The Magnificent Seven (2016)

magnificent1

Ketika masih SD dulu saya sering melihat iklan Marlboro dengan sebuah lagu khas yang masih saya ingat sampai sekarang. Pada iklan tersebut digambarkan kehidupan cowboy di Amerika sana. Apa hubungannya cowboy dengan lagu iklan Marlboro ? The Magnificent Seven (1960), sebuah film cowboy yang soundtrack-nya digunakan oleh iklan Marlboro. Film yang sebenarnya merupakan versi Amerika dari film Seven Samurai (1954) ini, dibuat ulang kembali melalui The Magnificent Seven (2016).

magnificent10

Dikisahkan bahwa pada 1879, penduduk kota Rose Creek dipaksa untuk menjual tanah mereka kepada Bartholomew Bogue (Peter Sarsgaard). Bogue menggunakan cara kekerasan dan teror demi memperoleh apa yang ia kehendaki. Penduduk kota ternyata tidak menyerah. Mereka kemudian menyewa Sam Chisolm (Denzel Washington) untuk menghentikan teror Bogue. Chisolm kemudian merekrut Josh Faraday (Chris Pratt), Goodnight Robicheaux (Ethan Hawke), Billy Rocks (Lee Byung-hun), Vasquez (Manuel Garcia-Rulfo), Jack Horne (Vincent D’Onofrio) dan Red Harvest (Martin Sensmeier).

magnificent2

Berkumpulah 7 individu dengan sifat dan latar belakang yang berbeda. Meskipun The Magnificent Seven (2016) berlatar belakang dunia cowboy, tapi 7 tokoh protagonis ini tidak semuanya cowboy. Red Harvest adalah indian yang menurut saya tanpa alasan yang jelas, mau saja ikut-ikutan pergi menyelamatkan kota Rose Creek. Jack Horne merupakan pemburu dan pencari jejak profesional yang telah membunuh banyak indian demi imbalan. Vasquez adalah buronan asal Meksiko yang ahli menggunakan pistolnya. Josh Faraday merupakan cowboy yang hobi berjudi, humoris dan penuh tipu daya. Goodnight Robicheaux merupakan penembak jitu Konfederasi yang dihantui oleh trauma masa lalu. Billy Rocks adalah cowboy Asia yang ahli berkelahi dan menggunakan pisau, ia merupakan sahabat dekat Robicheaux. Terakhir, sang pemimpin, Sam Chisolm merupakan cowboy berkulit hitam yang berprofesi sebagai pemburu bayaran, tokoh ini memiliki sedikit kejutan di akhir cerita.

magnificent12

magnificent8

magnificent11

Kejutan dari Chisolm memang tak terduga, namun itu bukanlah kejutan yang terbilang luar biasa. Hal ini sedikit memberikan nilai positif bagi The Magnificent Seven (2016). Kisah film cowboy yang satu ini memang lumayan menarik dan tidak membosankan seperti film-film cowboy zaman dahulu yang penuh basa-basi tanpa arah :P.

Tapi entah kenapa kisah pada film ini mirip dengan kisah-kisah pada film seri The A Team, dimana pada dasarnya terdapat sekelompok orang asing, datang ke sebuah wilayah untuk menolong penduduk di wilayah tersebut dengan membangun dan mempersiapkan pertahanan di sana. Tapi itu tidak masalah.

Selain itu, sayang cerita yang The Magnificent Seven (2016) angkat, seperti kurang ada gregetnya. Padahal amunisi sudah ditempatkan dengan baik, rasanya banyak potensi konflik yang tidak dioptimalkan. Bukankah ketujuh protagonis kita ini memiliki latar belakang yang bertolak belakang? Jack Horne sang pembantai indian harus duduk berdampingan dengan Red Harvest, anggota salah satu suku indian. Robicheaux yang mantan anggota tentara Konfederasi harus bekerja sama dengan Chisolm yang berkulit hitam dan pernah berperang di sisi Amerika Serikat pada perang saudara Amerika (1861–1865). 2 potensi konflik di atas rasanya tidak ada sama sekali pada The Magnificent Seven (2016). Yang saya lihat adalah bagaimana trauma masa lalu mempengaruhi Robicheaux, trauma yang kurang jelas dan kurang digali lebih dalam lagi. Kemudian terdapat sedikit adu mulut dan perseteruan antara Josh Faraday dan Vasquez, perseteruan yang diakhiri dengan baik :).

magnificent9

magnificent7

magnificent4

Chris Pratt

magnificent5

magnificent6

Terlepas dari beberapa kekurangan yang ada, kisah cowboy rasa asam, manis, pedas, asin ala The Magnificent Seven (2016) masih mampu memberikan hiburan yang tidak membosankan dengan aksi yang masuk akal dan menarik. Secara keseluruhan, The Magnificent Seven (2016) masih dapat memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.

Sumber: http://www.mag7movie.com

Terminator Genisys (2015)

Terminator Genisys 1

Pada bulan puasa tahun ini hadir film layar lebar kelima Terminator yaitu Terminator Genisys (2015). Sebelum Terminator Genisys (2015) sudah ada The Terminator (1984), Terminator 2: Judgment Day (1991), Terminator 3: Rise of Machine (2003) dan Terminator Salvation (2009). Menurut saya cerita pada Terminator Genisys (2015) mengacak-acak cerita keempat film Terminator sebelumnya tapi tidak dengan cara yang rumit sehingga penonton yang belum pernah menonton keempat film Terminator terdahulu akan tetap mengerti jalan cerita Terminator Genisys (2015). Tapi menurut saya, akan lebih seru lagi kalau kita sudah tahu cerita pada keempat film Terminator terdahulu sebelum menonton Terminator Genisys (2015).

Sebagai pengantar, saya bahas dahulu keempat film Terminator terdahulu yaaa, tapi singkat saja ;). Pada The Terminator (1984) dikisahkan bahwa Skynet, sebuah komputer super cerdas buatan manusia, menguasai mayoritas sistem komputer yang manusia miliki, termasuk sistem persenjataan militer negara-negara maju. Pada suatu hati di tahun 1997, Skynet mengendalikan nuklir untuk memusnahkan umat manusia, hari tersebut dikenal dengan nama judgment day. Sejak itulah bumi dikuasai mesin, manusia-manusia diburu dan dibunuh. Berawal dari perlawanan kecil-kecilan sampai perlawanan besar-besaran, akhirnya umat manusia berhasil mengalahkan mesin dengan dipimpin oleh John Connor, seorang pemimpin kharismatik yang punya pengaruh besar. Sebelum benar-benar “habis”, Skynet melancarkan strategi yang dapat membatalkan kememangan umat manusia. Skynet menggunakan mesin waktu untuk mengirimkan Terminator T-800 (Arnold Schwarzenegger), cyborg yang memiliki wujud seperti manusia. Terminator tersebut dikirim ke tahun 1984 untuk membunuh ibu John Connor, Sarah Connor (Linda Hamilton). Setelah memenangkan pertempuran dengan tentara-tentara mesin, John Connor menemukan mesin waktu milik Skynet dan mengirimkan orang kepercayaannya, Kyle Reese (Michael Biehn), ke tahun 1984 untuk melindungi Sarah Connor. Pada akhirnya Kyle menjalin hubungan percintaan dengan Sarah sampai Sarah hamil dan mengandung.

Terminator Genisys 4

Pada Terminator 2: Judgment Day (1991), dikisahkan bahwa pada tahun 1995 anak Kyle dan Sarah sudah berumur 10 tahun. Entah bagaimana, Skynet dapat mengirimkan Terminator T-1000 (Robert Patrick) untuk membunuh John Connor kecil (Edward Furlong). Terminator yang dikirim Skynet kali ini bersifat seperti besi cair dan mampu merubah wujudnya menjadi apapun, berbeda dengan Terminator yang Skynet kirim ke tahun 1984. John Connor dewasa di masa depan tidak tinggal diam, ia mengirim Terminator T-800 (Arnold Schwarzenegger) untuk melindungi John Connor kecil.

Terminator Genisys 18

Terminator Genisys 20

Terminator Genisys 19

Pada Terminator 3: Rise of Machine (2003) dikisahkan bahwa sejarah telah berubah, judgment day tidak terjadi di tahun 1997. Seperti biasa, Skynet berhasil mengirimkan Terminator untuk membunuh John Connor (Nick Stahl) di tahun 2004. Kali ini Skynet mengirimkan Terminator T-X (Kristanna Loken) tidak hanya untuk membunuh John, tapi untuk membunuh pula orang-orang yang di masa depan akan membantu John menumbangkan Skynet. Terminator T-800 (Arnold Schwarzenegger) didatangkan kembali dari masa depan untuk melindungi John Connor dan kawan-kawan. Terus terang disini saya merasa kualitas film Terminator mulai menurun, saya kurang suka dengan Terminator 3: Rise of Machine (2003).

Terminator Genisys 21

Kemudian pada Terminator Salvation (2009) dikisahkan bahwa pada tahun 2018, John Connor (Christian Bale) memimpin sekelompok tentara manusia untuk melawan tirani para mesin yang dipimpin Skynet. Inilah pertama kalinya saya melihat film Terminator yang latar belakangnya adalah dunia setelah judgment day terjadi, dunia yang dikuasai para mesin. Film-film Terminator sebelumnya lebih banyak mengambil latar belakang ketika dunia belum menghadapi judgment day terjadi.

Terminator Genisys 15

Terminator Genisys 16

Naaahh keempat film Terminator terdahulu relatif mengikuti benang merah yang sama, perubahan-perubahan sejarah akibat mesin waktu Skynet pun terbilang sederhana. Melanjutkan Terminator Salvation (2009), Terminator Genisys (2015) diawali dengan bagaimana John Connor (Jason Clarke) dan para pengikutnya hampir berhasil mengalahkan Skynet. Ketika pada akhirnya pusat Skynet berhasil dikuasai oleh John dan kawan-kawan, John menemukan mesin waktu Skynet dan mengirim Kyle Reese (Jai Courtney) ke tahun 1984 seperti yang dikisahkan pada The Terminator (1984), hanya saja kali ini terdapat beberapa keanehan. Sesaat sebelum Kyle terkirim ke tahun 1984, ia melihat John dibekap dari belakang oleh sesosok misterius. Kemudian selama proses pengiriman ke tahun 1984, Kyle memperoleh bayangan-bayangan akan ingatan yang ia sendiri tak tahu kapan ia mengalaminya. Kyle melihat bayangan akan orang tua yang belum pernah ia temui, perayaan ulang tahun yang ia sendiri belum pernah rayakan dan bayangan akan sebuah operating system bernama Genisys beserta hubungannya dengan Skynet.

Terminator Genisys 11

Terminator Genisys 7

 Terminator Genisys 10

Terminator Genisys 8

Mirip seperti kisah pada The Terminator (1984), ketika Kyle tiba di tahun 1984, ia harus menghadapi Terminator T-800 yang diprogram untuk membunuh Sarah. Tapi sejarah sudah berubah karena Sarah yang Kyle temui bukanlah Sarah yang sama seperti Sarah pada film The Terminator (1984). Sarah Connor (Emilia Clarke) yang Kyle temui diasuh oleh sebuah Terminator T-800 tua (Arnold Schwarzenegger) sejak kecil. Bersama-sama, Kyle, Sarah dan T-800 tua menghadapi Terminator T-800 lain (Arnold Schwarzenegger), tokoh antagonis pada The Terminator (1984). Kemudian mereka menghadapi pula tokoh antagonis pada Terminator 2: Judgment Day (1991), Terminator T-1000 (Lee Byung-hun).

Terminator Genisys 5

Terminator Genisys 13

Terminator Genisys 3

Terminator Genisys 14

Terminator Genisys 9

Terminator Genisys 6

Jalur waktu pada Terminator Genisys (2015) semakin acak-acakan ketika Sarah dan Kyle berhasil membuat mesin waktu dari chip T-800 yang berhasil mereka kalahkan. Keduanya memutuskan untuk pergi ke tahun 2017, mengikuti petunjuk dari bayangan-bayangan ingatan yang Kyle lihat ketika sedang menuju ke tahun 1984. Mereka bermaksud untuk menyelidiki apa hubungan antara Genisys dan Skynet. Tanpa diduga, di tahun 2017 mereka bertemu dengan John Connor yang datang dari masa depan, hancur minah, makin acak-acakan nih x__x.

Terminator Genisys 17

Terminator Genisys 12

Terminator Genisys 2

Masa depan, masa lalu, semuanya bisa berubah-ubah terus, wah bisa panjang ni film. Saya rasa Terminator akan menjadi seperti film-film Resident Evil, film barunya akan terus bermunculan di bioskop tanpa menggunakan kata-kata bahwa ini film kelima atau keenam atau kesekian. Arnold Schwarzenegger pun mungkin akan terus muncul sebagai pemeran abadi Terminator T-800 :). Terminator Genisys (2015) akhirnya tidak menggantung, namun masih banyak pertanyaan yang tak terjawab pada film ini. Saya lebih suka dengan The Terminator (1984) dan Terminator 2: Judgment Day (1991) dibandingkan Terminator Genisys (2015). Tapi Terminator Genisys (2015) tetap lebih bagus dari pada Terminator 3: Rise of Machine (2003) dan Terminator Salvation (2009) karena jalan ceritanya lebih menarik dan adegan aksinya lumayan seru :). Pantaslaaaah untuk dijadikan hiburan disaat liburan tiba. Terminator Genisys (2015) layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.

Sumber: www.terminatormovie.com