Pacific Rim Uprising (2018)

Seperti sebagian besar kaum Adam, saya senang menonton film superhero atau robot. Maka, ketika Pacific Rim Uprising (2018) muncul, saya langsung menonton filmnya :). Pacific Rim Uprising (2018) mengambil jalan cerita setelah peristiwa pada Pacific Rim (2013), tapi Pacific Rim Uprising (2018) dapat diperlakukan sebagai film baru yang independen. Teman-teman yang belum menonton Pacific Rim (2013), tidak akan kebingungan ketika menonton Pacific Rim Uprising (2018).

Sebagai pengantar, dikisahkan bahwa dulu, sekelompok mahluk asing mengirimkan monster-monster raksasa yang disebut Kaiju, ke Bumi m Berbedatahunelalui portal-portal yang terdapat di bawah Lautan Pasifik. Kaiju datang membawa kehancuran bagi seluruh penduduk Bumi. Melalui PPDC (The Pan Pacific Defence Corps), umat manusia memberikan perlawanan sengit. Untuk melawan Kaiju PPDC menggunakan robot-robot raksasa yang disebut Jaeger. Untuk mengendalikan sebuah Jaeger, diperlukan minimal 2 orang pilot. Bumi kembali damai setelah para pilot Jaeger, dengan dibantu para ilmuwan, berhasil menutup celah-celah portal di sepanjang Lautan Pasifik sehingga Kaiju tidak dapat menyerbu Bumi lagi.

Pada Pacific Rim Uprising (2018), kejadian di atas sudah berlalu 10 tahun yang lalu. 10 tahun lamanya, Bumi sudah tidak melihat Kaiju lagi. PPDC tetap hadir untuk berjaga-jaga bila pada suatu hari Kaiju hadir kembali di Bumi. Dengan bekerja sama dengan Shao Industries, PPDC memperoleh Jaeger-Jaeger baru yang lebih aman karena pengendaliannya seperti drone, semua dapat dikendalikan dari jarak jauh. Liwen Shao (Jing Tian) dan Dr. Newt Geiszler (Charlie Day) merupakan sutradara dibalik pengembangan Jaeger baru tersebut. Pemahaman Newt terhadap Kaiju dan Jaeger sudah tidak diragukan lagi karena dia dan Dr. Hermann Gottlieb (Burn Gorman) merupakan 2 ilmuwan yang memegang peranan penting ketika Jaeger berhasil menutup celah-celah pintu masuk Kaiju 10 tahun yang lalu. Keduanya sama-sama berhasil masuk ke dalam pikiran Kaiju dan pencipta Kaiju.

Pertempuran terakhir pada Pacific Rim (2013) telah merenggut nyawa para pilot Jaeger termasuk Jendral Stacker Pentecost (Idris Elba). Nama Pentecost harum dan identik dengan kisah heroik Stacker Pentecost dan kawan-kawan. Hal ini terkadang menjadi beban bagi anak kandung Stacker yaitu Jake Pentecost (John Boyega). Sayangnya, konflik dan masalah yang dihadapi Jake terasa hambar karena kurang dieksplotasi dengan baik. Padahal, Jake merupakan tokoh yang paling dominan pada Pacific Rim Uprising (2018). Jake bersama Nate Lambert (Scott Eastwood), mengemudikan Jaeger Gipsy Avenger yang legendaris. Loh, kemana pilot Gipsy Avenger sebelumnya? Bukankah mereka merupakan tokoh protagonis utama pada Pacific Rim (2013)? Yang muncul hanya Mako Mori (Rinko Kikuchi), ia pun hanya muncul sesaat sebagai pejabat tinggi PPDC. Nampaknya Pacific Rim (2013) mengikuti trend film-film sekuel zaman sekarang yang menghilangkan protagonis utama di film pertama dan kembali memunculkannya pada film ketiga … kalau ada :P. Protagonis utama Pacific Rim (2013), Raleigh Becket (Charlie Hunnam), benar-benar menghilang pada Pacific Rim Uprising (2018), ketenaran dan jasanya sama sekali tidak disebutkan. Hanya jasa Pentecost saja yang diagung-agungkan. Mungkinkah ia disimpan untuk film ketiga? …

Karakter-karakter bisa berganti, tapi Jaeger tetap akan selalu ada tentunya. Jaeger akan selalu menjadi magnet bagi film ini. Awalnya saya pikir Pacific Rim Uprising (2018) akan mengisahkan mengenai konflik antara perubahan sistem kemudi Jaeger yang dibawa oleh Shao Indistries. Perubahan yang tentunya akan mempengaruhi cara kerja PPDC, terutama pilot Jaeger.

Setelah saya menonton separuh Pacific Rim Uprising (2018), ternyata Shao Industries memang membawa masalah, tapi tidak diarah seperti yang saya duga. Dengan dibantu oleh pilot-pilot Jaeger junior yang minim pengalaman, Jake dan Nate harus berjibaku menghadapi kekacauan yang disebabkan oleh robot-robot canggih Shao Industries.

Sebagai pilot senior, Jake dan Nate memiliki beberapa murid yang sedang mereka ajar untuk menjadi pilot Jaeger. Amara Namani (Cailee Spaeny) merupakan salah satu murid Jake yang paling menonjol karena pengetahuannya yang sangat luas dan kemampuannya merakit Jaeger sendiri. Bersama-sama dengan Jake, Amara merupakan karakter protagonis yang dominan pada film ini. Masa lalu Amara pun mendapat jatah pada film ini, sebuah masa lalu yang harus Amara hadapi demi melangkah ke depan.

Peperangan yang Amara dan Jake hadapi didukung oleh special effect yang keren. Pertarungan yang melibatkan monster dan robot raksasa tentunya akan menjadi daya tarik yang kuat. Sayang, walaupun jalan ceritanya dibuat sedikit mengecoh, saya relatif lebih suka dengan jalan ceritanya Pacific Rim (2013).

n 

Perubahan karakter utama yang memiliki nasib kurang lebih sama saja, rasanya menjadi sebuah kemubaziran. Jake pada Pacific Rim Uprising (2018) dan Raleigh pada Raleigh sama-sama harus menghadapi kesedihan akibat kehilangan keluarga dekat ketika mengemudikan Jaeger. Keduanya pun sama-sama “memberontak” terhadap kenyataan hidup yang ada.

Meskipun menurut saya kualitas Pacific Rim Uprising (2018) sedikit di bawah Pacific Rim (2013), rasanya Pacific Rim Uprising (2018) masih pantas untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Saya harap film ketiganya bisa lebih bagus lagi ;).

Sumber: http://www.pacificrimmovie.com

Pacific Rim (2013)

Pacific RimSejak tahun lalu, saya sering melihat trailer film Pacific Rim, baik di bioskop maupun di channel Warner Tv. Kelihatannya menarik, ceritanya tentang robot-robot raksasa yang di dalamnya dikendalikan oleh manusia biasa, musuhnya seperti musuhnya ultraman, monster-monster segede gaban yang datang menginvasi Bumi. Tapi monster-monster di Pacific Rim lebih cerdas dibandingkan monster-monster musuhnya Ultraman. Mereka muncul tidak hanya muncul di Jepang, tapi mereka muncul juga di Amerika, Hongkong, Manila dan lain-lain. Kalau monster yang ada di film Ultraman sih pasti mangkalnya di Jepaaang terus, padahal sudah tahu di Jepang ada Ultraman, ya pasti kalah. Coba sekali-kali ke Jakarta, langsung menang mungkin :P. Anyway, kemarin Pacific Rim mulai diputar di bioskop dan saya langsung beli tiket bioskopnya, nampaknya saya termasuk orang yang termakan  iklan trailer Pacific Rim hehehehe sekaligus melepas penat selepas kemarin dibantai di sidang Tesis huhuhuhu. Pusing dari kemarin melihat angka-angka, sekarang saatnya bersenang-senang :lol:.

Pacific Rim 16Pacific Rim 19 Pacific Rim 17

Pacific Rim 9Pacific Rim 18Pacific Rim sebenarnya merupakan sebutan bagi wilayah-wilayah yang ada di pinggiran samudera pasifik, termasuk Amerika, Meksiko, Peru, Australia, Indonesia, Jepang Korea dan lain-lain. Nah, pada film Pacific Rim yang disutradarai oleh Guillermo del Toro ini dikisahkan bahwa pada suatu hari muncul muncul monster-monster berukuran raksasa dari dalam samudera pasifik, monster-monster itu disebut Kaiju. Kaiju muncul dan merusak semua yang mereka lewati apapun itu. Kaiju mengakibatkan rusaknya harta benda & nyawa manusia. Manusia tentunya tidak tinggal diam. Umat manusia melawan Kaiju dengan menciptakan robot-robot yang besarnya sebesar Kaiju. Robot-robot yang dinamai Jaeger ini dikendalikan oleh manusia, 1 robot dikendalikan oleh lebih dari 1 orang manusia. Pada umumnya anggota tim pengendali Jaeger terdiri dari 2 orang, namun di dalam film ada yang 1 tim terdiri dari 3 orang. Otak dan pikiran 1 manusia tidak mampu mengendalikan 1 Jaeger. Kemampuan tempur Jaeger ditentukan pula oleh kemampuan tempur pengendalinya. Otak dan pikiran para anggota tim pengendali sebuah Jaeger dikalibrasikan dan dihubungkan sehingga satu sama lain bisa masuk ke pikiran rekan setimnya, sehingga semua anggota tim bergerak seirama dengan Jaeger yang dikendalikan. Oleh karena itu diperlukan kerjasama & kekompakan di dalam tim juga.

Pacific Rim 11 Pacific Rim 10 Pacific Rim 7 Pacific Rim 5 Pacific Rim trailer - videoPeperangan antara Kaiju dan Jaeger berlangsung beberapa tahun dan para Jaeger berhasil mempertahankan Bumi. Namun lama kelamaan durasi serangan Kaiju semakin sering & ukuran Kaiju yang menyerang juga semakin besar. Satu per satu Jaeger hancur dikalahkan Kaiju. Waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat Jaeger lama kelamaan tidak bisa mengimbangi jumlah Jaeger yang hancur. Apabila ini dibiarkan, manusia akan kalah & Bumi dikuasai Kaiju.

Pacific Rim 8 Pacific Rim 3 Pacific Rim 20 Pacific Rim 6Pacific Rim 4Pacific Rim bercerita mengenai perjuangan, darah dan air mata para pengendali Jaeger yang dipimpin oleh Marshal Stacker (Idris Elba). Stacker dibantu oleh Raleigh (Charlie Hunnam), Mako (Rinko Kikuchi), Herc (Max Martini) & Chuck ( Robert Kazinsky) dalam menjalankan sebuah misi terakhir yang akan menentukan kelanjutan peperangan antara Jaeger & Kaiju. Di lain tempat sepasang peneliti, Newton (Charlie Day) & Gottlieb (Burn Gorman) menemukan rahasia dari Kaiju, mengapa Kaiju semakin hari semakin kuat, mengapa Kaiju datang ke Bumi melalui patahan di dasar samudera pasifik. Akankah Jaeger menang? Yaaa udah ketebak sih so paasti menang, tapi bagaimana & apa yang dikorbankan untuk meraih kemenangan tersebut? Monggo filmnya ditonton sendiri :mrgreen:.

Pacific Rim 14 Pacific Rim 13 Pacific Rim 12 Pacific Rim 15Pacific Rim mengingatkan saya akan film Ultraman dan Transformer. Special effect yang ditampilkan kereeen. Adegan peperangannya seru meski dari segi cerita sih biasa saja. Tapi saya tetap ejoy menonton Pacific Rim tanpa dihinggapi rasa kantuk. Di akhir film, saya sempat berfikir bahwa semua karakter di Pacific Rim tewas semua, ternyata tidak juga, masih ada yang selamat karena pengorbanan rekan seperjuangannya. Secara keseluruhan, Pacific Rim layak mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Bagus”. Saya tidak menyesal menonton Pacific Rim di bioskop, worthed ko :).

Sumber: http://www.pacificrimmovie.com