Berbekal rekomendasi dari beberapa teman saya, akhirnya kemarin saya mampir di Sate Kambing H. Giyo yang terletak di Jalan D.I. Panjaitan No. 42, Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, tak jauh dari Universitas Mpu Prapanca dan Pasar Gembrong. Konon Sate Kambing H. Giyo sudah ada sejak tahun 90-an dan selalu dipadati pengunjung. Terus terang, saya sudah tinggal di Jabodetabek sejak tahun 80-an dan sering lewar daerah Pasar Gembrong, tapi baru kemarinlah saya mendengar nama Sate Kambing H. Giyo, kurang gaul mungkin yaaah :P.
Warung Sate Kambing H. Giyo ternyata memang penuh dan ramai. Warung yang padat tersebut dipenuhi oleh asap hasil pembakaran sate kambing yang harummm, hmmm, semakin penasaran saja saya jadinya. Dari berbagai menu kambing yang ada, saya sendiri baru sempat mencicipi menu sate kambing dan sop kambingnya H. Giyo.
Sambil menunggu hidangan matang, pengunjung dapat menyantap otak-otak yang diaajikan dalam keadaan panan. Yaaah otak-otaknya lumayanlaaa, tapi rasa ikannya kurang terasa.
Sop kambing yang disajikan menggunakan banyak gajih dan rasanya biasa saja, saya tidak melihat hal yang istimewa dari sopnya. Lumayanlaah untuk membasahi nasi dan menemani hidangan lainnya.
Bagaimana dengan sate kambingnya? Sate kambing hadir dalam ukuran jumbo yang menggugah selera. Tingkat kematangan sate terbilang pas tapi secara keseluruhan rasanya tetap biasa yaaa walaupun saya sudah menggunakan kecap racikan ala H. Giyo. Yaaaah lumayanlaaahh, tapi bukan yang “wow”, hehehehe.
Secara keseluruhan, Sate Kambing H. Giyo mampu untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Saya lihat di sana banyak sekali pengunjung yang menyantap Tengklengnya, yaaaah mungkin di lain waktu saya akan mencicipi tengklengnya H. Giyo :).