Hisana, Disuka di Indonesia

Ketika masih menjadi anak kos, saya biasa membeli ayam goreng tepung pinggir jalan. Biasanya sih kalau masuk ke akhir pekan. Lumayan, hiburan murah meriah hehehe. Dulu gerai-gerai ayam tepung ini berdiri sendiri-sendiri. Lama kelamaan ayam-ayam goreng tepung tersebut memiliki beberapa brand.

Hisana adalah salah satunya. Berdiri sejak 2005 di Bekasi, Hisana terus berkembang di mana-mana. Cabangnya yang saat ini sudah ratusan tersebar tidak hanya di wilayah Jabodetabek, namun sudah tersebar di seluruh Indonesia kecuali Papua. Sampai-sampai di dekat rumah saya saja ada lebih dari 1 gerai Hisana. Gerainya mungil, sederhana dan bersih. Mereka hanya melayani bawa pulang saja. Karena ada di mana-mana, saya biasa datang langsung. Tapi tak jarang saya bertemu ojeg online di sana.

Awalnya saya pikir Hisana hanya ada ayam goreng tepung, nasi dan kentang saja. Yaaah paling juga ada burget-burgeran juga. Tak saya duga, Hisana ternyata bukan memiliki ayam goreng saja. Di sana terdapat pula scallop, kentang crispy, jamur crispy, dan roti goreng. Palin tidak, menu-menu itulah yang pernah saya cicipi. Masih banyak menu Hisana lain yang belum sempat saya cicipi.

Ayam goreng tepungnya terasa renyah gurih dan paling cocok kalau disantap dengan nasi dan sambal. Saya sendiri kurang suka kalau menyantap ayamnya dengan kentangg goreng. Lumayaaanlaaa.

Scallop sekilas terasa seperti otak-otak goreng tepung. Padahal menu yang satu ini sebenarnya terbuat dari kerang kampang yang tinggi protein.

Ayam Goreng, Nasi & Scallop

Kentang crispy terdiri dari french fries yang dilapisi oleh tepung goreng. Rasanya gurih dan renyah dengan tekstur kentang yang khas. Cocok untuk disantap dengan saus sambal.

Ayam Goreng & Kentang Crispy

Jamur crispy merupakan jamur dengan lapisan tepung renyah di permukaamnya. Rasanya mirip dengan kentang crispy. Hanya saja tekstur dan rasa jamur membuat jamur crispy tidak segurih kentang crispy. Saya sendiri lebih suka jamur crispy, rasa dan teksturnya lebih seimbang.

Roti goreng merupakan roti dengan ayam berbumbu di bagian dalamnya. Isian ayam berbumbu inilah yang terada manis gurih nan lezat. Aneh memang, tapi justru inilah manu favorit saya di Hisana.

Jamur Crispy & Roti Goreng

Secara keseluruhan, Hisana merupakan salah satu gerai ayam goreng terpung yang terbaik di kelasnya. Berbagai menu lainnya bisa juga digunakan sebagai cemilan atau pengganjal perut yang ekonomis. Saya raya Hisana layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.

Nasi Kulit Malam Minggu, Nasi yang Menghadirkan Malam Minggu di Setiap Saat

Nasi kulit sempat populer beberapa tahun yang lalu. Walau sekarang sudah tidak terlalu hits lagi, beberapa pedagang nasi kulit masih ada. Paling tidak ini menunjukkan bahwa nasi kulit bukan hanya trend sekali coba saja.

Dari beberapa merk nasi kulit yang ada, saya sempat mencicipi Nasi Kulit Malam Minggu. Kebetulan lokasi cabang-cabangnya tidak terlalu jauh dari rumah saya. Saya sendiri beberapa kali memesan Nasi Kulit Malam Minggu melalui layanan ojeg online. Bentuk ouletnya memang mungil-mungil siy. Sementara ini, Nasi Kulit Malam Minggu sudah tersebar di kota Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, Subang, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Denpasar, Dalung, Medan, Lampung, Riau, Jambi, Batam, dan Palu. Mayoritasnya ada di Jakarta.

Untuk menu, seingat saya, Nasi Kulit Malam Minggu sering berubah-ubah dan berbeda di setiap kota. Di sana saya baru mencicipi nasi kulit ayam fillet (mozzarella), nasi kulit paru, dan nasi paru ayam crispy.

Nasi kulit ayam fillet (mozzarella) terdiri dari nasi putih dengan taburan serundeng, kulit ayam crispy, kol goreng, sambal, ayam fillet dengan keju mozzarella dan sambal. Keberadaan keju mozzarella memang membuat penasaran. Namun rasa gurih kejunya dan kulit crispy-nya saling mengubur. Ada sedikit rasa dan aroma keju di sana. Kerenyahan kulit crispy-nya juga masih terasa. Rasanya lumayanlaaa, hanya saja tidak seenak ekspektasi saya.

Nasi paru ayam crispy terdiri dari nasi putih dengan taburan serundeng, sambal, kol goreng, paru dan ayam crispy. Oooh tunggu dulu, dimana kulitnya?? Hehehehe. Saya pun agak kaget begitu menyadari bahwa saya memesan menu tanpa kulit di restoran nasi kulit @_@. Tepung pada ayamnya terasa berbeda dengan tepung pada kulit. Keberadaan daging ayam pun memberikan tektur yang berbeda. Tanpa kulit, memang seperti ada yang kurang. Namun menu ini tetap terasa lumayan ok kok. Kelembutan paru bertemu dengan kerenyahan ayam cruspy beserta bahan-bahan lainnya. Not bad!

Nasi kulit paru terdiri dari nasi putih dengan taburan serundeng, kol goreng, paru, sambal dan …. eng ing eng … kulit ayam crispy tentunya ;). Kulit ayamnya memiliki bentuk yang besar-besar dengan rasa gurih dan aroma yang unik. Kulitnya sendiri tidak terlalu garing sehingga masih terasa juicy dan sedikit kenyal ketika saya gigit. Rasa dan aroma kulit ayam crispy dapat tampil menonjol ketika bertemu dengan paru yang lembut. Tak lupa sambal yang tak terlalu pedas pun berhasil tampil lebih menonjol pada kombinasi menu yang satu ini. Wah akhirnya saya menemukan menu favorit saya di Nasi Kulit Malam Minggu. Mungkin nasi kulit paru tidak segemerlap nasi kulit plus mozzarella atau sate taichan. Namun, bagi saya, kulit crispy ini paling cocok kalau disandingkan dengan paru. Yummmm ;).

Secara keseluruhan, Nasi Kulit Malam Minggu layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Pada dasarnya Nasi Kulit Malam Minggu memiliki bahan kulit, ayam fillet, ayam crispy, paru, keju mozzarella, keju chedar, bakso, sate taichan dan empal. Sepertinya setiap kota dapat memilih kombinasi yang dirasa paling cocok dengan selera. Beda kota, bisa saja beda selera bukan? Itulah mengapa kok menu Nasi Kulit Malam Minggu agak aneh, ketika saya memesannya di Solo, bukan Jakarta. Sementara ini, kombinasi favorit saya tetap jatuh ke nasi kulit paru ;).