Sudah sering saya melewati daerah dekat Tip Top Rawamangun, dan sering pula saya melihat warung sate yang terlihat penuh yaitu Sate Blora Cirebon. Warung sate ini tepatnya terletak di Jl. Balai Pustaka Baru No. 3, Rawamangun, Jakarta Timur, tak jauh dari Tip Top Rawamangun.
Warung sate yang sudah lama berdiri ini terbilang bersih dan memiliki pelayanan yang sigap dan responsif. Dari perkakas dan foto-foto yang terpajang, Sate Blora Cirebon bisa dibilang termasuk warung sate zaman dahulu. Namun apakah rasa menunya masih cocok dengan orang-orang jaman sekarang?
Kalau dilihat dari daftar menu, Sate Blora Cirebon menyajikan aneka hidangan yang sudah standard disajikan warung sate pada umumnya. Saya sendiri baru mencicipi sate kambing, sate ayam dan sop kambing.
Sate kambing dan sate ayam sama-sama disajikan di atas hotplate sehingga kondisinya masih mengepul dan hangat ketika sampai di meja saya. Sate yang diletakkan di atas hotplate sebelumnya sudah dibakar sambil dilumuri oleh bumbu sate, tapi kalau langsung dimakan yaaa rasanya polos dan kurang berbumbu. Di mana bumbu kacang dan kecapnya? Bumbu kacang dan kecap disajikan terpisah pada piring kecil yang dengan sigap diberikan oleh pelayan. Sayang bumbu kacangnya kok ya terasa kurang gurih dan agak tawar, bukan bumbu kacang yang saya suka. Daging satenya pun tidak terlalu empuk. Walahhh, jauh dari ekspektasi saya, lidah saya nampaknya kurang cocok dengan sate kambing dan sate ayamnya Sate Blora Cirebon.
Bagaimana dengan sop kambingnya? Sop kambingnye memiliki aroma yang harum dan terada gurih, yuuuummmm, enaaakk. Isi sopnya memang bukan daging semua, tapi gajih dan jeroan yang ada di dalam sop masih di dalam batas normal, tidak terlalu banyak dan tidak membuat mual. Inilah menu yang saya suka di Sate Blora Cirebon :).
Meskipun kurang cocok dengam rasa satenya, Sate Blora Cirebon masih layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Sudah hilanglah rasa penasaran saya hohohoho.