Po (Jack Black), the dragon warrior, dan kawan-kawan kembali hadir pada Kung Fu Panda 3 (2016). Kali ini Po kedatangan tamu yang sosoknya menyerupai dirinya, apakah masih ada panda selain Po di luar sana? Ternyata tamu tersebut adalah Li Shan (Bryan Cranston), ayah kandung Po yang mengembara mencari Po. Ternyata Li Shan tinggal di desa panda yang lokasi terpencil sehingga tidak banyak yang tahu lokasi desa misterius tersebut.
Di desa itu pulalah dahulu Oogway (Randall Duk Kim) dan Kai (J.K. Simmons) belajar chi. Oogway kemudian menjadi ahli kung fu yang termasyur, sejarah mencatat nama harum Oogway yang pada Kung Fu Panda (2008) meramalkan bahwa Po akan menjadi dragon warrior. Bagaimana dengan Kai? Oogway memastikan agar nama Kai tidak tercatat di sejarah manapun, tidak ada kenangan akan Kai yang ada di muka bumi. Kenyataan ini membuat Kai marah ketika ia berhasil kembali dari dunia roh dengan kekuatan chi yang besar sekali. Kai menggunakan chi untuk mengambil kekuatan guru besar – guru besar kung fu yang Kai temui saat Kai berjalan menuju istana giok, lokasi tempat mayoritas peninggalan Oogway berada. Kai hendak memusnahkan semua hal yang berbau Oogway. Sebagai penerus Oogway, Po tentunya menjadi salah satu target utama Kai. Mau tak mau Po harus berhadapan dengan Kai walaupun Po sama sekali belum menguasai chi.
Po masih hadir sebagai karakter yang ceria, humoris dan hobi makan. Saya melihat beberapa kelucuan hadir di sana dan di sini :D. Kecerian ala Kung Fu Panda masih muncul pada Kung Fu Panda 3 (2016) meskipun sudah agak hambar dan tidak selucu 2 film pendahulunya. Dukungan animasi yang halus dan bagus tidak dapat menyelamatkan Kung Fu Panda 3 (2016).
Dari segi jalan cerita pun sebenarnya Kung Fu Panda 3 (2016) agak mirip dengan Kung Fu Panda (2008) dan Kung Fu Panda 2 (2011), di sana pasti terdapat keadaan dimana Po menghadapi lawan kuat yang sulit dikalahkan dan akhirnya Po harus mempelajari jurus atau kekuatan baru untuk menghadapi lawan tersebut, yaaaah semacam semi zero to hero story. Selain itu penyelesaian pada Kung Fu Panda 3 (2016) rasanya terkesan menggampangkan dan terdapat kurangnya alur alasan yang kuat di mana-mana.
Saya rasa film ketiga Kung Fu Panda ini hanya mampu memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Cocok untuk dijadikan hiburan pelepas lelah bersama anak istri, tapi agak rugi kalau menonton film seperti ini sampai ke bioskop. 🙂
Sumber: www.dreamworks.com/kungfupanda/