Genki Sushi, Sushi Canggih dari Jepang

Tahukan teman-teman bahwa banyak dari restoran sushi ternama di Indonesia, ternyata bukan berasal dari Jepang? Jepang, sebagai negara asal Sushi, sebenarnya memang memiliki lidah yang sedikit berbeda dengan lidah Indonesia kita. Selain itu, budaya Jepang memang sangat perfeksionis sehingga kalau mereka biasanya hendak membuat sesuatu, pastilah dibuat dengan kualitas yang tinggi. Kualitas tinggi yaaa sama dengan harga yang tinggi juga bukan? Mungkin itulah yang menyebabkan tidak banyak restoran sushi asli Jepang hadir di Indonesia.

Tidak banyak bukan berarti tidak ada loh. Genki Sushi adalah salah satu contohnya. Berdiri sejak 1968 di Jepang, Genki Sushi sudah melebarkan sayapnya sampai ke Amerika, Australia, Timur Tengah dan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Sampai saat ini saja, Genki Sushi dapat kita temui di beberapa mall besar di Indonesia seperti Grand Indonesia, Central Park, Kota Kasablanka, Mall Kelapa Gading, Plaza Senayan, Pondok Indah Mall 2, Kemang Village, Plaza Indonesia, Pacific Place, Trans Studio Mall Cibubur, Lippo Mall Puri, Bintaro Jaya Xchange Mall, Emporoum Pluit Mall, Cilandak Town Square, Sunter Mall, Lotte Shopping Avenue Karet, Summarecon Mall Bekasi, Supermall Karawaci. Beberapa cabang Genki Sushi dapat ditemukan di dalam atau berdampingan dengan Sogo Departemen Store. Entah mengapa, mungkin karena pemilik merk dagangnya sama? Sogo juga dulunya berasal dari Jepang loh, Osaka tepatnya.

Bagian Dalam Genki

Bagian Dalam

Aneka Perlengkapan Makan

Masih ingat dengan conveyor belt yang biasa kita lihat pada beberapa restoran sushi di Indonesia? Nah, coveyor belt atau meja berjalan yang di atasnya terdapat piring-piring sushi tersebut, dipelopori oleh Genki Sushi looh. Sejak awal, Genki Sushi memang mengusung konsep Kaiten yang artinya selalu berevolusi, selalu menggunakan kemajuan teknologi dalam setiap restorannya. Tapi jangan harap untuk melihat conveyor belt berputar membawa piring-piring sushinya Genki Sushi ya. Menolak untuk sama dengan pesaing lainnya, Genki Sushi menggunakan kereta Shinkansen mini untuk mengantarkan sushi ke meja pengunjung. Untuk memesan, melihat menu, memanggil petugas, sampai membayar, pengunjung Genki Sushi menggunakan sebuah perangkat layar sentuh seperti Galaxy Tabs jaman dulu ;). Tak disangka hal ini menjadi daya tarik bagi anak-anak kecil untuk pergi ke Genki Sushi. Karena lambangnya yang seperti orang marah, anak saya biasa menyebut Genki Sushi sebagai “Sushi Marah” :D.

Menu Genki Sushi

Kereta Genki

Apakah keunggulan Genki Sushi hanya pada gimmick-gimmick di atas? Yang namanya restoran yaa rasanya harus enak bukan? Sampai saat ini saya baru mencicipi ebiko gunkan, supreme crunchi shrimp tempura roll, tempura with tamago roll, garlic salmon roll dan tropical roll.

Ebiko gunkan adalah menu wajib anak sulung saya. Di restoran sushi manapun ia pasti memesan sushi dengan taburan telur ikan ini. Bagi saya pribadi, rasa salmon roe gunkan agak flat dengan aroma telur ikan yang sedikit amis bagi beberapa orang. Jelas sudah ini bukan menu favorit saya.

Ebiko Gunkan

Supreme crunchi shrimp tempura roll dan tempura with tamago roll sama-sama menggunakan tempura atau udang goreng tepung dengan sedikit saus manis di sana. Perbedaan diantara keduanya adalah digunakannya potongan telur dadar pada tempura with tamago roll. Sementara itu pada supreme crunchi shrimp tempura roll, tidak ada potongan telur, posisi telur digantikan oleh telur ikan. Keduanya memiliki rasa yang sama-sama manis, agak unik dibandingkan sushi pada umumnya. Kedua varian sushi ini adalah menu favorit anak-anak saya. Mereka langsung lahap menghabiskan si sushi manis ini :).

Tempura Tamago Roll

Supreme Crunchy Shrimp Tempura Roll

Garlic salmon roll merupakan sushi dengan daging salmon, saus bawang dan lelehan keju di dalamnya. Yummmm, sushi ini terasa gurih dan atomanya sungguh harum. Kejunya terasa mantabb, sangat cocok bagi teman-teman yang suka dengan keju. Inilah menu favorit saya di Genki Sushi.

Garlic Salmon Roll

Tropical roll adalah sushi modern yang unik karena menggunakan potongan buah mangga dan alpukat di dalamnya. Tanpa saya duga sebelumnya, ternyata sushi buah ini terasa menyegarkan dan lumayan enak loh. Ibu saya suka sekali dengan varian sushi yang satu ini ;).

Tropikal Roll

Dari berbagai hidangan sushi di atas, terlihat sekali bahwa Genki Sushi menggunakan bahan-bahan yang cukup berkualitas. Berbeda dengan sushi-sushi lain, nasi yang Genki Sushi gunakan, agak lembut dan tidak terlalu lengket sehingga mudah terceraiberai kalau direndam ke dalam kecap asin terlalu lama. Berbeda pula dengan sushi di tempat lain, setiap sushi di Genki Sushi ini rasanya kurang enak kalau dicelupkan kecap asin telalu lama. Saran saya, cukup gunakan saja kecap asin secukupnya.

Maka, saya pribadi merasa bahwa Genki Sushi layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Adanya beberapa promo di sana, membuat saya tambah sering mampir hehehe.

Häagen-Dazs, Es Krim Natural Kualitas Premium

Haagen Dans 9

Saat ini banyak gerai-gerai es krim luar negeri hadir di beberapa pusat perbelanjaan terutama pusat perbelanjaan di kota besar seperti Jakarta. Häagen-Dazs adalah salah satu dari es krim produk luar negeri yang saya lihat gerainya termasuk banyak bermunculan di daerah Jabodetabek yaitu tepatnya di Plaza Senayan, La Piazza, Pacific Place, Pondok Indah Mall 2, Grand Indonesia Shopping Town, Cilandak Town Square, Central Park Mall, Gandaria City, Emporium Mall Pluit, Summarecon Mall Serpong, Senayan City, Plaza Indonesia, Kota, Mall Alam Sutera, HERO Pondok Indah Mall, Soekarno Hatta International Airport, Mall Kelapa Gading 3, Pluit, Living World Banten & Mall Puri Indah.

Haagen Dans 10

Bagian Luar Häagen-Dazs

Haagen Dans 14

Bagian Dalam Häagen-Dazs

Dari namanya, nama Häagen-Dazs nampak beraroma Eropa. Namun ternyata Häagen-Dazs berasal dari Amerika Serikat dan berdiri sejak 1961. Nama Häagen-Dazs pun ternyata tidak memiliki arti dalam kamus bahasa apapun, mungkin supaya keren saja ya :P.

Walaupun sudah beberapa kali saya melewati gerai Häagen-Dazs yang ada di lantai bawah kantor saya, baru beberapa bulan yang lalulah saya mampir dan membeli es krim Häagen-Dazs yang konon mayoritas bahan bakunya merupakan bahan-bahan natural, bukan sintetis. Tak heran kalau es krim Häagen-Dazs harganya agak mahal :’D.

Produk Häagen-Dazs yang paling sering saya jumpai, tidak hanya di gerai Häagen-Dazs tapi di beberapa supermarket ternama, adalah crispy sandwich, es krim dalam kemasan kaleng kecil (minicup) dan es krim dalam kemasan kaleng besar (pint). Kalau kita membawa pulang minicup atau pint, biasanya kita diberikan kemasan yang kuat dengan dry ice di dalamnya sehingga kita tidak perlu khawatir kalau-kalau es krimnya sudah cair ketika kita tiba di rumah.

Haagen Dans 11

Packing Häagen-Dazs

Haagen Dans 12

Dry Ice

Teman-teman sekantor saya pun sering membawa pulang minicup dan pint Häagen-Dazs, terutama di hari senin, mumpung ada promo hehehehe ;). Es krim Häagen-Dazs yang pernah saya bawa pulang adalah es krim Häagen-Dazs rasa creme brulee, green tea, chocolat fondant, caramel biscuit & cream, belgian chocolate dan cookies & cream. Es krim Häagen-Dazs rasa green tea tidak terasa manis tapi agak pahit khas teh hijau, aaahhh saya kurang suka dengan varian rasa yang satu ini. Es krim Häagen-Dazs rasa belgian chocolate cocok bagi para pecinta dark chocolate, rasa coklatnya terasa manis disertai sedikit rasa pahit ala dark chocolate. Es krim Häagen-Dazs rasa cookies & cream terasa lembut dan manis, rasa susu dan vanila kental terasa pada es krim ini, yuuuummmm inilah rasa es krim Häagen-Dazs favorit saya dan istri saya ;). Es krim Häagen-Dazs rasa caramel biscuit & cream sangat mirip dengan es krim Häagen-Dazs rasa cookies & cream, rasa manis karamel menyatu dengan baik dengan potongan biskuit kecil yang hanyut di dalam es krim yang bertekstur halus :). Es krim Häagen-Dazs rasa creme brulee terasa manis halus dengan tambahan manisan kental berwarna kekuningan yang enak di bagian tengah minicupnya, ini juga salah satu rasa es krimnya Häagen-Dazs yang patut untuk direkomendasikan. Es krim Häagen-Dazs rasa chocolate fondant mirip seperti creme brulee, ada kejutan di bagian tengah minicupnya, hanya saja rasa coklatnya dominan dan memiliki rasa pahitnya dark chocolate. Selain creme brulee, chocolat fondant, belgian chocolate, green tea dan cookies & cream terdapat aneka rasa lain seperti strawberry, cappuccino truffle, chocolate chip, manggo & passion fruit dan lain-lain. Banyak juga ya varian rasanya :). Es krim Häagen-Dazs memang memiliki kualitas di atas es krim Campina atau Walls, namun perbedaannya tidak terlalu terlihat apalagi kalau yang disantap adalah es krim dengan rasa yang standard seperti strawberry, vanila atau coklat polos. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah rasa yang aneh-aneh kalau kita membeli es krim Häagen-Dazs, entah di supermarket atau di gerainya langsung ; ).

Haagen Dazs 2

Green Tea

Haagen Dans 13

Belgian Chocolate dan Cookies & Cream

Haagen Dans 18

Caramel Biscuit & Cream

Haagen Dans 15

Creme Brulee & Chocolat Fondant

Sementara itu untuk crispy sandwich, bentuknya memang mirip sandwich, sandwich es krim ;). Dari luar memang nampak sederhana, sebuah es krim berbentuk oval dijepit oleh wafer yang renyah. Setahu saya terdapat 2 varian rasa crispy sandwich yaitu rasa vanila with milk chocolate & rasa karamel. Yang membedakan adalah rasa dari es krim yang dijepit oleh wafer. Crispy sandwich rasa vanila with milk chocolate menggunakan es krim rasa vanila dengan lapisan coklat yang keras di luarnya, sedangkan crispy sandwich rasa karamel menggunakan es krim rasa karamel dengan lapisan karamel yang keras di luarnya. Crispy sandwich rasa karamel memang terasa manis sekali sehingga saya pribadi lebih senang dengan crispy sandwich rasa vanila with milk chocolate. Bagaimanapun juga, keduanya memberikan kombinasi rasa yang enak, kerenyahan wafer cocok ketika bertemu dengan es krim lembut dan lapisan luar es krim yang sedikit keras. Inilah salah satu menu favorit saya di Haagen Dazs.

Crispy Sandwich

Crispy Sandwich

Nah kalau kita datang langsung ke gerai Häagen-Dazs, kita selain terdapat es krim dalam bentuk scoop & kue, ternyata ada kreasi-kreasi hidangan es krim yang dapat kita santap di sana seperti banana split, deep desire, flower blossom, hello jello, paradise, aoyama anmitsu, live in Belgium, fondue dan lain-lain.

Haagen Dans 8

Aneka Rasa Es Krim Scoop

Haagen Dans 7

Aneka Rasa Es Krim Scoop

Haagen Dans 6

Aneka Kue

Haagen Dans 5

Pint & Minicup

Haagen Dans 4

Aneka Kue

Di antara kreasi tersebut, saya sendiri baru mencicipi basket jewel, paradise, fondue & flower blossom saja. Fondue dapat disantap ramai-ramai karena porsinya lumayan besar. Pada bagian tengahnya terdapat coklat cair. Coklat cair tersebut dikelilingi oleh aneka mini ice cream scoop, aneka buah dan aneka kue kering. Kita dapat mencampur es krim dengan buah atau kue kering sebelum mencelupnya ke dalam coklat cair yang yummyy. Sayang porsi mini ice cream scoop-nya tidak terlalu banyak, kalau mau menambah mini ice cream scoop ya harus bayar lagi huhuhuhu.

Haagen Dans 2

Fondue

Haagen Dans 1

Fondue

Haagen Dans 3

Fondue

Basket jewel ada kreasi Haagen Danz yang bisa di bawa pulang atau dimakan di tempat. Isinya berupa keranjang biskut dengan 5 scoop kecil es krim pilihan bebas, potongan strawberry dan saus manis, tak lupa terdapat remeh-remeh biskuit yang renyah di dasar keranjang. Ptongan strawberry yang segar dengan kerenyahan biskuit, mampu mendapingi dengan tepat kelima es krim buatan Prancis yang dapat saya pilih sendiri rasanya. Semuanya terasa lumayan enak dan praktis untuk dibawa jalan-jalan :).

Haagen Dazs

Basket Jewel

Sedangkan flower blossom terdiri dari keranjang biskuit renyah yang diisi oleh es krim rasa vanila, strawberry, coklat, kopi, raspberry, mangga dengan krim dan potongan strawberry di atasnya. Saya lebih suka flower blossom daripada fondue karena gabungan rasa aneka eskrim dipadu dengan kerenyahan biskuitnya benar-benar enak ;).

Haagen Dazs 1

Flower Blossom

Paradise terdiri dari scoop kecil dari eskrim rasa vanila, strawberry, coklat Belgia, krim & biskuit, kopi, cookies & cream, mangga, dan raspberry sorbet dengan biskuit wafer, potongan buah strawberry dan siraman coklat cair. Kedelapan rasa es krim yang berbeda, terasa nikmat di lidah ketika bertemu dengan biskuit wafer yang renyah. Potongan buah strawberry-nya sih sebenarnya tidak terlalu memberikan nilai lebih, tapi yang pasti anak-anak kecil langsung mengambil potongan buah tersebut ketika paradise sampai di meja. Bagaimana dengan coklat cairnya? Lumayan ok tapi untuk es krim rasa tertentu, jangan ditaburkan terlalu banyak karena akan menghilangkan rasa ;).

Secara keseluruhan, Häagen-Dazs layak untuk mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Häagen-Dazs memang agak mahal, tapi banyak promo kartu kredit, ensogo dan groupon di sana kok ;).

Renyah-Renyah Gurih Ayam Goreng Khas Korea-nya Kyochon

Kyochon 2

Satu lagi restoran ayam goreng ala Korea Selatan yang membuka cabang di gedung tempat saya bekerja, Kyochon namanya. Dengam berbekal voucher diskon Groupun, beberapa hari yang lalu saya berkunjung ke restoran Korea tersebut. Restoran apakah Kyochon itu? Kyochon berdiri pada tahun 1991 di Korea Selatan dan menyajikan ayam goreng sebagai menu andalannya. Sayap dan paha adalah bagian ayam goreng yang disajikan Kyochon. Kita dapat memilih apakah sayap/paha ayam tersebut mau dibumbui original atau merah/red atau madu/honey. Ayam bumbu original terasa garing, kering dan asin-asin guruh serta sedikit beraroma bawang. Ayam bumbu madu pada dasarnya adalah ayam bumbu original yang dilumuri cairan kental yang cukup manis seperti madu. Ayam bumbu merah juga merupakan ayam bumbu original yang dilumuri oleh bumbu merah yang terasa manis-manis pedas. Baik ayam bumbu madu maupun ayam bumbu merah tidak kehilangan rasa gurih, gurihnya seperti ayam bumbu original namun tidak seasin ayam bumbu original. Saya pribadi paling doyan dengan ayam bumbu merahnya, yummmm ; ).

Kyochon mengklaim bahwa semua hidangan yang disajikan Kyochon menggunakan bahan baku yang segar, berkualitas, tidak mengandung babi dan rendah lemak. Kok bisa rendah lemak? Karena digoreng agak lama dan digoreng dengan menggunakan minyak canola. Awalnya saya menduga bahwa Kyochon adalah fastfood, ternyata saya salah. Setelah kita selesai memesan menu di Kyochon, kita harus menunggu beberapa saat dulu sebab menu yang kita pesan baru dimasak. Yaaa pantaslah kalau harus menanti sekitar 30 menit untuk seporsi ayam goren ala Kyochon. Tapi penantian tersebut tidaklah percuma, ayam yang disajikan memang terasa segar dan bumbunya pun terasa, tidak tawar atau hambar, pokoke cucoklah dengan lidah Indonesia saya.

Kyochon 4

Ayam Bumbu Madu, Original & Merah.

Selain hidangan ayam goreng yang ok, Kyochon sebenarnya menyajikan menu lain juga seperti kimchi soup, rice cake soup, mandarin chicken salad, green salad, galbi chicken steak with kimchi fried rice, aneka minuman dan lain-lain.

Kyochon 3

Jus Jeruk

Berminat mencicipi hidangan di atas? Silahkan datang ke cabang Kyochon di Jakarta yang baru ada 3 yaitu:

  1. Mall Pacific Place Lt.4 Unit 4-57,69. Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. Telp. (021) 57973183.
  2. Mall Kota Kasablanka, Food Society Lv. UG Unit FSU10B. Jl. Casablanca Raya Kav. 88, Jakarta Selatan. Telp. (021) 29626169.
  3. Gandaria City, Mainstreet Lv. UG unit MU29-30. Jl. Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Telp. (021) 29236448.

Kyochon 5

Kyochon 1

Bagian Dalam Kyochon

Tempatnya nyaman dan ada banyak foto-foto artis Korea kurus yang kurang saya kenal namanya, yaaah para penggemar K-Pop sepertinya pasti tahu & mengenal siapa artis itu.
Menilik kunjungan saya ke Kyochon di atas, saya rasa Kyochon layak mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”, rasanya agak berimbang dengan harganya ;).

Icip-Icip Seafood in A Pan ala Fish & Co.

Fish Co 6

Indonesia adalah salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, wilayah lautnya besar sekali. Tidaklah heran kalau banyak sekali restoran seafood di Indonesia. Nah Fish & Co. adalah salah satu restoran seafood asal Singapura yang mencoba peruntungannya di indonesia. Selain Indonesia & Singapura, Fish & Co. juga hadir di UAE, Mauritius, Philiphina, Kamboja, Malaysia dan Brunei. Di Indonesia sendiri, Fish & Co. sudah buka di berbagai mall besar di Jakarta, Banten, Surabaya dan Bali seperti Pacific Place, Mal Taman Anggrek (MTA), Cilandak Town Square, Pondok Indah Mall 2 (PIM2), EX-Plaza Indonesia, Gandaria City, Living World (Alam Sutera), Rukan Crown Golf, Kota Kasablanka, Emporium Pluit Mall, Summarecon Mal Serpong 2, Surabaya Town Square, Tunjungan Plaza 3 dan Beach Walk Kuta Bali.

Kok berani-beraninya buka banyak cabang di sini? Apa bedanya Fish & Co. dengan restoran seafood lainnya selain harga yang relatif mahal? 😛 Tema restoran yang cukup bagus, pelayanan yang cepat dan jenis menunya.

Cabang-cabang Fish & Co. mengingatkan saya pada restoran tempat Sponge Bob bekerja dalam film kartun anak-anak yang berjudul Sponge Bob. Ada hiasan kayu-kayu, ban kecil dan hiasan lain di dalamnya. Pokoknya, dari depan pun kita sudah dapat menebak bahwa restoran itu menyajikan seafood. Seafood ala Fish & Co. disajikan dengan cepat walaupun restorannya lumayan ramai. Saya cukup puas dengan pelayanan restoran ini. Menu yang disajikan Fish & Co. tentunya berbeda dengan menu-menu restoran seafood lokal. Fish & Co. menyajikan menu western dengan Fish & Chips sebagai hidangan utamanya.

Fish Co

Bagian Dalam Fish & Co.

Fish & Chips sendiri adalah jenis menu yang paling banyak dipesan oleh pengunjung Fish & Co.. Satu paket Fish & Chips biasanya terdiri dari kentang goreng dan ikan dori goreng tepung dengan ukuran jumbo, besaaaaar sekali, dijamin kenyang deh ; ). Fish & Chips -nya Fish & Co. menggunakan ikan dori yang agak basah, segar dan tidak amis. Ikan dori tersebut dilapisi oleh tepung goreng yang terasa sangat renyah. Pada bagian atas balutan tepung goreng tersebut, terdapat saus yang rasanya tergantung dari menu Fish & Chips yang kita pilih seperti Bali Fish & Chips, Arctic Fish & Chips, Africa Fish & Chips, New York Fish & Chips, The Best Fish & Chips in Town, Italian Fish & Chips, Philadelphia Fish & Chips, Singapore Fish & Chips, Danish Fish & Chips dan Japanese Fish & Chips. Whoooaaa, banyak sekali yah variannya Fish & Chips ala Fish & Co.. Sayangnya saya bukan penggemar makanan Fish & Chips, entah mengapa saya selalu merasa agak mual atau eneg setelah menyantap Fish & Chips. Selain itu rasa Fish & Chips biasanya agak tawar dan kurang berbumbu bagi lidah Indonesia saya . Saya berharap Fish & Chips yang disajikan Fish & Co. dapat mengubah pendapat saya tentang makanan tersebut. Sayangnya, meskipun Fish & Chips yang disajikan Fish & Co. memang lebih enak daripada Fish & Chips yang pernah saya santap di tempat lain, saya tetap merasa agak mual dan Fish & Chips -nya kurang berbumbu rasanya. Itu hanya pendapat pribadi saya saja lhooo sebab pada kenyataannya banyak juga teman-teman saya yang hobi makan Fish & Chips di tempat ini. Saya sudah mencoba menambahkan sambal, merica dan garam ke dalam Fish & Chips yang saya pesan, tapi tetap saja rasanya terlalu tawar bagi saya hehee.

Fish Co 3

The Best Fish & Chips in Town

Fish Co 2

Sambal, Merica & Garam

Selain Fish & Chips Fish & Co. juga menyajikan hidangan western lainnya seperti Seafood Platter, Baked Ginza Salmon, Stingray with Blackpepper Sauce dan lain-lain. Saya sendiri baru sempat mencicipi Seafood Platter saja. 1 porsi Seafood Platter terdiri dari udang goreng tepung, calamari, keripik, kentang goreng potongan ikan goreng tepung dan 3 jenis saus khusus. Bahan-bahan yang digunakan tetasa segar dan tidak amis. Rasa renyah goreng tepung dan kripiknya lumayan ok. Rasanya, hidangan ini relatif lebih ok daripada Fish & Chips meskipun rasanya masih kurang berbumbu bagi lidah ndeso saya ini :’D.

Fish Co 5

Seafood Platter

Untuk kategori minuman, Fish & Co. menyajikan aneka minuman mulai dari aneka kopi, aneka teh, aneka juice segar sampai berbagai minuman kombinasi. Dari berbagai minuman tersebut, Sharkie Freeze adalah favorit saya. Gelasnya besar sekali, rasanya pun asam-asam segar, passs lah. Mungkin ini adalah menu favorit saya di Fish & Co.. Aneh yaaa, lebih senang dengan minumannya daripada makanannya meskipun penyajian makanannya sudah dibuat beda. Beda? Apanya yang beda?

Fish Co 7

Strawberry Daiquiri & Frozen Margarita

Fish Co 4

Sharkie Freeze

Fish Co 1

Chinese Green Tea

Hampir semua makanan yang dihidangkan oleh Fish & Co. tidak disajikan atas piring, melainkan di atas penggorengan atau pan, olehkarena itulah tag line Fish & Co. adalah seafood in a pan. Penyajian yang agak beda ini diilhami dari kebiasaan para nelayan untuk memakan ikan segar yang baru mereka tangkap langsung di atas penggorengan atau pan.

Sayang keunikan penyajian ini tidak mampu menolong penilaian saya terhadap restoran ini. Bagi saya pribadi, Fish & Co. hanya layak mendapat nilai 2 dari skala maksimum 5 yang artinya ” Kurang Enak”. Ini hanya penilaian dari seseorang yang memang pada dasarnya kurang suka dengan menu Fish & Chips, bukan penilaian dari banyak orang, tidak semua ulasan harus memberi nilai yang bagus bukan? 😉 Sampai sekarang, Fish & Co. nampak selalu ramai setiap saya lewati ketika berangkat ke kantor ;).

Twelve Cupcakes, Handmade with Love

Twelve Cupcakes 1

Cupcake, kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai kue mangkok, adalah kue kecil yang dicetak di dalam cup kecil dengan berbagai hiasan dan bahan tambahan yang unik bertaburan dibagian atasnya. Cupcake memang tidak mengenyangkan karena ukuran jauh lebih kecil dari mangkok, hanya 1 cup mungil. Pengaruh acara DC Cupcakes dan hadiah voucher gratisan dari Samsung, mendorong saya untuk mencicipi salah satu gerai cupcake yang ada di dekat Masjid tempat saya biasa sholat, Twelve Cupcakes namanya.

Menurut teman saya yang dari Singapura, Twelve Cupcakes itu enak dan laris manis di Singapura. Walaupun baru mulai beroperasi sejak 2011 lalu, Twelve Cupcakes sudah memiliki gerai di Singapura, Malaysia, Taiwan, Philiphina dan Indonesia. Di Indonesia sendiri, Twelve Cupcakes dapat ditemui pada berbagai mall ternama di Jakarta seperti Baywalk Mall, Central Park, Emporium Pluit, Kuningan City, Gandaria City, Kota Kasablanka, Plaza Senayan, Pondok Indah Mall & Pacific Place.

Pengunjung gerai Twelve Cupcakes biasa membeli cupcake untuk dibawa pulang atau dimakan sambil jalan. Karena bagian atas cupcake terdapat bagian yang mudah rusak, maka sebaiknya cupcake dibawa dengan posisi berdiri normal. Kemasan plastik pelindungnya kurang kuat bila menerima banyak goyangan. Saya sendiri pernah menaruh cupcake di dalam tas dan hasilnya . . . bentuk cupcake tersebut sudah rusak tak beraturan meskipun masih bisa saya makan :(.

Twelve Cupcakes 2

Red Velvet Take Away

Cupcake yang regular disajikan Twelve Cupcakes ada 12 rasa yaitu red velvet, cookies and cream, mocha, strawberry chocolate, chocolate chocolate, pb chocolate, chocolate vanilla, strawberry vanilla, vanilla chocolate, rainbow vanilla dan pb jelly. Nahhh setiap hari ada sekitar 2 rasa cupcake tambahan yang berbeda. Cupcake tambahan ini berbeda-beda setiap harinya. Baik cupcake tambahan maupun cupcake regular, rasanya sama-sama lembut dan tidak terlalu manis. Menurut saya pribadi, manisnya passs :). Pada bagian tengah cupcake biasanya ada bahan tambahan yang berbeda tergantung rasa cupcake yang kita santap, not bad, lumayaaan :). Jangan bandingkan cupcake-nya Twelve Cupcakes dengan kue mangkok yang buasa ada di pasar-pasar, bedalaah kelasnya ;). Sayang sekali, cupcake ini porsinya terlalu kecil bagi saya dan harganya relatif mahal bagi kantong saya. Dengan harga yang sama, saya dapat menyantap hidangan yang lebih mengenyangkan heheheheh.

Twelve Cupcakes 5 Twelve Cupcakes 4 Twelve Cupcakes 3 Twelve Cupcakes 6

Well, secara keseluruhan, Twelve Cupcakes pantas mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Sekali-kali enak juga menyantap cupcake import dari Singapura yang katanya dibuat dengan cinta, eeaaaaa.