Serial kartun anak Super Monsters menampilkan keseharian murid sebuah Playgroup. Eits ini bukan Playgroup biasa, Playgroup ini khusus bagi monsters. Dalam dunia Super Monsters, para muridnya memiliki wujud seperti anak manusia di siang hari. Kemudian di malam hari mereka berubah menjadi monter dan masuk sekolah.
Perubahan wujud yang mereka lalukan, ditampilkan seolah-olah mereka berubah menjadi superhero. Jadi tidak ada adegan menakutkan di sana. Super Monsters memang menampilkan monster-monster sebagai tokohnya, namun semua dibuat seimut mungkin. Di sini, para penonton cilik diajarkan bahwa monster itu jauh dari kesan menakutkan. Tak lupa hadir pula peliharaan yang juga berupa binatang imut. Binatang-binatang yang di dunia nyata terkesan seram pun, berhasil dibuat seimut mungkin pada Super Monsters.
Monsternya monster apa aja sih? Ada vampir, mumi, zombie, frankenstein, penyihir, werewolf, naga dan lain-lain. Yaaah seperti versi ciliknya Monster High. Karena jenis monsternya berbeda-beda, maka masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda. Mereka harus bekerja sama dan memanfaatkan perbedaan yang ada demi menyelesaikan masalah.
Hanya saja, banyak sekali adegan dan topik yang terasa agak repetitif bagi penonton dewasa. Anak-anak mungkin tidak terlalu menyadari hal tersebut. Saya sendiri cepat bosan ketika menemani anak saya menonton serial yang satu ini.
Dengan demikian, saya rasa Super Monsters pantas untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Setiap musiim pemutaran baru, biasanya ada saja karakter baru dengan kekuatan baru, not bad laaaa.
Sumber: http://www.41e.tv