Gurih-Gurih Yummy-nya Seafood & Nasi Uduk 48 Fatmawati

Seafood48_1

Entah kenapa, akhir-akhir ini sayang sedang doyan-doyannya makan seafood. Di sepanjang jalanan Jakarta banyak seafood kaki 5, tapi tidak semua memiliki rasa yang sesuai harganya. Harga akan seafood tentunya lebih mahal ketibang makan ayam goreng atau ayam penyet. Nah tempo hari, sepulang dari membesuk famili di RS. Fatmawati, saya beserta keluarga mampir di warung kaki 5 di seberang RS Fatmawati. Saya direkomendasikan untuk makan di sana oleh seorang kawan, katanya sih enak.

Seafood48_4

Ikan Baronang Bakar

Seafood48_3

Cah Kangkung

Warung kaki 5 tersebut bernama Seafood & Nasi Uduk 48 Fatmawati, bukanya pada sore hari, kalau tidak salah menjelang magrib. Keadaan tempatnya bersih & agak ramai, saya melihat mas-mas berseragam hilir mudik melayani pengunjung. Posisi dapurnya ada di depan, jadi dari jalan kita sudah dapat melihat kepulan asap dari warung tersebut. Ternyata selain di depan RS. Fatmawati, Seafood & Nasi Uduk 48 Fatmawati juga punya cabang di tepat lain, disepanjang Jl. RS. Fatmawati, sehingga total warung ini dapat dijumpai di:

  1. Jl. RS. Fatmawati No. 38, Cilandak, Jakarta Selatan.
  2. Jl. RS. Fatmawati No. 19, Jakarta Selatan (Samping D’Best).
  3. Jl. RS. Fatmawati, Jakarta Selatan (Samping Pom Bensin Pondok Labu).
Seafood48_2

Udang Saos Padang

Seperti restoran seafood pada umumnya, Seafood & Nasi Uduk 48 Fatmawati menyajikan menu ikan, cumi, udang, kerang, kangkung dan lain-lain. Masakan seafood-nya gurih, enak, tidak amis. Nasi uduknya juga ok tuw, maknyuuuss. Pantas saja ramai, selain lokasi yang strategis, rasanya juga ok. Menurut lidah saya, makanan di tempat ini layak mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Meski jauh dari rumah, kalau saya sedang lewat daerah sana, saya tidak segan untuk mampir lagi.

Sate Kerongcong, Pengobat Perut yang Keroncongan

Sate Keroncong 1

Di daerah pasar Jatinegara, yang dahulu dikenal dengan nama Messter Cornelis, masih dapat ditemui bangunan-bangunan kuno. Tidak hanya bangunan, kita juga masih dapat menemui warung sate yang sudah ada sejak tahun 1959. Terletak di Gang Lele Matraman Raya 224, Jatinegara, Jakarta Timur, tepatnya di samping Hotel Alia, warung sate yang mendapat julukan sate keroncong ini selalu dipadati pengunjung meski tempatnya sederhana sekali.

Sate Keroncong 2

Bagian Depan Warung

Sate Keroncong 3

Live Music

Sate Keroncong 6

Lokasi Sate Keroncong

Walau nama aslinya adalah Warung Sate Sederhana, namun tempat ini memperoleh julukan sate keroncong karena terdapat live music di depan warung tersebut. Ada pengamen keroncong yang rasanya sudah langka sekali kita temui di Jakarta. Warung ini menyajikan sate kambing, guali kambing dan tongseng. Dengan ditemani oleh bawang putih, celup gula merah, asam jawa dan berbagai rempah lain, sate kambing di warung ini terasa gurih & enak meski daging kambing yang dipergunakan nampaknya tidak terlalu muda. Tongsengnya sendiri agak begaya tongseng Klaten yang menurut saya pribadi tidak terlalu istimewa walau banyak sekali pengunjung yang memesan tongseng tersebut.

Sate Keroncong 5

Sate Kambing

Sate Keroncong 4

Tongseng

Secara garis besar, saya nilai makanan di restoran ini patut mendapat nilai 4 dari skala maksimal 5 yang artinya “Enak”. Makan sate kambing yang uenaak dengan diiringi oleh irama lagu keroncong, bukanlah hal yang dapat diperoleh di setiap restoran. Namun perlu diingat, terlalu banyak makan kambing bisa menyebabkan badan sakit, tapi sekali-kali bolehlaaaa 😉

Mie Ayam Aseng Cabang Pondok Kelapa yang Gurih

Terletak agak masuk ke dalam area komplek Pondok Kelapa Indah, Mie Ayam Aseng cabang Bank Mandiri ini tetap ramai dikunjungi pengunjung. Penjualnya, yaitu Mas Tono, bercerita bahwa awalnya dia berjualan di stasiun, saya lupa stasiun apa, kemudian karena letak yang terlalu jauh dari tempat tinggalnya maka ia pindah ke depan Bank Mandiri cabang Pondok Kelapa Indah.

Lokasi Aseng Cabang Bank Mandiri

Kondisi Mie Ayam Aseng di Jam Makan Siang

Krupuk Pangsit Goreng

Mie Ayam Bakso

Setiap datang ke sana, saya biasanya memesan mie ayam polos, kemudian saya mengambil kerupuk pangsit goreng & sambal 2 belibis yang sudah disediakan di meja. Kerupuk pangsit gorengnya cukup gurih & renyah, sepertinya sudah dibumbui terlebih dahulu sebelum digoreng, jadi bukan hanya kerupuk biasa. Rasa mienya sendiri biasa saja, tapi daging ayam terasa segar dan kelihatan bukan ayam tiren atau ayam kadaluarsa. Rasa baksonya juga cukup enak, rasanya empuk meski rasa dagingnya tidak terlalu terasa. Selain mie ayam, kedai ini juga menyediakan mie yamin, menurut saya rasa mie yaminnya tidak istimewa meski banyak juga pengunjung yang memesan mie yamin di sana. Rasanya, kedai kaki lima ini cukup mendapat nilai 4 dari nilai skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Dari sekian banyak jajanan di depan Bank Mandiri Pondok cabang Kelapa Indah, menurut saya Mie Ayam Aseng inilah yang paling enak.

Sroto & Mendoan Eling-Eling, Kuliner Khas Banyumas yang Gurih di Jakarta Selatan

Saya bukan penggemar makanan yang termasuk jenis soto, tapi menurutku sroto yang dijual di restoran Sroto Eling-Eling ini merupakah salah satu soto terenak yang pernah saya makan. Restoran ini terletak di daerah yang cukup ramai dan sering macet, yaitu di Jalan Kyai Haji Abdullah Syefi’ie, Jakarta Selatan.

Lokasi Sroto & Mendoan Eling-Eling

Sroto Eling-Eling

Restoran ini menyajikan soto khas Banyumas, Sukoharjo yang di sebut dengan nama Sroto. Sroto Eling-Eling berisikan tauge, telur, bawang, kerupuk dan suwiran daging/ayam/ati/ampela tergantung pengunjung ingin memesan sroto komplit atau istimewa atau campur, semua ada di daftar menunya. Kuah dari sroto khas banyumas ini gurih sekali, lezat ketika disajikan dalam keadaan hangat.

Mendoan

Selain Sroto, restoran ini juga menyajikan menu Mendoan, tempe goreng yang disajikan dalam keadaan agak “basah”. Penyajiannya cukup menggugah selera makan saya, kelihantan nikmat :). Setelah saya cicipi ternyata mendoannya benar-benar gurih, apalagi ukurannya lumayan gede, jadi puas rasanya.
Secara keseluruhan rasa sroto dan mendoan di restoran tersebut gurih sekali. Namun kalau menyantap makanan yang gurih sekali dalam jumlah yang terlalu banyak, perut saya rasanya jadi sedikit mual. Menu-menu di sana saya rasa istimewa dan patut dikunjungi, saya nilai rasa makanannya 4 dari skala maksimal 5 yang artinya “Enak”. b(^_^)