The Hunt for Red October (1990)

Saya mengenal nama Tom Clancy dari beberapa video game besutan Ubisoft yang belum pernah saya mainkan, tidak punya console-nya, hehee. Yang pasti temanya pastilah soal militer. Video-video game tersebut tentunya dibuat berdasarkan novel karangan Tom Clancy. Tidak hanya video game, novel Opa Clancy juga sudah lama merambah dunia film layar lebar. Saya sendiri pernah membahas Jack Ryan: Shadow Recruit (2014), salah satu film yang dibuat berdasarkan novel Tom Clancy. Tapi Jack Ryan: Shadow Recruit (2014) bukanlah yang pertama. The Hunt for Red October (1990) merupakan film pertama yang dibuat berdasarkan novel Tom Clancy dengan judul yang sama. Film ini menampilkan 2 nama besar pada era tahun 90-an yaitu Sean Connery & Alec Baldwin.

Sean Connery berperan sebagai Marko Ramius, seorang Kapten kapal selam Uni Soviet yang sangat terkenal di dunia militer. Ia sangat dihormati dan berhasil melatih kapten-kapten kapal selam handal bagi Uni Soviet. Dengan reputasinya yang gemilang, Ramius diberi kepercayaan untuk memimpin para awak dari kapal selam terbaru Uni Soviet, yaitu Red October.

Sementara itu Jack Ryan (Alec Baldwin) merupakan analis intelejen CIA yang cerdas. Ia melihat bahwa terdapat kemungkinan bahwa Ramius bermaksud untuk membelot dari Uni Soviet. Menurut Ryan, Red October hendak Ramius berikan kepada pihak Amerika Serikat yang pada saat itu menjadi rival terberat Uni Soviet.

Latar belakang film ini adalah era perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet sebelum era kepemimpinan Mikhail Gorbachev. Kedua negara bersaing keras dalam berbagai bidang, tapi tidak secara langsung berperang saling baku hantam. Unsur politis ini pun berhasil diolah menjadi sesuatu yang menarik pada The Hunt for Red October (1990). Politisi dari kedua belah pihak saling berargumen mengenai hal-hal yang sebenarnya terjadi di Samudra Atlantik. Kesalahan berbicara sedikit saja dapat memicu perang dunia ketiga.

Apa yang sebenarnya terjadi di Samudra Atlantik? Ramius melakukan beberapa aksi di luar perintah atasannya. Akibatnya Uni Soviet Mengirim hampir semua kapal selamnya untuk mengejar Red October yang dipimpin Ramius. Pihak Amerika sendiri kebingungan. Apakah Ramius nekat hendak melakukan aksi agresi militer ke dalam wilayah Amerika Serikat? Apakah Ramius datang dengan damai dan hendak bergabung dengan Amerika Serikat?

Selain itu, aksi Ramius tentunya berpotensi menimbulkan pemberontakan di antara para awak Red October. Belum lagi terdapat agen KGB di dalam Red October. Penghianatan di dalam dan luar Red October memang menghantui film ini

Berbagai konflik yang ada berhasil ditampilkan dengan seru dan mudah dimengerti. Walaupun terbilang minim adegan perang, The Hunt for Red October (1990) berhasil memberikan atmosfer ketegangan yang menarik disepanjang film.

Saya pribadi ikhlas untuk memberikan The Hunt for Red October (1990) nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Bagus”. Pantas saja setelah The Hunt for Red October (1990), novel Tom Clancy terus dibuat versi layar lebarnya.

Sumber: http://www.paramount.com

Jack Reacher: Never Go Back (2016)

reacher1

Jack Reacher, tokoh protagonis pada novel-novel Lee Child kembali dihidupkan kembali pada tahun 2016 ini melalui Jack Reacher: Never Go Back (2016). Sama seperti pada Jack Reacher (2012), Tom Cruise kembali memerankan mantan polisi militer yang berkelana menyelidiki berbagai kasus. Pada Jack Reacher (2012) lalu, kisah Reacher diambil dari novel yang berjudul One Shot dimana Reacher harus memecahkan kasus terbunuhnya 5 orang secara acak di tempat terbuka oleh seorang penempak jitu.

Kali ini kisah Jack Reacher diambil dari novel Lee Child yang berjudul Never Go Back yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan kasus pada Jack Reacher (2012), Alhamdulillah paling tidak film ini bukan film yang bersambung hehehehe. Saya rasa Jack Reacher hendak dibuat menjadi franchise seperti Mission Imposible dan Fast & Furious.

Jack Reacher: Never Go Back

reacher2

Sesuai judulnya, yang menggunakan kata-kata “Go Back”, kali ini Reacher kembali ke Washington DC tempat ia dulu memimpin sebuah unit polisi militer. Reacher kaget ketika ia menemukan bahwa kawannya, Mayor Susan Turner (Cobie Smulders), telah dipenjara dan menunggu persidangan militer dengan tuduhan penghianatan terkait misi di Afganistan. Reacher tentunya tidak langsung percaya begitu saja bahwa Turner dapat melakukan perbuatan seperti itu. Ia pun akhirnya ikut terjun menyelidiki kasus ini. Namun dalam perjalannya ia malah dijebak dan difitnah sehingga Reacher ditangkap atas dakwaan telah melakukan pembunuhan terhadap pengacara Turner. Tidak terima ditangkap dan difitnah, akhirnya Turner dan Reacher melarikan diri dan berusaha membersihkan nama baik mereka.

reacher6

reacher7

reacher5

Setelah diselidiki, ternyata kasus ini ternyata terkait pula dengan terbunuhnya 2 bawahan Turner yang mencoba melaporkan sesuatu terkait konspirasi besar di Afganistan. Hal ini melibatkan berbagai mantan personel militer yang berbahaya. Reacher dan Turner harus bertindak cepat karena lawan mereka mulai mentargetkan Samantha Dayton (Danika Yarosh), seorang remaja 15 tahun yang diduga sebagai anak Reacher.

reacher10

Saya melihat beberapa persamaan antara Jack Reacher: Never Go Back (2016) dengan Jack Reacher (2012). Keduanya sama-sama mengawali kisah dengan sesuatu yang membuat saya penasaran dan bersemangat. Sayang bagian tengah dan akhir keduanya sama-sama mulai agak membosankan. Kalau pada Jack Reacher (2012) terdapat kejutan akan sebuah penghianatan oleh salah satu penyelidik yang nampak sebagai orang baik-baik, nah pada Jack Reacher: Never Go Back (2016) terdapat kejuatan terkait status Samantha ;). Terakhir, pada kedua film tersebut, terdapat seorang ahli dengan kemampuan militer yang setara dengan Reacher dan akan menjadi lawan utama Reacher meskipun posisi karakter ini bukanlah bos besar. Kesamaan-kesamaan yang membuat saya sedikit jenuh ketika menonton Jack Reacher: Never Go Back (2016).

reacher11

reacher4

reacher8

Dengan jalan cerita yang relatif biasa dan adegan perkelahian yang terbilang lumayan ok, maka Jack Reacher: Never Go Back (2016) masih dapat memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Film ini sebaiknya ditonton di pemutar DVD atau BluRay saja, sedikit rugi kalau menontonnya di bioskop hehehehehe.

Sumber: www.jackreachermovie.com

Serial NCIS, NCIS: Los Angeles & NCIS: New Orleans

ncis1

Awalnya saya pikir serial NCIS adalah serial CSI kawe 2, karena singkatan NCIS agak asing bagi saya dan pertama kali saya melihat iklan NCIS adalah ketika serial CSI sedang berjaya. Serial NCIS sendiri hadir pertama kali pada tahun 2003. Kemudian hadir 2 spin off dari serial ini yaitu serial NCIS: Los Angeles pada 2009 dan serial NCIS: New Orleans pada 2014.

Serial NCIS yang hadir mulai tahun 2003 menghadirkan sekelompok tim NCIS di bawah pimpinan Leroy Jethro Gibbs (Mark Harmon) yang kharismatik dan penuh pengalaman. Dalam menjalankan tugasnya, Gibbs dibantu oleh agen-agen lain seperti Anthony DiNozzo (Michael Weatherly), Timothy McGee (Sean Murray), Abby Sciuto (Pauley Perrette), Donald “Ducky” Mallard (David McCallum) dan lain-lain. Mereka bekerja di markas NCIS Washington DC dan menangani kasus-kasus NCIS di sekitar Washington DC. Di sela-sela penanganan kasus, serial ini membubuhkan beberapa komedi ringan yang mayoritas disumbang oleh DiNozzo, tapi entah kenapa lelucon yang dihadirkan terasa hambar bagi saya pribadi, hohohoho.

ncis13

ncis6

ncis7

ncis9

Sementara itu pada NCIS: Los Angeles dikisahkan bahwa NCIS bekerja sama dengan kepolisian Los Angeles dengan membentuk sebuah satuan tugas khusus. Di sana terdapat G. Callen (Chris O’Donnell), Sam Hanna (LL Cool J), Kensi Blye (Daniela Ruah), Marty Deeks (Eric Christian Olsen), Eric Beale (Barrett Foa), Nell Jones (Renée Felice Smith) dan lain-lain. Di sini terdapat banyak terjadi “cinta lokasi”, jadi saya lihat banyak terdapat flirting antara Kensi dan Deeks yang pada akhirnya sempat menjadi pasangan kekasih. Selain mereka ada pasangan lagi yang agak malu-malu kucing yaitu Eric dan Nell. Whaa bagaimana dengan Callen dan Sam? Mereka bukan pasangan LGBT kok hehehehe. Sam dan Callen adalah ujung tombak NCIS cabang Los Angeles yang handal.

ncis-la8

ncis-la4

Belum puas dengan 1 spin off, NCIS kembali menghadirkan 1 spin off lagi yaitu NCIS: New Orleans. Mengambil kotanya musik blues yang tidak seramai Washington dan Los Angeles, tim NCIS pada serial NCIS: New Orleans ini menangani berbagai kasus di sekitar sungai Missisipi sampai Texas. Dwayne Cassius Pride (Scott Bakula) hadir sebagai Gibbs-nya NCIS: New Orleans. Pride merupakan pemimpin tim NCIS cabang New Orleans yang memiliki ciri fisik dan karakteristik mirip dengan karakter Gibbs pada serial NCIS. Pride dibantu pula oleh beberapa agen NCIS seperti Christopher LaSalle (Lucas Black), Sebastian Lund (Rob Kerkovich), Loretta Wade (CCH Pounder), Patton Plame (Daryl “Chill” Mitchell) dan lain-lain. Mirip seperti serial NCIS, serial NCIS: New Orleans juga menyisipkan beberapa lelucon ringan. Bedanya, lelucon ringan NCIS: New Orleans rasanya lebih mengena dan tidak ketinggalan jaman. Latar belakang kota New Orleans pun memberikan nuansa yang berbeda pada serial ini. Rasanya saya paling suka dengan serial NCIS: New Orleans dibandingkan 2 serial NCIS lainnya.

ncis-orleans3

ncis-orleans2

ncis-orleans5

ncis-orleans6

ncis-orleans1

ncis-orleans7

ncis-orleans4

Apapun serialnya, setiap tim NCIS pada ketiga serial di atas pasti terdiri dari tim lapangan, ahli IT dan ahli otopsi. Mereka memadukan keahlian masing-masing untuk menyelesaikan kasus-kasus NCIS yang bernuansa polisi dan militer. Tapi tunggu dulu, NCIS memangnya kepanjangan dari apa sih? NCIS sendiri sebenarnya ternyata merupakan kepanjangan dari Naval Crime Ivestigative Service dan lembaga ini ternyata memang benar-benar ada di Amerika sana loh. Ah jelas saja saya tak kenal NCIS, NCIS memang kalah pamor dibandingkan FBI dan CIA yang sering sekali diangkat di film-film. Tujuan dari NCIS sendiri adalah menyelidiki dan menggagalkan segala kegiatan kriminal, terorisme dan espionase asing yang berhubungan dengan korps marinir dan angkatan laut Amerika Serikat.

Dengan demikian maka kasus-kasus yang hadir pada serial NCIS akan selalu berkaitan dengan korps marinir dan angkatan laut Amerika Serikat. Ingat, Amerika Serikat :’D. Saya tekankan kata-kata Amerika Serikat karena serial NCIS menampilkan kisah dengan latar belakang sesuai politik Amerika Serikat yang sangat memihak Israel dan sangat hobi memburu teroris di Timur Tengah. Tapi saya perhatikan mayoritas kasus-kasus yang diangkat pada serial NCIS merupakan kasus kriminal yang tidak berhubungan dengan misi atau tugas seorang tentara Amerika Serikat. Tapi yaaa sekalinya kisah yang diangkat berhubungan dengan tugas seorang tentara, yaaa sudah bisa ditebak, Israel akan menjadi kekasih tercinta NCIS dan wilayah Timur Tengah seolah menjadi sarang teroris. Aahhhh serial ini sangat Amerika sekali.

Secara garis besar, kasus-kasus yang dihadirkan terbilang biasa saja dan saya kurang suka dengan keberpihakan Amerika yang kadang terlalu ditonjolkan pada ketiga serial di atas. Saya rasa ketiganya masih bisa untuk untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Tidak jelek tapi tidak bagus juga, yaaaa begitulah, lumayan untuk dijadikan hiburan ringan.

American Sniper (2014)

American Sniper

Sniper atau penembak jarak jauh adalah salah satu spesialisasi yang ada di dunia militer. Kali ini Clint Eastwood mengangkat kisah kehidupan seorang sniper melalui film besutannya yang terbaru, American Sniper (2014). Konon film ini dilhami oleh beberapa peristiwa nyata yang dialami oleh Chris Kyle, sniper legendaris militer Amerika Serikat yang berhasil membunuh 160 musuh pemerintah Amerika Serikat dengan tembakan jarak jauhnya yang jitu.

American Sniper 4

American Sniper 3

American Sniper 9

American Sniper (2014) mengisahkan kehidupan Chris Kyle (Bradley Cooper) sejak Kyle belum bergabung dengan Marinir sampai dengan akhir hidup Kyle. Film ini memang merupakan film semi autobiografi yang berfokus pada kehidupan Kyle sehingga American Sniper (2014) tidak hanya mengisahkan bagimana Kyle beraksi di medan perang. Bagaimana pengaruh perang terhadap keseharian Kyle dan keluarga Kyle pun muncul sehingga American Sniper (2014) bukanlah 100% film aksi di medan peperangan, ada drama diantaranya.

TA3A5741.DNG

American Sniper 11

American Sniper 5

American Sniper 12

American Sniper 2

Ketika pulang ke rumah, Kyle selalu ingin kembali ke medan perang di Irak. Ia berambisi untuk menangkap atau membunuh pemimpin-pemimpin Al Qaeda dan semua pihak yang dianggap sebagai musuh oleh pemerintah Amerika Serikat. Sosok Kyle memang sangat patriotik bagi Amerika. Namun bagimana bagi para penonton non Amerika seperti saya?

AMERICAN SNIPER

N07A8475.dng

0696974.tiff

AMERICAN SNIPER

Yaaah, American Sniper (2014) rasanya terlalu “Amerika”. Semuanya digambarkan seperti seolah-olah tentara Amerika Serikat datang ke Iraq sebagai “jagoan” dan “pahlawan”. Saya rasa itu tidak 100% benar, ada aspek-aspek lain di sana. Kalau dilihat dari sudut pandang lain, tindakan-tindakan ekstrim yang dilakukan oleh lawan Kyle di Irak adalah hal yang dilakukan oleh orang-orang yang merasa dijajah oleh Amerika. Saya tidak tahu pasti siapa yang salah dan siapa yang benar, tapi saya rasa kurang adil kalau American Sniper (2014) hanya memandang dari 1 sudut pandang saja, sudut pandang Amerika.

Selain itu, aksi-aksi yang ditampilkan American Sniper (2014) tidak terlalu “wah”, meskipun menurut saya sniper adalah keahlian yang keren. Enemy at the Gates (2001) mampu menampilkan kisah sniper yang lebih keren dibandingkan American Sniper (2014). Olehkarena itulah menurut saya pribadi American Sniper (2014) hanya layak untuk mendapat nilai 2 dari skala maksimum 5 yang artinya “Kurang Bagus”. Meneer Kyle bisa jadi dianggap sebagai seorang sniper paling berbahaya di sejarah militer Amerika, tapi setahu saya, sniper paling berbahaya di dunia adalah Simo “White Dead” Häyä dengan jumlah kill hit sekitar 2 kalinya kill hit Kyle :). Kapan ya ada film tentang Simo masuk ke Hollywood? :).

Sumber: http://www.americansnipermovie.com