Lapar Berat? Mampir ke Carl’s Jr. Dulu Ah

Ketika berbicara mengenai Burger, saya pasti ingat dengan Burger King. Whopper Burger King yang porsinya lumayan besar benar-benar membuat saya ketagihan. Kali ini bukan Burger King yang akan saya bahas, Carl’s Jr. adalah restoran yang kali ini akan saya bahas. Sebagai pesaing Burger King, jumlah cabang Carl’s Jr. tidak sebanyak Burger King. Sampai saat ini, Carl’s Jr. dapat kita temui di:

• Jl. Kertajaya Indah No. 29, Surabaya, Jawa Timur.
• Jl. Darmo Raya No. 12, Surabaya, Jawa Timur.
• Airport Juanda Terminal 2, Sidoarjo, Jawa Timur.
• Cinere Bellevue Mall, Lantai Upper Ground, Jl. Cinere Raya, Cinere, Depok, Jawa Barat.
• Jl. Raden Inten Raya No. 6, Durensawit, Jakarta Timur.
• Gran Rubina Business Park, General Tower, Lantai 1, Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
• Plaza Semanggi, Lantai Upper Ground, Jl. Jenderal Sudirman, Sudirman, Jakarta Selatan.
• Jl. Kemang Raya No. 93C, Kemang, Jakarta Selatan.
• Central Park, Lantai Lower Ground, Jl. Letjen S. Parman, Slipi, Jakarta Barat.
• St Moritz Mall (Lippo Mall Puri), Lantai Lower Ground, Jl. Puri Indah Boulevard Blok U1, Puri, Jakarta Barat.
• La Piazza, Lantai Ground, Jl. Kelapa Gading Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
• Bintaro Jaya Xchange Mall, Lantai Ground, Jl. Boulevard Bintaro Jaya, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.
• Summarecon Mall Serpong, Lantai Ground, Jl. Gading Serpong Boulevard, Gading Serpong, Serpong, Banten.

Seperti restoran waralaba asing lainnya, bentuk restoran Carl’s Jr. bagus, bersih dan nyaman. Pada Carl’s Jr. cabang Radin Inten atau Buaran saja dilengkapi oleh tempat bermain anak yang saya temui pula pada beberapa cabang McDonald’s.

Bagian Dalam Carl’s Jr. Buaran

Tempat Bermain Anak

Apa saja yang Carl’s Jr. sajikan? Sebagian besar hidangan yang Carl’s Jr. sajikan adalah burger. Saya pribadi baru sempat mencicipi the carl’s burger, cheeseburger, barbeque burger, double beef bacon cheeseburger, jalapeno burger, chili cheese burger, memphis bbq burger, portobello mushroom burger, charbroiled chicken bbq sandwich dan super star with cheese.

The Carl’s burger adalah burger mungil yang isinya hanya mayonaise, daun selada dan beef patty. Rasanya sederhana tapi tetap lumayan enak. Cocok untuk sarapan atau mengganjal perut, porsinya kecil dan terlalu sederhana. Ini adalah menu dasar Carl’s Jr. yang paing sederhana.

The Carl’s Burger

Cheeseburger adalah burger mini yang terdiri dari mustard, saus tomat, keju, beef patty dan acar. Penggunaan acar di sini mengingatkan saya akan burgernya McDonald’s. Rasa cheeseburger-nya Carl’s Jr. ini agak asam-asam-segar, lumayanlaaah, tapi masih belum mampu menandingi penggunaan acar di burger-burgernya McDonald’s. Penggunaan tambahan saus sambal menjadi wajib, karena tanpanya, rasa burger ini hanya asam saja. Rasa kejunya pun tidak terlalu terasa.

Cheeseburger

Barbeque Burger terdiri dari beef patty, keju, acar, bawang bombay dan saus barberque ala Carl’s Jr. Nah inilah burger mini favorit saya di Carl’s Jr. Rasa barberque-nya mantab dan memberikan aroma harum di dalam rongga mulut. Bawang bombay dapat memperkaya rasa dan aroma hidangan ini. Acar dan kawan-kawan lainnya dapat bepadu dengan baik di sana. Untuk ukuran burger kecil yang ekonomis, barberque burger cukup enaklah :).

Barberque Burger

Charbroiled chicken bbq sandwich merupakan sandwich jumbo yang di dalamnya terdapat potongan daging dada ayam, selada, tomat dan saus bbq. Potongan daging ayamnya besar dan terasa dominan ketika saya sedang mengunyah charbroiled chicken bbq sandwich. Namun sayang, bumbunya tidak meresap ke dalam daging ayam yang tebal sehingga rasanya sedikit tawar.

Charbroiled Chicken Bbq Bandwich

Super star with cheese adalah burger yang terdiri dari 2 beef patty, keju, potongan tomat, selada, bawang, mustard dan lain-lain. Entah bagaimana rasanya mirip dengan Whopper-nya Burger King, tapi porsinya super star with cheese sedikit lebih banyak saja. Enak siii, tapi tidak sampai enak sekali.

Super Star with Cheese

Big Carl merupakan burger yang pada awalnya dihadirkan untuk menyaingin burger andalannya McD, Big Mac. Komposisinya sangat mirip Big Mac, hanya saja Big Carl tidak menggunakan lapisan roti lagi diantara 2 beef patty dan kejunya. Saya rasa Big Carl terbilang lumayan enak dan mengenyangkan sekali karena ukurannya yang lebih besar dibandingkan Big Mac Indonesia, entah Big Mac di McD luar sana ukurannya seperti apa. Sekilas saya mencium sedikit aroma barbecue ketika saya menggigit burger ini, hhhmmm, bukan burger favorit saya di Carl’s Jr, tapi yaaa lumayanlaaah.

Big Carl

Portobello mushroom burger terdiri dari potongan tomat, potongan bawang bombay, selada, bumbu-bumbu, 1 beef patty, … dan tentunya sesuai nama burger ini, jamur. Potongan jamurnya terasa lembut meskipun tidak terlalu dominan. Rasa beef patty ala Carl’s Jr. yang nikmat tetap mendominasi rasa portobello mushroom burger, enak jugaaa :D.

Portobello Mushroom Burger

Chili cheese burger terdiri dari 1 beef patty, keju, bawang dan saus chili. Saus chili yang Carl’s Jr. berikan merupakan saus kare yang menggunakan daging cincang. Rasanya kurang pas ketika bertemu dengan beef patty dan penghuni chili cheese burger lainnya. Aaaah sayang sekali ini bukanlah burger favorit saya di Carl’s Jr.

Chili Cheese Burger

Jalapeno burger terdiri dari 1 beef patty, potongan tomat, potongan bawang bombay, keju, selada, bumbu-bumbu dan tentunya . . . potongan jalapeno. Jalapeno sendiri adalah cabai pedas asal Meksiko yang mampu memberikan rasa yang agak unik bagi jalapeno burger yang saya santap, yuuuummmmm, enak juga ternyata. Rasanya agak pedas dan gurih, , cucok bagi yang senang makanan pedas :D.

Jalapeno Burger

Memphis bbq burger menggunakan burger dengan isian beef patty, keju, onion ring dan potongan daging yang sudah dilumuri saus bbq yang manis. Rasa suiran daging beserta saus bbq terasa dominan sehingga burger terasa manis dengan aroma bbq yang lezat, yuuumm enak juga lho, pokoknya burger isi “daging banget deh”. Menjelang gigitan akhir, saya baru merasa bahwa burger ini sedikit kemanisan, aahhh untunglah porsinya pas sehingga rasa kemanisan tersebut tidak berlangsung lama karena burgernya sudah masuk ke dalam perut saya semua :D.

Memphis Bbq Burger

Double beef bacon cheeseburger merupakan burger yang terdiri dari 2 beef patty, beef bacon, keju, onion ring, saus bbq dan bumbu lainnya. Saus bbq-nya terasa pas dengan beef baconnya. Keju dan dua beef patty pun terasa nikmat di mulut saya. Ditambah lagi dengan onion ring yang renyah, yuummm inilah burger favorit saya di Carl’s Jr. Meskipun harganya relatif agak mahal, rasanya lebih enak dan mengenyangkan dibandingkan Whopper-nya Burger King ;).

Double Beef Bacon Cheeseburger

Menu burger Carl’s Jr. yang menggunakan beef patty merupakan menu unggulan Carl’s Jr. karena beef patty yang dipergunakan menggunakan kandungan daging sapi yang banyak, hampir 100% setahu saya. Selain itu beef patty tersebut memiliki aroma asap yang harum karena dibakar di aras bara arang. Enak sih enaaak, namun akankah hal ini berpengaruh terhadap harga? :’D. Kalau dibandingkan dengan McDonald’s dan Burger King, harga-harga hidangan Carl’s Jr. relatif lebih mahal tapi porsinya memang jumbo-jumbo dan minumannya boleh menambah sepuasnya.  Selain itu entah bagaimana, musik-musik yang diputar di salah satu cabang Carl’s Jr. yang biasa saya kunjungi, cocok dengan kuping saya sehingga mampu menambah kenyamanan saya ketika saya menyantap burger-burger jumbo ala Carl’s Jr. :D.

Carl’s Jr. cocok untuk dijadikan tempat berkumpul atau persinggahan ketika lapar berat, porsinya besar-besar. Yaah asalkan budget-nya ada dan tidak sedang diet, bolehlaaa mampir ke Carl’s Jr. Bagi saya pribadi, restoran yang sudah berdiri di Amerika sejak 1950-an ini layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Mohon maaf kalau pada tulisan di atas saya banyak membandingkan antara Carl’s Jr. dengan Burger King dan McDonald’s, hal ini terjadi karena pada kenyataannya, saya dan keluarga memang tetap lebih sering ke Burger King dan McDonald’s dibandingkan restoran cepat saji Amerika lainnya. Cabangnya ada dimana-mana siy ;).

Wing Stop, Ahlinya Sayap Ayam

Wing Stop adalah salah satu restoran yang sudah lumayan lama hadir di pusat perbelanjaan dekat kantor saya. Konsep dekorasi restorannya adalah penerbangan tempo dulu dengan didominasi warna hijau & coklat. Franchise asal Texas, Amerika ini berdiri sejak 1994 dan di Indonesia sendiri sudah memiliki cabang di:

1. Setiabudi One Lantai Ground, Jl. HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta.
2. Kota Kasablanka Lantai Lower Ground, Jl. Casablanca Raya, Tebet, Jakarta.
3. Margo City Lantai 1, Jl. Margonda Raya, Depok, Jawa Barat.
4. Cinere Bellevue Mall Lantai Upper Ground, Jl. Cinere Raya, Cinere, Depok, Jawa Barat.

Bagian Dalam Wing Stop

Kursi Luar Wing Stop

Bagian Dalam Wing Stop

Tertarik dengan promo beli satu dapat 2 setiap hari rabu, saya akhirnya mampir ke Wing Stop. Saya pikir Wing Stop adalah fast food biasa seperti Lotteria atau KFC, makanan langsung datang setelah kita selesai membayar di kasir. Saya tidak memandang Wing Stop sebagai sebuah fast food sebab Wing Stop membutuhkan waktu sekitar 10 menit sampai 15 menit untuk mengantarkan hidangannya ke meja kita setelah kita selesai memesan dan membayar di kasir.

Dapur Wing Stop

Hidangan apa yang Wing Stop sajikan? Mari kita mulai dari hidangan utamanya. Hidangan utama yang Wing Stop sajikan tak lain adalah sayap ayam, sesuai moto Wing Stop, wing expert atau ahlinya sayap ayam. Apa sih bedanya sayap ayam Wing Stop dengan sayap ayam di tempat lain? Di Wing Stop, kita dapat memilih aneka rasa dari sayap ayam yang kita pesan. Terdapat banyak varian rasa yang Wing Stop sajikan mulai dari yang paling manis sampai yang konon katanya paling pedas. Varian rasa ala Wing Stop antara lain adalah teriyaki, hawaiian, garlic parmesan, lemon pepper, hickory smoked bbq, mild, louisiana rub, original hot, cajun dan atomic. Saya sendiri baru sempat mencicipi rasa cajun, lousiana rub dan garlic parmesan.

Aneka Rasa Wing Stop

Petunjuk Memesan Hidangan di Wing Stop

Cajun sama sekali tidak pedas bagi lidah Indonesia saya. Rasanya cenderung asam dan agak kecut, entah kenapa kok disebut hot atau pedas. Mungkin bagi orang Amerika tingkatan yang seperti ini sudah terbilang pedas? Bah!

Sayap Ayam Cajun dengan Honey Mustard

Lousiana rub terasa sedikit gurih, lebih renyah dan tidak aneh-aneh rasanya, lumayaaan.

Sayap Ayam Lousiana Rub dengan Nasi

Garlic parmesan merupakan rasa favorit saya. Taburan keju di atas sayap ayam yang saya pesan terasa enak :).

Sayap Ayam Garlic Parmesan dengan Honey Mustard

Setelah memilih rasa dari sayap ayam yang akan kita santap, kita dipersilahkan untuk memilih dip atau saus diantara 2 saus yang Wing Stop sediakan yaitu honey mustard dan creamy ranch. Honey mustard terasa sedikit manis dan memiliki aroma madu. Creamy ranch memiliki rasa asam segar. Saya pribadi lebih senang honey mustard, baik untuk menemani varian rasa sayap ayam yang agak manis, maupun agak asam.

Tak hanya berlaku pada sayap ayam, varian rasa dan saus di atas juga berlaku pada sayap ayam tanpa tulang, boneless strips paha dan burger ayam. Karena porsinya relatif kecil, rasanya hidangan Wing Stop di atas kurang pas kalau disantap tanpa nasi atau kentang. Yaaah kalau tidak begitu, kapan kenyangnya? Heheheeh

French Fries

Oh ya, Wing Stop memiliki menu lain seperti mushroom fritters, sweet churros, veggie stick dan lain-lain. Saya sendiri baru sempat mencicipi mushroom fritters saja. Mushroom fritters adalah jamur goreng tepung yang renyah & memiliki saus khusus yang terasa unik. Jangan bandingkan mushroom fritters dengan jamur goreng tepung yang dijual abang-abang pinggir jalan yaaaa, jelas bedaaa. Jamurnya Wing Stop yang satu ini relatif besar & terasa lumayan ok ketika saya celupkan ke dalam saus khususnya :).

Mushroom Fritters

Secara keseluruhan, Wing Stop adalah makanan asal Amerika sehingga selera Amerika terasa cukup kental pada hidangannya. Jangan harap untuk menyantap hidangan berbumbu ala Indonesia di Wing Stop, apalagi makan dengan porsi yang banyak. Kalau itu yang dicari, silahkan mampir ke restoran padang terdekat :P. Walaupun begitu saya menikmati hidangan yang Wing Stop sajikan sehingga restoran ini rasanya layak untuk mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”, not bad laaaaa.

Sedang Tersesat di Cinere? Mampir ke Gado-Gado Siram Yenny Dulu Yuk

Cinere merupakan wilayah Depok yang pasti saya kunjungi dalam periode waktu tertentu meskipun yang namanya Cinere itu terasa jauh dari rumah saya, macet terus, belum punya jalan tol pula, saya pun tak hafal jalan “tikus” di daerah tersebut :(. Kenapa? Eyang saya tinggal di sana hehee. Sambil mengunjungi eyang saya, biasanya saya mampir di warung yang bernama Gado-Gado Siram Yenny, sesuai namanya si pemiliknya. Gado-Gado Siram Yenny terletak di sebuah kompleks ruko yang berada di pinggir Jalan Cinere Raya, dekat Gereja Bethany.

Tempatnya memang di dalam ruko, namun kondisinya sangatlah sederhana. Tempatnya kurang nyaman untuk makan sehingga mayoritas pengunjung Gado-Gado Siram Yenny pesan untuk dibungkus, istilah bulenya mah take away :D. Walaupun memiliki tempat yang biasa saja, pengunjung Gado-Gado Siram Yenny adalah orang-orang bermobil. Selebritis & pejabat negara konon menjadi pelanggan tetap Gado-Gado Siram Yenny :).

Apa sih istimewanya gado-gado siram racikan Bu Yenny ini? sayuran dan bahan-bahan yang dipergunakan, menggunakan bahan-bahan yang berkualitas sehingga terasa segar ketika kita kunyah. Bagi lidah saya, bumbu kacang yang dipergunakan Gado-Gado Siram Yenny tidak terlalu pedas dibandingkan tukang gado-gado uang biasa mangkal di dekat rumah saya. Sambal kacangnya menggunakan campuran kacang mete & kacang tanah dari Tuban yang telah disangrai sebagai bahan utama. Rasanya sendiri agak kental, lembut & ada sedikit aroma jeruk plus manisnya gula manis, enak juga ternyata. Tidak semua hidangan yang sangat pedas lebih enak dibandingkan hidangan yang tidak terlalu pedas. Bu Yenny menjamin sambal kacang buatannya tidak menggunakan pewarna sebab ia menggunakan cabai merah asli yang dicampur dengan bahan-bahan sambal kacang lainnya untuk kemudian diblender. 1 porsi gado-gado siram racikan Bu Yenny cukup membuat kenyang perut saya, bagaimana tidak, porsinya banyak sekali ;).

Selain gado-gado siram, warung Bu Yenny ini menyajikan ayam goreng & nasi uduk juga looh. Nasi uduknya terasa gurih, enak, muantabbb. Ayam gorengnya sendiri berwarna kuning dan dilumuri oleh bumbu yang cukup banyak. Ayam goreng yang disajikan Gado-Gado Siram Yenny memiliki rasa yang khas, manis-manis gurih, yummmm, bikin ketagihan. Walaupun ayam yang dipergunakan adalah ayam kampung, ukurannya tidak terlalu kecil, baguslaah :D. Saya pribadi lebih menyukai ayam gorengnya ketimbang gado-gado siramnya, hehee.

Secara garis besar, hidangan yang disajikan Gado-Gado Yenny layak mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Makanannya relatif sehat & mengenyangkan, walau lokasi jauh & biang maceeeeet … buat saya pribadi, buat orang CInere yaa pasti engga segitunya hehehehe :P.