Traffic Bun, Makanan Pinggir Jalan yang Sedap

Traffic Bun merupakan restoran cepat saji yang sudah lama saya kenal dari Instagram. Cabangnya pun sudah tersebar di dekat rumah saya. Tapi kok tidak terlihat? Ahhh ternyata lokasi-lokasinya memang di pinggibjalan ramai. Namun ukurannya terbilang mungil-mungil, plus sharing pula dengan franchise lain dari Group Nikmat. Traffic Bun ternyata memang bernaung di bawah group franchise restoran tersebut.

Dalam waktu singkat, cabang-cabang Traffic Bun dengan cepat tersebar di wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, Cikarang, Karawang, Bandung, Cimahi, Sidoarjo, Malang, Surabaya, Bali, Lombok, Makassar, dan Samarinda. Saya sendiri biasa ke Traffic Bun yang terletak di Jalan Jatiwaringin Raya No. 234, tak jauh dari Universitas Krisnadwipayana dan Universitas Islam Assyafiiyyah.

Ada apa di Traffic Bun? Hidangan unggulannya adalah aneka burger seperti Og Bronx Burger, Chicago Cheese Burger, Black Montana Burger dan lain-lain. Burger-burgernya Traffic Bun memiliki stempel pada bagian atas rotinya. Kemudian semuanya menggunakan patty dari daging olahan yang khas.

Og Bronx Burger adalah burger standard yang hanya terdiri dari roti burger, beef patty, potongan tomat dan saus mayo. Rasanya memang sangat standard sih, agak flat. Saya tidak terlalu suka dengan burger varian ini.

Chicago Cheese Burger terdiri dari roti burger, saus keju, potongan bawang, tomat dan beef patty. Saus Kejunya sedikit manis dengan aroma keju yang harum. Yummm, burger ini terada Lumayan enak, beda deh dengan cheese burger pada umumnya. Inilah burger favorit anak sulung saya :).

Black Montana Burger terdiri dari roti burger, saus lada hitam, potongan bawang, tomat, keju dan beef patty. Saus lada hitamnya sangat berani. Jadi, rasa burger ini memang lada hitam sekali, mantab deh. Rasa pedasnya tidak terlalu menyengat sehingga burger ini ramah juga bagi teman yang kurang suka pedas. Rasa dan tekstur dari beef patty, berhasil mendampingi saus lada hitam yang dominan. Inilah burger favort saya di Traffic Bun.

Dengan demikian, Traffic Bun layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Kalau teman-teman kesulitan mencari lokasi Tarffic Bun, pesan saja lewat aplikasi ojek online, gampang ;).

Makan Seafood Lezat di Seafood 68

Seafood68_1

Sepanjang daerah Kalimalang terdapat berbagai macam aneka kuliner, mulai dari kaki lima sampai restoran di dalam ruko. Seafood 68 adalah salah satu warung kaki 5 yang saya temui di daerah Kalimalang. Kabarnya warung ini adalah cabang dari Seafood 68 yang di Jatinegara. Konon Seafood 68 yang di Jatinegara cukup laris manis. Saya pun tertarik untuk mencicipi Seafood 68 karena beberapa kali saya lewat sana, kok kayaknya penuh juga ya, meski tidak sepenuh Bakmi Golek yang ada di sampingnya. Total Seafood 68 sudah buka lapak di:

  1. Jl. Jatinegara Timur, Jakarta Timur.
  2. Jl. Kalimalang Raya (Samping Bkami Golek), Jakarta Timur.
  3. Kompleks Lippo Cikarang.
  4. Taman Galaxy, Bekasi.
  5. Villa Galaxy, Bekasi.
  6. Depan Pizza Hut Pondok Gede, Bekasi.
  7. Kompleks Grand Wisata, Tambun, Bekasi.

Seafood68_2

Ikan Baronang Bakar

Seafood68_4

Cumi Lada Hitam

Seafood68_3

Udang Saos Padang

Sama seperti warung kaki 5 pada umumnya, Seafood 68 buka pada sore hari, menjelang magrib. Tempatnya cukup bersih, pelayanannya cepat, masakannya pun tidak amis. Saya rasa ikan bakarnya lumayan enak, ada bumbu-bumbu kuning yang melapisinya, terasa sedikit gurih. Ketika saya cicipi udang saos padangnya, wah, cukup pedas, lebih enak & nendang ketimbang ikan bakarnya. Cumi lada hitamnya juga terasa mantab ladanya, awas hati-hati bagi yang perutnya tidak kuat lada ;). Secara keseluruhan, menurut saya makanan pada warung ini layak mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan” :).

Bagol (Bakmi Golek), Tempat Ngumpulnya Keluarga

Bakmi Golek sudah ada sejak saya masih kecil, berdirinya sejak tahun 1984. Awalnya bakmi ini hanya ada di emperan Jalan Otista, kemudian lama kelamaan berhasil memiliki ruko kecil di jalan tersebut. Karena rasa masakannya digemari oleh banyak orang, maka restoran ini sering dipadati pengunjung. Sampai sekarang saja Bakmi Golek atau yang sering disingkat Bagol sudah punya lebih dari 5 cabang yaitu:

  1. Jl. Otto Iskandardinata (Otista) No. 458, Jakarta Timur.
  2. Jl. Dewi Sartika No. 310, Jakarta Timur.
  3. Jl. Kalimalang Raya No. 14A, Jakarta Timur.
  4. Jl. Paus Raya No. 12C, Jakarta Timur.
  5. Plaza Niaga 1 Blok A – 35 Sentul City, Bogor.
  6. Jl. Business Park No. 135 B, Lippo Cikarang.
  7. Jl. Alternatif Cibubur No. 380, Cibubur

Ketika pertama kali ke sana, saya tidak terkesan dengan rasa masakannya & agak heran, ko ya bisa penuh begini, pake tuyul apa narkoba ni restoran :P, waktu itu saya pesan mie ayamnya. Setelah mencoba makan ke sana lagi, ternyata yang cocok bagi lidah saya ini adalah mie gorengnya, maknyuss, kalau ibu saya senang nasi timnya, sedangkan om saya senang dengan bubur ayamnya. Wah wah beda-beda yah, ternyata walaupun judul restorannya Bakmi, rasa masakan lain selain bakmi juga lumayan enak, malah mie ayamnya menurut saya standard sekali. Kalau saya perhatikan, sebagian besar pengunjung Bagol adalah keluarga, mungkin mereka memilih ke sana karena tempatnya representative & pilihan menunya lumayan banyak.

Bubur Ayam Spesial

Mie Goreng Spesial

Bakmi Cah Daging Sapi

Bakmi Cah Daging Sapi

Nasi Sirem Seafood

Nasi Sirem Seafood

Bakmi Ayam Golek Spesial

Bakmi Ayam Golek Spesial

Nasi Tim Ayam

Nasi Tim Ayam

Mie Masak Ayam

Mie Masak Ayam

Saran saya, jangan ke sana pada saat malam minggu, penuh. Jalanan di depannya juga jadi ikut macet :(, loh ko jadi curhat :P. Menurut saya, secara garis besar rasa makanan di restoran ini layak mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Ayo rame-rame ke Bagol 🙂