Mie Gacoan, Mie Pedas dari Malang

Ketika mudik ke Solo kemarin, saya menemukan sebuah jaringan restoran mie yang belum ada di Jakarta, Mie Gacoan namanya. Seingat saya, terakhir saya ke Solo, mie ini belum ada, ahhh apa sayanya yang sudah lama tidak ke Solo yah x_x.

Ternyata Mi Gacoan bukan berasal dari Solo. Jaringan restoran yang satu ini berasal dari Malang. Kemudian Mi Gacoan menggurita hingga memiliki cabang pula di wilayah sekitar Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Cirebon dan Bali. Wha cabang-cabangnya banyak juga yah. Saya sendiri beberapa kali melewati cabang Mie Gacoan yang ada di Ruko Jl. Ir. Soekarno, Sukoharjo.

Pada awalnya saya sendiri, akhirnya memesan Mie Gacoan melalui aplikasi ojek online. Kemudian pada knjungan berikutnya, saya datang sendiri ke sana. Yang pasti parkirannya didominasi oleh motor. Yaah, memang banyak pesanan ojek online di dalam. Namun sebenarnya, bagian Mie Gacoan terbilang nyaman kok. Tempatnya bersih dan pelayanannya tertata rapih. Jadi sepertinya kecil kemungkinan akan ada drama serobot-menyerobot. Semua menggunakan nomor dan ada yang memandu.

Hidangan apa saja yang Mie Gacoan sajikan? Pada dasarnya siy mereka menyajikan mie dan dinsum. Saya sendiri baru mencicipi mie iblis, mie angel, mie setan dan udang keju. Yaah kurang lebih itu namanya ketika saya pertama kali menyantap Mie Gacoan. Karena memperoleh kritik dari MUI, maka menu Mie Gacoann diubah namanya. mie iblis menjadi mie gacoan, mie angel menjadi mie suit dan mie setan menjadi mie hompimpa.

Mie setan atau mie hompimpa merupakan mie tanpa kuah yang ditaburi oleh bawang goreng, pangsit goreng dan daging olahan. Kalau dilihat, mie ini sepertinya tidak pedas. Padahal mie setan memamg menggunakan cabai halus sehingga tidak ada potongan cabai yang terlihat. Tingkat kepedasan varian mie yabg satu ini cukup banyak loh. Daripada asam lambung kambuh, saya lebih memilih level 1 saja. Pedasnya cukup terasa tanpa mengubur rasa-rasa bagian lain dari mie setan. Renyahnya pangsit goreng beserta keunikan rasa sari daging olahan berwarna putih, mampu menbuat mie yang satu ini terasa lumayan enak.

Mie Setan

Tidak suka pedas sama sekali? Tenang, ada mie angel atau mie suit. Mie angel merupan mie setan tanpa cabai. Saya pribadi siy lebih suka mie setan. Tanpa cabai, mie ini terasa kurang greget.

Mie Angel

Bagaimana dengan mie iblis atau mie gacoan? Mie iblis pada dasarnya sama persis dengan mie setan, hanya saja mienya dibuat mie yamin. Otomatis mie iblis terasa lebih manis. Inilah mie favorit saya di Mie Gacoan. Ada pedas, manis, kriuk kriuk dan raaa daging olahan yang khas, yummm, enak.

Mie Iblis

Terakhir, udang keju merupakan hidangan Mie Gacoan yang wujudnya sangat tidak menarik. Dari luar, bentuknya seperti nugget biasa. Namun, begitu saya gigit, wowww, di dalamnya ternyata terdapat dinsum lembut yang sukses memadukan rasa udang dengan rasa keju. Whah, bertambah lagi deh menu favorit saya di Mie Gacoan.

Udang Keju

Hadir dengan mie pedas dengan cita rasa yang unik, Mie Gacoan tentunya berhasil menarik perhatian. Sayangnya, aneka mie tersebut terasa nikmat ketika dalam keadaan segar dan hangat. Ketika sudah lama, maka pangsit gorengnya akan melempem dan rasanya agak kurang. Jadi, saya menyarankan untuk menyantap Mie Gacoan di saat masih hangat. Dengan demikian, saya ikhlas untuk memberikan Mie Gacoan nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Dengan gerainya yang terus bertambah, semakin besar kemungkinan saya untuk mampir ke Mie Gacoan, terutama kalau cabangnya sudah ada di dekat rumah saya :).

Makan Sepuasnya di Asia Restaurant

Asia Ritz 1

Asia Restaurant adalah restoran bufet yang terletak di lantai ground Hotel Ritz Charlton Mega Kuningan, Jalan Lingkar Mega Kuningan Kav. E.1.1 No.1, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Restoran ini relatif penuh karena tamu hotel dan peserta rapat biasa makan di sana. Saya sendiri beberapa kali makan di Asia Restaurant selepas rapat di Ritz Charlton. Sementara itu istri saya makan di sana pada waktu ada acara buka puasa bersama. Asia Restaurant memang penuh di saat menjelang waktunya buka puasa pada bulan Ramadhan. Selepas seharian menahan lapar dan haus, memang paling mantab kalau buka puasa di restoran bufet seperti Asia Restaurant, makan sepuasanya hohohoho.

Asia Ritz 9

Bagian Dalam Asia Restaurant

Hidangan yang disajikan Asia Restaurant beraneka ragam mulai dari makanan Eropa, Jepang sampai Indonesia. Menunya kadang berubah-ubah, saya sendiri belum sempat mencicipi semuanya. Seingat saya, sampai saat ini saya baru sempat mencicipi sop buntut, dinsum, agedashi tofu, batagor, meatball with cream, fried potato, steak dengan saus lada hitam, mix sausage barberque, roasted pumpkin, ayam panggang with bbq sauce, beef black pepper, fish with lemon sauce, sushi, sashimi, teppanyaki dan es krim.

Sebagai pumbuka, mushroom with asparagus soup terasa kental, lembut dan semakin ok ketika saya padukan dengan kerupuk renyah yang tipis. Apalagi saya menyantapnya ketika sup masih hangat, lumayaaaan.

Mushroom with Asparagus Soup

Mushroom with Asparagus Soup

Agadeshi tofu terasa lembut mirip tahu susu Lembang. Steak dengan saus lada hitam dan fried potato terasa empuk dan lumayan enak namun kurang berbumbu, saya sendiri perlu menambahkan garam dan merica tambahan agar steak menjadi lebih “berasa”. Roasted pumpkin terasa manis dan memiliki aroma labu yang yummy. Mix sausage barberque memiliki rasa yang gurih dan aroma sosisnya lumayan mantab, I like it :).

Asia Ritz 2

Agedashi Tofu, Fried Potato, Black Pepper Steak, Mix Sausage Barberque & Roasted Pumpkin

Meatball with cream menggunakan daging cincang yang cukup terasa, tambahan krim yang lembut pun menambah aroma yang lumayan enak, hanya saja hidangan ini agak kurang berbumbu bagi lidah Asia saya. Batagornya tidak terlalu spesial, memang sih renyah tapi rasanya masih di bawah Batagor Kingsley.

Meatball with Cream, Steak & Batagor

Meatball with Cream, Black Pepper Steak & Batagor

Ayam panggang with bbq sauce menggunakan ayam yang terasa empuk dan menyatu dengan baik dengan rasa saus bbq yang harum aromanya di rongga mulut. Beef black pepper memang menggunakan daging yang empuk namun tidak terlalu pedas dan tidak terlalu terasa panas atau pedas. Fish with lemon sauce tidak amis, lembut namun paduan rasa antara ikan dan saus lemonnya tidak terlalu pas menyatu.

Ayam Panggang with Bbq Sauce, Beef Blackpepper & Fish with Lemon Sauce

Ayam Panggang with Bbq Sauce, Beef Blackpepper & Fish with Lemon Sauce

Sop buntut disajikan di dalam mangkuk mungil berwarna putih. Memang daging sop buntutnya terasa empuk dan segar, namun bumbunya hanya masuk kategori lumayan saja, rasanya masih di bawah sop buntutnya Syailendra Marriot.

Sop Buntut

Sop Buntut

Teppanyaki yang Asia Restaurant sajikan langsung dimasak di depan mata saya setelah saya memilih sendiri bahan sayuran dan daging Teppanyaki. Rasa lumayan enak meskipun tetap saja tidak seenak Teppanyaki yang saya santap di Kobe, Jepang sekitar setahun yang lalu.

Bahan-Bahan Teppanyaki

Bahan-Bahan Teppanyaki

Teppanyaki Matang

Teppanyaki Matang

Sementara itu sashimi dan sushi yang Asia Restauran sajikan terasa segar dan original meskipun cukanya terasa sedikit aneh hehehe.

Asia Ritz 4

Sashimi Segar

Asia Ritz 5

Aneka Sushi & Salmon Sashimi

Penyajian dinsum yang menyertakan kotak rotan nampak cantik dan menarik saya untuk mencicipinya. Bagimana hasilnya? Dinsum terasa lembut dan hangat tapi tidak terlalu spesial. Yaaa lumayanlaaaaah :).

Dinsum

Dinsum

Sebagai hidangan pencuci mulut, es krim yang disajikan cukup enak. Saya memilih es krim rasa teh hijau dan blue mint karena konon keduanya adalah rasa es krim yang banyak orang-orang pesan. Saya pribadi senang dengan rasa segar yang es krim blue mint berikan, namun kurang senang dengan rasa aneh yang es krim teh hijau berikan kepada lidah saya.

Asia Ritz 8

Es Krim

Secara keseluruhan, hidangan yang Asia Restaurant sajikan terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas tinggi. Makan sepuasnya tentunya akan selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi saya. Asia Restaurant masih pantas untuk mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”, walaupun menurut saya pribadi kualitasnya masih di bawah Syailendra yang terletak tak jauh dari Asia Restaurant.

Makan Enak & Kenyang di Syailendra

Syailendra 1

Syailendra adalah restoran buffet yang terletak di lantai dasar Hotel JW Marriott, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde, Kav E 1-2, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Saya sendiri sudah beberapa kali singgah di Syailendra sejak pertama kali bekerja, tapi tidak bayar sendiri yaaa, melainkan diundang hehehe. Biasanya sih acara buka puasa bersama, rapat atau perkawinan teman ; ). Lokasi yang strategis dan tempat yang nyaman menjadi salah satu nilai plus tempat ini meskipun tarifnya agak menguras isi dompet, maklumlah restoran buffet gitu loooh ;). Meskipun terkenal sebagai restoran buffet, pengunjung bisa juga memilih untuk memesan menu tertentu, ala carte istilahnya, jadi tidak boleh mengambil sepuasnya seperti paket buffet, tentunya dengan harga yang relatif lebih ekonomis ;).

Mirip seperti restoran-restoran buffet lainnya, Syailendra menyajikan aneka jenis hidangan mulai dari masakan lokal, Asian sampai Western yang tersebar di beberapa open kitchen.

Syailendra 12

Suasana Syailendra

Syailendra 14

Bagian Dalam Syailendra

Menu lokal yang disajikan Syailendra beraneka ragam, mulai dari sate, nasi goreng, sop buntut sampai sop iga. Setahu saya, sop buntut merupakan salah satu hidangan favorit di Syailendra. Baik sop buntut maupun sop iga, sama-sama menggunakan daging berkualitas tinggi dengan tekstur daging yang empuk dan enakkk. Rasa kuah keduanya pun sebenarnya sama, sama-sama nikmat ketika dipadukan dengan potongan daging iga ataupun buntut. Rasanya gurih tapi tidak membuat saya neg walupun saya berkali-kali menambah hehehehe.

Syailendra 10

Sop Iga

Syailendra 11

Open Kitchen Sate & Kebab

Sementara itu menu Asian terdiri dari sushi, sashimi, ikan gindara pan fei thong, prawn with curry, kwetiau, roasted duck, bakpao, dinsum dan lain-lain. Untuk hidangan Sushi dan sahimi, penataannya memang bagus & menarik. Sushi & sashimi yang disajikan relatif standar, agak original, bukan hasil modifikasi yang rasanya sudah disesuaikan dengan lidah Indonesia, meski demikian rasanya tetaplah enak & segar, kebetulan saya memang doyan sushi & sashimi, ketika di Jepang pun lidah saya cocok dengan sushi & sashimi yang disajikan di negeri sakura. Ibu saya termasuk yang tidak doyan sushi yang terbuat dari bahan mentah, jadi beliau pastilah akan menjauhi open kitchen Syailendra yang menyajikan sushi & sashimi. Kalau boleh membandingkan, rasanya jenis pilihan sushi dan sashimi Syailendra masih di bawah restoran Table 8 yang terletak di Hotel Mulia Senayan. Di Table 8, pilihannya jauh lebih macam-macam. Mirip seperti sushi & sashimi, aneka dinsum di Syailendra pun tidak terlalu variatif, rasanya memang tetap ok tapi pilihannya itu-itu saja. Sedangkan rasa roasted duck nya empuk dan manis-manis asam, lumayan. Sedangkan Menu ikan gindara pan fei thong yang disajikan Syailendra terasa tidak amis namun terlalu datar kurang berbumbu.

Syailendra 9

Open Kitchen Sushi & Sashimi

Syailendra 15

Aneka Sushi

Syailendra 3

Dinsum & Bakpao

Syailendra 6

Prawn with Curry

Tidak lupa Syailendra pun menyajikan menu Western seperti pizza, salad, pasta, salmon cream dan lain-lain. Semuanya ada pada suatu bagian open kitchen dari Syailendra. Dari berbagai menu Western yang ada, saya baru sempat mencicipi salmon cream, rigatoni aglic olio, sausage & cheese salad, pizza dan steak.

Rasa salmon cream yang disajikan Syailendra lumayan ok, tidak amis & tidak terlalu berbumbu. Lumayan tapi kurang nagih rasanya.

Sementara itu aneka pastanya, seperti rigatoni aglic olio contohnya, terasa hambar dan kurang ok, hhmmmmm.

Lalu hidangan sausage & cheese salad nya lumayan enak, rasa & aroma sosisnya sangat dominan, yummmm.

Kemudian, pizza yang disajikan Syailendra relatif tipis, rasa kejunya kurang terasa, toppingnya kurang variatif. Tapi semua itu berubah ketika saya menaburkan keju bubuk yang ada di dekat pizza, wuuaaah lumayan enak juga ternyata, keju bubuk yang disediakan adalah keju Eropa yang agak kemringus. Walaupun bukan pizza terenak yang pernah saya santap, bolehlaaa.

Syailendra 7

Pizza, Roasted Duck, Gindara Pan Fei Thong & Salmon Cream

Syailendra 18

Greca Pizza, Rigatoni Aglic Olio dan Sausage and Cheese Salad

Terakhir dari aneka hidangan western ala Syailendra yang pernah saya nikmati, steak. Hidangan yang satu ini sunggu menggugah selera karena saya melihat langsung bagaimana irisan daging segar yang besar, dipotong menjadi irisan daging yang nampak yummy. Setelah daging tersebut dipotong, saya dapat memilih tingkat kematangan dari daging steak beserta saus steak yang hendak dipergunakan. Dagingnya lembut dan terasa segar, enaaakk, tapi sayang sausnya tidak terlalu “berani”. Kalau untuk orang Indonesia sih, kurang berbumbu.

Syailendra 16

Potongan Steak Beserta Pilihan Sausnya

Syailendra 17

Steak

Syailendra 8

Open Kitchen Salad

Sebagai pencuci mulut, saya memakan aneka kue dan buah seperti fruit yogurt, eclairs, poffertjes, lemon merenge, cheese cake, tiramisu, white & dark chocolate moose dan lain-lain. Rasanya enak-enak semua terutama cheese cake, eclairs dan tiramisu. Walau bentuknya sederhana, lelehan krim di dalam eclairs terasa lembut dan nikmat :). Kue tiramisu terasa lembut dan manisnya pas. Cheese cake adalah menu kue favorit saya di sini, rasa kejunya mantabbbb, entah berapa kali saya mengambil cheese cake 🙂

Syailendra 2

Fruit Yogurt & Aneka Buah

Syailendra 4

Eclairs, Poffertjes, Lemon Merenge, Tiramisu, White & Dark Chocolate Moose

Syailendra 5

Aneka Kue Pencuci Mulut

Makanan yang disajikan Syailendra diklaim tidaklah 100% sama setiap harinya karena Syailendra memiliki aneka menu yang enak dengan baham baku berkualitas dan takaran bumbu yang pas. Maka rasanya secara keseluruhan Syailendra pantas untuk mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Syailendra termasuk tempat favorit bagi saya dan teman-teman kantor saya untuk ditraktir, habis harganya agak berat siy, bisa bangkrut kalau makan di sana setiap hari, hehehehe.

Sari Laut Jala-Jala, Medan Favorite Cuisine

Minggu lalu saya bersama teman-teman kuliah saya merayakan ulang tahun salah satu rekan kami di restoran Sari Laut Jala-Jala cabang Kuningan City. Sebenarnya saya sudah sering melewati Sari Laut Jala-Jala tapi tidak pernah mampir karena saya kurang tahu menu favoritnya apa. Tag line Sari Laut Jala-Jala adalah Medan favorite cuisinr, nah makanan favorit Medang memangnya apa? Tak tahulah awak :P. Sari Laut Jala-Jala ternyata merupakan cabang dari restoran Sari Laut Nelayan yang sudah memiliki beberapa cabang di kota Medan. Kalau di Jakarta, nama belakangnya bukan Nelayan tapi memjadi Jala-Jala.

Setahu saya, Sari Laut Jala-Jala sudah dapat ditemui di:

  • Mall Taman Anggrek lantai P2 #01, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 21, Slipi, Jakarta Barat.
  • Kuningan City, Lantai 3, Jl. Prof Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan. Telp. 021-30480507, 021-5639072.

Restoran yang didominasi warna unggu dan putih ini cukup nyaman & enak juga dipergunakan sebagai tempat kumpul-kumpul :).

Sari Laut 11

Sebagian besar makanan yang disajikan Sari Laut Jala-Jala ternyata adalah Chinese food. Penempanan pisin berukuran sedang di meja makan, mirip seperti beberapa restoran yang saya kunjungi di Cina daratan.

Ketika saya dan teman-teman duduk, pelayan Sari Laut Jala-Jala berkeliling menawarkan aneka din sum kukus dan din sum goreng. Tipe din sum yang sempat saya cicipi adalah sio may kepiting, sio may ayam, kaki ayam (ceker) saus tiram dan bakpao ayam. Sio may-nya, hangat dan terasa enak, berbeda dengan sio may sekali kukus yang dijual di supermarket. Ceker saus tiram dan bakpao ayamnya pun lumayan enak meskipun saya lebih suka dengan sio may-nya, yummm.

Sari Laut 10 Sari Laut 6 Sari Laut 5 Sari Laut 4 Sari Laut 3 Sari Laut 2

Sebagai hidangan utama, Sari Laut Jala-Jala menyajikan aneka masakan mulai dari udang, ikan, soka, bebek peking, ayam, sapi, soup spesial, sayuran spesial, kwetiaw, bubur, nasi spesial, nasi lunak, mie sampai makanan vegetarian. Hingga saat ini saya belum menemukan menu utama yang terasa spesial di Sari Laut Jala-Jala, rasanya standard semua, hehee.

Sari Laut 9

Sebagai pencuci mulut, Sari Laut Jala-Jala antara lain menyajikan pancake durian dan pancake sunkist. Kalau dari penampilan luar, pancake sunkist memang nampak lebih menarik daripada pancake durian. Namun kalau soal rasa, pancake durian terasa sangat spesial, lapisan hijau di bagian permukaan pancake terasa lembut, begitupula dengan rasa bagian dalam pancake durian tersebut. Rasa manis durian benar-benar terasa, mantabbbb. Pencinta durian, wajib makan hidangan Sari Laut Jala-Jala yang satu ini :).

Sari Laut 1

Terakhir, untuk minuman saya sendiri tidak melihat minuman yang special ya di Sari Laut Jala-Jala, saya baru sempat mencicipi ice tea tarik saja, rasanya pas & tidak terlalu manis, lumayan :).

Sari Laut 8

Kunjungan saya ke restoran Sari Laut Jala-Jala rasanya patut diulangi, rasa aneka din sum dan pancake durian membuat saya ikhlas untuk memberi Sari Laut Jala-Jala nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak” ;).

Grand Lotus, Resto Chinese Food & Dimsum dengan Bahan yang Segar & Berkualitas

Grand Lotus 1

Nampaknya akhir-akhir ini saya sedang ketiban rejeki, sudah beberapa kali saya dapat traktiran pada minggu ini. Salah satunya adalah makan-makan penutupan proyek di Grand Lotus, selain lokasinya dekat dengan kantor, kabarnya sempat ada diskon pula bagi kuli-kuli kantor tempat saya bekerja :D. Grand Lotus terletak di area Food Society dari Mal Kota Kasablanka, Jl. Casablanka kav 88, Jakarta Selatan.

Grand Lotus 3

Sapo Tahu Sechuan

Grand Lotus 4

Cap Cay Kuah Seafood

Grand Lotus 8

Lumpia Udang Goreng

Grand Lotus 2

Es Markisa

Keunggulan restoran ini adalah tidak menggunakan Babi,  bahan makanan yang dijamin segar & berkualitas baik. Menu yang disajikan di Grand Lotus adalah chinese food & dimsum. Ada beberapa rekan saya yang merekomendasikan dimsumnya, katanya sih uenaks. Tapi ketika ditraktir di Grand Lotus, saya hanya mencicipi chinese food-nya, yaaaa namanya juga ditraktir, tidak pakai pilih-pilih, sikat apa aja yang ada di meja hehehehe.

Grand Lotus 5

Udang Goreng Tepung

Grand Lotus 6

Sapi Lada Hitam

Grand Lotus 7

Gurame Asam Manis

Di Grand Lotus ada aneka dimsum, sapo tahu, capcay kuah, sapi lada hitam, gurame asam manis, aneka minuman dan lain-lain. Gurame asam manisnya cenderung terasa manis, gurih enak. Capcay kuahnya yaaaaa samalah seperti capcay di restoran lain, tidak istimewa. Sapi lada hitamnya sedikit kurang terasa ladanya, tapi lumayanlaaa. Udang goreng tepungnya juga biasa. Tapi lumpia udang gorengnya enakkk, saya jadi penasaran dengan rasa dimsumnya, mungkin lain waktu saya cicipi dimsumnya ;). Secara garis besar, Grand Lotus layak mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Oh yaa, pelayanan Grand Lotus terbilang cepat lho meski ketika saya datang Grand Lotus dalam keadaan penuh, agak berbeda dengan restoran chinese food sebelahnya, hehee.