Dahulu kala ada masanya saya gemar menonton pertandingan WCW dan WWE. Pertandingan gulat yang dibumbui berbagai drama. Maklum, baik WCW maupun WWE sama-sama menampilkan pertarungan gulat dengan hiburan sebagai tujuan utamanya. Bagaimana kalau WWE bekerjasama dengan perusahaan film untuk membuat sebuah animasi? Lahirlah Rumble (2021) yang temanya memang tidak jauh dari pertandingan di dalam ring.
Hanya saja, yang bertarung di dalam ring bukanlah The Rock atau Hulk Hogan. Melainkan berbagai monster yang muncul di Bumi. Dikisahkan bahwa berbagai monster datang ke Bumi dan berhasil berbaur dengan manusia. Para monster hadir dengan wujud yang unik beserta berbagai kelebihan lainnya. Mereka pun meraih popularitas ketika bertarung di dalam ring. Penampilan para monster ini sangat menarik bagi penduduk Bumi lainnya.
Setiap monster yang bertarung di liga profesional, bertarung mewakili sebuah kota. Kota tersebut tentunya meraih keuntungan dari penjualan tiket, baju dan lain-lain. Stoker adalah kota kecil yang sangat terkenal karena pertarungan monster ini. Kota ini telah memiliki monster dan pelatih yang legendaris. Ketika sedang ada di puncak, monster yang mewakili Stoker mendadak membelot dan pergi untuk mewakili kota lain. Sebuah kota yang ditopang oleh anak dari seorang pengusaha ternama.
Tanpa monster andalannya, keuangan Stoker sangat terancam. Tanpa monster yang memegang sabuk juara, pendapatn Stoker tentunya menukik turun. Stadium dan tempat latihan mosnter miliki kota tersebutkan terpaksa dijual.
Winnie Coyle (Geraldine Vuswanathan) adalah anak dari pelatih legendaris yang dulu pernah membuat Stoker berjaya. Ia pun tidak rela kejayaan Stoker hancur di depan matanya. Sejak kecil, Winnie dibesarkan di lingkungan arena para monster. Maka ia pun sebenarnya memiliki keahlian untuk melatih monster. Winnie pun pergi untuk mencarikan monster baru bagi Stoker.
Di kota seberang, Winnie menemukan Steve (Will Arnett), seorang monster yang selalu kalah di dalam ring. Winnie melihat bakat terpendam Steve. Itulah mengapa Winnie bersikeras untuk membawa Steve mewakili Stoker. Steve yang seperti bukan siapa-siapa, diharapkan untuk dapat menyelamatkan Stoker dari kebangkrutan.
Kisah from hero to zero pada Rumble (2021) memang mudah ditebak. Namun pembawaannya sangat menghibur dan jauh dari kata bosan. Saya suka dengan bagaimana masa lalu Steve terkuak. Kemudian masalah yang dihadapi Steve dan Winnie pun terasa nyaman ditonton. Tidak terlalu menyebalkan dan tidak terlalu lambat.
Tetdapat beberapa hal yang mengingatkan saya akan WWE pada film ini. Mulai dari ringnya, sampai komentatornya. Saya pun melihat ada beberapa drama ala WWE yang muncul di sana. Menonton Rumble (2021) seperti membangkitkan nostalgia masa lalu. Saya memang sudah tidak pernah menonton WWE lagi.
Saya ikhlas untuk memberikan Rumble (2021) nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Bagus”. Bagi yang dahula kala sempat menonton SmackDown di TV Nasional, mungkin akan sedikit teringat aka beberapa hal ketika menonton Rumble (2021)
Sumber: http://www.paramountplus.com