Ojeg adalah layanan yang sudah ada sejak saya kecil. Tukang ojeg mengantarkan penumpang ke tujuan dengan menggunakan motor. Pemesanan dan cara menggunakan layanan transportasi ojeg biasa dilakukan secara manual, calon penumpang mencari tempat pangkalan ojeg atau menelefon ojeg langganannya. Sekarang telah hadir inovasi yang masuk ke dalam kelas disruptive innovation dalam hal memperoleh layanan ojeg yaitu Go-Jek atau gojek. Go-Jek (Gojek) merupakan layanan yang menggunakan aplikasi handphone untuk mempertemukan tukang ojeg dengan pelanggan. Karena Go-Jek (Gojek) masih terbilang baru maka Go-Jek masih memberikan banyak promosi seperti kredit Go-Jek senilai Rp. 50.000 bagi pengguna baru, lumayaaaaaan ;). Pada tulisan ini saya akan membahas mengenai cara menggunakan aplikasi Go-Jek beserta ulasannya berdasarkan pengalaman saya yang hampir setiap hari menggunakan Go-Jek (Gojek) :).
A. Pertama Kali Menggunakan Go-Jek (Gojek).
Yuk kita mulai dari bagaimana menggunakan Go-Jek (Gojek) untuk pertama kali.
1. Cari aplikasi Go-Jek Gojek) di Play Store perangkat Android atau App Store handphone iPhone teman-teman. Kalau sudah ketemu, pilih opsi Install untuk men-download dan meng-install aplikasi Go-Jek ke dalam perangkat teman-teman.
2. Setelah itu, teman-teman harus mendaftar untuk dapat menggunakan layanan Go-Jek. Hal ini dapat dilakukan dengan membuka aplikasi Go-Jek kemudian memilih logo “Setting” yang ada di kanan atas layar.
Kemudian teman-teman dapat memilih opsi “SIGN UP”.
Lalu isilah data-data yang diperlukan. Kalau sudah, silahkan pilih logo “Submit” yang terletak di atas tulisan “SIGN UP”.
Setelah itu akan ada SMS berisikan verification code yang dikirimkan ke nomor handphone kita sesuai dengan nomor handphone yang teman-teman cantumkan pada waktu mendaftar tadi.
Masukan verification code tersebut seperti gambar di bawah dan pilih logo “Submit” yang terletak di atas tulisan “SIGN UP”. Pendaftaran selesai, hore :).
3. Mau langsung dapat kredit Go-Jek senilai Rp. 50.000 ? Dari menu “Setting” Go-Jek, pilihlah opsi “GO-JEK Credit”.
Lalu masukkan kode referal 543203497 dan pilih opsi “Ok”, kredit Go-Jek senilai Rp. 50.000 pun langsung teman-teman terima ;).
Penggunaan kode referal saya yaitu 543203497 tidak akan langsung menambah kredit Go-Jek saya. Yang mungkin akan langsung bertambah adalah pahala atau trafik blog saya :P.
Sudah punya kredit Rp. 50.000 tapi bingung bagaimana menggunakannya? Go-Jek dapat digunakan untuk mengantarkan pelanggan atau mengantarkan barang pelanggan atau mengantarkan makanan dari restoran.
B. Go-Jek Transport
Mulai dari yang paling dasar dan sering saya pergunakan, berikut cara menggunakan Go-Jek untuk mengantarkan pelanggan, Go-Jek Transport.
1. Pilih opsiĀ “Transport” yang berwarna oranye.
2. Untuk mempermudah pencarian lokasi, nyalakan GPS perangkat teman-teman. Di sini akan terlihat berapa banyak armada Go-Jek yang ada di sekitar teman-teman. Isi “From location” dengan lokasi penjemputan dan “To location” dengan tujuan teman-teman. Namun kedua kolom ini hanya dapat berisikan nama jalan sesuai dengan nama jalan di google map. Untuk mempermudah pengendara Go-Jek mengenali penumpangnya, sebaiknya teman-teman mengisi juga “From location detail” dengan detail tempat penjemputan beserta ciri-ciri teman-teman. Sampai saat saya menulis tulisan ini, Go-Jek (Gojek) hanya ditemukan di Jabodetabek, Bali, Bandung dan Surabaya. Jarak maksimum Go-Jek pun tidak tak terbatas, melainkan 25 km. Untuk contoh di bawah, jarak yang akan saya tempuh adalah 10,48 km, masih di bawah 25 km ;). Kalau sudah lengkap semua, pilihlah opsi “NEXT”. Pada contoh di bawah ini saya ingin bepergian dari depan Mall Kota Kasablanka ke daerah Kalimalang. Pada saat itu saya mengenakan kacamata.
3. Setelah itu akan muncul biaya yang harus dibayar beserta cara pembayarannya. Dalam kondisi tanpa promo, tarif Go-Jek dihitung per kilometer dari jarak yang akan ditempuh. Pada contoh di bawah, Go-Jek sedang memberlakukan tarif promosi Rp. 10.000 ke mana saja 24 jam :). Bagi teman-teman yang memiliki kredit Go-Jek, silahkan ganti metode pembayaran atau “Payment Method” dari “Cash”menjadi “Gojek Credit”. Dengan menggunakan kredit Go-Jek, teman-teman tidak perlu memberikan uang tunai kepada pengemudi Go-Jek, tapi total kredit Go-Jek teman-teman akan berkurang tentunya. Kalau sudah lengkap semua, pilih opsi “ORDER”.
4. Tibalah disaat yang paling menjemukan, teman-teman harus menunggu pengemudi Go-Jek (Gojek) di sekitar teman-teman yang mau mengantar teman-teman. Untuk mempercepat proses ini, saran saya adalah bersihkan cache perangkat teman-teman aplikasi Clean Master atau sejenisnya. Selain itu sebaiknya jangan melakukan pemesanan Go-Jek di dekat pengemudi Go-Jek yang terlihat karena berdasarkan pengalaman saya, saya selalu mendapatkan pengemudi Go-Jek yang lokasinya tidak terlalu dekat dengan saya. Pengemudi Go-Jek yang tepat ada di depan mata saya tidak justru dapat memilih saya sebagai pelanggan yang diantar x__x.
5. Setelah mendapatkan pengemudi Go-Jek, akan muncul data si pengemudi Go-Jek beserta fotonya. Pada gambar di bawah ini, logo helm hijau adalah foto si pengemudi, tulisan buram yang ada di bawah foto tersebut adalah nama si pengemudi Go-Jek, tulisan dalam kurung di sebelah nama pengemudi Go-Jek merupakan area pangkalan Go-Jek di pengemudi Go-Jek. Saran saya, pada titik ini sebaiknya teman-teman menelefon si pengemudi Go-Jek dengan memilih pilihan “CALL”, atau kirim SMS ke si pengemudi Go-Jek dengan memilih pilihan “SEND MESSAGE”. Dengan memilih lambang “refresh” yang terletak di pojok kanan atas layar, teman-teman dapat melihat perubahan atau pergerakan dari pengemudi Go-Jek yang sedang dalam perjalanan ke lokasi penjemputan.
Dengan melakukan klik 2 kali pada gambar peta, teman-teman akan dapat melihat jalur perjalanan yang dianjurkan untuk ditempuh.
6. Setelah bertemu dengan pengemudi Go-Jek, ia akan memberikan helm dan menawarkan masker dan pelindung rambut sekali pakai yang higienis :).
7. Setelah tiba di tempat tujuan, teman-teman akan diminta untuk memberikan penilaian dan saran.
Sudah berkali-kali saya menggunakan Go-Jek Transport untuk bepergian, sementara itu saya belum pernah menggunakan layananĀ Go-Jek untuk belanja, pesan makanan dan ambil barang. Yaaa kapan-kapan akan saya update di blog ini ;).
C. Ulasan Go-Jek (Gojek).
Berdaarkan pengalaman pribadi saya, Go-Jek (Gojek) memiliki banyak keunggulan dibandingkan ojek-ojek pangkalan seperti tarif yang jelas perhitungannya, kejelasan data pengemudi Go-Jek yang mengantarkan, kemampuan memesan layanan ojek di mana saja dan ke mana saja. Keunggulan yang paling utama tentunya adalah perihal tarif, ojek-ojek konvensional tidak memiliki patokan yang jelas mengenai tarif, seringkali tarif yang ditawarkan ojek-ojek konvensional “seenak perut” mereka dengan alasan yang agak mengambang, apalagi kalau calon penumpangnya tidak terlalu hafal daerah atau jalan yang dituju. Apalagi saat ini Go-Jek (Gojek) sedang gencar-gencarnya melakukan promo untuk memperkenalkan layanannya dan memotivasi orang-orang untuk mencoba menggunakan Go-Jek (Gojek). Disruptive Innovation seperti Go-Jek memang harus mampu merubah kebiasaan masyarakat dalam memperoleh layanan ojek. Hal ini bukanlah hal yang mudah mengingat ojek konvensional sudah ada sejak lama sekali. Andaikan tidak ada promo, saya sendiri malas mencoba Go-Jek (Gojek).
Konflik antara Go-Jek (Gojek) dengan ojek pangkalan atau ojek konvensional tak dapat dielakan. Pengemudi Go-Jek (Gojek) tidak berani mengambil penumpang di dekat tempat ojek-ojek pangkalan berkumpul, si penumpang pasti diminta untuk menjauh dari gerombolan ojek-ojek pangkalan, apalagi daerah-daerah yang mem-blacklist Go-Jek seperti daerah Apartemen Kalibata City, ahhhh kasihannya penghuni Apartemen Kalibata City yang kesulitan menikmati promo-promo Go-Jek yang menggiurkan, yaaah resiko tinggal di lingkungan yang tukang ojek pangkalannya galak-galak dan berfikiran sempit :P.
Padahal berdasarkan obrolan saya dengan beberapa pengemudi Go-Jek, para pengemudi ojek pangkalan sudah diajak untuk bergabung dengan Go-Jek ketika Go-Jek masih baru berdiri. Ujiannya mudah dan asalkan niat pasti bisa lulus. Nah itu adalah hasil obrolan saya dengan pengemudi Go-Jek (Gojek) pada awal tahun 2015. Ketika masuk pertengahan tahun 2015 ini, Go-Jek semakin booming dan konon penerimaan Go-Jek semakin selektif dan sulit. Berikut persyaratan dan cara untuk menjadi pengemudi Go-Jek (Gojek):
1. Fotokopi KTP, SIM C, STNK, KK
2. Surat Keterangan Domisili apabila KTP dan tempat tinggal beda
3. Jaminan asli BPKB / Ijazah terakhir / KK / Akte Lahir / Buku Nikah
4. Usia maksimal 55 tahun
5. Pendidikan terakhir SMP
6. Wajib menghadirkan motor saat seleksi
7. Wajib memakai Sepatu
Tidak semua pengemudi Go-Jek (Gojek) adalah mantan pengemudi ojek pangkalan. Ada mahasiswa, ob sampai pekerja kantoran juga ikutan. Pengemudi Go-Jek ada yang ibu-ibu dan ada pula yang masih mba-mba lho, tidak semuanya laki-laki. Motornya pun ada yang motor bebek sederhana, ada pula yang motor keluaran mahal atau premium. Tapi semua pengemudi Go-Jek (Gojek) mengenakan help dan jaket Go-Jek yang didominasi warna hijau, walaupun beberapa Go-Jek yang saya temui akhir-akhir ini memilih untuk menyembunyikan helm Go-Jek dan jaket Go-Jek mereka, khawatir jadi sasaran penganiayaan ojeg konvensional.
Selain masalah dengan ojeg konvensional, Go-Jek yang buatan Indonesia kini harus bersaing dengan GrabBike, layanan sejenis asal Malaysia yang awalnya membuat layanan GrabTaxi di beberapa negara Asia. Pendiri GrabBike dan Go-Jek (Gojek)Ā sebenarnya sama-sama satu angkatan di sekolah bisnis Harvard, yang beda hanya kewarganegaraannya. Karena saya sudah lebih dahulu mencicipi layanan GrabTaxi, maka rasanya aplikasi GrabBike lebih mudah digunakan dan informatif dibandingkan aplikasi Go-Jek (Gojek). GrabTaxi dan GrabBike memang memiliki cara penggunaan yang sangat mirip. Sayang sekali armada GrabBike masih relatif sedikit dibandingkan Go-Jek (Gojek) sehingga lama waktu yang saya perlukan untuk memperoleh pengemudi GrabBike lebih lama dibandingkan Go-Jek, sungguh menyebalkan. Selain itu, branding GrabBike kurang mengena. Terus terang mendengar nama GrabBike, saya pikir itu layanan pengiriman dokumen kilat dengan sepeda seperti di New York sana. Kalau mendengar nama Go-Jek (Gojek), saya langsung mendapatkan bayangan akan layanan yang kira-kira Go-Jek berikan.
Untuk saat ini, Go-Jek lebih unggul dibandingkan ojek pangkalan atau GrabBike sehingga Go-Jek (Gojek) layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Bagus”. Entah di masa depan seperti apa, sampai kapan promo gila-gilaan Go-Jek berlangsung? Dari mana Go-Jek mendapat untung? Karena kalau promo tarif datar Go-Jek (Gojek) berakhir, pasti pelanggannya menurun drastis. Mungkinkah nantinya Go-Jek mendapat laba dari iklan di aplikasi atau kerjasama layan antar dengan pihak lain? Ahhh kita tunggu saja. Saya hanya warga Jakarta yang sedang menikmati promo & tarif “perkenalan” Go-Jek (Gojek) ;).
Sumber:Ā www.go-jek.com