Sushi Tei, A Good Deal of Sushi

sushi-tei-6Berdiri sejak 1994 di Singapura dan masuk ke Jakarta sejak 2003, saya lihat Sushi Tei mampu menjadi restoran sushi yang stabil dan mampu bertahan sampai sekarang. Sushi Tei tidak mengenal tred popularitas hidangan sushi di Indonesia sebab sebelum dan setelah masa-masa menjamurnya restoran sushi, Sushi Tei tetap tegar berdiri dengan jumlah pengunjung yang relatif ramai meskipun harganya tidak terbilang murah.

Di Jakarta sendiri, sampai saat ini restoran yang menyajikan hidangan ala Jepang ini dapat ditemui di Plaza Senayan, Summarecon Mal Bekasi, Plaza Indonesia, Flavor Bliss, Pondok Indah Mall, Lotte Shopping Avenue, Supermal Karawaci, Gandaria City, Senayan City, Mall Kelapa Gading 5, Emporium Puit Mall, Central Park, Grand Indonesia, Kota Kasablanka, The Breeze, Bintaro Xchange Mall, Puri Indah Mall Expansion & Summarecon Mal Serpong. Selain cabang-cabang di atas, Sushi Tei dapat pula ditemui di kota Bandung, Yogyakarta, Makassar, Bali, Surabaya, Pekanbaru, Medan, Batam dan Palembang.

Dari berbagai hidangan yang Sushi Tei sajikan, saya baru sempat mencicipi chuka wakame, chuka idako, tempura ebikko maki, tuna salad crispy mentai, spicy salmon maki, salmon tornado roll, crispy cheese roll, ebi avocado ebikko maki, baked salmon maki, ebi tempura, kanimayo salad, salmon crispy aburi, jumbo dragon roll, halibut teriyaki, birthday sushi dan es krim taiyaki.

Chuka wakame merupakan rumput laut yang terasa segar di mulut. Hidangan pembuka ini sedikit amis tapi tidak sampai mengganggu selera makan saya. Tapi rasanya yang cenderung tawar membuat chuka wakame gagal terpilih sebagai hidangan favorit saya di Sushi Tei.

Chuka Wakame

Chuka Wakame

Chuka idako merupakan baby octopus dingin dengan lumuran bumbu merah yang manis gurih. Yuuummmm, enaaakkk, ini hidangan yang sering saya santap di Sushi Tei :).

Chuka Idako

Chuka Idako

Salmon tornado roll merupakan salmon sushi roll dengan taburan kering kentang di atasnya. Kering kentangnya memang renyah, tapi rasanya tetap tidak terlalu spesial ketika bertemu dengan salmon sushi roll.

Salmon Tornado Roll

Salmon Tornado Roll

Salmon crispy aburi pada dasarnya terdiri dari salmon setengah matang, kepiting, omelet, sedikit mayonaise, kering kentang dan telur ikan. Paduan rasa renyah kering kentang, lelehan bumbu dari bagian atas sushi dan sushinya sendiri terasa enak dan pas.

Salmon Crispy Aburi

Salmon Crispy Aburi

Tempura ebikko maki pada dasarnya terbuat dari udang goreng dan telur ikan. Rasanya lumayan enak dan tidak amis meakipun menggunakan banyak telur ikan.

Tempura Ebikko Maki

Tempura Ebikko Maki

Spicy salmon maki merupakan salmon sushi roll yang menggunakan bumbu pedas. Bagi saya pribadi, spicy salmon roll tidak pedas sama sekali dan secara keseluruhan rasanya terbilang biasa saja ;).

Spicy Salmon Maki

Spicy Salmon Maki

Tuna salad crispy mentai terbuat dari tuna, sayuran dan lumuran mayonaise cod roe yang asin. Paduan rasanya ternyata enak dengan rasa gurih yang tidak terlalu berlebih :).

Tuna Salad Crispy Mentai

Tuna Salad Crispy Mentai

Baked salmon maki menggunakan salmon matang yang telah dibumbui pada bagian dalamnya. Rasa salmon yang gurih terasa dominan di sana. Rasanya gurihnya terasa enak walaupun hidangan ini nampak sederhana.

Sushi Tei

Baked Salmon Maki

Ebi avocado ebikko maki merupakan sushi yang terdiri dari udang, alpukat dan telur ikan. Saya rasa tidak Ada yang terlalu spesial dari hidangan ini. Rasa udang dan alpukat tidak ada yang lebih dominan, yaaa lumayanlaa :).

Ebi Avocado Ebikko Maki

Sesuai namanya, crispy cheese roll menggunakan keju di dalamnya. Rasa kejunya terasa cocok ketika bertemu dengan tempura yang renyah. Tak lupa potongan timun ikut menambah kesegaran crispy cheese roll. Yuummm, enak ternyata.

Crispy Cheese Roll

Jumbo dragon roll adalah sushi porsi besar yang terdiri dari tempura, stik kepiting (olahan ikan yang menyerupai bentuk daging kepiting), unagi (belut) dan alpukat. Di luar dugaan saya, unagi mampu memberikan aroma barbercue yang harum di dalam rongga mulut. Rasa unaginya jauuh dari kata menjijikan, rasanya enak dan serasi dengan komponen jumbo dragon roll lainnya. Jelas sudah, ini termasuk sushi favorit saya di Sushi Tei :).

Jumbo Dragon Roll

Jumbo Dragon Roll

Halibut teriyaki bukanlah sushi, melainkan potongan ikan halibut panggang yang ditaburi saus teriyaki. Daging ikannya lembut dan tidak amis, tapi sayang rasa bumbu teriyakinya kurang “berani” sehingga halibut teriyaki terasa tawar.

Halibut Yeriyaki

Halibut Yeriyaki

Ebi tempura merupakan daging udang dengan lapisan tepung yang lembut dan renyah. Rasanya akan semakin enak ketika bertemu dengan miso yang sudah dicampur dengan kecap asin. Saya pribadi memilih untuk menambahkan pula wasabi ketika menyantap hidangan ini agar rasanya lebih enak.

Sushi Tei

Ebi Tempura

Birthday sushi akan diberikan cuma-cuma ketika kita datang maksimal seminggu setelah hari ulang tahun. Jangan lupa bawa KTP sebagai tandah buktinya yah ;). Bentuk birthday sushi setahu saya berbeda-beda, mungkin tergantung mood mas-mas yang di dapur? Aaaah walaupun berbeda-beda dan gratisan, bukan berarti rasanya tidak enak lho. Birthday sushi yang didapat istri saya kemarin terdiri dari cumi, salmon dan telur ikan serta tak lupa, lilin ulang tahun untuk ditiup ;).

Birthday Sushi

Birthday Sushi

Kanimayo salad pada dasarnya merupakan aneka sayuran dengan crab stick (olahan daging ikan putih), telur ikan dan saus mayo pada bagian atasnya. Untuk salad, kita diperbolehkan untuk memilih 1 diantara 3 salad dressing yang ada yaitu sushi tei dressing, wafuu dressing dan sesame dressing. sushi tei dressing merupakan dressing dengan rasa bawang yang dominan, sedangkan sesame dressing merupakan dressing dengan biji wijen,  dan wafuu dressing merupakan dressing dengan rasa asam yang khas. Untuk menemani kanimayo salad, saya memilih sushi tei dressing yang warnanya kehijauan. Rasa bawang dari dressing ini berhasil memberikan aroma dan rasa salad yang berbeda pada santapan salad saya. crab stick, saus mayo dan telur ikan sepertinya tidak terlalu memberikan sesuatu yang berbeda.

Sushi Tei

Es krim taiyaki merupakan es krim kacang merah yang dibungkus dengan biskuit. Sebuah hidangan penutup yang kurang cocok bagi lidah saya karena pada dasarnya saya kurang suka dengan rasa dan struktur kacang merah :).

Es Krim Taiyaki

Es Krim Taiyaki

Walaupun bukan asli dari Jepang, tapi rasanya mirip sekali dengan sushi yang saya santap di Jepang. Bahan-bahan yang berkualitas nampaknya menjadi cara Sushi Tei dalam memuaskan pelanggannya, walaupun hal ini tentunya akan mempengaruhi harga. Bagi saya pribadi, harganya relatif sebanding dengan rasanya, jadi tidak masalah asalkan jangan setiap hari makan di Sushi Tei, bisa habis pendapatan sebulan :’D. Saya rasa Sushi Tei layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”.

Menyantap Hidangan Murah Meriah Warung Doyong

doyong1

Berdasarkan rekomendasi sepupu saya yang tinggal di Cisarua, beberapa waktu yang lalu saya beserta keluarga mampir di Warung Doyong yang terletak di hook antara Jalan Pahlawan dengan Gang Aut, Bogor. Sesuai dengan namanya, Warung Doyong memang terbilang sederhana sekali, tempat mencuci piring dan dapur saja ada di bagian depan warung, anehkan?

doyong9

Peta Warung Doyong

doyong2

Dapur Warung Doyong

doyong4

Penggorengan Warung Doyong

doyong3

Meja Makan Warung Doyong

Tapi Warung Doyong tetap ramai dipadati pengunjung yang sebagian besar memeaan ayam goreng. Ayam goreng memang merupakan menu favorit di sana. Ayam goreng disajikan dengan tumpukan bumbu yang banyak sampai-sampai ayamnya sendiri tidak terlihat. Rasa rempah-rempah seperti konje, kunyit, lengkuas, serai, ketumbar, kemiri dan bawang, cukup terasa meresap di dalam ayam yang disajikan agak sedikit “basah”. Jangan lupa tambahkan sambal hijau yang sedikit pedas yang dapat menemani kegurihan ayam goreng Warung Doyong. Sebenarnya secara keseluruhan rasa ayam gorengnya terbilang lumayan saja, tidak sampai enak sekali.

Ayam Goreng

Ayam Goreng

Sambal

Sambal

Sebagai menu tambahan terdapat pula tahu, tempe dan semur jengkol. Tahu dan tempenya sama sekali tidak spesial, standard. Semur jengkolnya tidak bau dan terasa manis, memang sih bukan semur jengkol ternikmat yang pernah saya santap, tapi semur jengkol ini cocok sekali ketika saya santap dengan ayam gorengnya Warung Doyong ;).

doyong7

Tahu & Tempe Goreng

doyong8

Semur Jengkol

Setelah kenyang makan, saya sedikit kaget melihat tagihannya. Warung Doyong ternyara terbilang murah untuk hidangan seperti yang telah saya jabarkan di atas. Warung ini terbilamg murah tapi rasa masakannya tidak murahan kok. Rasanya Warung Doyong layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.

Suicide Squad (2016)

suicide1

Setelah peristiwa pada Superman V Batman (2016), pemerintah merasa bahwa mereka memerlukan “Superman” baru yang dapat mereka andalkan dan kendalikan ketika bahaya datang. Hal ini diwujudkan dalam bentuk Task Force X atau Suicide Squad yang dibentuk oleh Amanda Waller (Viola Davis).

suicide9

suicide10

Amanda merekrut beberapa orang penjahat yang sudah ditangkap seperti Deadshot (Will Smith), Harley Quinn (Margot Robbie), Kapten Bomerang (Jai Courtney), El Diablo (Jay Hernandez), Killer Croc (Adewale Akinnuoye-Agbaje) dan Slipknot (Adam Beach). Deadshot merupakan pembunuh bayaran yang mampu meletuskan banyak tembakan dengan cepat dan tidak meleset. Quinn merupakan kekasih Joker (Jared Leto) yang agak gila dan nekad. Kapten Bomerang adalah pencuri yang menggunakan bumerang canggih sebagai alat bantu. El Diablo merupakan mantan ketua geng latin yang mempu mengendalikan api. Killer Croc memiliki wujud seperti monster tapi memiliki kekuatan yang besar dan mampu bergerak lincah di dalam air seperti hewan reptil. Terakhir, Slipknot, tokoh paling konyol di film ini karena hanya mampu muncul sesaat saja sebelum mati konyol, ahhh hanya tokoh tak penting dengan kekuatan yang tak penting pula hehehehehe.

Untuk mengendalikan dan mengarahkan aksi tokoh-tokoh di atas, Amanda memadukan mereka dengan personel non kriminal seperti Kolonel Rick Flag (Joel Kinnaman), Katana (Karen Fukuhara) dan June Moone (Cara Delevingne). Rick adalah seorang tentara yang handal dan berfungsi sebagai mata dan telinga Amanda di lapangan. Karana merupakan ahli pedang yang menggunakan sebuah pedang sakti berisikan roh kekasihnya. Bagaimana dengan June Moone? Saya rasa dialah karakter terkuat di sini karena June mampu berubah menjadi Enchantess, seorang penyihir sakti berusia ribuan tahun yang meminjam tubuh June.

suicide7

Pada Suicide Squad (2016),  Amanda dan kawan-kawan harus berhadapan dengan dewa kuno yang bangkit akibat ulah dari salah satu anggota Suicide Squad sendiri. Pada akhirnya Amanda seolah harus membereskan masalah yang Amanda timbulkan sendiri sebagai akibat dari pembentukan Suicide Squad :’D. Maksud hati hendak membuat “Superman”, apadaya justru “Lex Luthor” yang didapat, hehehehehe.

suicide2

suicide4

Nama-nama karakter yang Amanda kumpulkan pada Suicide Squad (2016) termasuk karakter yang tidak terkenal, saya baru mengetahui keberadaannya kemarin ketika menonton Suicide Squad (2016). Apakah karakter-karakter tak terkenal ini mampu tampil menonjol? Diantara karakter-karakter di atas, praktis yang memiliki kekuatan super hanya Enchantess, El Diablo dan Killer Croc. Sisanya yaaa hanya manusia biasa yang ahli melakukan sesuatu atau didukung oleh beberapa alat canggih  dan memiliki modal, modal apa? Modal nekad :P. Tokoh favorit saya tidak jatuh ke Deadshot yang diperankan Will Smith, melainkan kepada El Diablo yang kalem dan menghindari konftontasi tapi mampu tampil garang ketika dibutuhkan :). Porsi kemunculan Deadshot memang relatif besar karena sifat kemanusiaannya dan kepemimpinannya tapi tetap saja saya rasa karakter ini kurang istimewa. Terus terang saya lebih senang dan terhibur dengan hadirnya Quinn. Quinn mampu memberikan kekonyolan-kekonyolan yang dapat menghiasi jalan cerita Suicide Squad (2016). Tanpa El Diablo dan Quinn, saya pasti sudah tertidur ketika menonton film ini.

suicide5

suicide3

suicide8

suicide6

Saya rasa jalan cerita Suicide Squad (2016) terbilang datar, sederhana dan mudah ditebak. Kostum dan special effect yang dipergunakan terlihat biasa untuk film DC Comics tahun 2016, tidak sefantastis Superman V Batman (2016). Suicide Squad (2016) seolah-olah seperti kisah selingan dari DC Comics sebelum film-film anggota Justice League selesai dirilis. Akhir kata, Suicide Squad (2016) hanya dapat memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan” :).

Sumber: www.suicidesquad.com

Doctor Strange (2016)

strange1

Diantara deretan superhero yang ditelurkan Marvel Comics, nama Doctor Strange pastilah agak asing meskipun sebenarnya komik Doctor Strange sudah ada sejak 1963. Saya sendiri sudah mengenal karakter ini sejak SD sebab kisah mengenai asalmula Doctor Strange menjadi penyihir hebat pernah saya baca pada bagian cerita bonus pada buku komik The Amazing Spider-Man yang saya beli di Gunung Agung Menteng Prapatan. Pada film Doctor Strange (2016), kisah asalmula Doctor Stephen Strange mempelajari sihir dan dunia mistik kembali ditampilkan dengan sedikit modifikasi dari versi komik yang pernah saya baca.

Dikisahkan bahwa Doctor Stephan Strange (Benedict Cumberbatch) harus kehilangan karirnya sebagai dokter bedah terna setelah sebuah kecelakaan merenggut kemampuan tangannya. Untuk melaksanakan operasi, seorang dokter bedah memerlukan tangan yang stabil dan mampu berkoordinasi dengan baik. Bagimana keadaan tangan Strange? Tangan Strange sering bergetar dan tidak kuat menggenggam.

strange3

Setelah melalui berbagai pengobatan dan mengalami kegagalan, Strange berkelana ke Nepal untuk mencari pengobatan alternatif bagi tangannya. Di sana ia bertemu dengan The Ancient One (Tilda Swinton) yang mengajarkan ilmu sihir dan mistik kepada Strange.

strange16

strange14

strange12

strange15

strange9

strange7

Di tengah-tengah proses pembelajannya, Strange harus berhadapan dengan mantan murid The Ancient One yang hendak melakukan ritual terlarang yang akan menghancurkan umat manusia. Walaupun Strange terbilang cepat belajar, ia tetap membutuhkan bantuan dari Karl Mordo (Chiwetel Ejiofor), Wong (Benedict Wong) dan jubah ajaib Strange yang seolah mempunyai pikiran sendiri.

strange10

strange13

Tingkah jubah Doctor Strange cukup lucu sehingga film Doctor Strange (2016) tidak terlalu serius. Saya melihat ada beberapa adegan komedi disisipkan ke dalam film ini :). Terus terang saya lebih suka Doctor Strange versi film daripada Doctor Strange versi komik. Apalagi speciel effect, kostum dan adegan aksi pada Doctor Strange terbilang keren. Penampilan ilmu sihir pada film ini mengingatkan saya kepada tampilan ilmu sihir pada Warcraft: The Beginning (2016), dan latar belakang gedung-gedung tempat Strange berkelahi mengingatkan saya kepada dunia mimpi di film Inception (2010). Semuanya mampu ditampilkan dengan porsi yang tepat dan lebih spektakuler meskipun bukan pertama kali saya melihat hal-hal tersebut di layar lebar.

strange5

strange6

strange11

strange2

strange17

strange4

strange8

Rasanya Doctor Strange (2016) termasuk salah satu film Marvel terbaik yang pernah saya lihat. Film ini layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Bagus”  inilah film Benedict Cumberbatch pertama yang saya suka. Seperti pada film seri Sherlock dan The Immitation Game (2014), Benedict memang tetap memerankan tokoh yang ahli akan sesuatu, sedikit arogan, keras kepala dan sombong, tapi pada Doctor Strange (2016) sifat-sifat tersebut dapat ditampilkan dengan lebih jenaka sehingga lebih menghibur. Saya yakin Doctor Strange (2016) akan ada sekuelnya ;). Oh yaaa seperti biasa, setelah Doctor Strange (2016) selesai, tunggulah sampai credit scene selesai dan akan hadir seorang jagoan Marvel lain yang akan muncul film ketiganya ;).

Sumber: marvel.com/doctorstrangepremiere

Jack Reacher: Never Go Back (2016)

reacher1

Jack Reacher, tokoh protagonis pada novel-novel Lee Child kembali dihidupkan kembali pada tahun 2016 ini melalui Jack Reacher: Never Go Back (2016). Sama seperti pada Jack Reacher (2012), Tom Cruise kembali memerankan mantan polisi militer yang berkelana menyelidiki berbagai kasus. Pada Jack Reacher (2012) lalu, kisah Reacher diambil dari novel yang berjudul One Shot dimana Reacher harus memecahkan kasus terbunuhnya 5 orang secara acak di tempat terbuka oleh seorang penempak jitu.

Kali ini kisah Jack Reacher diambil dari novel Lee Child yang berjudul Never Go Back yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan kasus pada Jack Reacher (2012), Alhamdulillah paling tidak film ini bukan film yang bersambung hehehehe. Saya rasa Jack Reacher hendak dibuat menjadi franchise seperti Mission Imposible dan Fast & Furious.

Jack Reacher: Never Go Back

reacher2

Sesuai judulnya, yang menggunakan kata-kata “Go Back”, kali ini Reacher kembali ke Washington DC tempat ia dulu memimpin sebuah unit polisi militer. Reacher kaget ketika ia menemukan bahwa kawannya, Mayor Susan Turner (Cobie Smulders), telah dipenjara dan menunggu persidangan militer dengan tuduhan penghianatan terkait misi di Afganistan. Reacher tentunya tidak langsung percaya begitu saja bahwa Turner dapat melakukan perbuatan seperti itu. Ia pun akhirnya ikut terjun menyelidiki kasus ini. Namun dalam perjalannya ia malah dijebak dan difitnah sehingga Reacher ditangkap atas dakwaan telah melakukan pembunuhan terhadap pengacara Turner. Tidak terima ditangkap dan difitnah, akhirnya Turner dan Reacher melarikan diri dan berusaha membersihkan nama baik mereka.

reacher6

reacher7

reacher5

Setelah diselidiki, ternyata kasus ini ternyata terkait pula dengan terbunuhnya 2 bawahan Turner yang mencoba melaporkan sesuatu terkait konspirasi besar di Afganistan. Hal ini melibatkan berbagai mantan personel militer yang berbahaya. Reacher dan Turner harus bertindak cepat karena lawan mereka mulai mentargetkan Samantha Dayton (Danika Yarosh), seorang remaja 15 tahun yang diduga sebagai anak Reacher.

reacher10

Saya melihat beberapa persamaan antara Jack Reacher: Never Go Back (2016) dengan Jack Reacher (2012). Keduanya sama-sama mengawali kisah dengan sesuatu yang membuat saya penasaran dan bersemangat. Sayang bagian tengah dan akhir keduanya sama-sama mulai agak membosankan. Kalau pada Jack Reacher (2012) terdapat kejutan akan sebuah penghianatan oleh salah satu penyelidik yang nampak sebagai orang baik-baik, nah pada Jack Reacher: Never Go Back (2016) terdapat kejuatan terkait status Samantha ;). Terakhir, pada kedua film tersebut, terdapat seorang ahli dengan kemampuan militer yang setara dengan Reacher dan akan menjadi lawan utama Reacher meskipun posisi karakter ini bukanlah bos besar. Kesamaan-kesamaan yang membuat saya sedikit jenuh ketika menonton Jack Reacher: Never Go Back (2016).

reacher11

reacher4

reacher8

Dengan jalan cerita yang relatif biasa dan adegan perkelahian yang terbilang lumayan ok, maka Jack Reacher: Never Go Back (2016) masih dapat memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Film ini sebaiknya ditonton di pemutar DVD atau BluRay saja, sedikit rugi kalau menontonnya di bioskop hehehehehe.

Sumber: www.jackreachermovie.com

Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children (2016)

peregrine1

Pada pertengahan 2016 ini, Tim Burton menghadirkan film Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children (2016) yang dibuat berdasarkan novel karangan Ransom Riggs dengan genre dark fantasy. Aahhhh genre ini memang genre favoritnya Opa Tim Burton. Bisa dilihat dari film-film yang pernah digarap, semuanya memiliki ciri khas tertentu.

Pada Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children (2016) kita dibawa ke dalam dunia fantasi dimana pada periode waktu tertentu, terdapat anak-anak berkemampuan khusus. Karena kemampuan khusus mereka, mereka diburu oleh segerombolan monster jahat yang dipimpin oleh Barron (Samuel L. Jackson). Barron dan kawan-kawan membutuhkan bola mata anak-anak tersebut untuk merubah wujud mereka agar menyerupai manusia.

peregrine11

peregrine12

Sudah menjadi tugas seorang Ymbryne untuk melindungi anak-anak tersebut. Seorang Ymbryne mampu berubah menjadi burung peregrine dan mampu menguasai waktu. Ia akan membuat sebuah looping waktu sebagai tempat aman bagi anak-anak tersebut. Setiap hari, seorang Ymbryne akan membawa anak-anak untuk mengulang hari sehingga setiap hari akan memiliki tanggal yang sama dan umur anak-anak tersebut tidak akan berkurang, tapi ingatan dan pengalaman dari anak-anak tersebut tetap berjalan seperti biasa.

peregrine5

peregrine2

Alma LeFay Peregrine (Eva Green) merupakan salah satu Ymbryne yang membuat looping waktu pada tanggal 3 September 1943 di Wales. Setiap hari, anak-anak di bawah asuhan Peregrine akan menghadapi keadaan Wales di tanggal 3 September 1943. Di sana terdapat Emma Bloom (Ella Purnell) yang mampu memanipulasi udara, Millard Nullings (Cameron King) yang memiliki kemampuan tembus pandang, Enoch O’Connor (Finlay MacMillan) yang mampu menghidupkan berbagai mahluk, Olive Abroholos (Lauren McCrostie) yang mampu mengendalikan api, Bronwyn Buntley (Pixie Davis) yang super kuat, Fiona Frauenfeld (Georgia Femberton) yang mampu mengendalikan tanaman, Hugh Apiston (Milo Parker) yang memiliki ribuan lebah di perutnya, Claire Densmore (Raffiella Chapman) yang memiliki mulut monster di bagian belakang kepalanya, Horace Sommuson (Hayden Keeler-Stone) yang mampu memproyeksikan sebuah mimpi melalui matanya, Victor Buntley (Louis Davison) yang super kuat namun sudah dalam bentuk mayat dan si kembar misterius (Joseph & Thomas Odwell) dengan kemampuan yang hanya ditampilkan pada bagian akhir film ini hohohohoho.

peregrine6

Selama ini, keberadaan akan Peregrine dan anak-anak tersebut, telah menjadi dongeng yang  Abraham “Abe” Portman (Terence Stamp) ceritakan setiap malam kepada cucunya, Jacob “Jake” Portman (Asa Butterfield). Abe kerap bercerita bagaimana ia dulunya menjadi bagian dari keluarga Peregrine. Bahkan Abe pun menunjukkan foto-foto sebagai cara agar dongengnya nampak lebih nyata bagi Jake.

peregrine9

Jake selalu menganggap bahwa Abe hanyalah kakek pikun yang mengalami dimensia sampai pada suatu saat Jake menemukan kakeknya tewas dengan bola mata yang sudah hilang. Perlahan Jake mengalami kejadian-kejadian yang menunjukkan bahwa dongeng Abe ternyata benar-benar ada. Jake pun akhirnya bertemu dan berteman dengan anak-anak yang ada di dongeng Abe tanpa menyadari bahwa Jake pun memiliki sebuah kemampuan khusus, kemampuan spesial yang dibutuhkan oleh anak-anak untuk bertahan dari serangan Barron dan monster-monsternya.

peregrine7

peregrine4

peregrine3

peregrine10

peregrine13

peregrine8

Awalnya saya kira kekuatan Jake ini benar-benar luar biasa, yaah macam Neo-nya The Matrix (1999). Ternyata kekuatan Jake hanyalah bagian kecil dari kekuatan yang diperlukan untuk melawan Barron dan kawan-kawan. Jake sangat bergantung pada kemampuan teman-teman barunya yang menurut saya tidak terlalu keren. 

Menurut saya justru kekuatan si kembar yang misteriuslah yang sebenarnya bisa langsung dipergunakan untuk melumpuhkan Barron, kenapa kok digunakannya hanya di akhir film? Apa karena mereka masih anak-anak? Ahhh itu bukan alasan sebab walaupun wujud mereka anak-anak, pengalaman hidup dan ingatan mereka trus berjalan. Terus menerus menjadi anak-anak tanpa harus bekerja seolah menjadi fantasi yang menyenangkan, tapi apakah mereka tidak pernah merasa kebosanan? Apakah mereka tidak pernah ingin mendapatkan semacam kesusksesan dalam bentuk lain? Saya rasa dunia fantasi yang dibangun pada film ini memiliki banyak lubang kelemahan di mana-mana. Jalan cerita yang melibatkan perjalanan waktu ini menemui terlalu banyak kekompleksan sehingga penonton menjadi malas memikirkan perubahan-perubahan jalur waktu yang ada, jadi yaaa tidak terlalu menarik.

Akantetapi perlu saya akui bahwa kelebihan-kelebihan dari anak-anak spesial yang ditampilkan pada Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children (2016) memang nampak cantik karena dibalut dengan special effect yang memukau. Ditambah lagi kehadiran ciri khas filmnya Tim Burton yang sedikit gelap namun tetap enak dipandang, semakin mengkompensasi beberapa kelemahan film tersebut.

Tokoh Peregrine nampak sedikit eksentrik dan memiliki beberapa kemiripin gaya dengan tokoh-tokoh yang Jhonny Depp perankan pada beberapa film Tim Burton terdahulu. Kalau saya boleh memilih, Depp tetap berhasil menjadi tokoh eksentrik yang lebih baik dibandingkan pemeran Peregrine, Eva Green. Eva Green seolah meniru apa yang Depp pernah lakukan.

Walaupun memiliki kelemahan dimana-mana, Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children (2016) dapat diselamatkan oleh visual yang cantik dan jalan cerita yang sebenarnya terbilang lumayan. Film ini masih layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.

Sumber: www.foxmovies.com/movies/miss-peregrines-home-for-peculiar-children

Serial NCIS, NCIS: Los Angeles & NCIS: New Orleans

ncis1

Awalnya saya pikir serial NCIS adalah serial CSI kawe 2, karena singkatan NCIS agak asing bagi saya dan pertama kali saya melihat iklan NCIS adalah ketika serial CSI sedang berjaya. Serial NCIS sendiri hadir pertama kali pada tahun 2003. Kemudian hadir 2 spin off dari serial ini yaitu serial NCIS: Los Angeles pada 2009 dan serial NCIS: New Orleans pada 2014.

Serial NCIS yang hadir mulai tahun 2003 menghadirkan sekelompok tim NCIS di bawah pimpinan Leroy Jethro Gibbs (Mark Harmon) yang kharismatik dan penuh pengalaman. Dalam menjalankan tugasnya, Gibbs dibantu oleh agen-agen lain seperti Anthony DiNozzo (Michael Weatherly), Timothy McGee (Sean Murray), Abby Sciuto (Pauley Perrette), Donald “Ducky” Mallard (David McCallum) dan lain-lain. Mereka bekerja di markas NCIS Washington DC dan menangani kasus-kasus NCIS di sekitar Washington DC. Di sela-sela penanganan kasus, serial ini membubuhkan beberapa komedi ringan yang mayoritas disumbang oleh DiNozzo, tapi entah kenapa lelucon yang dihadirkan terasa hambar bagi saya pribadi, hohohoho.

ncis13

ncis6

ncis7

ncis9

Sementara itu pada NCIS: Los Angeles dikisahkan bahwa NCIS bekerja sama dengan kepolisian Los Angeles dengan membentuk sebuah satuan tugas khusus. Di sana terdapat G. Callen (Chris O’Donnell), Sam Hanna (LL Cool J), Kensi Blye (Daniela Ruah), Marty Deeks (Eric Christian Olsen), Eric Beale (Barrett Foa), Nell Jones (Renée Felice Smith) dan lain-lain. Di sini terdapat banyak terjadi “cinta lokasi”, jadi saya lihat banyak terdapat flirting antara Kensi dan Deeks yang pada akhirnya sempat menjadi pasangan kekasih. Selain mereka ada pasangan lagi yang agak malu-malu kucing yaitu Eric dan Nell. Whaa bagaimana dengan Callen dan Sam? Mereka bukan pasangan LGBT kok hehehehe. Sam dan Callen adalah ujung tombak NCIS cabang Los Angeles yang handal.

ncis-la8

ncis-la4

Belum puas dengan 1 spin off, NCIS kembali menghadirkan 1 spin off lagi yaitu NCIS: New Orleans. Mengambil kotanya musik blues yang tidak seramai Washington dan Los Angeles, tim NCIS pada serial NCIS: New Orleans ini menangani berbagai kasus di sekitar sungai Missisipi sampai Texas. Dwayne Cassius Pride (Scott Bakula) hadir sebagai Gibbs-nya NCIS: New Orleans. Pride merupakan pemimpin tim NCIS cabang New Orleans yang memiliki ciri fisik dan karakteristik mirip dengan karakter Gibbs pada serial NCIS. Pride dibantu pula oleh beberapa agen NCIS seperti Christopher LaSalle (Lucas Black), Sebastian Lund (Rob Kerkovich), Loretta Wade (CCH Pounder), Patton Plame (Daryl “Chill” Mitchell) dan lain-lain. Mirip seperti serial NCIS, serial NCIS: New Orleans juga menyisipkan beberapa lelucon ringan. Bedanya, lelucon ringan NCIS: New Orleans rasanya lebih mengena dan tidak ketinggalan jaman. Latar belakang kota New Orleans pun memberikan nuansa yang berbeda pada serial ini. Rasanya saya paling suka dengan serial NCIS: New Orleans dibandingkan 2 serial NCIS lainnya.

ncis-orleans3

ncis-orleans2

ncis-orleans5

ncis-orleans6

ncis-orleans1

ncis-orleans7

ncis-orleans4

Apapun serialnya, setiap tim NCIS pada ketiga serial di atas pasti terdiri dari tim lapangan, ahli IT dan ahli otopsi. Mereka memadukan keahlian masing-masing untuk menyelesaikan kasus-kasus NCIS yang bernuansa polisi dan militer. Tapi tunggu dulu, NCIS memangnya kepanjangan dari apa sih? NCIS sendiri sebenarnya ternyata merupakan kepanjangan dari Naval Crime Ivestigative Service dan lembaga ini ternyata memang benar-benar ada di Amerika sana loh. Ah jelas saja saya tak kenal NCIS, NCIS memang kalah pamor dibandingkan FBI dan CIA yang sering sekali diangkat di film-film. Tujuan dari NCIS sendiri adalah menyelidiki dan menggagalkan segala kegiatan kriminal, terorisme dan espionase asing yang berhubungan dengan korps marinir dan angkatan laut Amerika Serikat.

Dengan demikian maka kasus-kasus yang hadir pada serial NCIS akan selalu berkaitan dengan korps marinir dan angkatan laut Amerika Serikat. Ingat, Amerika Serikat :’D. Saya tekankan kata-kata Amerika Serikat karena serial NCIS menampilkan kisah dengan latar belakang sesuai politik Amerika Serikat yang sangat memihak Israel dan sangat hobi memburu teroris di Timur Tengah. Tapi saya perhatikan mayoritas kasus-kasus yang diangkat pada serial NCIS merupakan kasus kriminal yang tidak berhubungan dengan misi atau tugas seorang tentara Amerika Serikat. Tapi yaaa sekalinya kisah yang diangkat berhubungan dengan tugas seorang tentara, yaaa sudah bisa ditebak, Israel akan menjadi kekasih tercinta NCIS dan wilayah Timur Tengah seolah menjadi sarang teroris. Aahhhh serial ini sangat Amerika sekali.

Secara garis besar, kasus-kasus yang dihadirkan terbilang biasa saja dan saya kurang suka dengan keberpihakan Amerika yang kadang terlalu ditonjolkan pada ketiga serial di atas. Saya rasa ketiganya masih bisa untuk untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Tidak jelek tapi tidak bagus juga, yaaaa begitulah, lumayan untuk dijadikan hiburan ringan.

Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows (2016)

kuraninja1

Teenage Mutant Ninja Turtles (2014) akhirnya memiliki sekuel pada tahun 2016 ini. Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadow (2016). Saya lihat hanya ada tambahan kata-kata “Out of the Shadow” pada judulnya, apa maksudnya yah? Semoga karakter Raphael tidak terlalu dominan lagi pada film kura-kura ninja kali ini. Bukankah judul film ini Teenage Mutant Ninja Turtles? Bukan Raphael Mutant Ninja Turtle? :P.

kuraninja10

Sesuai tambahan kata-kata pada judulnya, masalah yang diangkat pada Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadow (2016) adalah kurangnya pengakuan masyarakat akan jasa-jasa kura-kura ninja yang beranggotakan Leonardo (Pete Ploszek), Donatello (Jeremy Howard), Raphael (Alan Ritchson) dan Michelangelo (Noel Fisher). Setelah peristiwa pada Teenage Mutant Ninja Turtles (2014), Leonardo dan kawan-kawan tidak mendapatkan penghargaan atau pengakuan apapun dari masyarakat yang sudah mereka selamatkan. Mereka tetap bersembunyi di dalam gelapnya gorong-gorong kota New York, tersembunyi dari masyarakat dan jauh dari kehidupan normal. Sebenarnya mereka ingin sekali keluar berjalan-jalan di kota sebagaimana layaknya orang normal, diterima di tengah-tengah masyarakat.

Peluang untuk memiliki kehidupan normal hadir ketika mereka menemukan serum yang dapat merubah penampilan mereka menjadi mirip manusia. Namun penggunaan serum tersebut kemungkinan dapat memberikan efek samping berupa menurunnya kemampuan bertarung meraka. Apa yang akan terjadi bila New York kehilangan kura-kura ninja?

Disinilah kembali terjadi perselisahan internal yang membawa perpecahan. Padahal disaat yang sama, hadir musuh baru yang lebih berbahaya dibandingkan Shredder (Brian Tee) dan Foot Clan. Kali ini hadir lawan utama yang selalu muncul pada film kartun kura-kura ninja yang saya tonton ketika masih kecil dulu. Untuk menguasai dunia, Shredder membuat perjanjian dengan mahluk dari dimensi lain, Krang (Brad Garrett). Krang memerlukan beberapa artefak untuk membawa armadanya ke Bumi. Untuk memuluskan jalannya, Krang memberikan sebuah serum kepada Shredder yang akhirnya mampu mengubah 2 anak buah Shredder, Bebop (Gary Anthony Williams) dan Rocksteady (Sheamus), menjadi manusia setengah binatang dengan kemampuan super. Dengan sedikit modifikasi, Donatello berhasil membalikkan efek dari serum tersebut bagi kura-kura ninja. Nah serum inilah yang mampu mengubah kura-kura ninja menjadi lebih “manusia”.

kuraninja9

kuraninja8

kuraninja6

kuraninja3

kuraninja7

Saya lihat Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadow (2016) lebih lengkap, menarik dan relatif tidak berlebihan dibandingkan Teenage Mutant Ninja Turtles (2014). Kehadiran Krang, Bebop dan Rocksteady melengkapi susunan karakter film kura-kura ninja yang kurang lengkap pada film terdahulu. Adegan aksinya pun terbilang keren tanpa harus menunjukkan hal-hal yang berlebihan dan hampir mustahil.

kuraninja5

kuraninja4

kuraninja11

kuraninja12

kuraninja2

Untuk cerita dan konflik yang dihadirkan, rasanya film kura-kura ninja kali ini lebih merata dan menarik meskipun ada beberapa titik yang terlalu menggampangkan. Jadi tiba-tiba terjadi suatu peristiwa tanpa penjelasan, seperti terpotong. Contohnya adalah bagaimana Shredder mampu menemukan lokasi potongan-potongan artefak tanpa sebelumnya ada yang menginfokan lokasinnya di mana saja. Apa Mas Shredder itu dukun? Ko ya bisa tahu macam-macam? Sakti ;’D.

Secara keseluruhan saya lumayan terhibur dengan Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadow (2016), meskipun tidak terlalu spesial. Film ini layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.

Sumber: www.teenagemutantninjaturtlesmovie.com

The Huntsman: Winter’s War (2016) 

huntsman1

Dari berbagai dongeng yang semasa kecil pernah saya dengar, rasanya dongeng mengenai Putri Salju sampai saat ini masih merupakan salah satu dongeng anak-anak paling terkenal. Cerita tersebut diceritakan berulang-ulang dalam berbagai bentuk dan versi. Nah salah satu adaptasi dari dongeng tersebut sempat hadir ke layar lebar melalui Snow White and the Huntsman (2012). Lain dari yang lain, peranan sang pemburu atau huntsman, memperoleh porsi yang besar. Pada cerita aslinya, sang pemburu diutus oleh ibu tiri Putri Salju untuk membunuh Putri Salju, namun sang pemburu tak tega dan mengurungkan niatnya, ia pun melepaskan Putri Salju. Sudah sampai di sana saja peranan sang pemburu pada versi dongengnya. Nah pada Snow White and the Huntsman (2012), Eric (Chris Hemsworth), sang pemburu, ikut berperan dalam usaha Putri Salju (Kristen Stewart) merebut kembali tahta kerajaan dari Ravenna (Charlize Theron), si penyihir jahat. Di sana Putri Salju digambarkan sebagai wanita pemberani yang pada akhirnya ikut maju di garis terdepan bersama para pengikutnya. Terus terang film ini tidak ada gregetnya sama sekali, Kristen Stewart rasanya kurang pas memerankan Putri Salju. Ahhh, ini merupakan salah satu adaptasi Putri Salju terburuk yang pernah saya lihat. Yang saya ingat dari film tersebut hanyalah drama perselingkuhan antara Kristen Stewart dengan Rupert Sanders, sutradara Snow White and the Huntsman (2012) hehehehehe.

huntsman2

Pada tahun 2016, petualangan Eric sang pemburu berlajut pada The Huntsman: Winter’s War (2016). Film ini merupakan pekuel sekaligus sekuel dari Snow White and the Huntsman (2012). Di sana dikisahkan bagaimana Eric kecil diculik dan dilatih untuk menjadi pemburu yang handal oleh Ratu Freya (Emily Blunt), adik  dari Ravenna. Freya berubah menjadi penyihir jahat setelah kematian bayinya. Freya benci sekali dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan cinta, ia menyalahkan cinta atas kematian bayinya yang malang. Maka tak heran bila Freya murka ketika Eric jatuh cinta dengan Sara (Jessica Chastain). Eric dan Sara akhirnya berhasil Freya pisahkan. Eric berhasil melarikan diri ke negeri di luar wilayah kekuasaan Freya.

huntsman8

huntsman6

Bertahun-tahun kemudian, setelah kejadian pada Snow White and the Huntsman (2012), Eric memperoleh tugas untuk merebut kembali cermin Ravenna yang hilang. Perburuan Eric ini membawa Eric kembali ke wilayah kekuasaan Ratu Freya. Masa lalu Eric kembali hadir karena Eric mau tak mau harus berhadapan dengan Freya dan teman-teman masa kecilnya. Tabir akan rahasia cermin Ravenna dan masa lalu Freya pun akan ikut terbuka pada The Huntsman: Winter’s War (2016).

huntsman3

huntsman4

huntsman7

huntsman9

huntsman12

huntsman11

huntsman10

Saya rasa The Huntsman: Winter’s War (2016) memiliki jalan cerita yang lebih menarik dibandingkan Snow White and the Huntsman (2012). Karakter-karakternya relatif lebih kuat dan meyakinkan. Penempatan sang pemburu sebagai karakter utama yang dominan dirasa lebih tepat dibandingkan ketika ia harus berbagi tempat dengan Putri Salju pada film terdahulu. Action, special effect dan kostumnya terbilang lumayan, not bad but not special.

Hanya saja The Huntsman: Winter’s War (2016)  seolah seperti cerita “tambalan” yang tidak terencana sebelumnya. Pada Snow White and the Huntsman (2012) dikisahkan bahwa istri Eric dibunuh oleh adik Ravenna, eh tiba-tiba pada The Huntsman: Winter’s War (2016)  dikisahkan bahwa Ravenna punya seorang adik lagi yang bernama Freya. Kemudian ternyata sebelum menikah, Eric ternyata memiliki kekasih lain. Semua ini seolah-olah baru dikarang setelah Snow White and the Huntsman (2012)  selesai dibuat.

Terlepas dari kekurangsukaan saya terhadap Snow White and the Huntsman (2012), menurut saya The Huntsman: Winter’s War (2016) merupakan sekuel merangkap prekuel yang relatif lebih berkualitas. Dengan demikian maka The Huntsman: Winter’s War (2016) layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.

Sumber: http://www.huntsmanmovie.co.uk