Ghostbusters: Afterlife (2021)

Ghostbusters mengisahkan sekelompok ilmuwan yang menggunakan sains untuk menangkap hantu. Saya pernah membaca komik Ghosbusters dan film layar lebarnya. Pada 2016, franchise ini mengalami reboot melalui Ghostbusters: Answer the Call (2016). Tokoh imuwan yang pada awalnya laki-laki semua, berubah menjadi wanita. Saya sebenarnya suka dengan reboot ini. Namun sepertinya film Ghostbusters selanjutnya bukan lagi mengenai mereka. Sebagai film terbaru Ghostbusters, Ghostbusters: Afterlife (2021) sangat berkaitan dengan kisah awal franchise ini, keempat ilmuwan pria pendiri Ghostbusters.

Pada tahun 80-an, keempat ilmuwan pria beberapa kali menyelamatkan dunia dari ancaman hantu-hantu. Puncaknya adalah ketika New York mengahadapi serangan besar dari Vigo dan Gozer The Gozerian Sang Dewa Kehancuran Sumeria. Dengan menggunakan nama Ghostbusters, para ilmuwan tersebut berhasil menangkap para hantu. Mereka melakukan tugasnya dengan sangat baik sampai-sampai, keluhan akan gangguan hantu semakin menurun. Terus menurun sampai akhirnya Ghostbusters pun hanyalah sebuah sejarah.

Bertahun-tahun kemudian, sebuah keluarga datang ke kota kecil di Oklahoma. Mereka menerima warisan berupa sebuah tanah yang luas beserta sebuah gudang dan sebuah rumah tua. Keluarga tersebut terdiri dari si ibu yaitu Callie (Carrie Coon), dan kedua anaknya yaitu Trevor (Finn Wolfhard) dan Phoebe (Mackenna Grace). Ketiganya mengalami berbagai kejadian aneh ketika tinggal di kota tersebut. Perlahan, mereka baru menyadari bahwa aset yang mereka dapatkan bukanlah tanah biasa atau rumah tua biasa. Di sana terdapat berbagai perlengkapan Ghostbusters lengkap dengan mobilnya.

Entah apa yang terjadi di sana. Namun kota kecil tersebut ternyata tidak aman. Bencana yang puluhan tahun lalu terjadi di New York, bisa saja terjadi di Oklahoma. Phoebe yang sangat cerdas berhasil menemukan cara untuk mengoperasikan senjata dan perangkap Ghostbusters. Pada awalnya saya pikir karakter Trevor akan dominan pada film ini. Ternyata saya salah besar. Karakter Phoebe berhasil tampil menonjol. Kerja yang sangat bagus dari Mackenna Grace sebagai pemeran Phoebe.

Phoebe, Trevor dan ditambah oleh teman sekolah mereka, jadilah semacam Ghostbusters baru. Pemburu hantu baru yang masih belia dan harus banyak belajar. Saya tidak menyangka bahwa Ghostbusters yang diisi oleh sekelompok remaja, bisa menghasilkan sebuah cerita yang menarik. Unsur misteri dan penyelidikan dari film ini berhasil menjadi sesuatu hal menyenangkan untuk diikuti. Tak lupa terdapat pula beberapa humor ringan yang dapat menyegarkan suasana :).

Bagian akhirnya pun terbilang mengharukan bagi para pecinta Ghostbusters original. Ghostbusters: Afterlife (2021) memang banyak mengandung nostalgia dan bagian akhir film ini adalah puncaknya.

Saya sendiri terlalu kecil untuk mengikuti kisah Ghostbusters ketika komik dan filmnya baru hadir. Tanpa aroma nostalgia pun, saya tetap menyukai Ghostbusters: Afterlife (2021). Film ini layak untuk memperoleh bilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Bagus”.

Sumber: http://www.ghostbusters.com

Ghostbusters: Answer the Call (2016)

ghostbusters1

Ghostbusters merupakan judul komik yang saya baca ketika masih SD dulu. Disana dikisahkan bagaimana sekelompok ilmuwam menggunakan energi proton untuk menangkap hantu yang mengganggu warga New York. Selain itu Ghostbusters kemudiam hadir pula dalam bentuk film kartun di TV-TV. Ternyata baik Ghostbusters versi komik maupun film seri, keduanya dibuat berdasarkan film layar lebar Ghostbusters (1984) yang menuai berbagai pujian dan berhasil memperoleh nominasi piala Oscar. Kemudian beberapa tahun kemudian hadir sekuelnya yaitu Ghostbusters II (1989).

ghostbusters3Lama tak terdengar suaranya, Ghostbusters kembali hadir ke layar lebar melalui Ghostbusters: Answer the Call (2016). Tapi film ini tidak ada hubungannya dengan kedua film pendahulunya. Ghostbusters: Answer the Call (2016) lebih ke arah reboot sehingga tidak ada yang namanya trilogi Ghostbusters. Karakternya saja berbeda, tokoh utama yang dahulu diisi oleh 4 laki-laki, kini digantikan oleh 4 wanita.

ghostbusters10Dikisahkan bahwa Dr. Jillian Holtzmann (Kate McKinnon), Dr. Erin Gilbert (Kristen Wiig) dan Dr. Abigail “Abby” Yates (Melissa McCarthy) merupakam ilmuwan yang dicibir karena penelitian mereka mengenai hantu. Komunitas ilmuwan tidak menganggap bahwa hantu itu ada dan pantas untuk diteliti sampai pada suatu hari Abby dan kawan-kawan menemukan bahwa terjadi peningkatan kemunculan hantu di kota New York. Dalam perjalanannya mereka bertemu dengan Patty Tolan (Leslie Jones) yang memang tidak memiliki gelar doktoral namun memiliki pengetahuan akan sejarah dan keadaan kota New York. Keempatnya kemudian semakin sering melihat penampakan hantu-hantu di sekitar New York. Ada apa dengan New York? Apakah hantu-hantu ini muncul secara acak dengan tiba-tiba? Tentu tidak, ada seseorang yang memang sengaja membangkitkan hantu-hantu untuk menguasai kota New York.

ghostbusters7ghostbusters17

ghostbusters4

GHOSTBUSTERS

ghostbusters5

ghostbusters16

Abby, Holtzmann, Erin dan Patty akhirnya menggunakan senjata proton dan berbagai senjata modifikasi ciptaan Holzmann untuk menangkap hantu-hantu yang menteror New York. Kemudian mereka pun dikenal dengan nama Ghostbusters. Tak lupa keempat wanita ini merekrut Kevin Beckman (Chris Hemsworth) sebagai sekretaris untuk mengangkat telefon dan memgatur perjanjian dari pelanggan.

ghostbusters6ghostbusters9ghostbusters13ghostbusters11ghostbusters14ghostbusters15 Langkah Ghostbusters dalam menangkap hantu memperoleh perlawanan dari pihak pemerintah yang selalu menutup-nutupi keberadaan hantu-hantu dan selalu mendiskreditkan Ghostbusters di berbagai media masa. Sebuah masalah yang pernah diangkat pula pada Ghostbusters II (1989).

Mirip seperti 2 film pendahulunya, Ghostbusters: Answer the Call (2016) bukan termasuk film horor, genrenya lebih ke arah komedi. Saya beberapa kali tertawa melihat tingkah konyol pada film ini, terutama terkait kebodohan Kevin sang sekretaris :D. Pantas saja judul filmnya menggunakan kata-kata “answer the call” yang memang merupakan pekerjaan Kevin.

Kelucuan-kelucuan pada film ini dibalut dengan kostum dan special effect yang lumayan keren. Pada awalnya saya sempat sangsi akan kualitas adegan action film ini ketika tokoh utamanya diganti wanita semua. Ternyata saya salah sebab Ghostbusters masih mampu menampilkan berbagai keseruan ketika mereka berusaha menyelamatkan New York.

Di luar dugaan saya. Ghostbusters: Answer the Call (2016) ternyata masih layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala makaimum 5 yang artinya “Bagus”. Who you gonna call? Ghostbusters! 🙂.

Sumber: www.ghostbusters.com