Pride and Prejudice and Zombies (2016)

Pride and Prejudice and Zombies (2016) merupakan modifikasi dari sebuah novel romatis karya Jane Austen. Dikisahkan bahwa pada abad ke-19, Inggris berhasil menguasai banyak negara dan memperoleh harta yang melimpah. Banyak dari kalangan bangsawan Inggris pada saat itu, mengambil dan mempelajari seni, budaya dan ilmu beladiri Asia untuk memperkaya ilmu pengetahuan mereka.

Ditengah-tengah kejayaannya, hadir sebuah wabah misterius yang membuat manusia menjadi zombie. Penyakit ini menular melalui gigitan dan luka. Manusia yang tertular akan menjadi agresif dan memiliki naluri untuk menyantap otak manusia. Akibat wabah ini, Inggris membangun parit dan tembok besar di sekitar ibukota London. Tentara Inggris terus mendesak dan memburu para zombie hingga seakan-akan zombie akan kalah.

Melihat situasi yang semakin aman dan menguntungkan, para bangsawan keluar dari London untuk kembali menjalankan roda pemerintahan di wilayah-wilayah Inggris. Masa dan kondisi seperti inilah yang menjadi latar belakang Pride and Prejudice and Zombies (2016). Di tengah-tengah kewaspadaan akan bangkitnya para zombie, hadir drama romantis dengan Elizabeth Bennet (Lily James) sebagai tokoh sentralnya.

Elizabeth adalah anak dari salah bangsawan di wilayah Inggris. Hukum dan tradisi Inggris saat itu mengatur agar harta keluarga hanya akan jatuh ke tangan laki-laki. Sayangnya, semua adik-adik Elizabeth adalah perempuan, sehingga apabila ayah mereka tiada, seluruh harta keluarga mereka akan jatuh ke tangan sepupu laki-laki tertua mereka. Sang ibu kemudian melakukan berbagai usaha agar anak-anaknya dapat dipersunting oleh laki-laki dari keluarga kaya. Ooohhh lalu apakah Elizabeth justru akan jatuh cinta dengan laki-laki miskin seperti cerita-cerita sinetron Indonesia?

Ooo syukurlah tidak. Elizabeth justru berhasil menarik perhatian Fitzwilliam Darcy (Sam Riley), salah satu anggota keluarga terkaya di Inggris. Walaupun Elizabeth sebenarnya tertarik juga dengan Darcy, semakin hari citra Darcy di mata Elizabeth semakin memburuk. Darcy dikabarkan sebagai aktor dibalik berpisahnya Charles Bingley (Douglas Booth) dan Jane Bennet (Bella Heathcote). Jane adalah adik Elizabeth, sedangkan Bingley adalah pria kaya raya yang sudah lama bersahabat dengan Darcy. Selain itu, Darcy dikabarkan telah melakukan tindakan kurang terpuji kepada Letnan George Wickham (Jack Huston) dimasa lalu.

Semua drama di atas, dibalut dengan perang besar antara manusia dengan zombie. Tak lupa terdapat beberapa adegan perkelahian dengan pistol dan senjata tajam karena para bangsawan dikisahkan telah menguasai ilmu beladiri dari Cina dan Jepang. Tapi lucunya, di sana dikisahkan bahwa terdapat perbedaan kasta antara bangsawan yang belajar di Jepang dengan di Cina. Padahal ketika mereka semua berkelahi, tidak ada pembeda yang jelas antara lulusan Jepang dengan Cina. Beberapa adegan perkelahiannya diambil dengan jarak yang terlalu dekat, sempit dan gelap. Saya sendiri terkadang tidak tahu gerakan apa yang mereka lakukan :’D. Walaupun begitu, melihat Elizabeth dan adik-adiknya membawa pisau dan siap tempur, terbilang cukup bagus untuk dilihat. Metode yang Darcy pakai untuk melawan zombie pun nampak cerdas dan pantas untuk disaksikan.

Sayang kehadiran para zombie beserta teror yang mereka bawa tidak terlalu terasa, padahal ini merupakan perbedaan utama antara Pride and Prejudice and Zombies (2016) dengan Pride and Prejudice versi aslinya. Jalan cerita yang ditampilkan terkadang seperti terpisah dan agak dipaksakan terutama pada bagian akhir film, pada bagian setelah kebenaran akan semua yang menimpa Darcy. Sedikit kejutan memang muncul pada Pride and Prejudice and Zombies (2016), sebuah kejutan bagi saya yang belum pernah mengetahui cerita Pride and Prejudice sama sekali ;).

Mungkin zombie memang kurang dapat menyatu dengan baik dengan kisah romantisnya Pride and Prujudice. Tapi terus terang saya sepertinya akan tertidur pulas kalau saya harus menunton unsur Pride dan Prejudice saja, tanpa adanya zombie dan Elizabeth yang ahli Kungfu. Dengan demikian, saya memberikan Pride and Prejudice and Zombies (2016) nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.

Sumber: sites.sonypictures.com/prideandprejudiceandzombies/discanddigital/

The Legend of Tarzan (2016)

Tarzan1

Aaaauououoooooo! Itulah teriakan khas Tarzan si raja rimba. Tarzan biasa berteriak seperti itu sambil berayun dari satu pohon ke pohon lainnya. Sejak 1912 sampai sekarang, tokoh Tarzan sudah hadir dalam berbagai cerita dan media. Ceritanya yaaaa mirip-mirip siy sebenarnya. Dikisahkan bahwa Tarzan adalah anak bangsawan Inggris yang terdampar di tengah hutan. Kemudian Tarzan dibesarkan oleh para gorila hingga pada akhirnya Tarzan dapat berkomunikasi dengan binatang-binatang penghuni hutan. Hutan menjadi rumah bagi Tarzan dan binatang-binatang penghuninya seolah menjadi keluarga bagi Tarzan sehingga Tarzan akan melindungi hutan dan penghuninya dari ancaman yang datang dari manapun. Kemudian Tarzan bertemu dengan Jane, seorang pendatang yang berhasil memikat hati Tarzan. Akhirnya Tarzan dan Jane menikah dan mereka kembali ke Inggris, tempat dimana Tarzan kembali menggunakan nama keluarga dan gelar bangsawannya, John Clayton III, Lord Greystoke. Karena sudah merasa bahwa hutan merupakan kampung halamannya, Tarzan kemudian kembali lagi tinggal di hutan dan meninggalkan dunia manusia. Sepanjang cerita pastilah terdapat tokoh jahat yang mengancam kelestarian hutan sambil menyandera Jane. Ahhhhh mau diapakan atau dipenggal dibagian manapun, kisah Tarzan yang saya sudah saya lihat pasti begitu-begitu saja, yaa pasti seperti yang saya tuliskan di atas.

Terakhir, tokoh ciptaan Edgar Rice Burroughs ini hadir pada The Legend of Tarzan (2016). Apakah kisah Tarzan kali ini akan berbeda? Well, kali ini kisah Tarzan diambil pada saat beberapa tahun setelah Tarzan (Alexander Skarsgård) dan Jane (Margot Robbie) menikah dan tinggal di Inggris.

Tarzan11

Pada saat itu, hutan tempat tinggal Tarzan sebelum pindah ke Inggris termasuk ke dalam wilayah kekuasaan Belgia yang sedang diambang kebangkrutan. Maka Raja Leopold II, Raja Belgia, mengutus Kapten Léon Rom (Christoph Waltz) untuk mengambil permata opar di pedalaman hutan Kongo. Karena Belgia sendiri kekurangan dana, maka Rom hanya didampingi oleh tentara alakadarnya. Rom memang menemukan sumber permata opar, namun ia harus menerima kekalahan dari Mbonga (Djimon Hounsou), kepala suku dari sebuah suku yang menguasai sumber permata opar. Ketika semua tentaranya tewas, kemudian Rom membuat kesepakatan dengan Mbonga. Mbonga akan memberikan Rom permata opar apabila Rom dapat membawa Tarzan ke hadapan Mbonga.

Tarzan5

Tarzan8

Bagaimana Rom dapat membawa Tarzan kembali Kongo? Di Inggris, kisah Tarzan sudah terkenal dan ia cukup terkenal di sana. Tarzan atau John Clayton III hidup berkecukupan bersama Jane Clayton di dalam istana keluarga Greystoke yang megah. Sebagai bangsawan Inggris, Ratu Inggris meminta bantuan John untuk memenuhi undangan Raja Belgia untuk melihat kemajuan di Kongo. John akhirnya berangkat ke Kongo bersama Jane dan George Washington Williams (Samuel L. Jackson). Mereka tidak menyadari bahwa ini adalah perangkat Rom untuk memperoleh permata opar. Mau dipergunakan untuk apakah permata opar tersebut? Apakah yang sebenarnya terjadi antara Tarzan dan Mbonga? Perlahan semuanya akan terjawab pada film The Legend of Tarzan (2016).

Sepanjang film, terdapat beberapa flash back yang menunjukkan peristiwa-peristiwa penting yang Tarzan alami sebelum ia pindah ke Inggris. Permasalahan antara Mbonga dan Tarzan pun akan terjawab di sana. Namun sayang, konflik diantara keduanya kurang digali lebih dalam sehingga ketika keduanya benar-benar bertemu, tidak ada yang spesial di sana, yang ada hanya sesuatu yang terlalu sederhana dan cepat selesai.

Tarzan2

Tarzan3

Mirip seperti kisah-kisah Tarzan yang pernah saya lihat, sepanjang film pasti Mas Tarzan berkelana menolong Mba Jane dari cengkraman Rom yang hendak membawa kehancuran bagi hutan kampung halamannya Tarzan. Perbedaan yang saya lihat pada The Legend of Tarzan (2016) dibanding kisah-kisah Tarzan terdahulu adalah cerita dan adegan aksi yang relatif lebih realistis dan tidak terlalu menghayal tanpa mengurangi kualitas film secara keseluruhan.

Tarzan10

Tarzan9

Tarzan6

Tarzan4

Tarzan7

Saya rasa The Legend of Tarzan (2016) masih layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Film ini cocok untuk ditonton disaat musim Lebaran seperti ini karena temanya sesuai, Tarzan mudik hehehehe.

Sumber: legendoftarzan.com

Paddington (2014)

Paddington 1

Pada akhir tahun 2014 & awal tahun 2015 banyak film-film segala umur hadir di bioskop. Dari beberapa film tersebut, ada 1 film yang sepupu-sepupu istri saya rekomendasikan, Paddington (2014). Nama Paddington sendiri adalah nama tokoh beruang kecil yang hadir pada beberapa buku anak-anak di Inggris pada tahun 1950-an. Sekarang, tokoh Paddington diangkat kembali dalam Paddington (2014).

Paddington 9

Mirip dengan versi bukunya, Paddington (2014) mengisahkan petualangan Paddington (Ben Whishaw), beruang kecil dari pedalaman hutan Peru yang super jenius, ia dapat berbicara dan berkomunikasi layaknya manusia. Paddington berkelana ke London untuk menemukan seorang petualang yang pernah tinggal bersama Paman & Bibi Paddington di pedalaman hutan Peru berpuluh-puluh tahun yang lalu.

Paddington 6

Petualang tersebut pernah berpesan bahwa apabila pada suatu hari nanti Paman Paddington berkunjung ke London, ia akan mendapatkan sambutan yang hangat. Sayang Paman Paddington tewas ketika terjadi bencana yang menghancurkan rumah keluarga Paddington. Paddington tidak memiliki rumah sekarang, ia berharap agar si petualang tersebut berkenan menampung dan memberikan rumah baru bagi Paddington.

Dalam perjalannya, Paddington bertemu dengan keluarga Brown yang baik hati. Mereka bersedia menolong Paddington agar Paddington dapat bertemu dengan si petualang yang Paddington cari. Kehadiran Paddington di dalam rumah keluarga Brown menghasilkan kekonyolan dan kekacauan. Tapi hal tersebut justru membuat hubungan antara Paddington dan seluruh anggota keluarga Brown menjadi semakin erat.

Paddington 7

Paddington 3

Paddington 5

Paddington 2

Paddington 4

Paddington 10

Diam-diam ada seorang tokoh jahat yang memonitor Paddington dan keluarga Brown. Tokoh antagonis misterius yang diperankan oleh Nicole Kidman ini ingin menculik dan mengawetkan Paddington sehingga Paddington dapat menambah koleksi spesimen hewan yang ia miliki. Namun motif dari tokoh misterius ini sebenarnya bukan itu saja, ia memiliki dendam pribadi yang hanya akan kita ketahui ketika kita sudah menonton bagian akhir Paddington (2014).

IMG_3700.CR2

Paddington 8

Saya tidak menyangka akan ada kejutan pada Paddington (2014). Biasanya, film yang diambil dari buku anak-anak relatif mudah ditebak jalan ceritanya. Namun, yang namanya film yang diambil dari cerita anak-anak pasti agak-agak “ngayal”. Beruang kok bisa bicara? Warga Inggris kok tidak takut melihat beruang jalan-jalan menggunakan baju dan topi? Sudah sering lihat ya? Hehehe yaaaah namanya juga tokoh dari cerita anak-anak, pasti banyak hal-hal yang tidak masuk akalnya ;).

Untunglah ketidakmasukakalan di atas dapat terobati dengan penyampaian yang bagus sekali. Pemanfaatan special effect masa kini pada Paddington (2014) terlihat tepat, kreatif dan bagus. Saya pun menikmati penyampaian cerita yang baik sekali baik dari segi alur maupun visual. Paul King, sang sutradara, berhasil menghidupkan sebuah cerita yang menarik dan menghibur.

Meskipun bukan merupakan film dengan genre favorit saya, Paddington (2014) layak untuk mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Bagus”. Pantas sepupu-sepupu istri saya ada yang menuntonnya lebih dari 1 kali :).

Sumber: paddington-movie.com