Ramen Terenak Ya Ramen Ya

Ramen dikenal sebagai salah satu varian mienya orang Jepang yang berukuran sedang. Kalau dibandingkan dengan udon, ramen memang berukuran lebih kecil. Dari beberapa restoran ramen yang ada di kota saya, Ramen Ya termasuk yang cukup banyak. Mayoritas cabangnya terletak di dalam pusat perbelanjaan yang ramai. Sampai saat ini saja Ramen Ya sudah dapat ditemui di Kota Kasablanka, Grand Indonesia, Mayapada Tower 2, Blok M Plaza, Gandaria City, Senayan Park, Senayan City, Pejaten Village, Kuningan City, Mega Bekasi Hypemall, Summarecon Mall Bekasi, Metropolitan Mall, Botani Square, Trans Studio Cibubur, Margo City, Cibubur Junction, Lippo Cikarang, Cilegon Center, Bintaro Xchange, Mall of Serang, Tangerang City, Summarecon Mall Serpong, Mall Kelapa Gading 3, Emporium Pluit, Baywalk, Pluit Village, Taman Anggrek, Central Park, Mall Ciputra, Lippo Mall – St.Moriz, Bandung Indah Plaza, Paris Van Java, Mall Festival Citilink, Trans Studio Bandung, Pollix Mall Paragon Semarang, Solo Square, Mall Ambarrukmo, Hartono Jogja, Plaza Surabaya, Mall Pakuwon, Bg Junction, Mall Royal Plaza, Trans Icon Surabaya, Sun City Sidoarjo, Bali Galeria, Level 21, Atlas Beach Fest, Mall Boemi Kedaton Lampung, Palembang Icon, Palembang Square, Plaza Medan Fair dan Sun Plaza Medan. Wuuaahhh banyaknyoooo.

Ada apa saja di Ramen Ya? Pada dasarnya ya sesuai judulnya, jualan ramen hehehe. Ada ramen kering, ada ramen kuah. Pada mayoritas menu di Ramen Ya, kita bisa memilih apakah ingin menggunakan mie keriting atau lurus. Mie lurus lebih lembut, sementara itu mie keriting lebih kenyal. Saya pribadi lebih senang dengan mie keritingnya. Semua tergantung selera masing-masing. Saya sendiri baru sempat mencicipi beef ramen, chicken curry ramen, legendary chicken ramen, volcano dry ramen, spicy chicken dry ramen, dan chicken hot ramen.

Beef ramen adalah menu pertama yang saya santap di awal-awal Ramen Ya mulai buka pada sekitar 2018. Biasanya saya lebih suka yang menggunakam daging sapi daripada daging ayam. Sayangnya, menu ini tidak terasa spesial. Daging sapinya ya empuk, tapi spesial. Kuahnya lumayan enak dan gurih tapi sekali lagi, tidak terlalu spesial juga. Setelah kunjungan pertama ini, agak lama bagi saya untuk kembali berkunjung ke Ramen Ya. Aahhhh, mungkin pada saat itu saya memesan menu yang kebetulan tidak sesuai dengan selera saya pribadi.

Pada kunjungan berikutnya, saya menyantap spicy dry chicken ramen. Ramen yang satu ini tidak menggunakan kuah dan menggunakan telur yang mirip telur mata sapi. Telurnya sih biasa saja, tapi di luar dugaan, ayamnya memiliki rasa gurih yang unik, yummmm lezat. Selain itu terdapat aroma yang harum ketika sedang mengunyah hidangan ini. Aromanya seperti aroma cabai tapi lembut dan tidak menusuk. Saya pribadi tidak merasakan rasa pedas yang berlebihan. Di sana terdapat sedikit pedas dan rasa gurih yang unik. Wah ramen ayam yang satu ini enak juga ternyata.

Chicken hot ramen dapat dikatakan sebagai versi basahnya spicy dry chicken ramen. Selain menggunakan kuah, chickeb hot ramen menggunakan telur yang berbeda. Kuah dan telur ini menambah poin plus bagi chicken hot ramen. Telurnya lebih terasa dan terksturnya sangat pas untuk menemani ramen. Kuahnya juara, waaah enak sekali. Rasanya lebih gurih dan sedikit pedas. Takarannya pas sekali deh. Akhirnya ketemu juga dengan menu favorit di Ramen Ya.

Volcano dry ramen pada dasarnya merupakan dry ramen yang dilengkapi oleh potongan ayam, rumput laut, telur dan semacam karaage. Walaupun namanya menggunakan kata-kata gunung berapi, menu ini tidak pedas. Rasanya sebenarnya relatif soft. rasa gurih justru hadir lewat kaarage-nya yang sangat renyah. Tidak ada aroma cabai sama sekali di sana, namun rasanya secara keseluruhan tetap ok.

Legendary chicken ramen menggunakan komponen yang mirip dengan chicken hot ramen, hanya saja kuahnya lebih lembut dan gurih. Di sana tidak ada aroma cabai sama sekali. Rumput laut dan telurnya jadi lebih terasa. Menu ini cocok bagi yang kurang suka dengan dunia persambalan dan percabaian, tapi gemar dengan yang gurih-gurih.

Chicken curry ramen sangat mirip dengan legendary chicken ramen. Bedanya, terdapat sedikit rasa dan aroma kari ayam di sana. Rasanya agak gurih dengan rasa dan aroma ramen ala Ramen Ya.

Lokasi yang nyaman dan adanya menu favorit saya di Ramen Ya, tentunya membuat saya ingin datang lagi ke sana. Dengan demikian sayabikhlas untuk memberikan Ramen Ya nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Oh yaaa, Ramen Ya itu halal yaaa. Inikan ramennya Indonesia. Berbeda dengan ramen yang dijual di Jepang dan Cina daratan.

Tom Sushi, Bukan Sushi Biasa

Di tengah-tengah hirukpikuk keramaian dari berbagai restoran sushi yang sudah lebih dahulu ada, Tom Sushi hadir dan langsung terlihat cukup ramai. Sushi memang sudah tidak hype atau trend lagi, tapi restoran sushi terus saja hadir silih berganti. Well, apa yang membuat Tom Sushi berbeda?

Sejak 2017 hadir di Jakarta Pusat, restoran ini rajin membuka cabang baru sampai ke daerah pinggiran Jakarta. Sampai saat ini Tom Sushi sudah dapat kita temui di Grand Indonesia, Mall of Indonesia, Pluit Village, Grand Galaxy Park, Pondok Indah Mall 2, Dmall Depok dan Palembang Icon. Saya pribadi hampir setiap minggu datang ke Tom Sushi Grand Galaxy Park. Restoran yang nyaman tentunya menjadi salah satu keunggulannya. Meski yaaaaa tak jarang saya dan keluarga terpaksa antri di waiting list yang kurang nyaman -_-. Ketika restoran penuh, maka kita harus masuk waiting list dengan berdiri antri di luar restoran, tak ada tempat duduk, tak ada pula daftar waiting list tertulis. Semua harus berdiri antri seperti antri sembako :’D.

Wah-wah, dengan kondisi waiting list yang kurang ok begitu, kok saya maumaunya datang hampir setiap minggu ke Tom Sushi? Anak saya sangat super duper ketagihan dengan sushinya Tom Sushi (x_x). Sushi mana yah yang paling ok di sana. Yaaah, sampai saat ini kami baru mencicipi kanimayo larva roll, tuna salad maki, tobikko gunkan, spicy ebi fried roll, inari spicy salmon, inari kani mentai, inari spicy beef, unagi cheese fried, kani mentai sushi, takoyaki, oase roll, corn butter, aburi spicy salmon hako dan aburi salmon tuna salad cheese.

Corn butter sebenarnya merupakan menu yang sederhana karena terdiri dari jagung dan mentega. Tapi rasanya ternyata lumayan enak juga loh, mungkin efek menteganya yang sangat kental dan melimpah yaaa. Putri kedua saya yang tidak terlalu doyan sushi, biasa menyantap menu yang satu ini sambil menemani kakaknya menyantap menu lain.

Corn Butter

Tuna salad maki pada dasarnya adalah menu yang sangat sederhana karena hanya terdiri dari daging tuna di dalamnya. Hanya saja sushi yang satu ini memiliki bumbu yang terbilang ok. Menu ini menjadi menu wajib saya di Tom Sushi karena menu ini dapat mengeyangkan perut saya dengan rasa yang ok.

Toms20

Tuna Salad Maki

Kanimayo larva roll disajikan dalam bentuk yang melingkar. Katika saya gigitpun sebenarnya praktis menu ini seperti tidak menggunakan daging apapun di dalamnya. Namun bumbu merahnnya yang manis gurih cukup berani untuk membuat lidah

Toms19

Kanimayo Larva Roll

Tobikko gunkan adalah sushi dengan taburan telur ikan di atasnya. Terkadang, telur ikannya terasa sedikit amis. Yaaah rasanya sih standard seperti sushi telur ikan di tempat lain.

Tobikko Gunkan

Takoyaki disajikan dengan sedikit mustard di atasnya. Rasa adonan tepungnya lembut dan tebal. Cumi yang terdapat di dalamnya pun terasa cukup banyak. Not bad laaah.

Takoyaki

Aburi salmon sushi merupakan sushi yang terdiri dari nasi dan potongan salmon dengan taburan rumput laut di atasnya. Menu yang satu ini memang sederhana, tapi ternyata rasanya enak loh, apalagi ketika sudah dipadukan dengan kecap dan wasabi ;). Menu ini cukup klasik dan cocok bagi teman-teman yang gemar dengan hidangan yang tidak terlalu gurih.

Aburi Salmon Sushi

Inari spicy salmon & inari kani mentai pada dasarnya merupakan sushi yang bagian pinggirnya menggunakan tahu manis, bukan rumput laut pada umumnya. Nah pada bagian tengahnya terdapat daging ikan, nasi dan aneka bumbu. Konon, inari spicy salmon menggunakan sambal, sehingga akan terasa sedikit pedas. Sedangkan inari kani mentai tidak menggunakam sambal sehingga tidak pedas dan rasanya dominan manis. Rasa manis kedua hidangan ini cukup khas karena didapatkan dari tahu yang berada di ujungnya. Paduan rasanya benar-benar lezat. Kedua sushi ini sopasti masuk menjadi sushi favorit saya sepanjang masa hehehehe.

Inari Spicy Salmon

Inari Kani Mentai

Inari spicy beef & unagi cheese fried merupakan usaha Tom Sushi untuk berkreasi dengan boba. Whoa, boba? Ini sushi atau ChatTime?? Boba atau bola tapioka akhir-akhir ini digunakan oleh penjual minuman ke dalam produk mereka. Nah bagaimana kalau boba dimasukkan ke dalam sushi? Inari spicy beef dan unagi cheese fried sama-sama menggunakan boba di dalamnya, tapi saya memiliki pendapat yang jauh berbeda mengenai keduanya.

Pada dasarnya, inari spicy beef sangat mirip dengan inari kani mentai, hanya saja inari spicy beef menggunakan daging sapi dan boba pada bagian tengahnya. Rasa manis dari tahunya ternyata terasa cukup nikmat ketika bertemu dengan boba, daging sapi, nasi dan aneka bumbu yang terdapat di tengahnya. Rasa kenyal si boba sendiri masih terasa dan menambah keunikan hidangan yang satu ini.

Inari Spicy Beef

Bagaimana dengan unagi cheese fried? Sushi ini merupakan nasi, belut, keju dan boba yang dibalut dengan rumput laut. Ingat yaaa, unagi itu belut, jadi yang tidak suka belut, hindarilah menu yang satu ini. Bagi saya pribadi, belutnya terasa agak amis dan menutup rasa gurihnya si keju dan kekenyalan si boba. Maaf tapi saya kurang suka dengan kreasi sushi yang satu ini.

Unagi Cheese Fried

Kani mentai sushi & oase roll merupakan 2 varian sushi yang menggunakan crab stick di dalamnya. Perbedaannya adalah bahwa kani mentai sushi lebih sederhana karena hanya terdiri dari nasi, crab stick dan mustard saja. Sementara itu oase roll terdiri dari nasi, ctab stick, telur rumput laut dengan taburan campuran sambal hijau di atasnya. Oase roll memang terasa sedikit lebih pedas dan masam, tapi kedua varian sushi ini tidak terlalu cocok dengan lidah saya. Entah kenapa, crab stick di sini menjadi faktor yang membuat sushi terasa kurang enak.

Oase Roll

Kani Mentai Sushi

Aburi spicy salmon hako adalah varian sushi pedas lagi dari Tom Sushi. Sushi ini terdiri dari nasi, salmon dengan taburan telur ikan, sambal, bubuk cabai dan sedikit kremesan. Rasanya agak pedas-pedas renyah, lumayan juga. Tidak setiap hari saya dapat menemukan sushi pedas seperti ini ;).

Aburi Spicy Salmon Hako

Spicy ebi fried roll memang tidak sepedas aburi spicy salmon hako, tapi spicy ebi fried roll ini terasa lebih gurih. Sayang rasa tempuranya tidak terlalu terasa, mungkin karena tepungnya agak tebal ya hehehe. Tapi saya relatif lebih cocok dengan tingkat kepedasan spicy ebi fried roll yang hanya mengandalkan bubuk cabai sebagai sumber rasa pedasnya, lumayan ok laaah.

Spicy Ebi Fried Roll

Aburi salmon tuna salad cheese merupakan sushi salmon dengan krim dan lapisan keju, tak lupa ada sedikit keremesan dan telur ikan di atasnya. Rasanya keju sekali, ternyata salmon dikasih keju itu enakkkkkkk, yummm. Inilah salah satu sushi paling enak yang pernah saya santap. Ok ini memang lebih ke arah sushi modern dan bukan syshi original, tapi ya memang rasanya enak, mau dibilang apa lagi hehehehe. Sekali datang keluarga saya biasa memesan menu ini langsung 3 atau 5 piring. Aburi salmon runa salad cheese adalah salah satu menu wajib kami di Tom Sushi.

Aburi Salmon Tuna Salad Cheese Sushi

Secara garis besar, saya menikmati kunjungan saya ke Tom Sushi. Keberanian Tom Sushi untuk berinovasi patut diacungi jempol. Restoran ini tentunya layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”.

Genki Sushi, Sushi Canggih dari Jepang

Tahukan teman-teman bahwa banyak dari restoran sushi ternama di Indonesia, ternyata bukan berasal dari Jepang? Jepang, sebagai negara asal Sushi, sebenarnya memang memiliki lidah yang sedikit berbeda dengan lidah Indonesia kita. Selain itu, budaya Jepang memang sangat perfeksionis sehingga kalau mereka biasanya hendak membuat sesuatu, pastilah dibuat dengan kualitas yang tinggi. Kualitas tinggi yaaa sama dengan harga yang tinggi juga bukan? Mungkin itulah yang menyebabkan tidak banyak restoran sushi asli Jepang hadir di Indonesia.

Tidak banyak bukan berarti tidak ada loh. Genki Sushi adalah salah satu contohnya. Berdiri sejak 1968 di Jepang, Genki Sushi sudah melebarkan sayapnya sampai ke Amerika, Australia, Timur Tengah dan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Sampai saat ini saja, Genki Sushi dapat kita temui di beberapa mall besar di Indonesia seperti Grand Indonesia, Central Park, Kota Kasablanka, Mall Kelapa Gading, Plaza Senayan, Pondok Indah Mall 2, Kemang Village, Plaza Indonesia, Pacific Place, Trans Studio Mall Cibubur, Lippo Mall Puri, Bintaro Jaya Xchange Mall, Emporoum Pluit Mall, Cilandak Town Square, Sunter Mall, Lotte Shopping Avenue Karet, Summarecon Mall Bekasi, Supermall Karawaci. Beberapa cabang Genki Sushi dapat ditemukan di dalam atau berdampingan dengan Sogo Departemen Store. Entah mengapa, mungkin karena pemilik merk dagangnya sama? Sogo juga dulunya berasal dari Jepang loh, Osaka tepatnya.

Bagian Dalam Genki

Bagian Dalam

Aneka Perlengkapan Makan

Masih ingat dengan conveyor belt yang biasa kita lihat pada beberapa restoran sushi di Indonesia? Nah, coveyor belt atau meja berjalan yang di atasnya terdapat piring-piring sushi tersebut, dipelopori oleh Genki Sushi looh. Sejak awal, Genki Sushi memang mengusung konsep Kaiten yang artinya selalu berevolusi, selalu menggunakan kemajuan teknologi dalam setiap restorannya. Tapi jangan harap untuk melihat conveyor belt berputar membawa piring-piring sushinya Genki Sushi ya. Menolak untuk sama dengan pesaing lainnya, Genki Sushi menggunakan kereta Shinkansen mini untuk mengantarkan sushi ke meja pengunjung. Untuk memesan, melihat menu, memanggil petugas, sampai membayar, pengunjung Genki Sushi menggunakan sebuah perangkat layar sentuh seperti Galaxy Tabs jaman dulu ;). Tak disangka hal ini menjadi daya tarik bagi anak-anak kecil untuk pergi ke Genki Sushi. Karena lambangnya yang seperti orang marah, anak saya biasa menyebut Genki Sushi sebagai “Sushi Marah” :D.

Menu Genki Sushi

Kereta Genki

Apakah keunggulan Genki Sushi hanya pada gimmick-gimmick di atas? Yang namanya restoran yaa rasanya harus enak bukan? Sampai saat ini saya baru mencicipi ebiko gunkan, supreme crunchi shrimp tempura roll, tempura with tamago roll, garlic salmon roll dan tropical roll.

Ebiko gunkan adalah menu wajib anak sulung saya. Di restoran sushi manapun ia pasti memesan sushi dengan taburan telur ikan ini. Bagi saya pribadi, rasa salmon roe gunkan agak flat dengan aroma telur ikan yang sedikit amis bagi beberapa orang. Jelas sudah ini bukan menu favorit saya.

Ebiko Gunkan

Supreme crunchi shrimp tempura roll dan tempura with tamago roll sama-sama menggunakan tempura atau udang goreng tepung dengan sedikit saus manis di sana. Perbedaan diantara keduanya adalah digunakannya potongan telur dadar pada tempura with tamago roll. Sementara itu pada supreme crunchi shrimp tempura roll, tidak ada potongan telur, posisi telur digantikan oleh telur ikan. Keduanya memiliki rasa yang sama-sama manis, agak unik dibandingkan sushi pada umumnya. Kedua varian sushi ini adalah menu favorit anak-anak saya. Mereka langsung lahap menghabiskan si sushi manis ini :).

Tempura Tamago Roll

Supreme Crunchy Shrimp Tempura Roll

Garlic salmon roll merupakan sushi dengan daging salmon, saus bawang dan lelehan keju di dalamnya. Yummmm, sushi ini terasa gurih dan atomanya sungguh harum. Kejunya terasa mantabb, sangat cocok bagi teman-teman yang suka dengan keju. Inilah menu favorit saya di Genki Sushi.

Garlic Salmon Roll

Tropical roll adalah sushi modern yang unik karena menggunakan potongan buah mangga dan alpukat di dalamnya. Tanpa saya duga sebelumnya, ternyata sushi buah ini terasa menyegarkan dan lumayan enak loh. Ibu saya suka sekali dengan varian sushi yang satu ini ;).

Tropikal Roll

Dari berbagai hidangan sushi di atas, terlihat sekali bahwa Genki Sushi menggunakan bahan-bahan yang cukup berkualitas. Berbeda dengan sushi-sushi lain, nasi yang Genki Sushi gunakan, agak lembut dan tidak terlalu lengket sehingga mudah terceraiberai kalau direndam ke dalam kecap asin terlalu lama. Berbeda pula dengan sushi di tempat lain, setiap sushi di Genki Sushi ini rasanya kurang enak kalau dicelupkan kecap asin telalu lama. Saran saya, cukup gunakan saja kecap asin secukupnya.

Maka, saya pribadi merasa bahwa Genki Sushi layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Adanya beberapa promo di sana, membuat saya tambah sering mampir hehehe.

Warung Leko, Spesial Iga Sapi Penyet

 

 

 

 

Sekitar tahun 2011 lalu, saya pernah mengalami pelayanan yang buruk sekali pada salah satu cabang Warung Tekko di Tangerang Selatan :'(. Pengalaman tersebut membuat saya pribadi mem-blacklist Warung Tekko. Saya tak akan makan di sana kecuali kalau ditraktir atau sedang terdesak. Toh rasa makannya biasa pakai banget, entah pendapat ini muncul karena saya kesal atau tidak ya hehehehe. 8 tahun sudah berlalu, saya rasa manajemen Warung Tekko sudah banyak bebenah diri dan melakukan berbagai perbaikan sehingga pelayanannya semakin baik kedepannya. Toh cabang Warung Tekko yang menyebalkan tersebut sudah tutup :D.

Nila setitik, rusak susu sebelanga. Karena Warung Leko memiliki logo dan bentuk yang sangat mirip dengan Warung Tekko, yaaah otomatis Warung Leko tidak sengaja masuk pula ke dalam blacklist saya hohohoho. Wah kenapa kok keduanya mirip yah? Ternyata keduanya memang sama-sama berasal dari Surabaya dan berdiri di bawah bendera Warung Leko. Saya rasa nama leko sekilas mirip seperti kata lekoh yang sering diucapkan orang Surabaya ketika menyantap makanan yang enak sekali. Dan sepertinya masakan mereka memang cocok dengan lidah Surabaya karena cabang mereka terus bertambah dari hari ke hari. Lhah terus kok ada Tekko dan Leko itu dari mana asalnya? Konon karena perselisihan internal, mereka kemudian pecah kongsi. Salah satu pihak yang berselisih kemudian memilih untuk keluar dan mendirikan Warung Tekko. Itulah mengapa logo, dekorasi toko dan menu masakannya sangat mirip sekali.

Warung Leko sendiri sebenarnya sudah berdiri di Surabaya sejak tahun 2006. Walaupun sepertinya di DKI Jakarta sendiri cabangnya tak sebanyak Warung Tekko, Warung Leko sudah memiliki cabang di Setiabudi One, Grand Indonesia, Central Park, Citywalk Sudirman, Plaza Semanggi, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda, Jalan Pesanggrahan Raya, Senayan City, Kota Kasablanka Mall, Lotte Shopping Avenue, Ciputra Mall, Kelapa Gading Mall 3 dan Rukan Cordoba. Wah lumayan banyak juga yaaaa.

Bagian Dalam

Bagian Dalam

Salah satu cabang Warung Leko ini buka di gedung tempat saya bekerja dulu. Restorannya nampak penuh sekali terutama setelah Sholat Jumat. Kalau dilihat dari bentuknya, restoran ini menyajikan makanan yang lebih Indonesia, bukan Western atau Jepang. Yaaa jelasss, Warung Leko memang terkenal akan hidangan iga sapinya. Saya sendiri baru sempat mencicipi es kelapa duren, cah kangkung, cah taoge ikan asin, buntut bakar madu, iga hotplate dan iga & otot sapi penyet. Yang lain, entahlah mungkin kapan-kapan saya cicipi juga.

Cah taoge ikan asin menggunakan siraman bumbu yang terasa gurih. Bagi yang kurang suka dengan akar toge, mungkin akan merasakan sedikit bau tanah. Tapi bagi saya sih rasa tersebut tidak ada. Ini bukan menufavorit saya tapi rasanya lumayan dan cocok dijadikan pendamping menu utama lainnya.

Cah Taoge Ikan Asin

Cah kangkung sebenarnya yaa seperti cah kangkung pada umumnya. Rasanya standard dan bisa dijadikan pendamping ketika saya menikmati iga penyet atau menu daging lainnya, menghilangkan rasa bersalah makan kolesterol hehehehe.

Cah Kangkung

Buntut bakar madu merupakan daging buntut bakar dengan olesan madu dipermukaannya. Dagingnya empuk, rasa bakarnya terasa, tapi rasa madunya kurang terasa. Hanya ada sedikit rasa manis madu di sana. Nilaiplus dari menu ini adalah betapa banyak dan lembutnya daging buntut yang disajikan, yummmmmmm.

Buntut Bakar Madu

Iga & otot sapi penyet terdiri dari sambal penyet yang terletak di bawah lalapan, potongan iga goreng dan potongan otot sapi. Daging iganya tidak full daging, terdapat sedikit lemak disela-sela dagingnya sehingga daging tidak terlalu kering. Ototnya lembut dan dapat memberikan tambahan tekstur yang enak ketika dikunyah bersama dengan daging iga. Baik iga maupun otot, terasa enak sekali ketika ditemani dengan sambal yang rasa dan aroma terasinya mantab. Khusus di Warung Leko, saya lebih suka memesan sambal yang tidak terlalu pedas. Sambal yang terlalu pedas justru akan mematikan aroma dan rasa terasinya. Tidak semuamua yang semakin pedas, semakin enak bukan? ;).

Iga & Otot Sapi Penyet

Iga hotplate adalah daging iga sapi yang dibakar dengan saus barbeque. Kemudian iga tersebut disajikan di atas hotplate dengan sambal, tomat, bawang dan lalapan. Daging iga di sini terasa lembut tapi sayang saus barberque-nya kurang terasa. Saya sendiri harus menjilati saus yang menempel pada tulang iga. Padahal sausnya lumayan enak loh, jumlahnya saja yang sedikit sekali. Sambal yang digunakan pada menu ini tidak seenak sambal penyet yang digunakan pada menu iga & otot sapi penyet. Penggunaan hotplate pun tidak mampu memberikan banyak perbedaan.

Iga Hotplate

Es kelapa duren merupakan perpaduan antara duren dan kelapa, sehingga tak heran kalau ada serutan kelapa pada permukaan minuman ini. Ahhh tapi mana durennya? Ada sih tapi sepertinya agak kalah dominan dengan rasa kelapanya. Saya sendiri lebih senang dengan es durean saja, ini hanya pendapat dari saya yang suka sekali dengan duren ya. Teman-teman yang kurang suka dengan wangi menyengat duren, pasti suka dengan minuman ini karena rasa duren tetap ada tapi agak tipis :).

Es Kelapa Duren

Sejauh ini, sepertinya inilah salah satu warung iga dengan iga goreng paling enak yang pernah saya santap, asalkan ditemani dengan sambal penyetnya ;). Sambal penyet Warung Leko memang juara. Lokasi yang strategis dan restoran yang bersih tentunya menambah nilai plus tempat ini. Tentunya saya ikhlas untuk memberikan Warung Leko nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”.

Sushi Tei, A Good Deal of Sushi

sushi-tei-6Berdiri sejak 1994 di Singapura dan masuk ke Jakarta sejak 2003, saya lihat Sushi Tei mampu menjadi restoran sushi yang stabil dan mampu bertahan sampai sekarang. Sushi Tei tidak mengenal tred popularitas hidangan sushi di Indonesia sebab sebelum dan setelah masa-masa menjamurnya restoran sushi, Sushi Tei tetap tegar berdiri dengan jumlah pengunjung yang relatif ramai meskipun harganya tidak terbilang murah.

Di Jakarta sendiri, sampai saat ini restoran yang menyajikan hidangan ala Jepang ini dapat ditemui di Plaza Senayan, Summarecon Mal Bekasi, Plaza Indonesia, Flavor Bliss, Pondok Indah Mall, Lotte Shopping Avenue, Supermal Karawaci, Gandaria City, Senayan City, Mall Kelapa Gading 5, Emporium Puit Mall, Central Park, Grand Indonesia, Kota Kasablanka, The Breeze, Bintaro Xchange Mall, Puri Indah Mall Expansion & Summarecon Mal Serpong. Selain cabang-cabang di atas, Sushi Tei dapat pula ditemui di kota Bandung, Yogyakarta, Makassar, Bali, Surabaya, Pekanbaru, Medan, Batam dan Palembang.

Dari berbagai hidangan yang Sushi Tei sajikan, saya baru sempat mencicipi chuka wakame, chuka idako, tempura ebikko maki, tuna salad crispy mentai, spicy salmon maki, salmon tornado roll, crispy cheese roll, ebi avocado ebikko maki, baked salmon maki, ebi tempura, kanimayo salad, salmon crispy aburi, jumbo dragon roll, halibut teriyaki, birthday sushi dan es krim taiyaki.

Chuka wakame merupakan rumput laut yang terasa segar di mulut. Hidangan pembuka ini sedikit amis tapi tidak sampai mengganggu selera makan saya. Tapi rasanya yang cenderung tawar membuat chuka wakame gagal terpilih sebagai hidangan favorit saya di Sushi Tei.

Chuka Wakame

Chuka Wakame

Chuka idako merupakan baby octopus dingin dengan lumuran bumbu merah yang manis gurih. Yuuummmm, enaaakkk, ini hidangan yang sering saya santap di Sushi Tei :).

Chuka Idako

Chuka Idako

Salmon tornado roll merupakan salmon sushi roll dengan taburan kering kentang di atasnya. Kering kentangnya memang renyah, tapi rasanya tetap tidak terlalu spesial ketika bertemu dengan salmon sushi roll.

Salmon Tornado Roll

Salmon Tornado Roll

Salmon crispy aburi pada dasarnya terdiri dari salmon setengah matang, kepiting, omelet, sedikit mayonaise, kering kentang dan telur ikan. Paduan rasa renyah kering kentang, lelehan bumbu dari bagian atas sushi dan sushinya sendiri terasa enak dan pas.

Salmon Crispy Aburi

Salmon Crispy Aburi

Tempura ebikko maki pada dasarnya terbuat dari udang goreng dan telur ikan. Rasanya lumayan enak dan tidak amis meakipun menggunakan banyak telur ikan.

Tempura Ebikko Maki

Tempura Ebikko Maki

Spicy salmon maki merupakan salmon sushi roll yang menggunakan bumbu pedas. Bagi saya pribadi, spicy salmon roll tidak pedas sama sekali dan secara keseluruhan rasanya terbilang biasa saja ;).

Spicy Salmon Maki

Spicy Salmon Maki

Tuna salad crispy mentai terbuat dari tuna, sayuran dan lumuran mayonaise cod roe yang asin. Paduan rasanya ternyata enak dengan rasa gurih yang tidak terlalu berlebih :).

Tuna Salad Crispy Mentai

Tuna Salad Crispy Mentai

Baked salmon maki menggunakan salmon matang yang telah dibumbui pada bagian dalamnya. Rasa salmon yang gurih terasa dominan di sana. Rasanya gurihnya terasa enak walaupun hidangan ini nampak sederhana.

Sushi Tei

Baked Salmon Maki

Ebi avocado ebikko maki merupakan sushi yang terdiri dari udang, alpukat dan telur ikan. Saya rasa tidak Ada yang terlalu spesial dari hidangan ini. Rasa udang dan alpukat tidak ada yang lebih dominan, yaaa lumayanlaa :).

Ebi Avocado Ebikko Maki

Sesuai namanya, crispy cheese roll menggunakan keju di dalamnya. Rasa kejunya terasa cocok ketika bertemu dengan tempura yang renyah. Tak lupa potongan timun ikut menambah kesegaran crispy cheese roll. Yuummm, enak ternyata.

Crispy Cheese Roll

Jumbo dragon roll adalah sushi porsi besar yang terdiri dari tempura, stik kepiting (olahan ikan yang menyerupai bentuk daging kepiting), unagi (belut) dan alpukat. Di luar dugaan saya, unagi mampu memberikan aroma barbercue yang harum di dalam rongga mulut. Rasa unaginya jauuh dari kata menjijikan, rasanya enak dan serasi dengan komponen jumbo dragon roll lainnya. Jelas sudah, ini termasuk sushi favorit saya di Sushi Tei :).

Jumbo Dragon Roll

Jumbo Dragon Roll

Halibut teriyaki bukanlah sushi, melainkan potongan ikan halibut panggang yang ditaburi saus teriyaki. Daging ikannya lembut dan tidak amis, tapi sayang rasa bumbu teriyakinya kurang “berani” sehingga halibut teriyaki terasa tawar.

Halibut Yeriyaki

Halibut Yeriyaki

Ebi tempura merupakan daging udang dengan lapisan tepung yang lembut dan renyah. Rasanya akan semakin enak ketika bertemu dengan miso yang sudah dicampur dengan kecap asin. Saya pribadi memilih untuk menambahkan pula wasabi ketika menyantap hidangan ini agar rasanya lebih enak.

Sushi Tei

Ebi Tempura

Birthday sushi akan diberikan cuma-cuma ketika kita datang maksimal seminggu setelah hari ulang tahun. Jangan lupa bawa KTP sebagai tandah buktinya yah ;). Bentuk birthday sushi setahu saya berbeda-beda, mungkin tergantung mood mas-mas yang di dapur? Aaaah walaupun berbeda-beda dan gratisan, bukan berarti rasanya tidak enak lho. Birthday sushi yang didapat istri saya kemarin terdiri dari cumi, salmon dan telur ikan serta tak lupa, lilin ulang tahun untuk ditiup ;).

Birthday Sushi

Birthday Sushi

Kanimayo salad pada dasarnya merupakan aneka sayuran dengan crab stick (olahan daging ikan putih), telur ikan dan saus mayo pada bagian atasnya. Untuk salad, kita diperbolehkan untuk memilih 1 diantara 3 salad dressing yang ada yaitu sushi tei dressing, wafuu dressing dan sesame dressing. sushi tei dressing merupakan dressing dengan rasa bawang yang dominan, sedangkan sesame dressing merupakan dressing dengan biji wijen,  dan wafuu dressing merupakan dressing dengan rasa asam yang khas. Untuk menemani kanimayo salad, saya memilih sushi tei dressing yang warnanya kehijauan. Rasa bawang dari dressing ini berhasil memberikan aroma dan rasa salad yang berbeda pada santapan salad saya. crab stick, saus mayo dan telur ikan sepertinya tidak terlalu memberikan sesuatu yang berbeda.

Sushi Tei

Es krim taiyaki merupakan es krim kacang merah yang dibungkus dengan biskuit. Sebuah hidangan penutup yang kurang cocok bagi lidah saya karena pada dasarnya saya kurang suka dengan rasa dan struktur kacang merah :).

Es Krim Taiyaki

Es Krim Taiyaki

Walaupun bukan asli dari Jepang, tapi rasanya mirip sekali dengan sushi yang saya santap di Jepang. Bahan-bahan yang berkualitas nampaknya menjadi cara Sushi Tei dalam memuaskan pelanggannya, walaupun hal ini tentunya akan mempengaruhi harga. Bagi saya pribadi, harganya relatif sebanding dengan rasanya, jadi tidak masalah asalkan jangan setiap hari makan di Sushi Tei, bisa habis pendapatan sebulan :’D. Saya rasa Sushi Tei layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”.

Shihlin, Snack Jalanan Khas Taiwan

Shihlin 0

Pada ulang tahun istri saya beberapa minggu yang lalu, saya & istri mampir ke sebuah Mall di Jakarta Utara setelah acara tiup lilin di apartemen. Setelah putar-putar Mall, akhirnya kami mampir di gerai Shihlin yang memiliki nuansa merah. Apa itu Shihlin? Shihlin sebenarnya adalah nama distrik di Taiwan yang terkenal akan snack jalannya. Kita dapat menemukan aneka jajanan malam di Pasar Malam Shihlin. Sekarang, snack ala Pasar Malam Shihlin diimport ke Indonesia oleh gerai-gerai berwarna merah yang menggunakan nama Shihlin sebagai nama gerainya. Lucunya, Shihlin mulai berdiri pada tahun 2003 di Singapura. Sampai sekarang pun Shihlin sudah memiliki cabang-cabang yang tersebar di Singapura, Indonesia, Australia, Malaysia dan Hongkong. Lho bagaimana dengan Taiwan? Setahu saya belum ada. Shihlin memang menyajikan makanan ringan khas jalanan Shihlin tapi restoran ini sendiri memang tidak punya cabang di daerah Shihlin :P.

Saya tidak tahu mulai kapan Shihlin hadir di Indonesia tapi tanpa terasa saat ini gerai Shihlin sudah menjamur dimana-mana sehingga dapat kita temui di:

  • Festival CityLink Mall
  • Cihampelas Walk
  • Nagoya Hill Mall
  • Margo City Depok
  • Pentacity Shopping Avenue
  • Mall WTC Batanghari Jambi
  • Alam Sutera Mall
  • Ancol Beach City Mall
  • BayWalk Mall Green Bay
  • Central Park Jakarta
  • Emporium Pluit Mall
  • Gandaria City
  • Grand Indonesia
  • ITC Mangga dua
  • Kemang Village
  • Kuningan City
  • Living World
  • Lotte Shopping Avenue
  • Lokasari Square
  • Mall Artha Gading
  • Mall Bintaro Xchange
  • Mall Ciputra
  • Mall Kelapa Gading 3
  • Mall Kota Kasablanka
  • Mall Of Indonesia
  • Mall Taman Anggrek
  • Pluit Junction
  • Pluit Village
  • Pondok Indah Mall II
  • Puri Indah Mall
  • Ruko Cordoba
  • Sumarecon Mall Bekasi
  • Sumarecon Mall Serpong
  • Sunter Mall
  • St. Moritz Lipo Mall Puri
  • Supermall Karawaci
  • Tang City Mall
  • Trans Studio Mall Makassar
  • Centre Point Mall Medan
  • Sun Plaza
  • Mall Ciputra Seraya Pekanbaru
  • Ciputra Mall Semarang
  • Ciputra World Surabaya
  • Galaxy Mall Surabaya
  • Solo Square
  • Food Cetera Tangerang
  • Mall Balekota
  • Tangerang Center
  • Teraskota
  • Ambarrukmo Plaza

Gerainya relatif mungil tapi jumlahnya ternyata banyaj juga yaaa. Apa sih yang dijual Shihlin? Daftar menunya cukup singkat dan tidak variatif. Shihlin hanya menyajikan XXL Crispy Chicken, Crispy Floss Egg Crepe, Sausage Cheese Egg Crepe, Mushroom Cheese Egg Crepe, Handmade Oyster Mee Sua, Seafood Tempura, Happy! Ricebox, Sweet Plum Potato Fries & Tempura! Ricebox.

Diantara menu-menu di atas, menu andalan dan menu yang paling banyak dipesan oleh pengunjing Shihlin adalah XXL Crispy Chicken. Menu ini berupa daging ayam tanpa tulang berukuran jumbo yang dibalut oleh tepung crispy. Daging ayam tersebut kemudian dipotong-potong dengan menggunakan gunting sehingga kita dapat lebih mudah melahapnya. Setelah itu kita dapat memilih tingkat kepedasan serta jenis dari bumbu yang akan ditaburkan ke atas potongan daging ayam tersebut. Mau pilih pedas atau sedang atau tidak pedas? Kemudian mau bumbu original, bbq atau rumput laut? Saya pribadi baru mencicipi bumbu bbq yang gurih-gurih manis. Paduan taburan bumbu bubuk dengan daging yang tanpa tulang yang empuk plus kriuk-kriuk tepung pembalutnya terasa lumayan enak. Namun kalau terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan, banyak vetsinnya.

Shihlin 2Shihlin 1Shihlin 4

Selain XXL Crispy Chicken, saya juga pernah mencicipi Handmade Oyster Mee Sua, satu-satunya menu yang berkuah di Shihlin. Hidangan ini terdiri dari mie putih yang tipis seperti bihun, berenang di semangkuk besar kuah hangat dengan ditemani oleh kerang, fish floss dan potongan kecil daging ayam. Tidak lupa ada sambal yang rasanya agak aneh tersedia di samping mangkok tersebut. Rasa Handmade Oyster Mee Sua memang unik, tidak amis dan lumayan ok meskipun tidak terlalu spesial, not bad.

Shihlin 3

Sajian yang pernah saya santap di atas memang kebetulan tidak menggunakan nasi, tapi rasanya sudah cukup mengenyangkan perut saya, porsinya porsi kingkong semua :D, istri saya pun tidak habis hehehehe, yaaa sesuai haganyalaaah. Secara keseluruhan, snack raksasa Shihlin layak mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Jangan takut kurang kenyang, walaupun judulnya snack tapi porsinya besar-besar ;).

Lezatnya Hidangan Khas Turki di Doner Kebab

Doner Kebab 1

Doner Kebab adalah jaringan restoran yang sudah sejak 1988 menyajikan kebab sebagai menu andalannya. Doner kebab sebenarnya merupakan cara orang Turki memasak daging sapi, ayam atau kambing. Daging yang sudah dibumbui kemudian dipanggang pada suatu panggangan yang berbentuk vertikal. Kemudian daging dipotong sedikit demi sedikit menjadi potongan yang lebih tipis. Nah potongan daging tersebut dicampur oleh sayuran untuk kemudian dihidangkan. Restoran Doner Kebab menggunakan roti lavash untuk membungkus potongan daging dan sayuran. Nah penyajian doner kebab seperti inilah yang dilakukan juga oleh restoran-restoran atau gerobak-gerobak kebab lain di Indonesia. Padahal aslinya, doner kebab tidak selalu di bungkus roti lavash loh, kadang oleh roti pita atau tidak dibungkus sama sekali. Selama saya di Turki pun, saya lebih sering memakan doner kebab tanpa dibungkus apapun, kadang saya menyantapnya dengan nasi hehehehe.

Saat ini memang sudah banyak tempat makan yang menyajikan kebab namun rasa kebabnya Doner Kebab tetaplah spesial karena bahan-bahannya terasa segar, paduan bumbunya enak dan porsinya agak tebal ;). Baik menggunakan daging ayam, kambing ataupun sapi, rasa kebabnya tetap top :). Agar terasa lebih enak, kita dapat menambah berbagai topping pada menu kebab yang kita pesan seperti jamur, keju, jagung manis, kacang merah dan lain-lain. Saya akui tambahan topping ini memang menambah rasa dari kebab meskipun uang yang harus saya keluarkan bertambah.

Doner Kebab 4

Kebab Utuh

Doner Kebab 5

Kebab Dibagi 2

Doner Kebab 2

Topping

Selain kebab, Doner Kebab juga menyajikan menu pita bread atau roti pita. Roti pita mirip dengan lavash tapi bentuknya bundar dan lebih tebal daripada lavash. Roti pita biasa ditekuk dan di dalam tekukan tersebut dimasukkan daging atau sayuran atau bahan makanan lain. Aneka sajian roti pita yang disajikan Doner Kebab sendiri antara lain adalah pita fried chicken, pita bolognaise, pita cheese toast, pita beef burger, pita chicken burger dan pita kebab. Saya pribadi baru mencicipi pita beef burger, pita fried chicken, pita lamb kebab. Pita beef burger rasanya mirip burger Blenger sebab pada sajian ini digunakan sayuran, saus mayonaise burger dan daging burger yang besar ;). Pita fried chicken menggunakan ayam goreng tepung yang renyah di dalamnya, lumayaaan. Pita lamb kebab menggunakan daging kambing isian kebab di dalamnya, rasanya empuk dan enak, yummm.

Doner Kebab 11

Pita Fried Chicken

Doner Kebab 9

Pita Beef Burger

Dooner Kebab

Pita Lamb Kebab

Tidak hanya menyajikan makanan yang menggunakan roti, Doner Kebab juga memiliki paket ayam yang murah meriah seperti boneless chicken dan chicken katsu. Kedua menu ini memiliki rasa yang enak, gurih, disajikan dalam keadaan hangat, serta memiliki porsi yang cukup besar. Diantara kedua varian menu ayam ini, saya lebih memilih boneless chicken sebab saus coklat pada chicken katsu kurang terasa. Boneless chicken sendiri hanya menggunakan saus tomat atau sambal saja sebagai pendamping tapi rasanya lebih ok daripada chicken katsu ; ). Menu ini adalah menu favorit istri saya sejak ia belum menjadi istri saya. Pergi ke Doner Kebab bukannya pesan kebab malah pesan ayam pakai nasi hehehehehe. Tapi kalau kita sedang bosan makan nasi, kita dapat memesan kentang goreng juga lhooo ;).

Doner Kebab 8

Boneless Chicken

Doner Kebab 10

Kentang Goreng

Doner Kebab 7

Chicken Katsu

Terakhir, Doner Kebab juga memiliki menu daging panggang. Ada ayam panggang atau chicken grill & daging panggang atau beef grill. Kedua menu tersebut dapat dinikmati pada hotplate atau tidak tergantung dari paket yang kita pilih. Sayang, rasanya terlalu masam dan agak standard, tidak terlalu cocok dengan lidah saya, heheee.

Doner Kebab 12

Grill Beef Hotplate

Baik yang menggunakan roti maupun nasi, rasa makanan Doner Kebab tetap terasa enak meskipun keadaan restoran Doner Kebab agak sempit atau terletak di foodcourt. Setahu saya, Doner Kebab buka di banyak mall dan selalu menempati lapak yang kecil dari mall tersebut, yang sewanya termasuk paling murah kayaknya :’D. Tidak seperti pada waktu saya masih SMP, mau ke Doner Kebab saja harus ke Senayan, saat ini Doner Kebab dapat di jumpai di banyak mall seperti:

  • Summarecon Mal Bekasi, 3rd Floor, Food Temptation Unit R 07, Jl. Bulevar Ahmad Yani Blok M, Bekasi Barat. Tlp. (021) 29572632.
  • Kota Kasablanka, LG Floor Unit L77, Jl. Casablanca Raya Kav 88 Kuningan, Jakarta Selatan.
  • Plaza Semanggi, 3rd Floor, Jalan Jendral Sudirman Kav. 50, Jakarta Selatan, 12930.
  • Pondok Indah Mall 2, 3rd Floor, Foodcourt No.15, Jl. Metro Pondok Indah Blok 3 B, Jakarta Selatan. Tlp. (021) 75920795.
  • Plaza Senayan, 3rd Floor Unit 342 C, Jalan Asia Afrika No. 8, Jakarta Pusat, 10270.
  • Shopping Town Mall Timur – Grand Indonesia, 3rd Floor, Food Louver, Jalan MH. Thamrin No. 1, Jakarta Pusat, 10350.
  • Mall Kelapa Gading 3, 3rd Floor, Unit FC I – 01 Food Temptation, Jalan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara, 14240.
  • Mall Artha Gading, EAST E10/E11, Jl. Boulevard Artha Gading Selatan No. 1, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
  • La Piazza, Jalan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara, 14240.
  • Mall of Indonesia, 2nd Floor, Foodcourt, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
  • Emporium Pluit Mall, 4th Floor, Food Empire, Jl. Pluit Selatan Raya Blok S – 6 Kawasan CBD, Jakarta Utara.
  • Mall Puri Indah, 2nd Floor, Jalan Puri Lingkar Luar, Jakarta Barat, 11610. Tel : (021) 5822575
  • Mall Taman Anggrek, 3rd Floor No. 317, Jalan Letjen. S. Parman, Jakarta Barat, 11470. Tlp. (021) 5639626.
  • Supermall Karawaci, 2nd Floor, Foodcourt Festival, Jl. Boulevard Diponegoro No. 105, Tangerang.
  • Bandung Indah Plaza, 3rd Floor, Jl. Merdeka 56, Bandung.
  • Istana Plaza, 3rd Floor, Jl. Pasir Kaliki No. 121 – 123, Bandung. Tlp. (022) 6017863.
  • Grand City Food Loft, Level 4, Jl. Gubeng Pojok No. 1 / Walikota Mustajab Gubeng, Surabaya Timur.
  • Supermall Pakuwon Indah, 1st Floor, Jl. Raya Puncak Indah Lontar No. 2, Lakar Santri, Surabaya Barat.
  • E-Walk, Jl Jend Sudirman E-Walk Lt UG/16-17, Karang Jati, Balikpapan Tengah, Balikpapan 76123 Kalimantan Timur. Tlp. (0542) 7213870.

Wuuaaaaah cabangnya banyak sekali yaaaaaa, sudah sampai Kalimantan.

Doner Kebab 6

Kasir Doner Kebab

Melihat, menilik dan menimbang beberapa kunjungan saya ke Doner Kebab, restoran lawas ini layak mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Masuk akal kalau lapak-lapaknya Doner Kebab termasuk lumayan ramai :).

Nonton Lamian & Makan Mie Aneka Rasa di Mie Tarik Laiker

Mie Tarik Laiker 1

Selain nasi, masyarakat Indonesia gemar sekali menyantap mie. Oleh karena itu banyak sekali restoran dengan menu utama mie, hadir di negeri tercinta ini, mulai dari warung pinggir jalan sampai restoran kelas atas. Mie Tarik Laiker adalah salah satu restoran mie yang hadir di Indonesia sejak …. …. … … saya sendiri tidak tahu sejak kapan Mie Tarik Laiker hadir di Indonesia, tapi yang pasti pertama kali saya mencicipi Mie Tarik Laiker adalah pada pertemuan komunitas GetGlue, Indonesia, Lembargur GGID, di Area 51 Pondok Indah Mall pada Januari 2011 lalu, sudah lama juga yaaa hehehehe.

Mie Tarik Laiker 5

Bagian Dalam

Mie Tarik Laiker 6

Bagian Dalam Lagi 😀

Setahu saya, Mie Tarik Laiker sudah memiliki 10 cabang di Jakarta, tepatnya di Pondok Indah Mall, Mall of Indonesia, Senayan City,Grand Indonesia, Mall Kelapa Gading, Emporium Pluit, Central Park, Mall Ciputra, Fx Lifestyle, Plaza Indonesia, Kuningan City, Plaza Blok M & Mango Farm. Cabangnya ada yang berada di dalam foodcourt mall, ada juga yang berada di dalam gerai terpisah. Apapun & dimanapun cabangnya, Mie Tarik Laiker selalu menunjukkan proses pembuatan mie-nya kepada para pengunjung. Biasanya di bagian depan restoran terdapat seseorang yang membuat mie dengan teknik lamian. Lamian sendiri merupakan teknik membuat mie dengan tangan, Adonan yang masih berwarna keputihan, digilas, ditarik & diulur dengan tangan sampai adonan tersebut berbentuk menjadi mie yang masih panjang dan sedikit lebih tebal dari mienya Indomie Instant tapi tidak setebal udon atau ramen :). Atraksi ini cukup menarik para pecinta mie untuk menghampiri gerai Mie Tarik Laiker, Setelah melakukan lamian, kemudian adonan dipotong, dibumbui & direbus sesuai menu yang dipesan pengunjung. Total ada kurang lebih 25 jenis menu, mulai dari yang original sampai yang dipadukan oleh cita rasa Sulawesi, Thailand italia & Jepang seperti mie tarik ayam original, mie tarik ayam crispy, mie tarik ayam original manis, mie tarik kombinasi ala Thailand, mie tarik ayam rica, mie tarik udang bantal, mie tarik ayam panggang, mie tarik tom yam, mie tarik saus Jepang, mie tarik kangkung, mie tarik kari ayam, mie tarik tempura udang, mie tarik saus krim Italy & mie tarik goreng laiker.

Mie Tarik Laiker 2

Mie Tarik Ayam Crispy

Mie Tarik Laiker 3

Mie Tarik Ayam Original Manis

Laiker 5

Mie Tarik Ayam Rica

Mie Tarik Laiker 4

Mie Tarik Saus Jepang

Mie Tarik Laiker 7

Mie Tarik Goreng Laiker

 

Mie Tarik Laiker 8

Mie Tarik Udang Tempura

Mie Tarik Laiker 10

Mie Tarik Tom Yam

Mie yang dipergunakan oleh Mie Tarik Laiker tidak mengandung formalin atau bahan-bahan kimia berbahaya lainnya, Rasa mienya cukup kenyal & segar, ditambah oleh aneka bumbu yang beraneka ragam, rasanya lumayan juga. Dari berbagai jenis menu yang disajikan oleh Mie Tarik Laiker, saya paling doyan dengan mie tarik ayan original manis. Mirim mie yamin, rasanya memang manis-manis gurih :D. Ditambah pangsit goreng yang renyah, saya semakin lahap menyantap menu yang satu ini. Mie tarik gorengnya juga lumayan ok rasanya, namun untuk menu kombinasi seperti mie tarik saus Jepang, mie tarik ayam rica & mie tarik tom yam, rasanya agak aneh & kurang maching, wah kurang cocok dengan lidah Indonesia saya.

Diantara beberapa minuman yang disajikan, saya selalu memesan Teh Tarik, rasanya manis & segaaaar :). Jus atau minuman lychee-nya juga lumayan sih, tapi tetap lebih enak teh tarik hehee.

Mie Tarik Laiker 9

Teh Tarik & Lychee

Secara keseluruhan, Mie Tarik Laiker layak mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Atraksi lamiannya cukup menarik & kreatif plus rasanya lumayan. Kapan-kapan saya pasti mampir lagi ke Mie Tarik Laiker :).