Selain nasi, masyarakat Indonesia gemar sekali menyantap mie. Oleh karena itu banyak sekali restoran dengan menu utama mie, hadir di negeri tercinta ini, mulai dari warung pinggir jalan sampai restoran kelas atas. Mie Tarik Laiker adalah salah satu restoran mie yang hadir di Indonesia sejak …. …. … … saya sendiri tidak tahu sejak kapan Mie Tarik Laiker hadir di Indonesia, tapi yang pasti pertama kali saya mencicipi Mie Tarik Laiker adalah pada pertemuan komunitas GetGlue, Indonesia, Lembargur GGID, di Area 51 Pondok Indah Mall pada Januari 2011 lalu, sudah lama juga yaaa hehehehe.
Setahu saya, Mie Tarik Laiker sudah memiliki 10 cabang di Jakarta, tepatnya di Pondok Indah Mall, Mall of Indonesia, Senayan City,Grand Indonesia, Mall Kelapa Gading, Emporium Pluit, Central Park, Mall Ciputra, Fx Lifestyle, Plaza Indonesia, Kuningan City, Plaza Blok M & Mango Farm. Cabangnya ada yang berada di dalam foodcourt mall, ada juga yang berada di dalam gerai terpisah. Apapun & dimanapun cabangnya, Mie Tarik Laiker selalu menunjukkan proses pembuatan mie-nya kepada para pengunjung. Biasanya di bagian depan restoran terdapat seseorang yang membuat mie dengan teknik lamian. Lamian sendiri merupakan teknik membuat mie dengan tangan, Adonan yang masih berwarna keputihan, digilas, ditarik & diulur dengan tangan sampai adonan tersebut berbentuk menjadi mie yang masih panjang dan sedikit lebih tebal dari mienya Indomie Instant tapi tidak setebal udon atau ramen :). Atraksi ini cukup menarik para pecinta mie untuk menghampiri gerai Mie Tarik Laiker, Setelah melakukan lamian, kemudian adonan dipotong, dibumbui & direbus sesuai menu yang dipesan pengunjung. Total ada kurang lebih 25 jenis menu, mulai dari yang original sampai yang dipadukan oleh cita rasa Sulawesi, Thailand italia & Jepang seperti mie tarik ayam original, mie tarik ayam crispy, mie tarik ayam original manis, mie tarik kombinasi ala Thailand, mie tarik ayam rica, mie tarik udang bantal, mie tarik ayam panggang, mie tarik tom yam, mie tarik saus Jepang, mie tarik kangkung, mie tarik kari ayam, mie tarik tempura udang, mie tarik saus krim Italy & mie tarik goreng laiker.
Mie yang dipergunakan oleh Mie Tarik Laiker tidak mengandung formalin atau bahan-bahan kimia berbahaya lainnya, Rasa mienya cukup kenyal & segar, ditambah oleh aneka bumbu yang beraneka ragam, rasanya lumayan juga. Dari berbagai jenis menu yang disajikan oleh Mie Tarik Laiker, saya paling doyan dengan mie tarik ayan original manis. Mirim mie yamin, rasanya memang manis-manis gurih :D. Ditambah pangsit goreng yang renyah, saya semakin lahap menyantap menu yang satu ini. Mie tarik gorengnya juga lumayan ok rasanya, namun untuk menu kombinasi seperti mie tarik saus Jepang, mie tarik ayam rica & mie tarik tom yam, rasanya agak aneh & kurang maching, wah kurang cocok dengan lidah Indonesia saya.
Diantara beberapa minuman yang disajikan, saya selalu memesan Teh Tarik, rasanya manis & segaaaar :). Jus atau minuman lychee-nya juga lumayan sih, tapi tetap lebih enak teh tarik hehee.
Secara keseluruhan, Mie Tarik Laiker layak mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Atraksi lamiannya cukup menarik & kreatif plus rasanya lumayan. Kapan-kapan saya pasti mampir lagi ke Mie Tarik Laiker :).