The Hunger Games: Mockingjay – Part 2 (2015)

Mockingjay21

Melengkapi Trilogi Hunger Games yang diambil dari novel karya Suzanne Collins, telah hadir The Hunger Games: Mockingjay – Part 2 (2015) pada 2015 lalu. Saya sendiri baru minggu ini selesai menontonnya, saya memang tidak terlalu antusias dengan film yang satu ini karena The Hunger Games: Mockingjay – Part 1 (2014) saja kurang bagus. Apakah The Hunger Games: Mockingjay – Part 2 (2015) mampu menjadi sebuah penutup yang bagus dan memuaskan?

Melanjutkan ketiga film pendahulunya, Hunger Games: Mockingjay – Part 2 (2015) masih mengisahkan petualangan Katniss “Mockingjay” Everdeen (Jennifer Lawrence). Pada The Hunger Games (2012) dan The Hunger Games: Catching Fire (2013), dikisahkan bagaimana Katniss selamat dari 2 kompetisi Hunger Games yang setiap tahun diadakan oleh penguasa Panem, Presiden Coriolanus Snow (Donald Sutherland). Peserta Hunger Games adalah pemuda-pemudi yang dipilih secara acak untuk mewakili distrik masing-masing. Ini merupakan hukuman atas pemberontakan yang pernah distrik tersebut lakukan. Namun apakah api pemberontakan sudah sepenuhnya padam?

Pada Hunger Games: Mockingjay – Part 1 (2014), Katnis bergabung dengan para pemberontak yang dipimpin oleh Presiden Alma Coin (Julianne Moore). Popularitas dan reputasi Katnis sebagai juara Hunger Games, dimanfaatkan oleh Coin untuk membakar api pemberontakan yang selama ini berhasil Snow redam.

Mockingjay28

Nahhh pada Hunger Games: Mockingjay – Part 2 (2015) yang baru saja saya tonton, pasukan pemberontak sudah masuk ke dalam wilayah Capitol, ibukota Panem tempat Snow memerintah. Katnis bersama beberapa anggota pasukan pemberontak, lengkap dengan juru kamera, ikut terjun pula ke medan perang. Tapi tidak sebagai komandan atau prajurit garis depan, Katnis bertugas untuk syuting :P.

Mockingjay211

Mockingjay213

Mockingjay212

Mockingjay25

Mockingjay22

Mockingjay29

Mockingjay26

Mockingjay210

Mockingjay27

Seluruh wilayah Capitol, termasuk tempat Katnis syuting sudah dilengkapi jebakan maut sehingga jalanan Capitol tak ubahnya seperti arena Hunger Games. Diam-diam Katnis berusaha agar ia dapat maju ke barisan depan, ia ingin membunuh Snow. Masalahnya, saat itu Snow hanyalah kakek tua pesakitan yang sudah terkepung dan terpojokkan. Apa benar Snow sudah sepantasnya untuk Katnis eksekusi?

Mockingjay 4

Masalah lainnya adalah diikutsertakannya Peeta Mellark (Josh Hutcherson) pada rombongan syuting Katnis. Peeta adalah sekutu terdekat Katnis pada 2 Hunger Games yang mengalami cuci otak oleh Snow. Peeta sempat berubah drastis dari sekutu terdekat, menjadi lawan bagi Katnis, Peeta membantu propaganda Snow agar warga Panem tidak mendukung kaum pemberontak. Saat ini Peeta pun hadir di tengah-tengah rombongan dengan tangan terikat dan masih memiliki ingatan-ingatan yang tidak benar akan Katnis. Ide keikutsertaan Peeta yang diprakarsai oleh Coin membuat Katnis ragu akan maksud dan tujuan Coin. 

Mockingjay23

Di sini saya lihat sebenarnya Hunger Games: Mockingjay – Part 2 (2015) memiliki potensi untuk memberikan jalan cerita yang lebih baik dengan membuat penonton menebak-nebak, siapa yang sesungguhnya pantas untuk Katnis eksekusi. Sayang tidak ada sesuatu yang mengejutkan di sana, sejak awal saya sudah bisa menebak siapakah yang akan Katnis bunuh di akhir cerita.

Mockingjay24

Aroma khas Hunger Games pada Hunger Games: Mockingjay – Part 2 (2015) memang lebih kental terasa dibandingkan Hunger Games: Mockingjay – Part 1 (2014). Perang propaganda yang menjadi keistimewaan Trilogi Hunger Games tetap ada, namun tidak ada yang baru di sana. Saya menikmati tontonan perang propaganda pada Hunger Games (2012) dimana sebuah kompetisi berdarah yang memakan nyawa remaja-remaja tak berdosa dipoles dengan berbagai “kosmetik” media masa sehingga nampak glamor. Bagaimana dengan film-film Hunger Games selanjutnya? Relatif tidak ada trik baru, yaaah begitu-begitu saja. Hunger Games: Mockingjay – Part 2 (2015) memang berhasil menampilkan adegan aksi yang lumayan keren namun tetap saja secara keseluruhan film ini hanya mampu memperoleh nilai 2 dari skala maksimum 5 yang artinya “Kurang Bagus”. Hunger Games, sebuah trilogi yang awalnya bagus namun kemudian menukik jatuh ke laut, Hunger Games: Mockingjay – Part 2 (2015) tidak berhasil menjadi sebuah penutup yang memuaskan.

Sumber: www.thehungergames.movie

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s