menciptakan alat teleportasi yang dapat memindahkan suatu objek ke tempat lain dalam hitungan detik. Dengan dibantu oleh sahabat karibnya, Ben Grimm (Jamie Bell), Reed berhasil membuat sebuah alat yang mampu memindahkan benda mati berukuran kecil ke sebuah tempat yang awalnya Reed pikir sebuah tempat lain di Bumi.

Professor Franklin Storm (Reg E. Cathey) tidak sependapat dengan Reed, menurutnya Reed telah berhasil mengirimkan benda mati ke suatu tempat di dimensi lain, bukan Bumi. Franklin kebetulan sedang melakukan riset yang sejalan dengan karya ciptaan Reed, ia pun mengajak Reed untuk bergabung bersama timnya untuk membuat sebuah pintu gerbang quantum menuju dimensi lain dan mengirimkan orang ke sana. Apa jawaban Reed? Sopasti iya, sudah tujuannya sama, tawaran Franklin pun diikuti dengan fasilitas beasiswa penuh dari Yayasan Baxter :).

Untuk penelitian pintu gerbang kuantum ini, Professor Franklin juga merekrut beberapa anak muda lain yaitu Victor von Doom (Toby Kebbell), Jhonny Storm (Michael B. Jordan) dan Susan “Sue” Storm (Kate Mara). Bersama-sama akhirnya mereka berhasil membuka gerbang kuantum dan mengirimkan orang ke sisi lain di balik gerbang yang mereka bangun di dalam laboratorium. Tanpa diduga sebelumnya, terjadi insiden di balik gerbang tersebut sehingga semua manusia yang berada di dalam laboratorium dan sedang berada di balik gerbang kuantum sama-sama terkena paparan radiasi misterius, radiasi yang mengubah jalan hidup mereka selama-lamanya. Reed tiba-tiba memiliki tubuh yang sangat elastis. Sue tiba-tiba memiliki kemampuan untuk menghilang dan menghasilkan force field. Jhonny tiba-tiba dapat terbang, merubah tubuhnya menjadi api dan menembak bola api. Ben tiba-tiba memiliki tubuh yang besar dan sangat kuat, sayang wujudnya tidak seperti manusia biasa, lebih mirip seperti kumpulan batu kerikil yang berwujud seperti manusia, aahhh andaikan Ben tidak ikut-ikutan masuk ke dalam gerbang.

Fantastic 4 5

Fantastic 4 11

Fantastic 4 9

Fantastic 4 4

Selain tokoh protagonis di atas, Victor von Doom juga terpengaruh akan insiden tersebut. Victor tidak diketahui bagaimana nasibnya sebab ia tidak ikut kembali ke Bumi, Victor tertinggal di balik gerbang kuantum. Tapi bagi teman-teman yang sudah membaca komik atau menonton film Fantastic Four, sudah pasti tahu bahwa Victor menjelma menjadi Dr. Doom yang memiliki kemampuan telekinesis. Dr. Doom selalu memiliki rencana jahat dan hanya Fantastic Four yang mampu menghalanginya.

Fantastic 4 8

Fantastic 4 14

Fantastic 4 12

Fantastic 4 7

Fantastic 4 2

Fantastic 4 10

Sayang rencana jahat Victor von Doom alias Dr. Doom pada Fantastic Four (2015) ini agak absurd dan blur. Alasan, maksud dan tujuannya kurang kuat. Penanganan Fantastic Four dalam menghadapi rencana jahat Dr. Doom juga terasa hambar, tidak ada gregetnya dan terlalu sederhana. Cinta segitiga yang terjadi antara Victor, Sue dan Reed pun terkesan “nanggung” dan tidak dimanfaatkan dengan maksimum sehingga terkesan hambar.

Selain itu permasalahan yang terjadi pada karakter-karakter lain kok kurang dieksploitir dengan baik ya? Saya tidak melihat adanya masalah kepercayaan diri pada Ben yang fisiknya berubah total. Canda dan tawa Jhonny pun tidak ada. Adu ejek antara Ben Jhonny juga punah. Semuanya serba datar, flat :(. Sungguh hasil mengecewakan dari sutradara sekelas Josh Tank. Saya rasa Fantastic Four (2015) termasuk produk gagal walaupun special effect yang ditampilkan sudah lumayan bagus.

Sebelum Fantastic Four (2015) resmi terbit, terdapat perseteruan antara Josh Tank dengan pihak studio sehingga Fantastic Four (2015) yang saya lihat kemarin tidak 100% versi Josh Tank. Kegagalan film Fantastic Four sudah pernah terjadi pula pada tahun 1994 saat film yang sudah siap diedarkan tidak diedarkan secara komersial … selama-lamanya. Sang pemilik studio lebih memilih “mengubur” Fantastic Four (1994) daripada membiarkan film tersebut ditonton khalayak ramai x__x. Fantastic Four (1994) tetap mampu beredar secara ilegal di jagad internet. Berikut gambar keempat anggota Fantastiq Four pada Fantastic Four (2015), sekilas nampak agak “culun” yaaaah v(^_^)v.

Fantastic 4 13

Beruntung Fantastic Four sempat muncul dan lumayan sukses pada Fantastic Four (2005) dan Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer (2007). Fantastic Four (2005) berhasil menampilkan suguhan yang menarik dan komplit, sayang sekuelnya kurang bagus hingga akhirnya mereka gagal menjadi trilogi, tidak ada film ketiganya. Pemeran Johnny Strom pada Fantastic Four (2005) dan Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer (2007) saja sudah nyaman memerankan Captain America pada film-film Captain America dan The Avengers yang rasanya jaauuuuhhhh lebih sukses dibandingkan Fantastic Four (2005) dan Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer (2007). Berikut gambar Chis Evans ketika memerankan Johnny Storm dan di bawahnya terdapat gambar Chris Evans sebagai Captain America.

Fantastic 4 3

Captain America The Winter Soldier 19

Pada awalnya saya berharap reboot Fantastic Four yang dilakukan pada 2015 ini dapat sebagus reboot Spiderman pada 2012 lalu, sayang hasilnya tidak sesuai harapan saya. Fantastic Four (2015) pun hanya dapat memperoleh nilai 2 dari skala maksimum 5 yang artinya “Kurang Bagus”. Jarang-jarang nih saya memberikan nilai serendah ini untuk sebuah film superhero.

Sumber: www.fantasticfourmovie.com

Jurassic World (2015)

Jurassic1

Masih segar di ingatan saya betapa berhasilnya Jurassic Park (1993) memukau saya ketika saya masih SD dulu. Film karya Steven Spielberg tersebut sukses besar sampai-sampai muncul arena dinosaurus di DuFan Ancol pada waktu itu. Jurassic Park (1993) menggunakan special effect yang mutakhir untuk ukuran film tahun 90-an sehingga sosok dinosaurus yang Jurassic Park (1993) nampak bagus sekali seperti dinosaurus asli.

Kesuksesan film yang dibuat berdasarkan novel karya Michael Crichton tersebut membuat Michael Crichton sendiri membuat sekuel dari novel Jurassic Park karyanya. Novel sekuel tersebut pun diadaptasi kembali ke layar lebar pada The Lost World: Jurassic Park (1997). Karena special effect yang dihadirkan relatif tak ada yang baru, film terdebut rasanya tidak terlalu “wow” lagi seperti pendahulunya. Namun itu tidak menghalangi hadirnya film Jurassic Park III (2001) yang menurut saya semakin menurun kualitasnya.

14 tahun kemudian, setelah Jurassic Park (1993), The Lost World: Jurassic Park (1997) dan Jurassic Park III (2001), dinosaurus-dinosaurus dari pulau Isla Nublar kembali hadir pada Jurassic World (2015). Seperti telah dikisahkan pada film-film Jurassic sebelumnya, para peneliti berhasil melakukan modifikasi dan rekonstruksi DNA dinosaurus purba sehingga mereka mampu mengembangbiakkan dinosaurus hidup di pulau Isla Nublar. Kekacauan yang sempat terjadi pada taman hiburan Jurassic Park di pulau Isla Nublar beberapa tahun yang lalu nampaknya sudah dilupakan oleh dunia. Sekarang sudah berdiri taman hiburan baru di pulau tersebut yaitu Jurassic World.

Jurassic2

Pada awalnya dinosaurus mampu menjadi magnet bagi orang-orang untuk berwisata ke Jurassic World. Lama kelamaan mereka mulai bosan sehingga pendapatan Jurassic World mulai turun. Untuk mempertahankan labanya, pihak Jurassic World melakukan modifikasi lebih lanjut terhadap dinosaurus-dinosaurus purba sehingga mereka mampu mengembangbiakkan dinosaurus tipe baru yang lebih besar, lebih banyak giginya, lebih buas, lebih menyeramkan :’D.

Jurassic3

Jurassic13

Jurassic8

Apakah Jurassic World akan mengalami nasib yang sama seperti Jurassic Park? Sudah dapat ditebak jawabannya, terjadi kekacauan ketika dinosaurus tipe terbaru milik Jurassic World terlepas dari kandangnya. Dinosaurus tersebut kemudian membunuh mahluk hidup apapun yang ia temui, baik manusia maupun dinosaurus lain. Para pengunjung Jurassic World terpaksa dikumpulkan ke area aman selagi menunggu bantuan dan evakuasi.

Jurassic4

Jurassic5

Jurassic14

Claire Dearing (Bryce Dallas Howard), manager operasional Jurassic World, pusing 7 keliling bukan hanya karena taman hiburan tempat ia bekerja dalam keadaan bahaya, tapi selain itu terdapat 2 keponakan Claire yang sedang berlibur di Jurassic World dan tidak jelas sedang berada di mana. Dengan dibantu oleh Owen Grady (Chris Pratt), seorang ahli dan pelatih dinosaurus Velociraptor, Claire pergi ke area Jurassic World yang berbahaya. Owen dan Grady kemudian harus menghadapi masalah lain karena kekacauan ini ternyata dimanfaatkan oleh pihak lain untuk hal-hal yang kurang baik.

Jurassic11

Jurassic7

JURASSIC WORLD (2015)

Jurassic6

Jurassic9

Jurassic10

Bah, plotnya mirip sekali dengan Jurassic Park (1993). Pertama-tama datang ke taman hiburan, lalu dinosaurus lepas, lalu dikejar-kejar dinosaurus, lalu bertemu pekerja taman hiburan yang memanfaatkan keadaan, lalu . . . Sampai bagian akhirnya pun tak jauh beda dengan Jurassic Park (1993). Karena terlalu mirip, Jurassic World (2015) terasa kurang greget, yaaa biasa-biasa saja. Kemampuan Owen bersahabat dan melatih dinosaurus memang merupakan hal baru yang dapat menjadi nilai plus film ini. Penampilan dinosaurus-dinosaurus pada Jurassic World (2015) didukung oleh special effect yang terbilang bagus, tapi tidak dapat dikatakan menonjol bagi film keluaran tahun 2015. Secara keseluruhan, Jurassic World (2015) masih layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.

Sumber: http://www.jurassicworld.com

Maze Runner: The Scorch Trials (2015)

Scorch Trials 1

Pada pertengahan bulan September ini telah hadir Maze Runner: The Scorch Trials (2015), film kedua dari rangkaian kisah trilogi Maze Runner yang diambil dari novel karya James Dashner dengan judul yang sama. Agar tidak bingung, akan saya bahas film pendahulu Maze Runner: The Scorch Trials (2015) yaitu The Maze Runner (2014). Pada The Maze Runner (2014), dikisahkan Thomas (Dylan O’Brien) tiba-tiba terbangun di tengah-tengah maze/labirin raksasa. Di sana sudah terdapat banyak anak-anak berumur belasan tahun seperti Thomas. Mereka telah membangun komunitas yang disebut Glades. Konflik di dalam Glades tidak dapat dielakkan karena sebagian dari penghuni Glades ingin berusaha keluar dari labirin. Sementara itu sebagian lainnya sudah nyaman dan ingin terus hidup di dalam labirin, toh mereka dapat membangun rumah dan menanam aneka tumbuhan di dalam labirin yang hijau dan subur. Dari hanya sebagai seorang pendatang baru, Thomas perlahan berhasil memperoleh pengikut sampai pada akhirnya ia berhasil memimpin sekelompok anak-anak untuk memecahkan teka-teki labirin dan keluar dari labirin.

Scorch Trials 3

Scorch Trials 13

Pada Maze Runner: The Scorch Trials (2015), petualangan Thomas dan kawan-kawan berlanjut di luar labirin. Harapan akan kehidupan yang lebih baik memudar setelah mereka harus menerima kenyataan bahwa ternyata Bumi sudah rusak dan umat manusia sedang dihadapkan dengan sebuah penyakit misterius yang konon dapat disembuhkan oleh anak-anak unik seperti Thomas dan kawan-kawan. Untunglah setelah keluar dari labirin, Thomas dan kawan-kawan diselamatkan oleh sekelompok pasukan bersenjata yang mengaku bahwa mereka adalah lawan dari WICKED (World In Catastrophe: Killzone Experiment Department), organisasi yang menahan Thomas dan kawan-kawan di dalam labirin. Sayang pasukan bersenjata tersebut ternyata tidak sebaik yang Thomas dan kawan-kawan pikir. Mereka pun akhirnya harus melarikan diri menuju pegunungan tempat Right Arm konon bersembunyi. Buat apa mereka mencari Right Arm? Right Arm adalah kelompok pelawanan yang menentang WICKED, sangat logis bila Thomas dan kawan-kawan tertarik untuk bergabung dengan Right Arm.

Scorch Trials 2

Scorch Trials 5

Dalam perjalannya, Thomas dan kawan-kawan harus melalui daerah tandus dan berbahaya yang disebut The Scorch. Mereka pun harus menghadapi kelompok-kelompok lain di luar sana yang memiliki kepentingan masing-masing.

Scorch Trials 6

Scorch Trials 7

Scorch Trials 4

Scorch Trials 11

Scorch Trials 12

Scorch Trials 8

Scorch Trials 14

Baik The Maze Runner (2014) maupun Maze Runner: The Scorch Trials (2015), keduanya sama-sama banyak memuat adegan kejar-kejaran yang seru. Thomas dan kawan-kawan sering sekali berlari pada kedua film ini. Bedanya, kalau pada The Maze Runner (2014) mereka lari dikejar-kejar sejenis binatang besar yang buas, nah kalau pada Maze Runner: The Scorch Trials (2015) mereka berlari dikejar-kejar sejenis mayat hidup. Melihat adegan kejar-kejaran pada Maze Runner: The Scorch Trials (2015) mengingatkan saya pada serial Walking Dead, World War Z (2013) dan film-film zombie lainnya :’D. Namun jalan cerita Maze Runner: The Scorch Trials (2015) mengandung intrik-intrik lain yang membuat saya penasaran, jadi tidak hanya menampilkan adegan Thomas dan kawan-kawan dikejar-kejar zombie saja. Ada berbagai hal yang membuat saya penasaran dan tetap tertarik untuk mengikuti jalan ceritanya. Apalagi pada film ini masa lalu Thomas semakin terkuak dan ia terpaksa harus menghadapi sebuah penghianatan dari orang yang selama ini ia percaya. Sayang bagian akhir Maze Runner: The Scorch Trials (2015) agak menggantung, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab :(.

Scorch Trials 15

Scorch Trials 16

Scorch Trials 10

Akhir-akhir ini memang sedang banyak bermunculan film-film yang mengambil latar belakang Bumi di masa depan yang agak hancur dengan remaja sebagai pemeran utamanya. Sebut saja The Giver (2014), film-film The Hunger Games dan film-film Divergent, itulah 3 saudara tua trilogi Maze Runner yang sudah lebih dahulu hadir di layar lebar. Semuanya mengambil latar belakang yang sama, jadi tidak heran apabila terdapat kesamaan diantara mereka. Untunglah jalan ceritanya berbeda dan memiliki tingkat keoriginalan masing-masing. Melihat Maze Runner: The Scorch Trials (2015), saya rasa seri ketiga dari trilogi Maze Runner akan dibuat dan kembali hadir di layar lebar. Saya sendiri merasa lumayan terhibur dengan apa yang film ini suguhkan. Maze Runner: The Scorch Trials (2015) layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.

Sumber: mazerunnermovies.com

American Ultra (2015)

American Ultra 1

Pada American Ultra (2015) dikisahkan Mike Howell (Jesse Eisenberg) hidup damai bersama kekasihnya, Phoebe Larson (Kristen Stewart), di kota Liman yang sederhana. Sehari-hari Mike bekerja sebagai penjaga toko sampai larut malam. Dunia Mike dan Phoebe berubah ketika pada suatu malam seorang wanita misterius datang dan mengucapkan kata-kata aneh yang membuat Mike berubah. Mike seketika itu langsung memiliki refleks dan kemampuan berkelahi layaknya agen rahasia kelas atas.

American Ultra 2

Setelah itu Mike dan Phoebe diburu oleh sekelompok agen CIA dan sebatalyon tentara. Film ini menceritakan kejadian 1 malam dimana Mike dan Phoebe diburu disekitar kota Liman. Seharusnya American Ultra (2015) dapat dibuat lebih atraktif lagi dengan menyimpan misteri di awal film. Sayang hampir semua hal terkait Mike sudah dibeberkan di bagian awal American Ultra (2015).

American Ultra 3

American Ultra 6

American Ultra 4

American Ultra 5

Saya pikir American Ultra (2015) akan menjadi film from zero to hero yang sebagus salah satu serial TV favorit saya, Chuck. Pada serial Chuck, sang tokoh utama pun berubah dari seorang biasa menjadi agen rahasia CIA setelah ia mendapatkan sebuah pemicu. Sayang oh sayang kualitas American Ultra (2015) jauh di bawah serial Chuck :(.

American Ultra 8

Film American Ultra (2015) seolah seperti film absurd yang tak jelas arahnya kemana dan alurnya terlalu sederhana. Saya pun tidak melihat chemistry antara Mike dan kekasihnya. Adegan perkelahiannya terbilang biasa binti standard. Bagaimana dengan komedi atau kelucuannya? Nol, bagi saya American Ultra (2015) tidak memiliki racikan komedi di dalamnya.

Ahhh sayang sekali padahal saya sudah berharap banyak terhadap American Ultra (2015) setelah melihat trailer-nya. Maaf ya Mas Jesse Eisenberg, kali ini saya hanya mau memberikan American Ultra (2015) nilai 2 dari skala maksimum 5 yang artinya “Kurang Bagus”.

Sumber: http://www.americanultrathemovie.com