Meat Me, Steak to Die for

Meat Me 1

Beberapa hari yang lalu, saya bersama dengan istri mencicipi restoran Meat Me yang terletak di dekat kantor saya dan tempat tinggal saya, sumpah setiap hari saya pasti lewat resroran itu hehehe. Meskipun baru berdiri pada 2013 lalu, Meat Met sudah memiliki cabang di Lippo Mall Kemang, The Breeze BSD City, Menteng Square Apartment dan Mall Kota Kasablanka. Dekorasinya bagus dan nampak eksklusif, baik di bagian dalam maupun di bagian luarnya.

Meat Me 9

Bagian Dalam Meat Me

Meat Me 8

Butchery

Di dalam Meat Me sendiri, kita dapat membeli daging, sosis dan olahan daging lainnya. Meat Me memang bukan hanya restoran steak atau steakhouse, tapi merangkap juga sebagai toko daging atau yang di Afrika Selatan disebut butchery. Daging yang tersedia di Meat Me adalah daging segar yang berasal dari Jepang, Selandia Baru, Amerika Serikat dan Australia. Kita dapat memilih potongan striploin, tenderloin, rib eye, porter house atau T-Bone dalam peringkat (marbling 1 sampai 12) dan berat yang bermacam-macam sesuai dengan keinginan kita.

Meat Me 6

Aneka Daging pada Butchery

Meat Me 5

Aneka Sosis & Daging Olahan pada Butchery

Meat Me 4

Potongan Daging pada Butchery

Daging yang sudah kita pilih dapat langsung dimasak oleh pihak Meat Me dengan tingkat kematangan sesuai dengan keinginan pengunjung, saya sendiri lebih senang medium rare, lebih juicy ;). Kemudian Meat Me memberikan beberapa pilihan saus steak seperti bbq sauce, mushroom sauce, blackpepper sauce, japanese, jack daniels & chimichurri. Sayang saus-saus tersebut terasa sedikit “kurang berani” bagi lidah Indonesia saya, sedikit kurang terasa bumbunya. Namun yang namanya saus ya hanya pelengkap saja sehingga saus tersebut tidak terlalu merusak rasa steak Meat Me secara keseluruhan. Dengan daging yang berkualitas tinggi dan pembakaran yang pas, saya tetap merasakan hidangan steak yang istimewa walaupun steak tersebut tidak terlalu berbumbu, enak juga ternyata ;). Tak lupa Meat Me menyediakan saus sambal, tomat, Jepang, merica dan garam di setiap meja. Saya pun termasuk pengunjung yang membubuhkan merica ke atas steak yang saya pesan, supaya lebih terasa spicy. Saya sempat ketagihan dengan hidangan steaknya Meat Me sampai-sampai saya membeli voucher diskonnya Meat Me sebanyak 2 kali untuk 2 kali makan hehehehe. Bagaimana pun juga, harga steak di Meat Me relatif mahal bagi saya pribadi. Yaaah ada harga, ada rupa :’D.

Meat Me 3

Australian Black Angus Rump Steak

Meat Me 7

Saus Sambal, Tomat, Jepang, Merica, Garam

Meat Me 2

Australian Angus Striploin Steak

Selain steak, Meat Me menyajikan pula sup, salad, pizza, risoto, burger & sandwitch. Saya baru sempat mencicipi burger-nya. Rasanya biasa saja, tidak spesial, saya lebih suka Burger King hehehe.

Meat Me 10

Burger

Secara keseluruhan, saya puas dengan kunjungan saya ke Meat Me. Rasanya Meat Me layak untuk mendapatkan nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak” :D.

**************************************Update13/02/2016**************************************
Cabang Meat Me yang di Apartemen Menteng Square sudah tutup

Shihlin, Snack Jalanan Khas Taiwan

Shihlin 0

Pada ulang tahun istri saya beberapa minggu yang lalu, saya & istri mampir ke sebuah Mall di Jakarta Utara setelah acara tiup lilin di apartemen. Setelah putar-putar Mall, akhirnya kami mampir di gerai Shihlin yang memiliki nuansa merah. Apa itu Shihlin? Shihlin sebenarnya adalah nama distrik di Taiwan yang terkenal akan snack jalannya. Kita dapat menemukan aneka jajanan malam di Pasar Malam Shihlin. Sekarang, snack ala Pasar Malam Shihlin diimport ke Indonesia oleh gerai-gerai berwarna merah yang menggunakan nama Shihlin sebagai nama gerainya. Lucunya, Shihlin mulai berdiri pada tahun 2003 di Singapura. Sampai sekarang pun Shihlin sudah memiliki cabang-cabang yang tersebar di Singapura, Indonesia, Australia, Malaysia dan Hongkong. Lho bagaimana dengan Taiwan? Setahu saya belum ada. Shihlin memang menyajikan makanan ringan khas jalanan Shihlin tapi restoran ini sendiri memang tidak punya cabang di daerah Shihlin :P.

Saya tidak tahu mulai kapan Shihlin hadir di Indonesia tapi tanpa terasa saat ini gerai Shihlin sudah menjamur dimana-mana sehingga dapat kita temui di:

  • Festival CityLink Mall
  • Cihampelas Walk
  • Nagoya Hill Mall
  • Margo City Depok
  • Pentacity Shopping Avenue
  • Mall WTC Batanghari Jambi
  • Alam Sutera Mall
  • Ancol Beach City Mall
  • BayWalk Mall Green Bay
  • Central Park Jakarta
  • Emporium Pluit Mall
  • Gandaria City
  • Grand Indonesia
  • ITC Mangga dua
  • Kemang Village
  • Kuningan City
  • Living World
  • Lotte Shopping Avenue
  • Lokasari Square
  • Mall Artha Gading
  • Mall Bintaro Xchange
  • Mall Ciputra
  • Mall Kelapa Gading 3
  • Mall Kota Kasablanka
  • Mall Of Indonesia
  • Mall Taman Anggrek
  • Pluit Junction
  • Pluit Village
  • Pondok Indah Mall II
  • Puri Indah Mall
  • Ruko Cordoba
  • Sumarecon Mall Bekasi
  • Sumarecon Mall Serpong
  • Sunter Mall
  • St. Moritz Lipo Mall Puri
  • Supermall Karawaci
  • Tang City Mall
  • Trans Studio Mall Makassar
  • Centre Point Mall Medan
  • Sun Plaza
  • Mall Ciputra Seraya Pekanbaru
  • Ciputra Mall Semarang
  • Ciputra World Surabaya
  • Galaxy Mall Surabaya
  • Solo Square
  • Food Cetera Tangerang
  • Mall Balekota
  • Tangerang Center
  • Teraskota
  • Ambarrukmo Plaza

Gerainya relatif mungil tapi jumlahnya ternyata banyaj juga yaaa. Apa sih yang dijual Shihlin? Daftar menunya cukup singkat dan tidak variatif. Shihlin hanya menyajikan XXL Crispy Chicken, Crispy Floss Egg Crepe, Sausage Cheese Egg Crepe, Mushroom Cheese Egg Crepe, Handmade Oyster Mee Sua, Seafood Tempura, Happy! Ricebox, Sweet Plum Potato Fries & Tempura! Ricebox.

Diantara menu-menu di atas, menu andalan dan menu yang paling banyak dipesan oleh pengunjing Shihlin adalah XXL Crispy Chicken. Menu ini berupa daging ayam tanpa tulang berukuran jumbo yang dibalut oleh tepung crispy. Daging ayam tersebut kemudian dipotong-potong dengan menggunakan gunting sehingga kita dapat lebih mudah melahapnya. Setelah itu kita dapat memilih tingkat kepedasan serta jenis dari bumbu yang akan ditaburkan ke atas potongan daging ayam tersebut. Mau pilih pedas atau sedang atau tidak pedas? Kemudian mau bumbu original, bbq atau rumput laut? Saya pribadi baru mencicipi bumbu bbq yang gurih-gurih manis. Paduan taburan bumbu bubuk dengan daging yang tanpa tulang yang empuk plus kriuk-kriuk tepung pembalutnya terasa lumayan enak. Namun kalau terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan, banyak vetsinnya.

Shihlin 2Shihlin 1Shihlin 4

Selain XXL Crispy Chicken, saya juga pernah mencicipi Handmade Oyster Mee Sua, satu-satunya menu yang berkuah di Shihlin. Hidangan ini terdiri dari mie putih yang tipis seperti bihun, berenang di semangkuk besar kuah hangat dengan ditemani oleh kerang, fish floss dan potongan kecil daging ayam. Tidak lupa ada sambal yang rasanya agak aneh tersedia di samping mangkok tersebut. Rasa Handmade Oyster Mee Sua memang unik, tidak amis dan lumayan ok meskipun tidak terlalu spesial, not bad.

Shihlin 3

Sajian yang pernah saya santap di atas memang kebetulan tidak menggunakan nasi, tapi rasanya sudah cukup mengenyangkan perut saya, porsinya porsi kingkong semua :D, istri saya pun tidak habis hehehehe, yaaa sesuai haganyalaaah. Secara keseluruhan, snack raksasa Shihlin layak mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Jangan takut kurang kenyang, walaupun judulnya snack tapi porsinya besar-besar ;).

Glosis, Makanan Khas Eropa di Indonesia :)

Glosis 1

Resiko bekerja di dalam area Mall adalah tergoda mencicipi aneka makanan yang dijual di Mall tersebut, terutama bagi orang yang doyan makan seperti saya @__@. Ditambah lagi kalau ada promosi atau diskon di restoran tesebut, kemungkinan besar saya akan datang menghampiri, hehehe f(^_^)v.

Glosis 2

Bagian Dalam Glosis

Glosis 3

Dekorasi Glosis

Beberapa bulan ini, Glosis mengadakan promosi melalui voucher diskon di groupon & kartu kredit salah satu bank yang saya sendiri lupa nama banknya apa :P. Dengan berbekal voucher diskon, saya akhirnya mampir di Glosis & mencicipi makanan khas Eropa yang disajikan di sana. Sebenarnya yang namanya Eropa itu banyak yaaa & Glosis tidaklah spesifik  seperti H.E.M.A. Resto yang spesialis menyajikan makanan negeri kincir angin, Belanda. Contoh hidangan yang disajikan di Glosis antara lain adalah Corn Soup, Chicken Soup, Mixed Salad, Fresh Mushroom Soup, Beef Goulash Soup, Beef Currywurst, Beef Frankfurter, Beef Cocktail, Chicken Thueringer, Chicken Steak, Grilled Chicken, Fish Steak, Fish Meuniere, Beef-Batter Fish & Chips dan lain-lain.

Untuk appetizer, saya cenderung lebih doyan chicken soup-nya. Rasa gurih sup ayam yang hangat ditambah roti yang renyah & gurih cukup klop & serasi memanjakan lidah saya. Sementara itu untuk Corn Soup & Beef Goulash Soup rasanya lumayan, tidak terlalu istimewa, Nah untuk Fresh Mushroom Soup, rasanya aneh, agak seret berserat, kurang cocok dengan lidah saya. Kalau mixed saladnya sendiri, yaaaa sebelas duabelas dengan saladnya Pizza Hut atau Sizzler, hanya saja salad di Glosis sudah ditentukan komposisi dan jumlahnya, pengunjung tidak mengambil sendiri.

Glosis 8

Fresh Mushroom Soup

Glosis 9

Chicken Soup

Glosis 4

Corn Soup

Glosis 5

Beef Goulash Soup

Untuk hudangan utama, saya baru sempat mencicipi hidangan utama yang menggunakan daging ikan, daging ayam & sosis. Menu yang menggunakan daging ikan seperti Beef-Batter Fish & Chips memberikan rasa bersalah yang sedikit bagi saya ketika memakannya, karena daging ikan relatif lebih sehat dari pada daging ayam atau sosis, namun sayang rasanya biasa saja & saya agak sedikit eneg ketika menu tersebut hampir saya habiskan, entah terlalu gurih atau terlalu banyak x_x.

Glosis 7

Beef-Batter Fish & Chips

Menu yang menggunakan ayam seperti Chicken Steak & Grilled Chicken konon merupakan menu yang direkomendasikan oleh banyak orang terutama Chicken Steak-nya. Daging ayamnya memang terasa empuk & lumayan enak ketika dipadukan oleh kentang goreng & saus ala Glosis, namun tidak “wah” sekali yaaa, biasa saja hehehe.

Glosis 11

Chicken Steak

Glosis 6

Grilled Chicken

Naaaahh untuk menu yang menggunakan sosis seperti Beef Frankfurter, saya justru suka sekali. Saya menikmati rasa yang istimewa ketika mengunyah sosis yang empuk, lembut & memiliki aroma sosis yang … yummy. Sosis ini tentunya ditemani oleh saus khas Glosis, sayuran & kentang goreng. Sayang porsinya tidaklah sebesar atau sebanyak menu sosis di restoran Cimory Bogor. Giliran enak aja, pasti porsinya dibilang sedikit :P.

Glosis 10

Beef Frankfurter

Restoran yang pada awalnya berdiri di Bandung ini, sudah memiliki 4 gerai loh. Selain memiliki gerai yang terletak di Hegarmanah Bandung, Glosis juga memiliki 3 gerai lain yang terletak di Jakarta, yaitu di Mall Puri Indah, Mall Kota Kasablanka & Mall Kelapa Gading 3, tidak jauh dari kantor & rumah saya hehehehe.

Well, secara garis besar, restoran yang katanya sempat populer di Bandung ini layak mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Pelayanan yang bagus & dekorasi restoran yang cukup bagus juga menambah daya tarik untuk berkunjung lagi ke Glosis, pas juga untuk berkumpul atau ngobrol rame-rame :).