May the Devil Take You atau Sebelum Iblis Menjemput (2018) merupakan film horor Indonesia yang megisahkan sebuah bencana akibat pesugihan yang dilakukan oleh Lesmana Wijaya (Ray Sahetapy). Pada awalnya, Lesmana menjelma menjadi seorang pengusaha properti yang sangat sukses. Setelah kematian istri pertamanya, Lesmana menikah dengan seorang mantan artis ibukota, Laksmi Surya (Karina Suwandi). Beberapa tahun kemudian, Lesmana jatuh miskin dan mengalami sebuah penyakit yang misterius.
Lesmana memiliki 4 orang anak. Alfie Wijaya (Chesea Islan) adalah anak pertama Lesmana dari mendiang istri pertama Lesmana. Semetara itu, Maya Wijaya (Pevita Pearce), Ruben Wijaya (Samo Rafael) dan Nara Wijaya (Hadijah Shahab) adalah anak Lesmana dari Laksmi Surya. Hubungan Alfie dengan ayah dan ibu tirinya kurang harmonis. Hal itu sangat terlihat sejak awal film. Saya pikir konflik keluarga ini akan menjadi benang merah cerita Sebelum Iblis Menjemput (2018).
Ternyata semua itu hanya pemanis saja sebab berikutnya, Sebelum Iblis Menjemput (2018) benar-benar hanya mengisahkan teror demi teror yang dialami Alfie dan keluarganya. Teror-teror tersebut berlangsung di sebuah rumah tua milik Lesmana. Usaha Lesmana yang terus merugi membuat keluarga Lesmana menjual berbagai aset Lesmana. tersisa hanya 1 aset Lesmana yang belum tersentuh, sebuah rumah tua di daerah Bogor. Rumah tersebut merupakah satu-satunya properti Lesmana yang menggunakan nama Alfie sebagai pemiliknya. Oleh karena itulah Alfie ikut serta melihat properti Lesmana tersebut. Karina dan ketiga anaknya pun hadir di sana untuk melihat aset-aset Lesmana lain yang kira-kira dapat dijual.
Yaaah, di rumah tersebutlah, berbagai teror datang menimpa, Laksmi, Alfie, Maya, Ruben, dan Nara. Praktis hampir tidak ada misteri di sana. Yang ada hanyalah adegan kejar-kejaran dan bunuh-bunuhan saja. Kenapa semua itu terjadi? Ironisnya semuanya sudah dijelaskan pada awal film, pesugihan Lesmana.
Saya melihat terdapat beberapa adegan sadis di sana. Film ini memang bercerita mengenai teror dari iblis yang seperti datang menagih hutang. Bagi teman-teman yang suka dengan film setan dan monster yang sadis, Sebelum Iblis Menjemput (2018) sopasti merupakan film yang menakjubkan. Saya akui nuansa kelam dan horor dari Sebelum Iblis Menjemput (2018) memang sangat terasa. TMemang sih Sebelum Iblis Menjemput (2018) masih tidak sesadis Macabre atau Rumah Dara (2009), tapi jenis film seperti ini memang bukan film yang terlalu saya suka. Saya lebih suka dengan film horor yang masih mampu memberikan rasa penasaran sampai akhir. Sebuah kejutan dan sedikit drama yang konsisten mungkin dapat semakin menarik perhatian saya.
Maaf seribusatu maaf, Sebelum Iblis Menjemput (2018) tetap hanya dapat memperoleh nilai 2 dari skala maksimum yang artinya “Kurang Bagus”. Semua karena film ini relatif tidak memiliki unsur misteri dan hanya berisi teror saja. Hal ini sudah sering saya lihat pada film-film lainnya. Tapi dibandingkan dengan sebagian besar film horor Indonesia lainnya, Sebelum Iblis Menjemput (2018) tetap setingkat lebih bagus.