Beberapa hari yang lalu saya dan keluarga berkunjung ke Bandung untuk menghadiri resepsi pernikahan salah satu rekan satu angkatan saya di FT UI. Sepulangnya dari acara resepsi tersebut, saya ingin mencari makanan yang tidak terlalu kenyang namun lezat ; ). Saya bukan termasuk penduduk Jakarta yang sering berlibur ke Bandung, jadi terpaksa saya menanyakan kepada teman-teman saya tentang makanan khas Bandung apa yang kira-kira pas untuk saya santap sebelum saya pulang ke Jakarta. Mayoritas dari mereka menjawab Batagor Riri dan Batagor Kingsley, 2 nama merk batagor yang sudah sering saya dengar. Well kali ini saya memilih untuk singgah di Batagor Kingsley yang terletak di Jalan Veteran no 25, Bandung. Gerai Batagor Kingsley tersebut terlihat ramai dan bersih, tapi kurang pas untuk “nongkrong”.
Batagor Kingsley menyajikan siomay goreng, batagor goreng, batagor kuah, baso campur, batagor baso kuah dan lain-lain. Saya baru sempat mencicipi batagor goreng, siomay goreng dan batagor kuah Kingsley. Semuanya memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Aroma ikan memang tidak terlalu tercium, namun rasanya cukup terasa. Khusus untuk batagornya, tahu yang dipergunakan sangat lembut dan empuk, mantab. Istri saya pun ketagihan dengan batagor kuahnya. Kuahnya memang seperti kuah kaldu biasa, namun rasanya dapat menyatu dengan baik bila dikawinkan dengan batagor yang berenang di dalam kuah tersebut, yuuumm, lumayanlaaah.
Seperti batagor-batagor dan siomay-siomay di tempat lain, terdapat sambal kacang, kecap, cuka dan sambal yang menemani. Namun tidak ada yang spesial dari bumbu-bumbu tambahan tersebut. Keunggulan batagor dan siomay Kingsley memang dari batagor atau siomay itu sendiri, pantaslah nama Kingsley sudah terkenal sampai ke Jakarta.
Secara keseluruhan, hidangan yang Batagor Kingsley sajikan layak untuk mendapat nilai 3 dari skala maksimal 5 yang artinya “Lumayan” ;).