Setelah penggunaan selama 5 tahun, akhirnya port ethernet Laptop HP EliteBook 820 saya pecah berkeping-keping :'(. Port tersebut memang selalu saya gunakan untuk connect ke LAN kantor, jadi yaaaah pada akhirnya gugur. Berbeda dengan port ethernet laptop-laptop saya sebelumnya, port ethernet HP 820 ini ada engsel cengkramannya, semacam katup penutup. Maka setiap saya gunakan, RJ45 yang saya masukkan tidak mudah lepas. Desain port ethernet yang mencengkram ternyata memiliki titik lemah juga kalau kita gunakan terus menerus. Cengkramannya lama-kelamaan melemah dan akan copot pada akhirnya. Dalam kasus saya, copot dan pecahhhhh, hiks.
Saya pergi ke service center HP yang ada di lantai bawah kantor saya dan saya mendapatkan kenyataan pahit. Laptop saya sudah di luar masa garansi. Kemudian suku cadang yang rusak harus inden 3 bulan. Kalaupun sudah ada, harga suku cadangnya diperkirakan sekitar 1,5 juta, weew.
Ok, saya ogah beli suku cadang yang terlalu mahal untuk bende sekecil itu. Maka saya memiliki 2 solusi yang sudah saya coba dan berhasil.
Solusi 1
Gunakan USB to Ethernet Adapter. Dengan tambahan alat ini, saya menggunakan port USB saya yang masih ok, sebagai pengganti port ethernet saya yang gugur. Namun kalau kita bekerja di perusahaan atau lokasi yang tim IT-nya melakukan filter berdasarkan Mac Address, maka USB to Ethernet Adapter akan gagal menjalankan fungsinya.
Sebagai contoh, kantor saya hanya mengijinkan perangkat tertentu yang boleh masuk ke dalam jaringan internal. Maka mereka melakukan filter dengan mendata Mac Address dari setiap pegawai yang ada. Pada database kantor, yang tercatat adalah Mac Address dari port ethernet laptop HP 820 saya yang sudah gugur. Maka langkah berikutnya yang saya harus lakukan adalah mendaftarkan ulang Mac Address kepada tim IT. Hal ini akan berhasil dengan mudah apabila kita bekerja hanya di 1 lokasi saja, dan tim IT-nya sangat responsif. Apabila kita berpindah-pindah lokasi kantor yang memiliki kebijakan yang sama, maka akan hal ini akan memakan waktu. Apalagi kalau kita sedang menghadapi deadline :(. Maka yang bisa kita lakukan adalah mengubah Mac Address dari USB to Ethernet Adapter agar sama dengan Mac Address port ethernet laptop yang sudah terdaftar.
Pada kasus ini saya menggunakan Windows 10 dan menggunakan USB to Ethernet Adapter merk TP-Link. Pertama-tama saya Command Prompt dan memasukkan command “ipconfig /all”. Kemudian saya mencatat Phisical Address dari Ethernet adapter. Ini merupakan Mac Address dari port ethernet bawaan laptop yang rusak.
Kemudian saya masuk ke menu Control Panel, lalu Network and Internet, lalu Network Connections. Dari sana, saya melakukam klik kanan dan men-Disable Ethernet bawaan laptop saya.
Gambar di atas adalah kondisi disaat USB to Ethernet Adapter belum dipasang. Nah ketika saya mentancapkan USB to Ethernet Adapter saya, di sana kebetulan terbaca Ethernet4. Pada bagian Device Name terlihat merk yang saya gunakan yaitu TP-Link. Saya kemudian meng-klik kanan Ethernet4 dan memilih Properties. Pada layar Properties saya memilih Configure.
Nah pada menu Advanced dan Network Address, saya mengganti Value dengan Mac Address port ethernet bawaan Laptop yang sudah saya catat pada langkah pertama di Command Prompt. Tinggal klik Ok, selesai deh.
Solusi 2
Solusi 1 terlalu panjang? Port USB-nya juga rusak? Tidak punya biaya untuk beli Adapter? 😛 Tenaaaang, ada solusi kedua wkwkwkwkwk. Silahkan ke toko aksesoris mobil dan belilah peredam suara mobil. Lhoh?? Kalau saya kemarin pakai Automat 3mm sisa hehehehe. Peredam tersebut digunakan untuk menempelkan pecahan port ethernet laptop saya. Kekuatan dan kelenturannya terbukti mempu menjadi perekat yang tepat ;). Kalau pakai lem, akan terlalu keras dan kurang lentur. Nah kalau pakai lakban atau selotip biasa, yah kurang kuat.
Kekurangan solusi yang kedua ini adalah katup slot SD card tertutup sehingga saya tidak dapat lagi menggunakan slot tersebut. Kalau potongannya kurang besar, maka selotip peredam akan mudah lepas. Bagi saya pribad ini bukan masalah besar karena saya jarang menggunakan SD Card. Kekurangan lainnya adalah bentuk laptop saya jadi kurang elok kalau dilihat dekat-dekat …. dari bawah. Aaahhh siapa pula yang mau lihat dari bawah hehehehe. Sampai saat ini saya masih awet menggunakan solusi yang kedua. Ini jauh lebih awet daripada menggunakan ganjalan atau selotip yang lebih tipis dan kurang lentur.
Solusi kedua sangat saya sarankan bagi temen-teman yang senasib dengan saya, yaitu kondisi dimana katup penutup port ethernetnya sudah pecah. Bagi teman-teman pemilik HP 820 yang port ethernetnya baru sampai tahap retak saja, sebaiknya gunakan solusi pertama. Peredam suara sangat lengket dan menimbulkan noda, sayangkan? Apalagi kalau nanti hendak dijual ;). Kabarnya sih penyakit HP 820 berikutnya adalah fan. Wew, yah namanya juga laptop tempur, setiap hari digunakan untuk mencari sesuap nasi, pasti ada bagian yang lama-lama loyo, hohohoho.