Kidnapping Mr. Heineken (2014)

Kidnapping Heineken 1

Mendengar judul Kidnapping Mr. Heineken (2014) mengingatkan saya pada merk minuman keras berwarna hijau, Heineken. Film ini sendiri tidak berbicara mengenai lomba minum bir atau bisnis bir, melainkan peristiwa penculikan CEO dari perusahaan minuman keras Heineken, Freddy Heineken (Anthony Hopkins) yang memang benar-benar terjadi di Belanda pada tahun 80-an. Peristiwa ini menjadi populer pada masanya karena besarnya tebusan yang dibayarkan dan tingginya posisi dari orang yang berhasil diculik.

Penculikan Heineken dilakukan oleh 5 sahabat yang gagal menjalani bisnis halal dan beralih ke bisnis kriminal. Kelima sahabat tersebut adalah Willem Holleeder (Sam Worthington), Cor van Hout (Jim Sturgess), Jan Boellaard (Ryan Kwanten), Martin Erkamps (Thomas Cocquerel) & Frans Meijer (Mark van Eeuwen). Aksi mereka disetarakan dengan aksi teroris internasional padahal mereka hanyalah penjahat kelas teri pada saat itu.

Kidnapping Heineken 9

Kidnapping Heineken 2

Film-film yang mengambil tema penculikan biasanya mengisahkan penculikan dari sisi polisi atau si korban. Kalau pun dari sisi si penculik, biasanya dikisahkan bahwa orang yang diculik itu jahat atau si penculik itu memiliki alasan yang baik atau sangat terpaksa. Saya tidak melihat itu semua pada Kidnapping Mr. Heineken (2014). Kidnapping Mr. Heineken (2014) seolah-olah hanya memperlihatkan sejarah peristiwa penculikan dari sisi si penculik dan orang yang diculik tanpa ada sesuatu yang spesial, semua terasa hambar dan datar.

Kidnapping Heineken 10

Kidnapping Heineken 5

Kidnapping Heineken 8

Kidnapping Heineken 7

Kidnapping Heineken 6

Kidnapping Heineken 11

Kidnapping Heineken 4

Kidnapping Heineken 3

Sorry to say tapi Mr. Heineken dan kawan-kawan hanya layak untuk mendapat nilai 2 dari skala maksimum 5 yang artinya “Kurang Bagus”. Beruntung saya tidak menonton Kidnapping Mr. Heineken (2014) di bioskop. Kalaupun ditayangkan di TV, Kidnapping Mr. Heineken (2014) paling cocok kalau ditayangkan di History Channel, bukan Fox atau HBO.

Sumber: http://www.beckerfilmgroup.com/kidnapping-mr-heineken/

Stonehearst Asylum (2014)

Stonehearst Asylum 1

Stonehearst Asylum (2014) adalah film dengan genre thriller yang mengangkat tema penyakit kejiwaan di sebuah institusi RSJ, Stonehearst Asylum atau RSJ Stonehearst. Dikisahkan Dr. Edward Newgate (Jim Sturgess), seorang dokter penyakit jiwa, mengunjungi Stonehearst Asylum yang terletak di tempat terpencil. Maksud kedatangan Edward ke Stonehearst Asylum adalah untuk belajar dari metode pengobatan yang dipraktekkan oleh Dr. Silas Lamb (Ben Kingsley), kepala Stonehearst Asylum.

Stonehearst Asylum 7

Stonehearst Asylum 5

Stonehearst Asylum 6

Stonehearst Asylum 2

Stonehearst Asylum 9

Di sana, Edward bertemu dengan Eliza Graves (Kate Beckinsale), salah satu pasien Stonehearst Asylum yang mengidap histeria. Edward dengan cepat tertarik dan jatuh cinta dengan Eliza. Mereka pun semakin hari, semakin dekat meskipun Eliza sejak awal selalu menganjurkan agar Edward pergi dari Stonehearst Asylum secepat mungkin. Ada sebuah rahasia yang Eliza simpan mengenai Stonehearst Asylum.

Stonehearst Asylum 8

Stonehearst Asylum 4

Edward kaget bukan kepalang ketika ia menemukan sekelompok orang terpenjara di penjara bawah tanah Stonehearst Asylum. Di antara orang-orang tersebut ada seseorang yang mengaku sebagai Dr. Salt (Michael Caine). Dr. Salt menuduh bahwa Dr. Silas Lamb adalah pasien Stonehearst Asylum yang memimpin pengambilalihan kekuasaan RSJ. Di sinilah awal dari kebingungan yang Edward alami, siapakah yang sebenarnya gila?

DSC_7488.NEF

Jawaban dari pertanyaan tersebut hanya akan terjawab tuntas ketika kita menonton Stonehearst Asylum (2014) sampai habis sebab ada kejutan di bagian akhirnya, kejutan yang tidak saya duga :). Alur cerita Stonehearst Asylum (2014) tergolong lambat dan sedikit membosankan, namun misteri mengenai keadaan Stonehearst Asylum yang sebenarnya, membuat saya penasaran dan menonton Stonehearst Asylum (2014) sampai habis :D. Dengan didukung oleh beberapa nama terkenal, sudah pasti kualitas akting di Stonehearst Asylum (2014) memiliki kualitas yang baik. Latar belakang Eropa tahun 1899 pun nampak apik terlihat. Secara keseluruhan, Stonehearst Asylum (2014) layak untuk mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.

Cloud Atlas (2012)

CloudAtlas1Cloud Atlas adalah film drama fiksi ilmiah yang diambil dari novel David Mitchel dengan judul yang sama. Film ini menceritakan 6 kisah dengan tempat & waktu yang berbeda namun diceritakan dengan bergantian. Keenam cerita tersebut antara lain adalah:

1. Laut Pasifik Selatan, 1849. Adam Ewing (Jim Sturgess), seorang pengacara dari Amerika yang berkunjung ke sebuah pulau dan bertemu dengan seorang budak yang merubah hidupnya.

CLOUD ATLASCLOUD ATLAS2. Skotlandia & Inggris, 1936. Robert Frobisher (Ben Whishaw), seorang musisi bisexual yang bekerja kepada seorang komposer ternama yang licik.

CloudAtlas4CLOUD ATLAS

  1. California, 1973. Luisa Rey (Halle Berry), seorang jurnalis yang berusaha menyelidiki konspirasi pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir.

CloudAtlas6

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

  1. Inggris, 2012. Timothy Cavendish (Jim Broadbent), seorang penerbit tua yang dijebak masuk ke panti jompo oleh saudaranya sendiri.

CLOUD ATLAS

CLOUD ATLAS

5. Neo Seoul, Korea, 2144. Sonmi-451 (Doona Bae), seorang hasil dari kloning yang bekerja di restoran. Pertemuannya dengan kaum pemberontak, membawa Sonmi-451 ke dalam perseteruan antara pemerintah dengan kaum pemberontak yang disebut “Union”.

CloudAtlas11

CloudAtlas10

6. Sebuah pulau di masa depan. Zachry (Tom Hanks) yang dibayang-bayangi oleh halusinasi akan sisi buruknya, berusaha menolong Meronym (Halle Berry) untuk mencapai puncak gunung yang dianggap sakral oleh suku Zachry. Diam-diam, cinta mulai muncul diantara kedua insan ini.

CloudAtlas12

CLOUD ATLAS

Meski didukung oleh sederetan pemain-pemain ternama, film ini kurang memuaskan. Keenam cerita yang ada pada film ini tidak dihubungkan dengan baik sehingga saya merasa seperti menonton film yang di dalamnya ada 6 kisah yang tidak berhubungan antara satu dengan lainnya. Benang merah antara kisah-kisah tersebut kurang terlihat bagi orang awam seperti saya. Menurut saya, film ini hanya layak mendapat nilai 2 dari skala maksimum 5 yang artinya “Kurang Bagus”. Saya tidak merekomendasikan menonton film ini di bioskop, lebih baik lihat DVD-nya saja.

Sumber: cloudatlas.warnerbros.com