Genki Sushi, Sushi Canggih dari Jepang

Tahukan teman-teman bahwa banyak dari restoran sushi ternama di Indonesia, ternyata bukan berasal dari Jepang? Jepang, sebagai negara asal Sushi, sebenarnya memang memiliki lidah yang sedikit berbeda dengan lidah Indonesia kita. Selain itu, budaya Jepang memang sangat perfeksionis sehingga kalau mereka biasanya hendak membuat sesuatu, pastilah dibuat dengan kualitas yang tinggi. Kualitas tinggi yaaa sama dengan harga yang tinggi juga bukan? Mungkin itulah yang menyebabkan tidak banyak restoran sushi asli Jepang hadir di Indonesia.

Tidak banyak bukan berarti tidak ada loh. Genki Sushi adalah salah satu contohnya. Berdiri sejak 1968 di Jepang, Genki Sushi sudah melebarkan sayapnya sampai ke Amerika, Australia, Timur Tengah dan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Sampai saat ini saja, Genki Sushi dapat kita temui di beberapa mall besar di Indonesia seperti Grand Indonesia, Central Park, Kota Kasablanka, Mall Kelapa Gading, Plaza Senayan, Pondok Indah Mall 2, Kemang Village, Plaza Indonesia, Pacific Place, Trans Studio Mall Cibubur, Lippo Mall Puri, Bintaro Jaya Xchange Mall, Emporoum Pluit Mall, Cilandak Town Square, Sunter Mall, Lotte Shopping Avenue Karet, Summarecon Mall Bekasi, Supermall Karawaci. Beberapa cabang Genki Sushi dapat ditemukan di dalam atau berdampingan dengan Sogo Departemen Store. Entah mengapa, mungkin karena pemilik merk dagangnya sama? Sogo juga dulunya berasal dari Jepang loh, Osaka tepatnya.

Bagian Dalam Genki

Bagian Dalam

Aneka Perlengkapan Makan

Masih ingat dengan conveyor belt yang biasa kita lihat pada beberapa restoran sushi di Indonesia? Nah, coveyor belt atau meja berjalan yang di atasnya terdapat piring-piring sushi tersebut, dipelopori oleh Genki Sushi looh. Sejak awal, Genki Sushi memang mengusung konsep Kaiten yang artinya selalu berevolusi, selalu menggunakan kemajuan teknologi dalam setiap restorannya. Tapi jangan harap untuk melihat conveyor belt berputar membawa piring-piring sushinya Genki Sushi ya. Menolak untuk sama dengan pesaing lainnya, Genki Sushi menggunakan kereta Shinkansen mini untuk mengantarkan sushi ke meja pengunjung. Untuk memesan, melihat menu, memanggil petugas, sampai membayar, pengunjung Genki Sushi menggunakan sebuah perangkat layar sentuh seperti Galaxy Tabs jaman dulu ;). Tak disangka hal ini menjadi daya tarik bagi anak-anak kecil untuk pergi ke Genki Sushi. Karena lambangnya yang seperti orang marah, anak saya biasa menyebut Genki Sushi sebagai “Sushi Marah” :D.

Menu Genki Sushi

Kereta Genki

Apakah keunggulan Genki Sushi hanya pada gimmick-gimmick di atas? Yang namanya restoran yaa rasanya harus enak bukan? Sampai saat ini saya baru mencicipi ebiko gunkan, supreme crunchi shrimp tempura roll, tempura with tamago roll, garlic salmon roll dan tropical roll.

Ebiko gunkan adalah menu wajib anak sulung saya. Di restoran sushi manapun ia pasti memesan sushi dengan taburan telur ikan ini. Bagi saya pribadi, rasa salmon roe gunkan agak flat dengan aroma telur ikan yang sedikit amis bagi beberapa orang. Jelas sudah ini bukan menu favorit saya.

Ebiko Gunkan

Supreme crunchi shrimp tempura roll dan tempura with tamago roll sama-sama menggunakan tempura atau udang goreng tepung dengan sedikit saus manis di sana. Perbedaan diantara keduanya adalah digunakannya potongan telur dadar pada tempura with tamago roll. Sementara itu pada supreme crunchi shrimp tempura roll, tidak ada potongan telur, posisi telur digantikan oleh telur ikan. Keduanya memiliki rasa yang sama-sama manis, agak unik dibandingkan sushi pada umumnya. Kedua varian sushi ini adalah menu favorit anak-anak saya. Mereka langsung lahap menghabiskan si sushi manis ini :).

Tempura Tamago Roll

Supreme Crunchy Shrimp Tempura Roll

Garlic salmon roll merupakan sushi dengan daging salmon, saus bawang dan lelehan keju di dalamnya. Yummmm, sushi ini terasa gurih dan atomanya sungguh harum. Kejunya terasa mantabb, sangat cocok bagi teman-teman yang suka dengan keju. Inilah menu favorit saya di Genki Sushi.

Garlic Salmon Roll

Tropical roll adalah sushi modern yang unik karena menggunakan potongan buah mangga dan alpukat di dalamnya. Tanpa saya duga sebelumnya, ternyata sushi buah ini terasa menyegarkan dan lumayan enak loh. Ibu saya suka sekali dengan varian sushi yang satu ini ;).

Tropikal Roll

Dari berbagai hidangan sushi di atas, terlihat sekali bahwa Genki Sushi menggunakan bahan-bahan yang cukup berkualitas. Berbeda dengan sushi-sushi lain, nasi yang Genki Sushi gunakan, agak lembut dan tidak terlalu lengket sehingga mudah terceraiberai kalau direndam ke dalam kecap asin terlalu lama. Berbeda pula dengan sushi di tempat lain, setiap sushi di Genki Sushi ini rasanya kurang enak kalau dicelupkan kecap asin telalu lama. Saran saya, cukup gunakan saja kecap asin secukupnya.

Maka, saya pribadi merasa bahwa Genki Sushi layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Adanya beberapa promo di sana, membuat saya tambah sering mampir hehehe.

Pizza Express atau Pizza Marzano? Sama Enaknya

Pizza Express 1

Masih segar diingatan saya, ada seorang teman lama yang menanyakan lokasi cabang Pizza Marzano di mana saja? Katanya Pizza Marzano itu enak dan merupakan restoran pizza favorit teman saya tersebut. Whaaa, saya tidak dapat menemukan cabang Pizza Marzano, meskipun seingat saya, dulu saya beberapa kali melewati salah satu cabangnya. Yang sering saya lewati saat ini hanyalah Pizza Express saja. Apakah itu gerangan pizza Express? Pizza Express adalah restoran pizza asal Inggris yang salah satu cabangnya buka di dekat kantor saya. Pizza Express ternyata merupakan gabungan dari 4 cabang Pizza Marzano dan 7 cabang Pizza Express. Pizza Marzano melebur dengan Pizza Express dan telah menjadi bagian dari Pizza Express. Total, Pizza Express dapat kita temui di Bintaro Sektor 9 (dekat Bintaro 9 Walk), Kota Kasablanka, Senayan City, City Walk Sudirman, Mall Kelapa Gading 2, Kemang Village, Pondok Indah Mall 2 & Supermal Karawaci.

Kondisi restoran Pizza Express nampak nyaman dan luas, tapi setahu saya Pizza Express tidak pernah sampai penuh sekali. Mungkin karena harga makanannya relatif lebih tinggi dibandingkan para pesaingnya. Saya pun sempat mencicipi Pizza Express setelah mendapat hadiah kupon MAP. Pizza Express adalah salah satu tenant yang menerima pembayaran dengan kupon MAP ;).

Pizza Express 6

Bagian Dalam Pizza Express

Pizza Express 3

Bagian Dalam Pizza Express

Sebenarnya hidangan apa saja sih yang disajikan Pizza Express? Pizza, aneka pasta, aneka salad, dough balls dan lain-lain. Sesuai dengan judul restorannya, pizza adalah menu andalan Pizza Express. Pada dasarnya terdapat 2 jenis pizza yang disajikan Pizza Express yaitu pizza klasik dan pizza romana.

Pizza klasik merupakan pizza khas Pizza Express yang sudah mereka sajikan sejak 1965. Jenis pizza ini memiliki roti yang lebih tebal dari pizza jenis lainnya. Pizza romana adalah pizza yang bagian topping-nya lebih banyak di bandingkan pizza klasik. Bagian roti dari pizza romana memang lebih sedikit tapi pizza romana lebih renyah dan terlihat lebih besar daripada pizza klasik.

Diantara berbagai menu yang disajikan Pizza Express, saya baru sempat menyantap pizza calabrese, pizza hawaiian, pizza american hottest, pizza quattro formaggi, pizza diavolo, pizza bolognese, quattro carni, al tonno, fettucini al Funghi, lasagna classica dan air putih Equil yang super mahal harganya :P. Untuk nama minuman yang saya sebutkan terakhir, Equil, weh weh weh, kapok deh, rasanya mirip Aqua tapi harganya selangit :P. Daripada air putih, lebih baik memesan jus segar seperti jus melon contohnya ;).

Pizza Express 5

Equil

Jus Melon

Jus Melon

Pizza calabrese terbuat dari sosis calabrese, jalapeno, pesto, oregano, grana padano dan berbagai bahan lain dengan taburan keju bocconcini & selada air pada bagian atasnya. Penampilan pizza calabrese penuh daun selada air, saya yang bukan vegetarian kurang sreg dengan penampilannya. Bagaimana dengan rasanya? Saya rasa pizza calabrese terasa sedikit pedas, rasa sosisnya enak dan topping-nya agak melimpah, pizza calabrese sepertinya termasuk jenis pizza romana ala Pizza Express meskipun potongan berbentuk persegi panjang, tidak bulat. Rasanya enak juga ternyata, rasa sayurannya tidak terlalu terasa walaupun bagian atasnya tertutup dedaunan ;).

Pizza Express 2

Pizza Calabrese

Pizza diavolo merupakan pizza romano yang terbuat dari daging, jalapeno, pepperoni dan bawang. Rasanya afak sedikit pedas dan aroma dagingnya terasa kental di mulut dan hidung saya ketika menyantapnya, yuuummmm ;). Hidangan ini tambah enak bila disantap bersama dengan saus, sambal dan lada hitam yang tersedia di setiap meja.

Pizza Express 7

Pizza Diavolo

Pizza Express 4

Saus, Sambal & Lada Hitam

Pizza quattro formaggi merupakan pizza yang menggunakan 4 jenis keju yaitu mozzarella, gorgonzola, cheddar dan grana padano. Rasa kejunya dominan sekali, pizza ini cocok sekali bagi pecinta keju. Sebenarnya quattro formaggi termasuk ke dalam kategori pizza klasik Pizza Express yang katanya sudah ada sejak tahun 1965, tapi bagi saya pribadi lapisan pizza ini termasuk tipis  dan renyah juga seperti pizza romana. Jadi sebenarnya semua pizza yang Pizza Express miliki memilki roti yang lebih tipis daripada pizzanya Pizza Hut. Hal ini bukanlah hal yang kurang baik karena pizza quattro formaggi tetap terasa enak dengan paduan aneka jenis kejunya yang asin-asin gurih ;).

Pizza Quattro Formaggi

Pizza Quattro Formaggi

Pizza hawaiian merupakan pizza tipis nan renyah dengan topping chutney, bresaola, bawang merah, minyak bawang, keju grana padano, keju mozzarella, saus bechamel, selasih dan peterseli. Hhhhhmmmm, topping yang rumit dan asing di atas mampu menghasilkan pizza dengan rasa yang manis-manis segar. Sekilas serasa ada rasa buah di sana meskipun tidak dominan, mungkin ini pengaruh pemggunaan chutney rasa nanas yaa. Rasanya terbilang enak dan cocok bagi teman-teman yang suka manis dan buah, tapi tenaaaang pizza ini manisnya tidak semanis donat yaa, manisnya masih dalam batas wajar, kejunya masih terasa juga di sana.

Pizza Hawaiian

Pizza american hottest merupakan pizza yang menggunakan 3 jenis cabai pedas, keju mozzarella dan daun peterseli sebagai topping-nya. Ketika menyantap pizza ini, terdapat sedikit rasa pedas dengan aroma khas yang harus di sana, yuuummmm, enak. Apalagi ditambah dengan roti pizza yang renyah semakin menambah kenikmatan pizza yang kalau di menu seolah-olah pedas sekali. Well, lidah Indonesia saya berpendapat bahwa american hottest jauh dari kata hot, pedasnya sedikit hehehehehe.

Pizza American Hottest

Quattro carni merupakan pizza klasik yang menggunakan daging sapi pedas, daging ayam, peperoni dan keju. Rasanya jaih dari kata pedas, rasa daging ayam dan sapi terasa dominan di sana. Yaaa lumayanlaaa, standard siy menurut saya.

Pizza Quattro Carni

Al tonno adalah pizza klasik yang menggunakan tuna, bawang merah, tomat, green pepper dan cajun spices. Rasa tunanya terbilang dominan, tidak amis dan lumayan enak. Cajun spices yang sebenarnya merupakan campuran dari beberapa bahan, terasa memberikan rasa dan aroma yang unik bagi al tonno, worthed-lah untuk dicoba.

Pizza Al Tonno

Pizza bolognaise merupakan pizza tipis renyah yang dilumuri saus bolognaise yang terasa asam gurih lengkap dengan daging dan keju yang lezat. Saya rasa ini termasuk salah satu pizza paling sederhana yang disajikan oleh Pizza Express. Walaupun harganya terbilang salah satu yang termurah di Pizza Express, rasanya lumayan enak kok apalagi ketika disantap bersama-sama dengan cabai keringnya Pizza Express, yummmmm :). Saya mencicipinya ketika pizza ini menjadi salah satu pilihan pizza promo dan memang saat itu belum tercantum di menu restoran.

Pizza Bolognese

Lasagna classica memiliki penampilan yang cantik dengan potongan daun di atasnya. Rasa saus bolognaise yang digunakan terasa lumayan enak ketika menyatu dengan daging, tomat dan kejunya. Rasanya asam-asam segar, lumayaaann.

Lasagna Classica

Fettucini al funghi merupakan salah satu fettuccini paling enak yang pernah saya makan. Rasa jamus, susu dan keju mampu memberi rasa manis-manis gurih yang pas dan enak :).

Fettucini al Funghi

Spaghetti cream & mushroom merupakan spaghetti yang dilumuri dengan krim susu, keju dan jamur. Rasanya manis dan memiliki keharuman yang menggugah selera ketika masuk ke dalam mulut saya :). saya rasa menu ini sangat mirip dengan fettucini al funghi, sepertinya hanya bentuk “mie”-nya saja yang berbeda ;).

Spaghett iCream & Mushroom

Walaupun harga hidangan di Pizza Express relatif mahal bagi saya pribadi, Pizza Express layak untuk mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Setiap mendapat hadiah voucher MAP, biasanya saya habiskan di Pizza Express ;).

Shihlin, Snack Jalanan Khas Taiwan

Shihlin 0

Pada ulang tahun istri saya beberapa minggu yang lalu, saya & istri mampir ke sebuah Mall di Jakarta Utara setelah acara tiup lilin di apartemen. Setelah putar-putar Mall, akhirnya kami mampir di gerai Shihlin yang memiliki nuansa merah. Apa itu Shihlin? Shihlin sebenarnya adalah nama distrik di Taiwan yang terkenal akan snack jalannya. Kita dapat menemukan aneka jajanan malam di Pasar Malam Shihlin. Sekarang, snack ala Pasar Malam Shihlin diimport ke Indonesia oleh gerai-gerai berwarna merah yang menggunakan nama Shihlin sebagai nama gerainya. Lucunya, Shihlin mulai berdiri pada tahun 2003 di Singapura. Sampai sekarang pun Shihlin sudah memiliki cabang-cabang yang tersebar di Singapura, Indonesia, Australia, Malaysia dan Hongkong. Lho bagaimana dengan Taiwan? Setahu saya belum ada. Shihlin memang menyajikan makanan ringan khas jalanan Shihlin tapi restoran ini sendiri memang tidak punya cabang di daerah Shihlin :P.

Saya tidak tahu mulai kapan Shihlin hadir di Indonesia tapi tanpa terasa saat ini gerai Shihlin sudah menjamur dimana-mana sehingga dapat kita temui di:

  • Festival CityLink Mall
  • Cihampelas Walk
  • Nagoya Hill Mall
  • Margo City Depok
  • Pentacity Shopping Avenue
  • Mall WTC Batanghari Jambi
  • Alam Sutera Mall
  • Ancol Beach City Mall
  • BayWalk Mall Green Bay
  • Central Park Jakarta
  • Emporium Pluit Mall
  • Gandaria City
  • Grand Indonesia
  • ITC Mangga dua
  • Kemang Village
  • Kuningan City
  • Living World
  • Lotte Shopping Avenue
  • Lokasari Square
  • Mall Artha Gading
  • Mall Bintaro Xchange
  • Mall Ciputra
  • Mall Kelapa Gading 3
  • Mall Kota Kasablanka
  • Mall Of Indonesia
  • Mall Taman Anggrek
  • Pluit Junction
  • Pluit Village
  • Pondok Indah Mall II
  • Puri Indah Mall
  • Ruko Cordoba
  • Sumarecon Mall Bekasi
  • Sumarecon Mall Serpong
  • Sunter Mall
  • St. Moritz Lipo Mall Puri
  • Supermall Karawaci
  • Tang City Mall
  • Trans Studio Mall Makassar
  • Centre Point Mall Medan
  • Sun Plaza
  • Mall Ciputra Seraya Pekanbaru
  • Ciputra Mall Semarang
  • Ciputra World Surabaya
  • Galaxy Mall Surabaya
  • Solo Square
  • Food Cetera Tangerang
  • Mall Balekota
  • Tangerang Center
  • Teraskota
  • Ambarrukmo Plaza

Gerainya relatif mungil tapi jumlahnya ternyata banyaj juga yaaa. Apa sih yang dijual Shihlin? Daftar menunya cukup singkat dan tidak variatif. Shihlin hanya menyajikan XXL Crispy Chicken, Crispy Floss Egg Crepe, Sausage Cheese Egg Crepe, Mushroom Cheese Egg Crepe, Handmade Oyster Mee Sua, Seafood Tempura, Happy! Ricebox, Sweet Plum Potato Fries & Tempura! Ricebox.

Diantara menu-menu di atas, menu andalan dan menu yang paling banyak dipesan oleh pengunjing Shihlin adalah XXL Crispy Chicken. Menu ini berupa daging ayam tanpa tulang berukuran jumbo yang dibalut oleh tepung crispy. Daging ayam tersebut kemudian dipotong-potong dengan menggunakan gunting sehingga kita dapat lebih mudah melahapnya. Setelah itu kita dapat memilih tingkat kepedasan serta jenis dari bumbu yang akan ditaburkan ke atas potongan daging ayam tersebut. Mau pilih pedas atau sedang atau tidak pedas? Kemudian mau bumbu original, bbq atau rumput laut? Saya pribadi baru mencicipi bumbu bbq yang gurih-gurih manis. Paduan taburan bumbu bubuk dengan daging yang tanpa tulang yang empuk plus kriuk-kriuk tepung pembalutnya terasa lumayan enak. Namun kalau terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan, banyak vetsinnya.

Shihlin 2Shihlin 1Shihlin 4

Selain XXL Crispy Chicken, saya juga pernah mencicipi Handmade Oyster Mee Sua, satu-satunya menu yang berkuah di Shihlin. Hidangan ini terdiri dari mie putih yang tipis seperti bihun, berenang di semangkuk besar kuah hangat dengan ditemani oleh kerang, fish floss dan potongan kecil daging ayam. Tidak lupa ada sambal yang rasanya agak aneh tersedia di samping mangkok tersebut. Rasa Handmade Oyster Mee Sua memang unik, tidak amis dan lumayan ok meskipun tidak terlalu spesial, not bad.

Shihlin 3

Sajian yang pernah saya santap di atas memang kebetulan tidak menggunakan nasi, tapi rasanya sudah cukup mengenyangkan perut saya, porsinya porsi kingkong semua :D, istri saya pun tidak habis hehehehe, yaaa sesuai haganyalaaah. Secara keseluruhan, snack raksasa Shihlin layak mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Jangan takut kurang kenyang, walaupun judulnya snack tapi porsinya besar-besar ;).