Masih segar diingatan saya, pada tahun 1996, saya bersama ibu dan almarhum bapak saya menonton Independence Day (1996) di Buaran Theater. Film tersebut termasuk film favorit saya, entah karena memang filmnya bagus, atau karena saat menonton film tersebut, formasi keluarga saya lengkap, tidak ada yang absen :D. Pada Independence Day (1996), dikisahkan bahwa Bumi diserang oleh mahluk luar angkasa misterius yang berusaha membor inti Bumi. Umat manusia akhirnya menang setelah Kapten Steven Hiller (Will Smith) membombandir pesawat induk mahluk luar angkasa dengan dibantu oleh virus komputer ciptaan David Levinson (Jeff Goldblum). Semua terjadi pada tanggal 4 Juli 1996, hari raya kemerdekaan Amerika Serikat, ahhhh kenapa tidak 17 Agustus yaaa :P.
Pada Independence Day: Resurgence (2016), karakter David Levinson kembali hadir. Tapi Steven Hiller tidak muncul, mungkin karena bayaran aktor pemerannya terlalu mahal? Hehehe, nama Will Smith, pemeran Hiller, memang sedang mencuat ke atas. Maka, pada Independence Day: Resurgence (2016), hadir Hiller yang lain yaitu Dylan Dubrow-Hiller (Jessie Usher), anak Steven Hiller. Sama seperti ayahnya, Dylan Dubrow-Hiller berprofesi sebagai pilot pesawat tempur. Pesawat yang Hller kendalikan dan berbagai senjata milik pihak militer sudah menggunakan teknologi alien yang gagal menguasai Bumi pada 1996.
20 tahun setelah kegagalan tersebut, mahluk luar angkasa kembali hadir dengan kemampuan tempur yang lebih canggih, lebih banyak dan lebih besar. Semua persenjataan yang pihak militer Bumi miliki nampak seperti remeh-remeh yang beterbangan tanpa arah x__x. Apakah yang kali ini akan Levinson dan Hiller lakukan? Levinson kembali menggunakan memampuan analisanya dan Hiller menggunakan keahliannya mengendalikan pesawat tempur. Selain Hiller dan Levinson, hadir pula Jake Morrison (Liam Hemsworth), pilot pesawat tempur dengan kemampuan yang menonjol. Namun Jake dan Hiller bukanlah kawan, perseteruan di masa lampau telah merusak persahabatan mereka, mampukah mereka bekerjasama?
Saya tidak melihat kejutan atau sesuatu yang baru pada Independence Day: Resurgence (2016). Semuanya nampak biasa dan datar-datar saja :(. Special effect yang disajikan memang terbilang bagus, bencana dan peperangan yang hadir lumayan seru, tapi tetap tidak mampu mendongkrak jalan cerita yang tidak terlalu menarik dan terlalu Amerika. Di sana ditunjukkan bahwa seolah-olah Amerika Serikat merupakan raja dan pusat dari segalanya, padahal kan Bumi itu bukan hanya Amerika saja.
Amerika yang mendominasi film ini nampak berbeda karena kehadiran teknologi alien memang membuat keadaan 2016 di film berbeda dengan keadaan 2016 di dunia nyata. Hal ini rasanya tidak mampu memberikan nilai plus bagi Independence Day: Resurgence (2016) secara keseluruhan, bahkan film ini jadi nampak tidak apa adanya dengan cara yang kurang pas. Terus terang saya lebih suka Independence Day (1996) dibandingkan Independence Day: Resurgence (2016). Sayang sekali tapi Independence Day: Resurgence (2016) hanya mampu memperoleh nilai 2 dari skala maksimum 5 yang artinya “Kurang Bagus”.
Sumber: www.warof1996.com