Pada akhir bulan September ini, saya harus mencarikan tempat vaksinasi yang tepat bagi pengasuh baru anak saya. Hanya saja kami harus mencari lokasi yang tidak terlalu banyak persyaratannya karena pengasuh tersebut memiliki KTP luar kota dan kami belum sempat mengurus Surat Domisili. Berdasarkan info seorang teman istri saya, terdapat drive-thru vaksinasi Covid-19 di tengah-tengah ruas jalan tol Jagorawi yang diselenggarakan ileg Mabes TNI dan Jasa Marga. Kegiatan vaksinasini tersebut dilaksanakan setiap hari dari 08:00 sampai 15:00.
Di sana terdapat 2 jenis vaksin, yaitu Pfizer & Sinovac. Keduanya boleh untuk untuk dosis pertama maupun kedua. Hanya saja terdapat perbedaan di kuota dan pendaftaran saja. Untuk Pfizer, kuotanya adalah 400 orang per hari. Kemudian diperlukan pendaftaran di website serbuanvaksin24.com yang dibuka pada pukul 4 sore setiap harinya. Sedangkan untuk Sinovac, kuotanya 1000 orang per hari, dan kita bisa langsung datang saja, tdak pakai acara daftar-mendaftar. Hanya perlu membawa KTP saja, tidak perlu Surat Domisili bagi yang menggunakan KTP non Jabodetabek.
Melihat hal-hal di atas, saya lebih memilih untuk mengantarkan pengasuh anak saya untuk divaksin Sinovac saja. Pada hari minggu kemarin, kami akhirnya berangkat ke Tol Jagorawi. Pada dasarnya terdapat 4 tahapan, yaitu pendaftaran, pemeriksaan, vaksinasi dan observasi.
Pendaftaran dan pemeriksaan dilakukan di Rest Area Km 21 dan Km 38 arah Jakarta. Kami memilih untuk ke Rest Area Km 21. Kami mengikuti tanda jalan dan berhenti disebuah pos. Kondisi pos tersebut tidak terlalu ramai sehingga masih bisa menjaga jatak. Di sana, pengasuh anak saya turun untuk mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran. Kemudian ia saya mengantri untuk pemeriksaan tekanan darah. Di sana, akan diajukan beberapa pertanyaan mengenai kondisi kesehatan seperti apakah sekarang merasa pusing, sakit kepala atau batuk.
Setelah selesai, kami memperoleh tanda terima yang akan diserahkan ke lokasi vaksinasi yaitu Km 18 arah Jakarta, tak jauh dari Rest Area Km 21. Dengan mengikuti tanda jalan, kami menepi di Km 18 dan menemukan beberapa loket. Untuk vaksin Sinovac, kami haru datang ke loket 1 atau 2. Di dalam loket itu pun dilakukan penyuntikan. Setelah selesai divaksin, petugas akan memberikan secarik kertas sebagai tanda bukti fisik sudah pernah divaksin. Kemudian kami berhenti selama 15 menit untuk observasi. Semua proses di Km 18 ini, dilakukan di dalam mobil, jadi kami tidak ada yang turun sama sekali.
Vaksinasi drive-thru di Tol Jagorawi terbilang cepat, praktis, tidak terlalu banyak persyaratan dan tidak ramai. Hanya saja waktunya terbatas. Ketika saya tiba di sana, vaksinasi akan dilakukan sampai tanggal 30 September 2021. Namun menurut staf di sana, pelaksanaan vaksin di Jagorawi inj akan terus diperpanjang. Update resminya dapat dilihat di serbuanvaksin24.com dan http://www.jasamarga.com.