Ramen Terenak Ya Ramen Ya

Ramen dikenal sebagai salah satu varian mienya orang Jepang yang berukuran sedang. Kalau dibandingkan dengan udon, ramen memang berukuran lebih kecil. Dari beberapa restoran ramen yang ada di kota saya, Ramen Ya termasuk yang cukup banyak. Mayoritas cabangnya terletak di dalam pusat perbelanjaan yang ramai. Sampai saat ini saja Ramen Ya sudah dapat ditemui di Kota Kasablanka, Grand Indonesia, Mayapada Tower 2, Blok M Plaza, Gandaria City, Senayan Park, Senayan City, Pejaten Village, Kuningan City, Mega Bekasi Hypemall, Summarecon Mall Bekasi, Metropolitan Mall, Botani Square, Trans Studio Cibubur, Margo City, Cibubur Junction, Lippo Cikarang, Cilegon Center, Bintaro Xchange, Mall of Serang, Tangerang City, Summarecon Mall Serpong, Mall Kelapa Gading 3, Emporium Pluit, Baywalk, Pluit Village, Taman Anggrek, Central Park, Mall Ciputra, Lippo Mall – St.Moriz, Bandung Indah Plaza, Paris Van Java, Mall Festival Citilink, Trans Studio Bandung, Pollix Mall Paragon Semarang, Solo Square, Mall Ambarrukmo, Hartono Jogja, Plaza Surabaya, Mall Pakuwon, Bg Junction, Mall Royal Plaza, Trans Icon Surabaya, Sun City Sidoarjo, Bali Galeria, Level 21, Atlas Beach Fest, Mall Boemi Kedaton Lampung, Palembang Icon, Palembang Square, Plaza Medan Fair dan Sun Plaza Medan. Wuuaahhh banyaknyoooo.

Ada apa saja di Ramen Ya? Pada dasarnya ya sesuai judulnya, jualan ramen hehehe. Ada ramen kering, ada ramen kuah. Pada mayoritas menu di Ramen Ya, kita bisa memilih apakah ingin menggunakan mie keriting atau lurus. Mie lurus lebih lembut, sementara itu mie keriting lebih kenyal. Saya pribadi lebih senang dengan mie keritingnya. Semua tergantung selera masing-masing. Saya sendiri baru sempat mencicipi beef ramen, chicken curry ramen, legendary chicken ramen, volcano dry ramen, spicy chicken dry ramen, dan chicken hot ramen.

Beef ramen adalah menu pertama yang saya santap di awal-awal Ramen Ya mulai buka pada sekitar 2018. Biasanya saya lebih suka yang menggunakam daging sapi daripada daging ayam. Sayangnya, menu ini tidak terasa spesial. Daging sapinya ya empuk, tapi spesial. Kuahnya lumayan enak dan gurih tapi sekali lagi, tidak terlalu spesial juga. Setelah kunjungan pertama ini, agak lama bagi saya untuk kembali berkunjung ke Ramen Ya. Aahhhh, mungkin pada saat itu saya memesan menu yang kebetulan tidak sesuai dengan selera saya pribadi.

Pada kunjungan berikutnya, saya menyantap spicy dry chicken ramen. Ramen yang satu ini tidak menggunakan kuah dan menggunakan telur yang mirip telur mata sapi. Telurnya sih biasa saja, tapi di luar dugaan, ayamnya memiliki rasa gurih yang unik, yummmm lezat. Selain itu terdapat aroma yang harum ketika sedang mengunyah hidangan ini. Aromanya seperti aroma cabai tapi lembut dan tidak menusuk. Saya pribadi tidak merasakan rasa pedas yang berlebihan. Di sana terdapat sedikit pedas dan rasa gurih yang unik. Wah ramen ayam yang satu ini enak juga ternyata.

Chicken hot ramen dapat dikatakan sebagai versi basahnya spicy dry chicken ramen. Selain menggunakan kuah, chickeb hot ramen menggunakan telur yang berbeda. Kuah dan telur ini menambah poin plus bagi chicken hot ramen. Telurnya lebih terasa dan terksturnya sangat pas untuk menemani ramen. Kuahnya juara, waaah enak sekali. Rasanya lebih gurih dan sedikit pedas. Takarannya pas sekali deh. Akhirnya ketemu juga dengan menu favorit di Ramen Ya.

Volcano dry ramen pada dasarnya merupakan dry ramen yang dilengkapi oleh potongan ayam, rumput laut, telur dan semacam karaage. Walaupun namanya menggunakan kata-kata gunung berapi, menu ini tidak pedas. Rasanya sebenarnya relatif soft. rasa gurih justru hadir lewat kaarage-nya yang sangat renyah. Tidak ada aroma cabai sama sekali di sana, namun rasanya secara keseluruhan tetap ok.

Legendary chicken ramen menggunakan komponen yang mirip dengan chicken hot ramen, hanya saja kuahnya lebih lembut dan gurih. Di sana tidak ada aroma cabai sama sekali. Rumput laut dan telurnya jadi lebih terasa. Menu ini cocok bagi yang kurang suka dengan dunia persambalan dan percabaian, tapi gemar dengan yang gurih-gurih.

Chicken curry ramen sangat mirip dengan legendary chicken ramen. Bedanya, terdapat sedikit rasa dan aroma kari ayam di sana. Rasanya agak gurih dengan rasa dan aroma ramen ala Ramen Ya.

Lokasi yang nyaman dan adanya menu favorit saya di Ramen Ya, tentunya membuat saya ingin datang lagi ke sana. Dengan demikian sayabikhlas untuk memberikan Ramen Ya nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Oh yaaa, Ramen Ya itu halal yaaa. Inikan ramennya Indonesia. Berbeda dengan ramen yang dijual di Jepang dan Cina daratan.

Makan Mie Tek-Tek ala Temon

Ketika masih kecil dulu, sering ada ada gerobak tukang mie jawa lewat depan rumah. Biasanya kami menyebutnya mie tok-tok dan mie tek-tek, sesuai dengan bunyi yang mereka keluarkan ketika lewat. Sudah lama sekali tukang mie tok-tok dan mie tek-tek punah dari lingkungan rumah saya. Baru kali inilah ada restoran mie jawa yang buka di dekat rumah. Namanya Bakmie Jawa Temon Gunung Kidul. Lokasinya berada di Jalan Taman Malaka Selatan Blok B14 No. 4, Duren Sawit, Jakarta Timur. Lokasinya asri, luas dan nyaman, sangat cocok untuk berkumpul bersama keluarga dan teman.

Namun, bagaimana makanannya? Di sana terdapat mie jawa rebus dan mie jawa goreng. Keduanya merupakan hidangan yang paling banyak dipesan. Keduanya sama-sama menggunakan suwiran daging ayam dan bebek yang cukup banyak. Jadi dagingnya benar-benar terasa dan memberikan rasa yang unik. Mienya pun terasa kenyal-kenyak gurih. Ini sih kelasnya di atas mie tek-tek atau mie tok-tok yang dulu lewat hehehe. Sedikit perbedaannya adalah mie jawa rebus terasa hangat dan relatif lebih gurih. Sedangkan mie jawa gorengnya memiliki tingkat kemanisan yang pas. Wah ini adalah restoran mie jawa paling enak di dekat rumah saya.

Tempat yang bagus dan rasa masakan yang lezat tentunya menjadika Temon sebagai alternatif kalau sedang ingin jajan di luar. Saya ikhlas memberikan Temon nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”.

Makan Mie Bandung Kejaksaan 1964 Tanpa Harus ke Bandung

Setiap mentar anak saya les balet, saya melewati gerai Mie Bandung Kejaksaan 1964 yang baru saja buka. Saya fahammya ini adalah cabang salah satu mie legendarisnya Bandung. Hanya saja saya tidak pernah menyantap mie-mie rica di Jalan Kejaksaan Bandung karena mayoritas non halal. Akhirnya saya bertanya dahulu ke karyawannya apakah Mie Bandung Kejaksaan 1964 halal? Jawabannya sih halal. Kalau dilihat dari menu juga tidak ada menu babi cincang. Oh baiklah, lanjuuuuut :).

Konon Mie Bandung Kejaksaan 1964 memang berdiri di Bandung sejak 1965. Kemudian mereka hijrah ke Banten. Lama kelamaan Mie Bandung Kejaksaan 1964 sudah memiliki cabang yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Surabaya. Cabang-cabangnya antara lain terletak di Lotte Mall CBD Bintaro Tangerang, Ruko Pintu Timur Fresh Market Emerald Bintaro Tangerang, Pasar Modern Bintaro Tangerang, Ruko Cordoba Tangerang, Ruko Pasar 8 Alam Sutera Tangerang, Graha Bintaro Tangerang, Ruko Pasar Modern City Tangerang, Ruko Magiore Square Tangerang, Terrace 9 Tangerang, Brasco Factory Outlet Pajajaran Bogor, Ruko Sentra Eropa Kota Wisata Bogor, Ruko Cibinong City Bogor, Jalan Margonda Depok, Kavling DDN Depok, Jalan Karang Tengah JakSel, Pondok Indah Mall 3 JakSel, Jalan Simatupang JakSel, Jalan Raya Pasar Minggu JakSel, Jalan Tebet Raya JakSel, Jalan Cempala Putih Raya JakPus, Jalan Tanjung Duren JakBar, Citra 6 JakBar, Ruko Muara Karang JakUt, Jalan Waru JakTim, Jalan Jatiwaringin Raya JakTim, Taman Galaxy Bekasi, Harapan Indah Bekasi, Jalan Ahmad Yani Surabaya dan Rest Area Km 726B Mojokerto. Waaah banyak juga.

Sejauh saya memandang, Cabang-cabangnya nampak bersih dan bagus. Biasanya sih banyak ojek online sedang menanti di sana. Ada apa sih di Mie Bandung Kejaksaan 1964?

Pada dasarnya di sana terdapat aneka menu mie, bihun dan kwetiau. Kalau saya sendiri paling suka dengan mie yamin manis rica. Mienya tipis, kenyal dan sedikit manis. Rica-ricanya memiliki rasa manis dan pedas yang khas. Kalau digabungkan, akan terasa sebuah hidangan dengan rasa manis pedas yang khas dengan tekstur yang sangat pas dengan rasa tersebut. Apalagi kalau ditambahkan bakso atau pangsit goreng, yuuummmm.

Cabang yang tak jauh dari rumah, tempat yang bersih dan hidangan yang cocok di lidah menjadi keunggulan Mie Bandung Kejaksaan 1964 bagi saya. Restoran ini sudah selayaknya memperoleh nilai 4 dari skala makaimum 5 yang artinya “Enak”.

Gurih Nikmat Bakso Pak Ndut Penuh Tetelan

Sepulang dari pekerjaan malam, biasanya saya kelaparan nih di jam tanggung. Dibilang pagi tidak, dibilang siang juga tidak. Saya terkadang mampir di Bakso Pak Ndut yang ada di seberang Masjid Al Muhajirin, Jalan Kelapa Kuning Raya, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Di lokasi tersebut, Pak Ndut berjualan bergantian dengan tukang bakso lain. Jadi kalau hari ini ada Bakso Pak Ndut, berarti esok dia tidak ada, lusa baru ada lagi.

Lama kelamaan, Bakso Pak Ndut berhasil buka cabang baru di tempat yang lebih permanen dan buka setiap hari. Lokasinya tak jauh dari Masjid, tepatnya di persimpangan antara Jl. Kelapa Sawit Raya dengan Jl. Kampung Gandaria, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Saya sendiri terkadang mampir ke cabang baru ini karena jam bukanya setiap hari ;).

Ada apa di Bakso Pak Ndut? Ya jelas mie bakso. Bakso urat dan bakso halusnya sama-sama mantab. Baksonya lembut dan memiliki aroma daging yang pas. Kemudian kuahnya sangat gurih. Saya sendiri terkadang tidak menggunakan sambal, karena kuahnya sendiri sudah enak tanpa tambahan apapun. Terakhir, Bakso Pak Ndut selalu menambahkan tetelan daging dan gajih, lengkap dengan tulangnya hehehehe. Dibandingkan beberapa tahun yang lalu, ukuran tetelannya memang sudah mengecil, tapi masih terbilang ok-lah.

Selain menu andalan di atas, sebenarnya ada mie ayam juga. Bisa mie ayam polos atau mie ayam bakso. Sayang bagi saya pribadi, rasanya terlalu flat. Mie ayam biasanya memiliki rasa yang agresif di campuran suwiran ayamnya. Namun entah kenapa kali ini semuanya terlalu halus.

Bakso Pak Ndut merupakan bakso favorit saya di sekitar Pondok Kelapa. Warung bakso yang satu ini layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”.

Mie Gacoan, Mie Pedas dari Malang

Ketika mudik ke Solo kemarin, saya menemukan sebuah jaringan restoran mie yang belum ada di Jakarta, Mie Gacoan namanya. Seingat saya, terakhir saya ke Solo, mie ini belum ada, ahhh apa sayanya yang sudah lama tidak ke Solo yah x_x.

Ternyata Mi Gacoan bukan berasal dari Solo. Jaringan restoran yang satu ini berasal dari Malang. Kemudian Mi Gacoan menggurita hingga memiliki cabang pula di wilayah sekitar Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Cirebon dan Bali. Wha cabang-cabangnya banyak juga yah. Saya sendiri beberapa kali melewati cabang Mie Gacoan yang ada di Ruko Jl. Ir. Soekarno, Sukoharjo.

Pada awalnya saya sendiri, akhirnya memesan Mie Gacoan melalui aplikasi ojek online. Kemudian pada knjungan berikutnya, saya datang sendiri ke sana. Yang pasti parkirannya didominasi oleh motor. Yaah, memang banyak pesanan ojek online di dalam. Namun sebenarnya, bagian Mie Gacoan terbilang nyaman kok. Tempatnya bersih dan pelayanannya tertata rapih. Jadi sepertinya kecil kemungkinan akan ada drama serobot-menyerobot. Semua menggunakan nomor dan ada yang memandu.

Hidangan apa saja yang Mie Gacoan sajikan? Pada dasarnya siy mereka menyajikan mie dan dinsum. Saya sendiri baru mencicipi mie iblis, mie angel, mie setan dan udang keju. Yaah kurang lebih itu namanya ketika saya pertama kali menyantap Mie Gacoan. Karena memperoleh kritik dari MUI, maka menu Mie Gacoann diubah namanya. mie iblis menjadi mie gacoan, mie angel menjadi mie suit dan mie setan menjadi mie hompimpa.

Mie setan atau mie hompimpa merupakan mie tanpa kuah yang ditaburi oleh bawang goreng, pangsit goreng dan daging olahan. Kalau dilihat, mie ini sepertinya tidak pedas. Padahal mie setan memamg menggunakan cabai halus sehingga tidak ada potongan cabai yang terlihat. Tingkat kepedasan varian mie yabg satu ini cukup banyak loh. Daripada asam lambung kambuh, saya lebih memilih level 1 saja. Pedasnya cukup terasa tanpa mengubur rasa-rasa bagian lain dari mie setan. Renyahnya pangsit goreng beserta keunikan rasa sari daging olahan berwarna putih, mampu menbuat mie yang satu ini terasa lumayan enak.

Mie Setan

Tidak suka pedas sama sekali? Tenang, ada mie angel atau mie suit. Mie angel merupan mie setan tanpa cabai. Saya pribadi siy lebih suka mie setan. Tanpa cabai, mie ini terasa kurang greget.

Mie Angel

Bagaimana dengan mie iblis atau mie gacoan? Mie iblis pada dasarnya sama persis dengan mie setan, hanya saja mienya dibuat mie yamin. Otomatis mie iblis terasa lebih manis. Inilah mie favorit saya di Mie Gacoan. Ada pedas, manis, kriuk kriuk dan raaa daging olahan yang khas, yummm, enak.

Mie Iblis

Terakhir, udang keju merupakan hidangan Mie Gacoan yang wujudnya sangat tidak menarik. Dari luar, bentuknya seperti nugget biasa. Namun, begitu saya gigit, wowww, di dalamnya ternyata terdapat dinsum lembut yang sukses memadukan rasa udang dengan rasa keju. Whah, bertambah lagi deh menu favorit saya di Mie Gacoan.

Udang Keju

Hadir dengan mie pedas dengan cita rasa yang unik, Mie Gacoan tentunya berhasil menarik perhatian. Sayangnya, aneka mie tersebut terasa nikmat ketika dalam keadaan segar dan hangat. Ketika sudah lama, maka pangsit gorengnya akan melempem dan rasanya agak kurang. Jadi, saya menyarankan untuk menyantap Mie Gacoan di saat masih hangat. Dengan demikian, saya ikhlas untuk memberikan Mie Gacoan nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Dengan gerainya yang terus bertambah, semakin besar kemungkinan saya untuk mampir ke Mie Gacoan, terutama kalau cabangnya sudah ada di dekat rumah saya :).

Surga Bagi Pecinta Pedas, Warung Indomie Abang Adek

Sebagai mantan anak kos, Indomie tentunya menjadi salah satu makanan favorit saya di saat sedang kelaparan tengah malam. Cara membuatnya praktis dan rasanya gurih-gurih sedap. Olehkarena itulah sebenarnya sudah lama saya mau mencicipi Warung Indomie Abang Adek. Sayang lokasinya jauh dari rumah saya. Pada saat itu Warung Indomie Abang Adek hanya buka di daerah Jakarta Barat saja. Tak terasa waktu berjalan, Warung Indomie Abang Adek sudah memiliki banyak cabang, yaitu:

  • Jl. Mandala Utara No. 8,Tomang, Jakarta Barat.
  • Kantin Brata Plaza Telkom, Jl. Letjen S. Parman Kav. 8, Tomang, Jakarta Barat.
  • Green Bay Pluit, Tower H, Lantai Lower Ground, No. 19, Jl. Pluit Karang Ayu, Muara Karang, Penjaringan, Jakarta Utara.
  • Jl. Ir. H. Juanda No. 43, Beji, Depok.
  • Grand Galaxy City, Ruko Grand Galaxy City, Blok RGB No. 97, Jl. Boulevar Raya Timur, Bekasi Selatan, Bekasi.
  • Ruko Taman Harapan Baru, Blok A1 No. 12, Jl. Harapan Baru Raya, Medan Satria, Bekasi.
  • Jl. Sawunggaling No. 4, Dago Bawah, Bandung.
  • Ruko Taman Harapan Baru, Blok A1 No. 12, Jl. Harapan Baru Raya, Medan Satria, Bekasi.
  • Ruko Bintaro Trade Center, Blok A1 No. 3, Jl. Bintaro Utama (Bintaro Sektor 7), Tangerang, Banten.

Bermula dari jualan mi menggunakan gerobak di sekitar Tomang pada 1996. Kemudian Indomie Abang Adek baru mulai menggunakan cabai pada 2002 atas masukan pelanggannya. Masyarakat Indonesia memang gemar makan sambal dan pedas-pedasan. Apalagi kalau ada tantangannya. Semenjak itulah Indomie Abang Adek berkembang dan memiliki cabang di mana-mana.

Saya sendiri makan Indomie Abang Adek tak jauh dari Klinik tempat praktek istri, yaitu cabang Ruko Grand Galaxy City. Kalau hendak memesan menu Indomie-nya, pertama-tama kita memilih jenis Indomie-nya. Mau Indomie goreng, ayam spesial, kari ayam, ayam bawang, atau soto mie. Favorit saya pribadi siy Indomie goreng, tapi semua tergantung selera dan kondisi. Kalau sedang hujan atau batuk, mungkin Indomie rebus lebih enak. Selain itu, kalau sedang lapar berat, kita bisa memesan double alias 2 Indomie. Biasanya sih 1 saja memang terasa kurang, saya biasa memesan double hehehehe.

Kemudian kita memilih tingkat kepedasan, mulai dari pedes sedang (3 cabai), pedes (15 cabai), pedes garuk (50 cabai), pedes gila (80 cabai) dan pedes mampus (100 cabai). Karena saya memiliki asam lambung, maka saya biasa memilih yang pedes sedang atau pedes saja. Pedes mampus tidak saya sarankan kecuali kalau makannya ramai-ramai. Kecuali kalau teman-teman memang mengiginkan tantangan.

Lalu tiba saatnya kita memilih anek topping seperti tempe, tahu, telur, kornet, 3 bakso goreng, keju, otak-otak, sosis, dan lain-lain. Saya pribadi paling suka dengan topping kornet dan telurnya, pilihan klasik hehehehe.

Indomie Goreng Pedes Kornet
Indomie Goreng Pedes Sedang Tahu

Setelah memilih, maka pesanan kita akan dimasak sesuai dengan pilihan. Topping dan cabai ulek ditambahkan ke dalam mangkok Indomie kita. Di dalam mangkok tersebut, tak lupa sudah ada bumbu Indomie. Selain bumbu indomie, biasanya ditambahkan pula minyak bawang dan garam.

Pada dasarnya saya memang suka sekali dengan Indomie, apalagi ditambahkan pedas cabai asli dan topping tambahan. Rasa Indomie tersebut tentu semakin nikmat, yumm. Saya suka dengan masakan warung Indomie yang satu ini dan pasti akan mampir lagi bila ada kesempatan

Saya rasa Indomie Abang Adek layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Oh iya, bagi yang memesan cabai pedes mampus, jangan lupa memesan susu untuk meredakan kepedasan cabai Indomie Abang Adek, kasian kan mulut dan lambungnya ;).

Ahhh, Ramainya Mie Ayam Pak Jony Pondok Kelapa

Sudah lama saya selalu melewati pedagang kaki lima mie ayam yang cukup ramai, di sekitar daerah Lampiri, tak jauh dari rumah orang tua saya. Berbagai kesibukan membuat saya tidak pernah sedikitpun mencicipi mie ayam yang lama kelamaan sudah mampu menyewa ruko, sehingga sekarang sudah tidak hanya berupa gerobak mie pinggir jalan saja.

Setahu saya, pada tahun 90-an mie ayam ini hanya berupa gerobak pinggir jalan dan tidak memiliki nama. Yaaah hanya dikenal sebagai mie ayam di lurusan Lampiri Pondok Kelapa. Saat ini mie ayam tersebut sudah memiliki nama yaitu Mie Ayam Pak Jony dengan lokasi di sebuah ruko di Jalan Pondok Kelapa Raya Blok D2 Nomor 1, Duren Sawit, Jakarta Timur, tempatnya di samping Bank Mandiri.

Warung mie sederhana tersebut nampak bersih dan rapih. Saya dan istri pun akhirnya mampir ketika kami melewati Jalan Pondok Kelapa Raya di siang hari. Yaaah, mie ayam ini memang hanya buka di pagi hari, dan sekitar jam 3 sore biasanya sudah tutup.

Seperti pedagang mie ayam pada umumnya, Mie Ayam Pak Jony yang satu ini menyajikan mie ayam, mie bakso, mie pangsit dan kombinasinya. Sebenarnya semuanya terada standard yaaa. Hanya saja, potongan daging ayamnya terbilang besar dan sepeetinya tidak dicampur oleh gajih atau kulit atau jeroan. Dengan demikian, setiap kunyahan akan memberikan rasa daging ayam yang mantab.

Secara keseluruhan, saya rasa Mie Ayam Pak Jony oni masih layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Lokasi yan bersih dan potongan daging ayam yang besar tentunya dapat dijadikn pertimbangan kalau teman-temn mencari sarapan di sekitar Pondok Kelapa Jakarta Timur :).

Standard hanya potonhan daging ayamnya cukup vesar dan banyak untuk ukuran mie pinggir jalan sehingga setiap kunyahan, akan tearsa daging ayam yg lev8h mantanlb

Slurup Nikmatnya Mie Tipis ala Bakmi Gajah Mada

GajahMada1

Bakmi merupakan salah satu makanan favorit saya yang digemari pula oleh keluarga besar ayah saya. Sejak dulu kami memiliki restoran bakmi yang menjadi restoran bakmi favorit kami. Kami biasa menyantap bakmi di Bakmi Gajah Mada atau Bakmi GM yang terletak di Jalan Sunda, tak jauh dari insiden bom Sarinah bulan lalu.
Setelah eksis sejak tahun 1958, kini Bakmi GM sudah memiliki cabang di wilayah Jabodetabek dan Bandung seperti:

  • Gajah Mada Plaza, Ground Floor Unit SOG No.2-6, Jakarta Pusat. Telp. (021)63862229
  • Thamrin City, Thamrin Terrace Lt. Dasar D-27 No.7-9, Jakarta Pusat. Telp. (021)31991208
  • Sunda No.9, Thamrin, Jakarta Pusat. Telp. (021)3903018
  • Gajah Mada No.92, Jakarta Pusat. Telp. (021)6334689
  • Stasiun Gambir Lantai Dasar Unit 11, Jakarta Pusat. Telp. (021)3524879
  • Grand Indonesia Lantai 3, Food Louver Unit SB-3-IE-A&B, Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta Pusat. Telp. (021)23581262
  • Citra Garden City, Food Junction Citra 6, Blok L-2A, Jakarta Barat. Telp. (021)29030116
  • Mall Taman Anggrek, Lt.3, Jakarta Barat. Telp. (021)56999328
  • Puri Indah Mall, Lt.1, Jakarta Barat. Telp. (021)5822406
  • Food Avenue Unit FCSS-07, Gedung St. Moritz, Lippo Mall Puri Lantai I, Jl. Puri Indah Boulevard Blok UI, Jakarta Barat. (021)29111188
  • Lotte Shopping Avenue Lt.4, Food Avenue, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.3-5, Jakarta Selatan. Telp. (021)29889477
  • Plaza Festival, Lt. Ground Floor No.11-16, Jakarta Selatan. Telp. (021)5278268
  • Senayan City, Lt.5, Food Studio, Jakarta Pusat. Telp. (021)72781466
  • Mall Ambassador, Lt.4, Jakarta Selatan. Telp. (021)57933562
  • Electronic City Lt.2, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Telp. (021)5152693
  • Pondok Indah Mall 1, Lt 2, Jakarta Selatan. Telp. (021)7506881
  • Pondok Indah Mall 2, Food Court Lt.3, Jakarta Selatan. Telp. (021)75920579
  • Melawai Raya No.3, Jakarta Selatan. Telp. (021)7208042
  • Gedung Sentra Pancoran, Lt. Dasar, Jl. MT Haryono No.1, Jakarta Selatan. Telp. (021)83700733
  • Cibubur Junction, Ground Floor Unit 37, Jakarta Telp. (021)87756667
  • Mall Ciputra Cibubur, Lt GF unit G-59. Jakarta Timur. Telp. (021)29067036
  • Mangga Dua Square, Lt. UG, Blok C43-C43A, Jakarta Utara. (021)62312337
  • Mall Of Indonesia, Lt.1, C3-5 dan C15, Jakarta Utara. Telp. (021)45868246
  • Emporium Pluit Mall, Lt.2, Jakarta Utara. Telp. (021)66676399
  • Mall Kelapa Gading 3, Lt.3, Jakarta Utara. Telp. (021)4533438
  • SerpongFood Temptation Lt.2 FC-03, Summarecon Mall Serpong, Jl. Boulevard Raya Gading Serpong, Tangerang, Banten. Telp. (021)54204229
  • Living World Mall, Lt. Dasar Unit G-01, Alam Sutera, Tangerang, Banten. Telp. (021)29239462
  • Bintaro Plaza, Jl. Bintaro Jaya Sektor 3A, Tangerang, Banten. Telp. (021)7353362
  • Supermal Karawaci, E-Center, Lower Ground A9/1, Tangerang, Banten. Telp. (021)54210306
  • Supermal Karawaci Food Court, Lt. 1, Unit FC#26, Tangerang, Banten. Telp. (021)5465698
  • Bintaro Xchange, Lantai LG unit 168, Jl. CBD Boulevard Bintaro Jaya Blok 0-2, Bintaro Jaya Sektor 7, Tangerang, Banten. Telp. (021)29864889
  • Bandara Soekarno HattaTerminal 3, Tangerang, Banten. Telp. (021)29963030
  • Bandara Soekarno Hatta, Terminal 1A, Red Corner unit A9P.058, Tangerang, Banten. Telp. (021)29215857
  • Bandara Soekarno Hatta, Terminal 2D Kedatangan, Tangerang, Banten. Telp. (021)29031418
  • AEON Mall, BSD City, Lantai 2, Unit 02-03, Jalan BSD Raya Utama, Tangerang, Banten. Telp. (021)29168018
  • Cihampelas Walk Lantai 1 Unit 1-01 & 1-01A, Jalan Cihampelas No.160, Bandung. (022)82021777
  • Bandung Electronic Center 2, Lantai SL, Unit B-01, Jl Purnawarman no 11, Bandung. Telp. (022)20510202
  • Margocity Lt.2, Foodcourt Unit X-Y, Jl. Margonda Raya No.358, Depok. Telp. (021)29049336
  • Botani Square, Lantai 2, Eatery Unit FCS-05, Jalan Raya Pajajaran, Bogor. Telp. (0251)8403609
  • Metropolitan Mall 2, Lt.2, Bekasi. Telp. (021)88861848
  • Summarecon Mall Bekasi, 3, Food Temptation Unit R-03, Bekasi. Telp. (021)29453969

Semuanya memiliki tempat yang relatif nyaman tapi tidak untuk berlama-lama karena kursinya agak tegak dan keras, cocok untuk makan saja, bukan untuk nongkrong. Yaaah paling tidak kebersihannya terjamin.

Bagaimana dengan makanannya? Menu-Menu yang Bakmi GM antara lain adalah yi fu mie, bakmi goreng, bakmi spesial GM pangsit goreng, bakmi brokoli lada hitam, nasi goreng, nasi spesial GM pangsit goreng dan lain-lain. Berhubung keistimewaan dari Bakmi GM adalah mie tipis nan lembut yang mereka gunakan, maka saya rekomendasikan untuk memesan varian menu bakminya, bukan yang lain :D.

Bakmi gorengnya Bakmi GM menggunakan bakmi tipis yang khas dengan aroma yang menggugah selera ketika mie masuk ke dalam rongga mulut. Tak lupa rasa bakmi goreng semakin berwarna dengan hadirnya bahan-bahan pelangkap seperti udang, bakso, ayam dan aneka sayuran. Rasanya terbilang enak tapi tetap saja ini bukan menu favorit saya di Bakmi GM, saya pernah menyantap bakmie goreng yang enaknya seperti ini di tempat lain :).

Bakmi Goreng

Bakmi Goreng

Nasi gorengnya hadir dengan aroma lembut yang menggigah selera. Rasa gurih dan manis terasa halus di mulut. Namun, menu yang satu ini kadang terasa agak tawar. Yah lumayanlah bagi teman-teman yang ingin makan nasi agar lebih kenyang :).

Nasi Goreng

Yi fu mie yang pernah saya santap di Bakmi GM sebenarnya mirip dengan yi fu mie di tempat lain. Mie kering renyah yang disiram dengan kuah kental beserta potongan jamur, ayam, udang dan aneka sayur. Mie tipis memang merupakan ciri khas Bakmi GM sehingga mie kering yang dipergunakan pada yi fu mie tentunya adalah mie kering yang tipis. Mienya memang cukup renyah namun beberapa saat setelah mie tersebut berada di bawah siraman kuah kental yang hangat, saya tidak menemukan mie kering lagi, otomatis rasa renyah yang saya harapkan hilang seketika. Mungkin ada baiknya kuah yi fu mie disajikan terpisah yaaaa. Rasanya yi fu mie Bakmi GM terbilang lumayan dan bukan termasuk manu favorit saya di sana.

Yi Fu Mie

Yi Fu Mie

Bakmi brokoli lada hitam merupakan bakmi goreng yang dilengkapi oleh taburan saus lada hitam, daging sapi, bawang, wortel, seledri dan brokoli. Saus lada hitamnya tidak terlalu pedas dan mampu menyatu dengan bahan-bahan lainnya. Meskipun rasanya lumayan enak, tapi ini bukan hidangan lada hitam terenak yang pernah saya santap.

Bakmie Brokoli Sapi Lada Hitam

Bakmie Brokoli Sapi Lada Hitam

Bakmi spesial GM merupakan mie ayam yang menggunakan jamur dengan saus yang terasa sedikit manis. Rasanya benar-benar pas dengan lidah saya, di sana ada paduan manis-manis gurih dengan tekstur mie ala Bakmi GM yang lembut. Yuummm, sopasti inilah menu favorit saya di Bakmi GM. Walaupun bisa ditemani oleh bakso dan pangsit rebus, hidangan ini akan semakin nikmat ketika ditemani oleh pangsit goreng, bukan bakso atau pangsit rebus. Pangsit goreng dapat dipesan terpisah atau satu paket dengan bakmi spesial GM. Biasanya pangsit gorengnya Bakmi GM memiliki tambahan saus lagi yang terasa manis-masam. Saus tersebut terasa pas ketika bertemu dengan pangsit goreng yang super lembut dan gurih. Selama ini pangsit gorengnya Bakmi GM mampu bertahan sebagai salah satu pangsit goreng paling enak yang pernah saya makan :).

Bakmie SPC Pangsit Goreng

Bakmie SPC Pangsit Goreng

Nasi spesial GM pangsit goreng merupakan versi nasi dari menu bakmie spesial GM pangsit goreng. Semuanya sama persis, hanya bakmienya diganti oleh nasi. Bagaimana hasilnya? Saya pribadi sih kurang suka karena paduan rasanya terlalu tawar bagi lidah saya. Pokoknya, bakmie spesial GM pangsit goreng tetaplah yang terbaiklah.

Nasi Spesial GM Pangsit Goreng

Sampai saat ini saya berkesimpulan bahwa Bakmi GM layak untuk memperoleh nilai 5 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak Sekali”. Sampai sekarang pun terkadang saya singgah di cabang Bakmi GM yang terletak dekat kantor saya, tidak perlu jauh-jauh ke Jalan Sunda seperti dulu :).

Menyantap Mie Jadulnya Moicu

Moicu 1

Kebakaran di Pasar Senen Blok 3 pada 2014 lalu membuat lapak-lapak pedangang habis terbakar tak terkecuali lapak Mie Moicu yang sudah lama menjadi mie langganan bapak saya. Mie Moicu sekarang tetap berjualan di Pasar Senen Jakarta Pusat tapi lokasinya sudah pindah ke deretan kios antara blok 4 dan pasar impres, di depannya ada penjual telur dan nasi kapau, entah apakah ini akan menjadi tempat permanen atau hanya sementara saja. Keadaan restorannya sederhana dan bersih, mirip dengan keadaan Mie Moicu ketika masih di blok 3 tapi sedikit lebih kecil.

Apa istimewanya Mie Moicu? Mie yang Moicu hidangkan ada yang tipis dan ada yang lebar. Mie yang tipis agak standard dan tak berbeda dengan mie-mie lainnya. Mie yang lebar bentuknya lebih lebar menyerupai udon. Setiap mie tersebut ditaburi oleh potongan daging ayam ayam yang lumayan besar :). Kemudian kita dapat memilih apakah kita akan menggunakan bakso atau pangsit atau keduanya.

Mie Tipis Bakso

Mie Tipis Bakso

Mie Lebar Pangsit Bakso

Mie Lebar Pangsit Bakso

Rasa bakso dan pangsitnya lumayan enak, kemudian rasa kuah dan mienya Moicu terasa gurih, apalagi ketika potongan daging ayamnya yang segar dan relatif besar ikut bercampur masuk ke mulut saya, yuummmm :). Bagi saya pribadi Mie Moicu layak untuk mendapatkan nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.

Sari Laut Jala-Jala, Medan Favorite Cuisine

Minggu lalu saya bersama teman-teman kuliah saya merayakan ulang tahun salah satu rekan kami di restoran Sari Laut Jala-Jala cabang Kuningan City. Sebenarnya saya sudah sering melewati Sari Laut Jala-Jala tapi tidak pernah mampir karena saya kurang tahu menu favoritnya apa. Tag line Sari Laut Jala-Jala adalah Medan favorite cuisinr, nah makanan favorit Medang memangnya apa? Tak tahulah awak :P. Sari Laut Jala-Jala ternyata merupakan cabang dari restoran Sari Laut Nelayan yang sudah memiliki beberapa cabang di kota Medan. Kalau di Jakarta, nama belakangnya bukan Nelayan tapi memjadi Jala-Jala.

Setahu saya, Sari Laut Jala-Jala sudah dapat ditemui di:

  • Mall Taman Anggrek lantai P2 #01, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 21, Slipi, Jakarta Barat.
  • Kuningan City, Lantai 3, Jl. Prof Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan. Telp. 021-30480507, 021-5639072.

Restoran yang didominasi warna unggu dan putih ini cukup nyaman & enak juga dipergunakan sebagai tempat kumpul-kumpul :).

Sari Laut 11

Sebagian besar makanan yang disajikan Sari Laut Jala-Jala ternyata adalah Chinese food. Penempanan pisin berukuran sedang di meja makan, mirip seperti beberapa restoran yang saya kunjungi di Cina daratan.

Ketika saya dan teman-teman duduk, pelayan Sari Laut Jala-Jala berkeliling menawarkan aneka din sum kukus dan din sum goreng. Tipe din sum yang sempat saya cicipi adalah sio may kepiting, sio may ayam, kaki ayam (ceker) saus tiram dan bakpao ayam. Sio may-nya, hangat dan terasa enak, berbeda dengan sio may sekali kukus yang dijual di supermarket. Ceker saus tiram dan bakpao ayamnya pun lumayan enak meskipun saya lebih suka dengan sio may-nya, yummm.

Sari Laut 10 Sari Laut 6 Sari Laut 5 Sari Laut 4 Sari Laut 3 Sari Laut 2

Sebagai hidangan utama, Sari Laut Jala-Jala menyajikan aneka masakan mulai dari udang, ikan, soka, bebek peking, ayam, sapi, soup spesial, sayuran spesial, kwetiaw, bubur, nasi spesial, nasi lunak, mie sampai makanan vegetarian. Hingga saat ini saya belum menemukan menu utama yang terasa spesial di Sari Laut Jala-Jala, rasanya standard semua, hehee.

Sari Laut 9

Sebagai pencuci mulut, Sari Laut Jala-Jala antara lain menyajikan pancake durian dan pancake sunkist. Kalau dari penampilan luar, pancake sunkist memang nampak lebih menarik daripada pancake durian. Namun kalau soal rasa, pancake durian terasa sangat spesial, lapisan hijau di bagian permukaan pancake terasa lembut, begitupula dengan rasa bagian dalam pancake durian tersebut. Rasa manis durian benar-benar terasa, mantabbbb. Pencinta durian, wajib makan hidangan Sari Laut Jala-Jala yang satu ini :).

Sari Laut 1

Terakhir, untuk minuman saya sendiri tidak melihat minuman yang special ya di Sari Laut Jala-Jala, saya baru sempat mencicipi ice tea tarik saja, rasanya pas & tidak terlalu manis, lumayan :).

Sari Laut 8

Kunjungan saya ke restoran Sari Laut Jala-Jala rasanya patut diulangi, rasa aneka din sum dan pancake durian membuat saya ikhlas untuk memberi Sari Laut Jala-Jala nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak” ;).