Serial Heroes & Heroes Reborn

Heroes 01 Heroes 02

Heroes adalah serial yang hadir ketika saya sedang menganggur, baru lulus dan sedang mencari pekerjaan. Ceritanya mengenai orang-orang yang memiliki kekuatan super. Hal ini mengingatkan saya akan cerita di komik-komik Marvel dan DC, hanya saja tokoh-tokoh pada serial Heroes tidak ada yang menggunakan kostum superhero. Pada pemutaran perdananya, serial Heroes nampak realistis dan menarik. Tidak semua orang yang memiliki kekuatan super pasti menjadi superhero atau supervillain. Pada serial Heroes, saya melihat variasi dari hal-hal yang menimpa seseorang akibat kekuatan super yang mereka atau kerabat mereka miliki.

Film hasil kreasi Tim Kring ini menghadirkan banyak karakter dengan masalah mereka masing-masing. Dari sekian banyak karakter-karakter tersebut, terdapat beberapa karakter utama yang terus hadir dari musim pemutaran ke musim pemutaran berikutnya. Ada Peter Petrelli (Milo Ventimiglia) yang mampu mereplikasi kekuatan super siapapun yang ada di dekatnya. Ada Sylar (Zachary Quinto) yang mencuri kekuatan super orang lain dengan membedah kepala mereka hidup-hidup. Ada Hiro Nakamura (Masi Oka) yang mampu mengendalikan waktu sesuka hati. Ada Matt Parkman (Greg Grunberg) yang mampu membaca dan memanipulasi pikiran orang. Ada Claire Bennet (Hayden Panettiere) yang mampu pulih dari luka apapun. Ada Nathan Petrelli (Adrian Pasdar) yang mampu terbang seperti burung. Ada Noah Bennet (Jack Coleman) yang . . . . tidak memiliki kekuatan super namun memiliki pengetahuan yang luas akan manusia-manusia super, karakter yang satu ini penuh intrik dan teka-teki.

Selain mereka yang saya sebutkan di atas, terdapat banyak karakter-karakter lain yang datang dan pergi, karakter yang terlihat dominan di musim pemutaran perdana pun bisa saja dikisahkan tewas di musim oemutaran ketiga, serial Heroes memang tidak memiliki karakter utama yang terjamin posisinya. Tapi saya ragu apakah Tim Kring rela mematikan karakter Peter Petrelli dan Skylar? Keduanya merupakan karakter terpopuler pada serial Heroes.

Heroes22

Heroes18

Heroes3

Pada musim pertamanya, jumlah karakter dan jumlah masalah yang diangkat masih masuk ke dalam batas wajar. Tapi pada musim kedua dan seterusnya, jumlah karakter ditambah dan masalahnya semakin berbelit-belit sehingga Heroes tak ubahnya seperti opera sabun, saya pun agak pusing melihatnya @__@. Popularitas serial ini pun terus menurun sampai akhirnya sempat berhenti di musim keempat, tahun 2010.

Heroes7

Heroes1

Heroes6

Heroes13

Heroes4

Heroes10

Heroes9

Heroes15

Heroes16

Heroes8

Heroes14

Heroes2

Heroes5

Heroes12

Heroes11

Heroes17

Heroes19

Heroes21

Heroes23

Kemudian pada tahun 2015 ini, Tim Kring menghadirkan serial Heroes Reborn yang merupakan kelanjutan dari serial Heroes. Banyak karakter baru ditelurkan dan hanya sedikit karakter dari serial Heroes lama yang dihadirkan kembali. Aaahhh Opa Tim Kring mau membuat opera sabun superhero lagi yaa? Walaupun ceritanya tidak jelek, namun Heroes Reborn nampaknya tidak akan mampu bersaing dengan serial superhero-superhero dari penerbit komik ternama seperti The Flash, Daredevil, Agents of S.H.I.E.L.D. dan lain-lain. Apalagi pada pertengahan musim pemutaran Heroes Reborn, saya lihat kok kualitas special effect yang dipergunakan tiba-tiba nampak kurang halus? Apakah ini tanda-tanda Heroes Reborn mulai goyah? Aaahhh entahlah, saya agak ragu dengan kelangsungan hidup serial ini.

Heroes24

HeroesReborn3

Heroes Reborn 1

HeroesReborn4

HeroesReborn5

Heroes Reborn 2

HeroesReborn6

Secara keseluruhan, baik serial Heroes maupun Heroes Reborn, tetap mampu menghibur saya dan masih layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Misteri dan intrik yang terjadi pada setiap episodenya masih menarik untuk diikuti.

Sumber: www.nbc.com/heroes-reborn

The Avengers (2012)

Ini dia film yang sudah saya tunggu-tunggu sejak tahun lalu. The Avengers sudah mulai diiklankan pada film Hulk, Thor, Iron Man & Captain America. Penasaran? so pasti! Film yang berhasil membuat saya penasaran ini pada awalnya merupakan komik Marvel karangan Stan Lee & Jack Kirby pada tahun 1963. Versi filmnya yang baru saja saya tonton menceritakan mengenai bersatunya beberapa superhero untuk menghadapi Loki & pasukannya yang datang untuk menguasai Bumi.

Kartun The Avengers

Film The Avengers

Loki (Tom Hiddleston) datang ke Bumi dan berhasil merebut Tesseract, sumber energi potensial yang sampai saat ini belum mampu dikendalikan oleh para ilmuwan. Nick Fury (Samuel L. Jackson), Direktur S.H.I.E.L.D., menghidupkan kembali anggota “The Avenger Project” dengan mengumpulkan Black Widow (Scarlett Johansson), Hawkeye (Jeremy Renner), Thor (Chris Hemsworth), Iron Man (Robert Downey Jr), Captain America (Chris Evans) & Hulk (Mark Ruffalo) untuk merebut Tesseract kembali dan mencegah Bumi dari kehancuran. Usaha Nick Fury hampir gagal sebab para anggota The Avengers bukannya bersinergi melawan Loki, tapi justru saling berkelahi satu dengan yang lainnya. Kematian seorang teman, berhasil mempersatukan The Avenger agar dapat berjuang bersama dan selamat dari perpecahan.

Nick Fury

Loki

Iron Man Dataaang!

Thor & Captain America

Black Widow

Sudah bisa ditebak, film-film superhero seperti ini pasti akhirnya happy ending. Saya tidak ada masalah dengan akhir cerita yang dapat ditebak, sebab The Avengers (2012) berhasil memberikan hiburan bagi saya. Efek spesial yang bagus, branding superhero yang tampil, promosi yang agresif dan pemeran yang terkenal menjadi magnet bagi pecinta film, baik yang mengenal semua superhero Marvel atau tidak, untuk berbondong-bondong datang menonton.

Hulk Versus Aeroplane

Iron Man

Hawkeye & Hulk

Adegan favorit saya adalah ketika Hulk melawan Loki, puas rasanya melihat tokoh antagonis menjadi “mainan” raksasa hijau yang agak bodoh :D. Entah kenapa setelah menonton film ini, saya jadi senang dengan Hulk, padahal dahulu biasa saja. Hulk adalah karakter di film ini yang berhasil membuat saya tertawa dan berhenti mengunyah cemilan saya di bioskop :). Sebenarnya setiap superhero pada film ini memiliki berbagai keistimewaan masing-masing. Black Widow ahli mengorek informasi dengan cara-cara yang pintar dan tidak terduga. Thor sangat kuat dapat mengendalikan petir tapi terlalu sentimental ketika harus berhadapan dengan adiknya, Loki. Captain America tidak terlalu spesial, dia tidak dapat terbang ataupun memanggil petir, namun dia seorang pemimpin natural yang pantang menyerah dalam menghadapi berbagai musuh. Iron Man adalah seorang milyuner yang memiliki semua persenjataan canggih, selain itu dia juag seorang yang jenius dan humoris, namun agak sulit diatur dan kurang senang bekerja dalam tim. Hawkeye … who?? ini dia superhero yang menurut saya bukan superhero, hare gene masih pake panah? sekarang sudah tahun 2012 Bang, sudah jamannya pakai pistol, bazzoka, RPG dan lain-lain XD. Ada atau tidak ada Hawkeye, rasanya tidak terlalu berpengaruh karena keistimewaannya tidak terlalu menonjol dan “wah” di film ini.

Hawkeye, Captain America & Black Widow

Iron Man & Captain America

Ada yang sedikit ganjalan mengenai konstum Captain America dan Iron Man. Rasanya kok terkadang kostum kedua karakter ini nampak tidak sekeren kostum mereka saat ada di film Captain America The First Avenger dan Iron Man 2. Menurut saya bentuknya agak beda dan sedikit aneh ketika kostum mereka masih dalam keadaan bersih, belum kotor karena perkelahian. Untunglah keunggulan-keunggulan lain dari film ini berhasil menutup kejanggalan yang saya rasakan. Menurut saya, nilai akhir untuk film ini adalah 4 dari skala nilai maksimal 5 yang artinya “Bagus”. Dijamin tidak akan menyesal deh. Film ini adalah film action yang mengundang tawa & decak kagum para penonton. Mungkin akan lebih seru lagi kalau menonton The Avengers (2012) di IMAX dan 3D. Kemarin saya menonton di Bioskop yang standar saja, biasa … nyari yang murah :P. Selamat menonton!

Sumber: marvel.com/avengers_movie