Furious 7 (2015)

Furious7 4

Setelah pada Furious 6 (2013) Dominic “Dom” Toretto, Brian O’Conner (Paul Walker), Letty Ortiz (Michelle Rodriguez), Roman Pearce (Tyrese Gibson), Tej Parker (Chris Bridges), Han (Sung Kang) dan  Luke Hobbs (Dwayne Johnson) berhasil menggagalkan rencana Owen Shaw (Luke Evans), Dom dan kawan-kawan hidup damai tanpa menyadari bahaya yang datang. Pada Furious 7 (2015), dikisahkan bahwa ternyata Owen memiliki seorang kakak yang sangat berbahaya, Deckard Shaw (Jason Statham). Deckard adalah sebuah mesin pembunuh yang dulunya berkerja bagi pemerintah, sekarang pemerintah tidak dapat mengendalikan Deckard lagi, tak ada yang mampu mengendalikannya. Melihat adiknya terbaring tak berdaya di rumah sakit, Deckard bertekad untuk membalaskan kekalahan adiknya kepada Dom dan kawan-kawan.

Furious7 12

Operasi balas dendam Deckard diawali dengan membunuh Han, menyerbu kantor Luke Hobbs dan membom rumah keluarga Dom. Dalam upaya pemboman, keponakan Dom sekaligus anak dari Brian nyaris menjadi korban. Decker telah benar-benar membawa hawa peperangan ke dalam kehidupan Dom dan kawan-kawan. Deckard hadir sebagai sosok jagoan yang sulit diduga dan sulit dikalahkan, entah bagaimana cara Dom menyingkirkan mahluk satu itu. Dom dan kawan-kawan tidak bisa berdiam diri menunggu Deckard hadir dan membunuh mereka seperti Deckard membunuh Han. Pihak yang diburu harus mampu membalikkan keadaan menjadi pihak yang memburu.

Furious7 1

Furious7 8

Tiba-tiba hadir seorang misterius yang diperankan oleh Kurt Rusell datang menawarkan solusi bagi Dom. Sebuah perangkat canggih yang bernama God’s Eye telah hilang dan pemerintah membutuhkannya kembali sebelum God’s Eye dipergunakan oleh teroris. God’s Eye dapat menemukan siapapun, di manapun dengan menghimpun semua data yang terkumpul dari perangkat elektronik yang ada di dunia tanpa izin dari si pemilik perangkat-perangkat tersebut. Apabila Dom dan kawan-kawan berhasil menemukan dan merebut kembali God’s Eye, pemerintah akan membantu Dom untuk memburu Deckard dengan menggunakan God’s Eye.

Furious7 7

Furious7 6

Furious7 9

Aaahhh sebenarnya konsep perangkat semacam God’s Eye sudah sering diangkat pada film-film Amerika, tidak ada yang baru di sana. Yang baru adalah adegan aksi yang melibatkan mobil-mobil melompat beterbangan di angkasa, memang terlihat keren tapi agak mustahil sebenarnya hohohoho. Seperti film-film Fast & Furious sebelum Furious 7 (2015), Furious 7 (2015) menampilkan banyak aksi akrobatik yang melibatkan mobil. Tapi menurut saya, lama kelamaan film-film Fast & Furious bergeser dari film tentang balapan jalanan menjadi film tentang sekelompok mantan kriminal yang bersatu menjalankan sebuah misi bersama dengan menggunakan kemampuan mereka mengendalikan mobil. 2 Fast 2 Furious (2003), film kedua Fast & Furious, tetap menjadi film Fast & Furious favorit saya karena di sana masih ada kisah balapan jalanan yang detail beserta mobil-mobil yang nampak keren di eranya :).

Fast And Furious 6

Furious7 2

Furious7 5

Furious7 10

Furious7 3

Beruntung adegan aksi pada Furious 7 (2015) masih dibumbui oleh kekonyolan Roman Pierce yang kadang mampu membuat saya tertawa. Selain itu terdapat jalan cerita yang tidak terlalu mudah ditebak sehingga Furious 7 (2015) tidak terlalu menjemukan.

Rasaya, film terakhir Paul Walker ini layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Pada bagian akhir film ini terdapat persembahan khusus bagi Paul Walker yang tewas pada kecelakaan mobil sebelum Furious 7 (2015) dirilis ke pasaran. Saudara laki-laki Paul dan dengan dibantu oleh special effect diipergunakan untuk menyelesaikan Furious 7 (2015). Bagian akhir tersebut cukup menyedihkan mengingat Paul Walker selalu hadir pada film-film Fast & Furious sejak film pertama sampai ketujuh. Well sepertinya Paul akan absen pada Furious 8 yang mungkin akan hadir pada April tahun depan.

Furious7 13

Sumber: www.furious7.com

Spectre (2015)

Spectre1

Tidak terasa sudah hampir 10 tahun lamanya Daniel Craig memerankan tokoh mata-mata paling populer di dunia, James Bond. Spectre (2015) merupakan film keempat Bond bagi Daniel setelah Casino Royale (2006), Quantum of Solance (2008) dan Skyfall (2012). Spectre sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari Special Executive for Counter-intelligence, Terrorism, Revenge and Extortion, sebuah organisasi kriminal yang melatarbelakangi semua prahara yang terjadi pada ketiga film Bond sebelum Spectre (2015). Uniknya, organisasi ini menggunakan gurita sebagai lambangnya, mirip lambang Hydra, musuhnya Captain Amerika di dunia Marvel, entah siapa yang meniru siapa x__x.

Spectre9

Spectre2

Itulah kenapa anggota Spectre biasa menggunakan cincin dengan ukiran gurita. Cincin inilah yang Bond temukan ketika ia sedang menjalankan instruksi terakhir M (Judi Dench) sebelum M tewas pada Skyfall (2012). Pada Spectre (2015), Gareth Mallory (Ralph Fiennes) sudah diangkat menjadi M menggantikan M sebelumnya yang tewas. Di London, M yang baru ini menghadapi tekanan untuk membubarkan MI6 dan mematikan program 00. Cara kerja program 00 termasuk agen 007, James Bond, dinilai sudah kadaluarsa. Di era yang serba canggih ini, mata-mata seperi Bond tidak lagi diperlukan. Program Nine Eyes digadang-gadang untuk menggantikan fungsi program 00. Nine Eyes sendiri merupakan gabungan database dari seluruh organisasi espionase dunia yang diolah oleh komputer canggih sehingga dunia dapat diawasi dan dijaga keamanannya. Sebenarnya timbulah masalah klasik, kalau memang Nine Eyes mampu mengawasi segalanya, maka siapakah yang mengawasi Nine Eyes?

Tekanan bagi M semakin besar setelah Bond melakukan berbagai operasi yang hasilnya kortroversial. Bond melakukan ini ketika Bond sedang membongkar dan menyelidiki Spectre. Bond kembali bertemu dengan salah satu karakter antagonis dari Casino Royale (2006) dan Quantum of Solance (2008) yaitu Mr. White (Jesper Christensen). Kedua film Bond tersebut hadir pada 2006 dan 2008, di Skyfall (2012) saja perihal Mr. White tidak diangkat ke permukaan. Otak saya agak hang ketika tiba-tiba Mr. White dan masa lalu Bond terkait Casino Royale (2006) dan Quantum of Solance (2008) diangkat dengan cara yang kurang komunikatif, seolah-olah para penonton masih ingat dan hafal betul apa yang telah terjadi pada kedua film Bond tersebut :(.

Spectre11

Spectre14

Spectre7

Spectre8 Spectre5

Spectre13

Spectre10

Spectre6

Selain itu, entah kenapa terdapat kebodohan-kebodohan film-film masa lalu Hollywood pada Spectre (2015). Tokoh antagonis membeberkan semua rencana jahatnya kepada tokoh protagonis tanpa alasan yang kuat. Kemudian ketika tokoh protagonis ditangkap, kenapa tidak langsung dibunuh? Tokoh antagonis justru sibuk berbicara, berbicara dan berbicara . . .  aaaaaahhh tokoh jahat yang bodoh, pantas Mr. Bond bisa meloloskan diri dan meraih kemenangan :P.

Spectre3

Spectre4

Saya melihat penurunan kualitas yang jelas pada Spectre (2015) dibandingkan Skyfall (2012). Agak mengecewakan memang, lokasi syuting yang bagus dan adegan aksi yang keren, dipergunakan di dalam sebuah film yang kurang bagus ceritanya. Bagi saya pribadi, Spectre (2015) hanya mampu memperoleh nilai 2 dari skala maksimum 5 yang artinya “Kurang Bagus”, sorry Mr. Bond.

Sumber: www.007.com/spectre/

Star Trek Beyond (2016)

Star Trek Beyond 1

Pada 2016 ini, awak kapak pesawat penjelajah USS Enterprise yang dipimpin oleh Kapten James Tiberius Kirk (Chris Pine), kembali hadir ke layar lebar pada Star Trek Beyond (2016). Kapten Kirk kembali didampingi oleh Komandan Spock (Zachary Quinto), LetKol Leonard “Bones” McCoy (Karl Urban), Letnan Nyota Uhura (Zoe Saldana), LetKol Montgomery Scott (Simon Pegg), Pavel Chekov (Anton Yelchin) dan Hikaru Solo (John Cho). Sebagai bagian dari United Federation of Planets (UFP), USS Enterprise melakukan penjelajahan terus menerus menuju titik-titik terluar angkasa raya yang belum terpetakan. Dalam perjalanannya, Kirk dan kawan-kawan pergi menyelamatkan awak kapal yang terdampar.

Star Trek Beyond 13

Tanpa diduga, ternyata hal ini adalah jebakan yang Krall (Idris Elba) pasang untuk mengambil artefak kuno yang terdapat di dalam USS Enterprise. Karena USS Enterprise bukanlah pesawat perang, maka armada perang Krall berhasil menghancurkan USS Enterprise dan menawan sebagian besar awaknya. Kirk, Spock, Bones, Chekov dan Scott berhasil melarikan diri dan terdampar di sebuah planet. Di sana, mereka bertemu dengan Jaylah (Sofia Boutella) yang mampu memberikan secercah harapan untuk menggagalkan rencana jahat yang Krall rancang.

Star Trek Beyond 8

Star Trek Beyond 11

Star Trek Beyond 17

Star Trek Beyond 14

Star Trek Beyond 19

Star Trek Beyond 18

Star Trek Beyond 12

Star Trek Beyond 15

Star Trek Beyond 4

Apa rencana Krall? Siapakah Krall itu? Krall adalah mahluk misterius yang asal muasalnya ternyata sangat berhubungan dengan UFP. Ia hendak melancarkan sebuah serangan dengan bantuan artefak kuno yang Kirk simpan di dalam USS Enterprise. Untuk melakukan rencananya, Krall dibantu oleh tangan kanannya, Menes, yang Joe Taslim perankan. Sayang porsi Joe Taslim sebagai perwakilan Indonesia tidak trerlalu banyak. Riasan yang harus Joe gunakan pun membuat wajahnya tidak terlihat jelas. Namun bagaimanapun juga patut saya akui bahwa kostum dan riasan pada Star Trek Beyond (2016) terbilang keren sehingga Joe tampil seperti ras mahluk asing yang misterius, tidak seperti aktor yang menggunakan topeng karet.

Star Trek Beyond 2

Star Trek Beyond 5

Star Trek Beyond (2016) memang bukan film murahan, special effect yang disajikan pun terbilang bagus dan halus. Gambaran akan planet, pesawat luar angkasa dan pertempuran luar angkasa mampu mendukung jalan cerita yang lumayan ok. Jalan cerita Star Trek Beyond (2016) memang tidak terlalu spesial tapi paling tidak mampu menghibur. Tidak hanya adengan aksi dan perang-perangan saja yang Star Trek Beyond (2016) tampilkan loh, disana terdapat pula kelucuan-kelucuan yang terkadang mampu membuat saya tertawa :D. Entah bagaimana, Bones menjadi karakter favorit saya pada film Star Trek kali ini. Saya lihat di sana terdapat pengurangan porsi “drama” pada hubungan antara Kirk dan Spock yang mendominasi 2 film Star Trek sebelumnya.

Star Trek Beyond 16

Star Trek Beyond 3

Star Trek Beyond 6

Star Trek Beyond 7

Secara keseluruhan, Star Trek Beyond (2016) termasuk film yang layak untuk ditonton di bioskop dan mampu memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan” :). Ohh yaa, Star Trek Beyond (2016) dapat dikatakan sebagai film terakhir Anton Yelchin sebagai Pavel Chekov sebab Anton meninggal dunia pada sebuah kecelakaan mobil sekitar sebulan sebelum Star Trek Beyond (2016) hadir di bioskop-bioskop Indonesia. Film Star Trek berikutnya akan kehilangan Pavel Chekov yang selalu menjawab perintah Kirk dengan semangat :’).

Sumber: www.startrekmovie.com

Independence Day: Resurgence (2016)

Independence Day 1

Masih segar diingatan saya, pada tahun 1996, saya bersama ibu dan almarhum bapak saya menonton Independence Day (1996) di Buaran Theater. Film tersebut termasuk film favorit saya, entah karena memang filmnya bagus, atau karena saat menonton film tersebut, formasi keluarga saya lengkap, tidak ada yang absen :D. Pada Independence Day (1996),  dikisahkan bahwa Bumi diserang oleh mahluk luar angkasa misterius yang berusaha membor inti Bumi. Umat manusia akhirnya menang setelah Kapten Steven Hiller (Will Smith) membombandir pesawat induk mahluk luar angkasa dengan dibantu oleh virus komputer ciptaan David Levinson (Jeff Goldblum). Semua terjadi pada tanggal 4 Juli 1996, hari raya kemerdekaan Amerika Serikat, ahhhh kenapa tidak 17 Agustus yaaa :P.

Pada Independence Day: Resurgence (2016), karakter David Levinson kembali hadir. Tapi Steven Hiller tidak muncul, mungkin karena bayaran aktor pemerannya terlalu mahal? Hehehe, nama Will Smith, pemeran Hiller, memang sedang mencuat ke atas. Maka, pada Independence Day: Resurgence (2016), hadir Hiller yang lain yaitu Dylan Dubrow-Hiller (Jessie Usher), anak Steven Hiller. Sama seperti ayahnya, Dylan Dubrow-Hiller berprofesi sebagai pilot pesawat tempur. Pesawat yang Hller kendalikan dan berbagai senjata milik pihak militer sudah menggunakan teknologi alien yang gagal menguasai Bumi pada 1996.

Independence Day 8

20 tahun setelah kegagalan tersebut, mahluk luar angkasa kembali hadir dengan kemampuan tempur yang lebih canggih, lebih banyak dan lebih besar. Semua persenjataan yang pihak militer Bumi miliki nampak seperti remeh-remeh yang beterbangan tanpa arah x__x. Apakah yang kali ini akan Levinson dan Hiller lakukan? Levinson kembali menggunakan memampuan analisanya dan Hiller menggunakan keahliannya mengendalikan pesawat tempur. Selain Hiller dan Levinson, hadir pula Jake Morrison (Liam Hemsworth), pilot pesawat tempur dengan kemampuan yang menonjol. Namun Jake dan Hiller bukanlah kawan, perseteruan di masa lampau telah merusak persahabatan mereka, mampukah mereka bekerjasama?

Independence Day 3

Independence Day 16

Independence Day Resurgence

Independence Day 15

Saya tidak melihat kejutan atau sesuatu yang baru pada Independence Day: Resurgence (2016). Semuanya nampak biasa dan datar-datar saja :(. Special effect yang disajikan memang terbilang bagus, bencana dan peperangan yang hadir lumayan seru, tapi tetap tidak mampu mendongkrak jalan cerita yang tidak terlalu menarik dan terlalu Amerika. Di sana ditunjukkan bahwa seolah-olah Amerika Serikat merupakan raja dan pusat dari segalanya, padahal kan Bumi itu bukan hanya Amerika saja.

Independence Day 13

Independence Day 5

Independence Day 12

Independence Day 11

Independence Day 14

Independence Day 10

Independence Day 4

Independence Day 9

Independence Day 6

Independence Day 7

Amerika yang mendominasi film ini nampak berbeda karena kehadiran teknologi alien memang membuat keadaan 2016 di film berbeda dengan keadaan 2016 di dunia nyata. Hal ini rasanya tidak mampu memberikan nilai plus bagi Independence Day: Resurgence (2016) secara keseluruhan, bahkan film ini jadi nampak tidak apa adanya dengan cara yang kurang pas. Terus terang saya lebih suka Independence Day (1996) dibandingkan Independence Day: Resurgence (2016). Sayang sekali tapi Independence Day: Resurgence (2016) hanya mampu memperoleh nilai 2 dari skala maksimum 5 yang artinya “Kurang Bagus”.

Sumber: www.warof1996.com

The Legend of Tarzan (2016)

Tarzan1

Aaaauououoooooo! Itulah teriakan khas Tarzan si raja rimba. Tarzan biasa berteriak seperti itu sambil berayun dari satu pohon ke pohon lainnya. Sejak 1912 sampai sekarang, tokoh Tarzan sudah hadir dalam berbagai cerita dan media. Ceritanya yaaaa mirip-mirip siy sebenarnya. Dikisahkan bahwa Tarzan adalah anak bangsawan Inggris yang terdampar di tengah hutan. Kemudian Tarzan dibesarkan oleh para gorila hingga pada akhirnya Tarzan dapat berkomunikasi dengan binatang-binatang penghuni hutan. Hutan menjadi rumah bagi Tarzan dan binatang-binatang penghuninya seolah menjadi keluarga bagi Tarzan sehingga Tarzan akan melindungi hutan dan penghuninya dari ancaman yang datang dari manapun. Kemudian Tarzan bertemu dengan Jane, seorang pendatang yang berhasil memikat hati Tarzan. Akhirnya Tarzan dan Jane menikah dan mereka kembali ke Inggris, tempat dimana Tarzan kembali menggunakan nama keluarga dan gelar bangsawannya, John Clayton III, Lord Greystoke. Karena sudah merasa bahwa hutan merupakan kampung halamannya, Tarzan kemudian kembali lagi tinggal di hutan dan meninggalkan dunia manusia. Sepanjang cerita pastilah terdapat tokoh jahat yang mengancam kelestarian hutan sambil menyandera Jane. Ahhhhh mau diapakan atau dipenggal dibagian manapun, kisah Tarzan yang saya sudah saya lihat pasti begitu-begitu saja, yaa pasti seperti yang saya tuliskan di atas.

Terakhir, tokoh ciptaan Edgar Rice Burroughs ini hadir pada The Legend of Tarzan (2016). Apakah kisah Tarzan kali ini akan berbeda? Well, kali ini kisah Tarzan diambil pada saat beberapa tahun setelah Tarzan (Alexander Skarsgård) dan Jane (Margot Robbie) menikah dan tinggal di Inggris.

Tarzan11

Pada saat itu, hutan tempat tinggal Tarzan sebelum pindah ke Inggris termasuk ke dalam wilayah kekuasaan Belgia yang sedang diambang kebangkrutan. Maka Raja Leopold II, Raja Belgia, mengutus Kapten Léon Rom (Christoph Waltz) untuk mengambil permata opar di pedalaman hutan Kongo. Karena Belgia sendiri kekurangan dana, maka Rom hanya didampingi oleh tentara alakadarnya. Rom memang menemukan sumber permata opar, namun ia harus menerima kekalahan dari Mbonga (Djimon Hounsou), kepala suku dari sebuah suku yang menguasai sumber permata opar. Ketika semua tentaranya tewas, kemudian Rom membuat kesepakatan dengan Mbonga. Mbonga akan memberikan Rom permata opar apabila Rom dapat membawa Tarzan ke hadapan Mbonga.

Tarzan5

Tarzan8

Bagaimana Rom dapat membawa Tarzan kembali Kongo? Di Inggris, kisah Tarzan sudah terkenal dan ia cukup terkenal di sana. Tarzan atau John Clayton III hidup berkecukupan bersama Jane Clayton di dalam istana keluarga Greystoke yang megah. Sebagai bangsawan Inggris, Ratu Inggris meminta bantuan John untuk memenuhi undangan Raja Belgia untuk melihat kemajuan di Kongo. John akhirnya berangkat ke Kongo bersama Jane dan George Washington Williams (Samuel L. Jackson). Mereka tidak menyadari bahwa ini adalah perangkat Rom untuk memperoleh permata opar. Mau dipergunakan untuk apakah permata opar tersebut? Apakah yang sebenarnya terjadi antara Tarzan dan Mbonga? Perlahan semuanya akan terjawab pada film The Legend of Tarzan (2016).

Sepanjang film, terdapat beberapa flash back yang menunjukkan peristiwa-peristiwa penting yang Tarzan alami sebelum ia pindah ke Inggris. Permasalahan antara Mbonga dan Tarzan pun akan terjawab di sana. Namun sayang, konflik diantara keduanya kurang digali lebih dalam sehingga ketika keduanya benar-benar bertemu, tidak ada yang spesial di sana, yang ada hanya sesuatu yang terlalu sederhana dan cepat selesai.

Tarzan2

Tarzan3

Mirip seperti kisah-kisah Tarzan yang pernah saya lihat, sepanjang film pasti Mas Tarzan berkelana menolong Mba Jane dari cengkraman Rom yang hendak membawa kehancuran bagi hutan kampung halamannya Tarzan. Perbedaan yang saya lihat pada The Legend of Tarzan (2016) dibanding kisah-kisah Tarzan terdahulu adalah cerita dan adegan aksi yang relatif lebih realistis dan tidak terlalu menghayal tanpa mengurangi kualitas film secara keseluruhan.

Tarzan10

Tarzan9

Tarzan6

Tarzan4

Tarzan7

Saya rasa The Legend of Tarzan (2016) masih layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Film ini cocok untuk ditonton disaat musim Lebaran seperti ini karena temanya sesuai, Tarzan mudik hehehehe.

Sumber: legendoftarzan.com

Schindler’s List (1993)

Schindler1

Beberapa minggu yang lalu saya menonton Schindler’s List (1993) yang pada tahun 1993 dilarang pemutarannya di bioskop-bioskop Indonesia. Kenapa kok dilarang? Schindler’s List (1993) mengambil tema holocaust yang sudah pasti menggambarkan bangsa Yahudi sebagai bangsa yang tertindas. Padahal sampai saat ini tindak tanduk negara yang Yahudi bentuk, yaitu Israel, melakukan penindasan bagi rakyat Palestina. Film seperti ini yaa sudah pasti ditolak kedatangannya di Indonesia :D.

Karena penasaran, akhirnya saya tontonlah film tersebut. Seperti apa sih Schindler’s List (1993) itu? Nama Schindler ternyata bukanlah nama seorang Yahudi, Oskar Schindler (Liam Neeson) adalah pengusaha asal Cekoslowakia yang membuka pabrik di Polandia pada era perang dunia kedua. Pada saat itu Polandia berhasil dikuasai oleh Jerman. Bangsa Yahudi yang tinggal di Polandia pun langsung ditandai dan diusir dari rumah mereka untuk ditempatkan di tempat-tempat yang sudah militer Jerman tentukan. Sebagai pengusaha yang berhasil mendekati para pemimpin militer Jerman di Polandia, Schindler memperoleh Yahudi-Yahudi Polandia sebagai pekerja pabriknya dengan upah yang sangat murah. Ia pun mempercayakan Itzhak Stern (Ben Kingsley), seorang akuntan Yahudi, sebagai tangan kanannya.

 

Schindler6

Schindler10

Schindler5

Schindler7

Schindler11

Schindler3

Schindler12

Melihat perlakuan semena-mena militer Jerman kepada para Yahudi, hati Schindler yang dingin perlahan mulai luluh. Schindler memang seorang oportunis yang hobi main perempuan, mabuk dan pesta. Sebagai pengusaha pun, keahliannya lebih ke arah ahli melakukan negosiasi dengan cara apapun termasuk cara-cara yang kurang baik. Untuk menjalankan pabriknya saja, Schindler sangat bergantung pada Stern. Perbedaan Schindler dengan para pengusaha lainnya adalah hati nurani, sifat kemanusiaan Schindler tergerak dan pada ada akhirnya Schindler berani melakukan tindakan-tindakan yang menyelamatkan ribuan Yahudi. Film ini konon diambil dari kisah nyata dan sampai sekarang, para Yahudi yang Schindler selamatkan, dengan bangga menyebut diri mereka sebagai Yahudinya Schindler.

Schindler8

Schindler13

Schindler9

Dengan berbagai sifat buruk yang Schindler miliki, ia tidak hadir sebagai pahlawan yang sempurna. Sang sutradara, Steven Spielberg, berhasil menampilkan sosok manusia tidak sempurna yang mampu berbuat banyak bagi orang lain, tanpa kekuatan super atau kemampuan bertempur. Muatan drama pada Schindler’s List (1993) memang cukup kental. Banyak adengan yang mengharukan, namun kalau mengingat berita perkembangan konflik antara Israel dan Palestina, keharuan tersebut serta merta pudar hehehehe :’D.

Saya tidak melihat banyak adegan aksi di sana, hanya adegan-adegan yang menunjukkan penderitaan bangsa Yahudi. Opa Spielberg pun kali ini tidak menggunakan banyak special effect seperti film-film Spielberg lainnya. Bumbu unik yang ia berikan pada Schindler’s List (1993) hanyanya berupa penggunaan warna hitam putih pada sebagian besar adegan pada film tersebut walaupun mayoritas film-film pada tahun 1993 sudah berwarna.

Terlepas dari perseteruan antara Israel dan Palestina, Schindler’s List (1993) dapat dikatakan sebagai film yang enak ditonton, meskipun jalan ceritanya sedikit membosankan bagi saya yang bukan pecinta film drama. Saya tidak melihat sesuatu yang spesial pada film ini. Dengan demikian, rasanya Schindler’s List (1993) layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.

Sumber: www.uphe.com/movies/schindlers-list