Serba Ayam-Ayaman ala Nashville di Hot Stuff

Hidangan olahan berbahan ayam menjadi sesuatu yang umum ditemukan di Indonesia. Burger ayam dan ayam goreng tepung pun dapat dengan mudah ditemukan dimana-mana. Hot Stuff merupakan restoran fastfood dengan burger ayam dan ayam goreng tepung sebagai hidangan andalannya. Lalu, apa yang membuat Hot Stuff berbeda? Restoran ini menggunakan cita rasa ala ayam goreng Nashville yang pedas. Nashville sendiri berada di Amerika Serikat, jadi sopasti pedasnya akan berbeda dengan pedasnya masakan Indonesia.

Berawal dari sebuah lokasi di Shophaus Menteng Jakarta Pusat, Hot Stuff sudah memiliki beberapa cabang lain di One Satrio Kuningan, Ruko Goldfinch Serpong, dan Pantai Indah Kapuk. Lokasi restorannya cukup nyaman, meskipun tidak terlalu luas.

Dengan lokasi yang ok, lalu apa yang Hot Stuff sajikan? Menu yang Hot Stuff yang baru sempat saya cicipi antara lain adalah signature chicken burger, cajun fries, dan ayam goreng.

Signature chicken burger menggunakan boneless fried chicken dan sayuran. Saturannya agak mirip salad yaaa, jadi terasa seperti krim yang lembut. Nah pada bagian boneless fried chicken inilah terdapat rasa pedas dengan kerenyahan yang khas. Terdapat aroma dan rasa yang khas di sana. Untuk kadar pedasnya, agak lebih mirip pedas lada sih, bukan pedas cabai. Tingkat kepedasan ini dapat diatur sesuai selera. Ada 5 tingkat kepedasan yang dapat dipilih.

Naaahh untuk menu ayam gorengnya, sekilas seperti ayam goreng tepung pada umumnya. Tapi ketika digigit, akan terasa kerenyahan yang unik disertai rasa pedas yang khas. Pedasnya pedas lada dan dapat dipilih tingkat kepedasannya. Yaaah kurang lebih sama seperti signature chicken burger. Pada bagian kulit renyahnya, bukan hanya ada rasa pedas saja, terdapat pula rasa yang khas dari bumbu-bumbu ala Hot Stuff. Kemudian daging ayamnya super lembut dan agak juicy, termasuk untuk potongan dada yang biasanya agak kering.

Cajun fries sebenarnya merupakan kentang goreng yang sudah dicampur dengan bumbu ala Lousiana. Kentang ini sedikit pedas, kurang lebih pedasnya pedas paprika, tidak terlalu ganas tapi cukup terasa. Aroma dan rasanya pun unik dna menarik untuk dicicipi.

Mayoritas hidangan Hot Stuff menggunakan pilihan tingkat kepedasan tertentu. Pada tingkat kepedasan maksimalnya saja, hidangan Hot Stuff masih bisa disantap. Uniknya, tingkat kepedasan dan kepanasan hidangan tersebut akan naik seiring dengan berjalannya waktu. Jadi pada gigitan pertama, tidak akan terasa terlalu pedas dan panas. Kemudian pada gigitan kelima keenam apalagi terakhir pedas dan panasnya alam semakin ganas. Saya pribadi menyarankan untuk cukup memilih tingkat kepedasan yang di tengah saja yaitu medium atau hot. Tidak perlu sampai tingkat tertinggi seperti burn baby burn, kecuali kalau teman-teman memang diyan pedas atau menginginkan tantangan.

Kemudian, kalau di tempat lain kita biasa memyantap burger dan ayam goreng dengan saus sambal atau saus tomag. Nah di Hot stuff kita disediakan saus mayonaise yang terasa creamy dan gurih. Terus terang saus ini benar-benar berhasil membuat hidangan Hot Stuff terasa lebih nikmat dan unik. Sebenatnya Hot Stuff memiliki beberapa varian saus lagi yang dapat dipesan. Tapi saya pribadi sudah puas dengan saus mayonaisenya :).

Dengan rasa dan aroma yang unik, Hot Stuff memang memiliki sesuatu yang berbeda dengan burger atau ayam goreng ala Amerika kebanyakan. Dengan demikian saya pribadi ikhlas untuk memberikan Hot Stuff nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Harganya memang sedikit lebih mahal, tapi yaaah cukup sepadanlah.

Wing Stop, Ahlinya Sayap Ayam

Wingstop

Wing Stop adalah salah satu restoran yang sudah lumayan lama hadir di pusat perbelanjaan dekat kantor saya. Konsep dekorasi restorannya adalah penerbangan tempo dulu dengan didominasi warna hijau & coklat. Franchise asal Texas, Amerika ini berdiri sejak 1994 dan di Indonesia sendiri sudah memiliki cabang di:

  1. Setiabudi One Lantai Ground, Jl. HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta.
  2. Kota Kasablanka Lantai Lower Ground, Jl. Casablanca Raya, Tebet, Jakarta.
  3. Margo City Lantai 1, Jl. Margonda Raya, Depok, Jawa Barat.
  4. Cinere Bellevue Mall Lantai Upper Ground, Jl. Cinere Raya, Cinere, Depok, Jawa Barat.

Wingstop 2

Bagian Dalam Wing Stop

Wingstop 8

Kursi Luar Wing Stop

Wingstop 5

Bagian Dalam Wing Stop

Tertarik dengan promo beli satu dapat 2 setiap hari rabu, saya akhirnya mampir ke Wing Stop. Saya pikir Wing Stop adalah fast food biasa seperti Lotteria atau KFC, makanan langsung datang setelah kita selesai membayar di kasir. Saya tidak memandang Wing Stop sebagai sebuah fast food sebab Wing Stop membutuhkan waktu sekitar 10 menit sampai 15 menit untuk mengantarkan hidangannya ke meja kita setelah kita selesai memesan dan membayar di kasir.

Wingstop 4

Dapur Wing Stop

Hidangan apa yang Wing Stop sajikan? Mari kita mulai dari hidangan utamanya. Hidangan utama yang Wing Stop sajikan tak lain adalah sayap ayam, sesuai moto Wing Stop, wing expert atau ahlinya sayap ayam. Apa sih bedanya sayap ayam Wing Stop dengan sayap ayam di tempat lain? Di Wing Stop, kita dapat memilih aneka rasa dari sayap ayam yang kita pesan. Terdapat banyak varian rasa yang Wing Stop sajikan mulai dari yang paling manis sampai yang konon katanya paling pedas. Varian rasa ala Wing Stop antara lain adalah teriyaki, hawaiian, garlic parmesan, lemon pepper, hickory smoked bbq, mild, louisiana rub, original hot, cajun dan atomic. Saya sendiri baru sempat mencicipi rasa cajun, lousiana rub dan garlic parmesan.

Wingstop 1

Aneka Rasa Wing Stop

Wingstop 3

Petunjuk Memesan Hidangan di Wing Stop

Cajun sama sekali tidak pedas bagi lidah Indonesia saya. Rasanya cenderung asam dan agak kecut, entah kenapa kok disebut hot atau pedas. Mungkin bagi orang Amerika tingkatan yang seperti ini sudah terbilang pedas? Bah!

Wingstop 11

Sayap Ayam Cajun dengan Honey Mustard

Lousiana rub terasa sedikit gurih, lebih renyah dan tidak aneh-aneh rasanya, lumayaaan.

Sayap Ayam Lousiana Rub dengan Nasi

Sayap Ayam Lousiana Rub dengan Nasi

Garlic parmesan merupakan rasa favorit saya. Taburan keju di atas sayap ayam yang saya pesan terasa enak :).

Sayap Ayam Garlic Parmesan dengan Honey Mustard

Sayap Ayam Garlic Parmesan dengan Honey Mustard

Setelah memilih rasa dari sayap ayam yang akan kita santap, kita dipersilahkan untuk memilih dip atau saus diantara 2 saus yang Wing Stop sediakan yaitu honey mustard dan creamy ranch. Honey mustard terasa sedikit manis dan memiliki aroma madu. Creamy ranch memiliki rasa asam segar. Saya pribadi lebih senang honey mustard, baik untuk menemani varian rasa sayap ayam yang agak manis, maupun agak asam.

Tak hanya berlaku pada sayap ayam, varian rasa dan saus di atas juga berlaku pada sayap ayam tanpa tulang, boneless strips paha dan burger ayam. Karena porsinya relatif kecil, rasanya hidangan Wing Stop di atas kurang pas kalau disantap tanpa nasi atau kentang. Yaaah kalau tidak begitu, kapan kenyangnya? Heheheeh

French Fries

French Fries

Oh ya, Wing Stop memiliki menu lain seperti mushroom fritters, sweet churros, veggie stick dan lain-lain. Saya sendiri baru sempat mencicipi mushroom fritters saja. Mushroom fritters adalah jamur goreng tepung yang renyah & memiliki saus khusus yang terasa unik. Jangan bandingkan mushroom fritters dengan jamur goreng tepung yang dijual abang-abang pinggir jalan yaaaa, jelas bedaaa. Jamurnya Wing Stop yang satu ini relatif besar & terasa lumayan ok ketika saya celupkan ke dalam saus khususnya :).

Mushroom Fritters

Mushroom Fritters

Secara keseluruhan, Wing Stop adalah makanan asal Amerika sehingga selera Amerika terasa cukup kental pada hidangannya. Jangan harap untuk menyantap hidangan berbumbu ala Indonesia di Wing Stop, apalagi makan dengan porsi yang banyak. Kalau itu yang dicari, silahkan mampir ke restoran padang terdekat :P. Walaupun begitu saya menikmati hidangan yang Wing Stop sajikan sehingga restoran ini rasanya layak untuk mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”, not bad laaaaa.