Tom Sushi, Bukan Sushi Biasa

Di tengah-tengah hirukpikuk keramaian dari berbagai restoran sushi yang sudah lebih dahulu ada, Tom Sushi hadir dan langsung terlihat cukup ramai. Sushi memang sudah tidak hype atau trend lagi, tapi restoran sushi terus saja hadir silih berganti. Well, apa yang membuat Tom Sushi berbeda?

Sejak 2017 hadir di Jakarta Pusat, restoran ini rajin membuka cabang baru sampai ke daerah pinggiran Jakarta. Sampai saat ini Tom Sushi sudah dapat kita temui di Grand Indonesia, Mall of Indonesia, Pluit Village, Grand Galaxy Park, Pondok Indah Mall 2, Dmall Depok dan Palembang Icon. Saya pribadi hampir setiap minggu datang ke Tom Sushi Grand Galaxy Park. Restoran yang nyaman tentunya menjadi salah satu keunggulannya. Meski yaaaaa tak jarang saya dan keluarga terpaksa antri di waiting list yang kurang nyaman -_-. Ketika restoran penuh, maka kita harus masuk waiting list dengan berdiri antri di luar restoran, tak ada tempat duduk, tak ada pula daftar waiting list tertulis. Semua harus berdiri antri seperti antri sembako :’D.

Wah-wah, dengan kondisi waiting list yang kurang ok begitu, kok saya maumaunya datang hampir setiap minggu ke Tom Sushi? Anak saya sangat super duper ketagihan dengan sushinya Tom Sushi (x_x). Sushi mana yah yang paling ok di sana. Yaaah, sampai saat ini kami baru mencicipi kanimayo larva roll, tuna salad maki, tobikko gunkan, spicy ebi fried roll, inari spicy salmon, inari kani mentai, inari spicy beef, unagi cheese fried, kani mentai sushi, takoyaki, oase roll, corn butter, aburi spicy salmon hako dan aburi salmon tuna salad cheese.

Corn butter sebenarnya merupakan menu yang sederhana karena terdiri dari jagung dan mentega. Tapi rasanya ternyata lumayan enak juga loh, mungkin efek menteganya yang sangat kental dan melimpah yaaa. Putri kedua saya yang tidak terlalu doyan sushi, biasa menyantap menu yang satu ini sambil menemani kakaknya menyantap menu lain.

Corn Butter

Tuna salad maki pada dasarnya adalah menu yang sangat sederhana karena hanya terdiri dari daging tuna di dalamnya. Hanya saja sushi yang satu ini memiliki bumbu yang terbilang ok. Menu ini menjadi menu wajib saya di Tom Sushi karena menu ini dapat mengeyangkan perut saya dengan rasa yang ok.

Toms20

Tuna Salad Maki

Kanimayo larva roll disajikan dalam bentuk yang melingkar. Katika saya gigitpun sebenarnya praktis menu ini seperti tidak menggunakan daging apapun di dalamnya. Namun bumbu merahnnya yang manis gurih cukup berani untuk membuat lidah

Toms19

Kanimayo Larva Roll

Tobikko gunkan adalah sushi dengan taburan telur ikan di atasnya. Terkadang, telur ikannya terasa sedikit amis. Yaaah rasanya sih standard seperti sushi telur ikan di tempat lain.

Tobikko Gunkan

Takoyaki disajikan dengan sedikit mustard di atasnya. Rasa adonan tepungnya lembut dan tebal. Cumi yang terdapat di dalamnya pun terasa cukup banyak. Not bad laaah.

Takoyaki

Aburi salmon sushi merupakan sushi yang terdiri dari nasi dan potongan salmon dengan taburan rumput laut di atasnya. Menu yang satu ini memang sederhana, tapi ternyata rasanya enak loh, apalagi ketika sudah dipadukan dengan kecap dan wasabi ;). Menu ini cukup klasik dan cocok bagi teman-teman yang gemar dengan hidangan yang tidak terlalu gurih.

Aburi Salmon Sushi

Inari spicy salmon & inari kani mentai pada dasarnya merupakan sushi yang bagian pinggirnya menggunakan tahu manis, bukan rumput laut pada umumnya. Nah pada bagian tengahnya terdapat daging ikan, nasi dan aneka bumbu. Konon, inari spicy salmon menggunakan sambal, sehingga akan terasa sedikit pedas. Sedangkan inari kani mentai tidak menggunakam sambal sehingga tidak pedas dan rasanya dominan manis. Rasa manis kedua hidangan ini cukup khas karena didapatkan dari tahu yang berada di ujungnya. Paduan rasanya benar-benar lezat. Kedua sushi ini sopasti masuk menjadi sushi favorit saya sepanjang masa hehehehe.

Inari Spicy Salmon

Inari Kani Mentai

Inari spicy beef & unagi cheese fried merupakan usaha Tom Sushi untuk berkreasi dengan boba. Whoa, boba? Ini sushi atau ChatTime?? Boba atau bola tapioka akhir-akhir ini digunakan oleh penjual minuman ke dalam produk mereka. Nah bagaimana kalau boba dimasukkan ke dalam sushi? Inari spicy beef dan unagi cheese fried sama-sama menggunakan boba di dalamnya, tapi saya memiliki pendapat yang jauh berbeda mengenai keduanya.

Pada dasarnya, inari spicy beef sangat mirip dengan inari kani mentai, hanya saja inari spicy beef menggunakan daging sapi dan boba pada bagian tengahnya. Rasa manis dari tahunya ternyata terasa cukup nikmat ketika bertemu dengan boba, daging sapi, nasi dan aneka bumbu yang terdapat di tengahnya. Rasa kenyal si boba sendiri masih terasa dan menambah keunikan hidangan yang satu ini.

Inari Spicy Beef

Bagaimana dengan unagi cheese fried? Sushi ini merupakan nasi, belut, keju dan boba yang dibalut dengan rumput laut. Ingat yaaa, unagi itu belut, jadi yang tidak suka belut, hindarilah menu yang satu ini. Bagi saya pribadi, belutnya terasa agak amis dan menutup rasa gurihnya si keju dan kekenyalan si boba. Maaf tapi saya kurang suka dengan kreasi sushi yang satu ini.

Unagi Cheese Fried

Kani mentai sushi & oase roll merupakan 2 varian sushi yang menggunakan crab stick di dalamnya. Perbedaannya adalah bahwa kani mentai sushi lebih sederhana karena hanya terdiri dari nasi, crab stick dan mustard saja. Sementara itu oase roll terdiri dari nasi, ctab stick, telur rumput laut dengan taburan campuran sambal hijau di atasnya. Oase roll memang terasa sedikit lebih pedas dan masam, tapi kedua varian sushi ini tidak terlalu cocok dengan lidah saya. Entah kenapa, crab stick di sini menjadi faktor yang membuat sushi terasa kurang enak.

Oase Roll

Kani Mentai Sushi

Aburi spicy salmon hako adalah varian sushi pedas lagi dari Tom Sushi. Sushi ini terdiri dari nasi, salmon dengan taburan telur ikan, sambal, bubuk cabai dan sedikit kremesan. Rasanya agak pedas-pedas renyah, lumayan juga. Tidak setiap hari saya dapat menemukan sushi pedas seperti ini ;).

Aburi Spicy Salmon Hako

Spicy ebi fried roll memang tidak sepedas aburi spicy salmon hako, tapi spicy ebi fried roll ini terasa lebih gurih. Sayang rasa tempuranya tidak terlalu terasa, mungkin karena tepungnya agak tebal ya hehehe. Tapi saya relatif lebih cocok dengan tingkat kepedasan spicy ebi fried roll yang hanya mengandalkan bubuk cabai sebagai sumber rasa pedasnya, lumayan ok laaah.

Spicy Ebi Fried Roll

Aburi salmon tuna salad cheese merupakan sushi salmon dengan krim dan lapisan keju, tak lupa ada sedikit keremesan dan telur ikan di atasnya. Rasanya keju sekali, ternyata salmon dikasih keju itu enakkkkkkk, yummm. Inilah salah satu sushi paling enak yang pernah saya santap. Ok ini memang lebih ke arah sushi modern dan bukan syshi original, tapi ya memang rasanya enak, mau dibilang apa lagi hehehehe. Sekali datang keluarga saya biasa memesan menu ini langsung 3 atau 5 piring. Aburi salmon runa salad cheese adalah salah satu menu wajib kami di Tom Sushi.

Aburi Salmon Tuna Salad Cheese Sushi

Secara garis besar, saya menikmati kunjungan saya ke Tom Sushi. Keberanian Tom Sushi untuk berinovasi patut diacungi jempol. Restoran ini tentunya layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”.

Restoran Pagi Sore, Jagonya Rendang

Pagi Sore 10

Nama Restoran Pagi Sore agak asing di kuping saya sampai sekitar 1 tahun yang lalu ketika salah satu cabangnya buka di dekat rumah orang tua saya. Pada awalnya saya agak bingung Pagi Sore itu menyajikan masakan apa ya? Tapi melihat tagline-nya yang berbunyi “jagonya rendang”, Pagi Sore seperti menyajikan masakan khas Minang meskipun bentuk bangunan dan namanya tidak seperti restoran padang pada umumnya di Jakarta.

Pagi Sore ternyata merupakan cabang dari jaringan restoran yang sudah berdiri sejak sekitar 1973-an di Kota Palembang. Di Jakarta sendiri Pagi Sore dapat kita temui di:

  • Jl. Raya Kalimalang Komplek Billy Moon Blok M1 No.1A, Jakarta Timur. Tlp: 021 – 86907422.
  • Jl. Cipete 2 No.1, Jakarta Selatan. Tlp: 021-7667000.
  • Jl. Rawamangun Muka Timur No. 1A, Jakarta Timur.
  • Jl. Cempaka Putih Raya A5, Jakarta Pusat.

Restoran Pagi Sore memiliki tempat yang bersih, bagus, lengkap dan nyaman. Sangat cocok dipergunakan sebagai tempat untuk menyambut tamu dan kumpul-kumpul :). Saya pun kalau datang ke Pagi Sore, biasanya tidak sendiri, melainkan bersama keluarga.

Pagi Sore 7

Bagian dalam Pagi Sore

Pagi Sore 6

Bagian dalam Pagi Sore

Pagi Sore 5

Bagian dalam Pagi Sore

Mirip seperti restoran Sederhana, aneka hidangan di sajikan di atas meja pengunjung. Awalnya saya tidak tahu mau pilih yang mana, semuanya nampak lezat ;). Menu andalan Pagi Sore adalah ayam pop, ayam kremes dan rendang tentunya. Orang tua saya sangat suka dengan rendangnya Pagi Sore, tapi saya pribadi lebih suka dengan ayam pop, ayam kremes, gulai kepala kakap dan asam padeh tongkol, sementara istri saya lebih suka dengan dendeng batokok. Sebagai seseorang yang kurang suka dengan rendang, saya akui rendang Pagi Sore memang di atas rata-rata, pantaslah tagline-nya “jagonya rendang”. Tapi bagimanapun juga saya tetap lebih suka ayam pop dan asam padeh tongkol, hehehe.

Pagi Sore 8

Gulai Kepala Kakap

Pagi Sore 4

Asam Padeh Tongkol & Kawan-Kawan

Pagi Sore 3

Ayam Pop & Kawan-Kawan

Pagi Sore 2

Rendang & Kawan-Kawan

Pagi Sore 1

Gulai Kikil & Kawan-Kawan

Pagi Sore 9

Ayan Kremes

Setelah beberapa kali singgah di Pagi Sore, menurut saya semua hidangan Pagi Sore terasa mantab bagi lidah Jakarta saya. Bumbunya terasa dan baham baku hidangannya terbuat dari bahan berkualitas. Padahal menurut saya harganya relatif murah untuk restoran dengan kualitas seperti ini, apalagi kemarin sempat ada discount 25% sehubungan dengan ulang tahun Pagi Sore, hohohoho. Pagi Sore jelas layak untuk mendapat nilai 5 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak Sekali”.

Sedapnya Hidangan Khas Palembang di Putra Sriwijaya

Putra Sriwijaya

Ketika mengetahui saya pindah rumah ke daerah Kenari, sepupu saya yang suaminya orang Palembang langsung merekomendasikan restoran khas Palembang yang katanya adalah salah satu restoran Palembang palung enak di Jakarta. Letaknya memang tudak jauh dari rumah saya yaitu tepatnya di Graha IJW, Jl. Proklamasi No. 9, Jakarta Pusat. Restoran Putra Palembang memiliki tempat yang bersih & relatif nyaman. Begitu masuk saya langsung disambut oleh senyuman pelayan-pelayan restoran berseragam merah.

Putra Sriwijaya 2

Bagian Dalam Putra Sriwijaya

Putra Sriwijaya 1

Bagian Dalam Putra Sriwijaya

Dari daftar menu Puta Sriwijaya, restoran ini menyajikan berbagai hidangan SumSel seperti pindang ikan patin, tekwan, pindang ikan salai, brengkes tempoyan, es kacang merah, ikan seluang goreng, pempek, kue maksuba dan lain-lain. Saya pun baru sempat mencicipi pindang ikan patin, tekwan dan es kacang merah.

1 mangkuk pindang ikan patin terdiri dari 1 poting ikan patin dan kuah hangat yang penampilannya cukup ok. Daging ikan patinnya banyak, sangat lembut serta tidak amis. Sementara itu kuahnya terasa asam-asam segar dan anehnya saya suka, biasanya saya tidak suka makanan ikan berkuah yang rasanya agak asam. Ada sebuah rasa khas yang baru saya temui di pindang ikan patin Putra Sriwijaya :).

Putra Sriwijaya 3

Pindang Ikan Patin

Tekwan yang Putra Sriwijaya sajikan terasa lembut dan enak, kuahnya sedikit gurih dan pas di lidah saya. Cukup sedap kalau dimakan di musim hujan;).

Putra Sriwijaya 4

Tekwan

Es kacang merah ala Putra Sriwijaya terdiri dari kacang merah yang diberi sirup, susu dan es. Diluar dugaan saya, ternyata es kacang merah tersebut rasanya enak, awalnya saya pikir rasanya akan biasa-biasa saja. Rasa manis dan tekstur khas kacang merah mampu bersatu dengan pas. Ini adalah hidangan favorit istri saya di Putra Sriwijaya.

Putra Sriwijaya 5

Es Kacang Merah

Menurut saya, Putra Sriwijaya sudah sepantasnya untuk mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Sudah pasti saya akan mengulang kunjungan saya ke Putra Sriwijaya. Selain enak, lokasinya dekat rumah ;).

Tuang Pancake-na Budak Sunda di Soerabi Enhaii

Soerabi Enhaii 1

Selain sate kambing, serabi atau surabi adalah salah satu makanan favorit bapak saya. Surabi sendiri sebenarnya mirip makanan bule yang bernama pancake, kalau di daerah Solo dikenal dengan nama serabi, sedangkan kalau di daerah Jawa Barat dikenal dengan nama surabi. Surabi terbuat dari tepung beras & santan cair yang biasanya dibakar dengan menggunakan tungku tanah liat. Nah, selama ini, surabi di mata saya identik dengan kue manis berbentuk bundar gepeng dengan warna hijau & bagian renyah di bagian pinggirannya serta disiram saus kinca berwarna coklat. Itulah bentuk serabi yang biasa dijual oleh abang-abang dekat rumah saya :).

Surabi yang disajikan di Soerabi Enhaii tentunya tidaklah sama dengan deskripsi saya tadi. Surabi yang disajikan oleh Soerabi Enhaii berbentuk bulat dan memiliki diameter yang besar serta lapisan yang tebal. Ketika masih dalam keadaan polos & belum dibumbuipun, rasa surabinya empuk dan sedikit manis gurih. Kemudian surabi tersebut ditaburi aneka topping mulai dari yang asin seperti kornet, oncom, keju, sosis, ayam, sampai topping yang manis seperti susu, kinca, coklat, strawberry, pisang, kacang, duren.

Soerabi Enhaii 4

Soerabi Cornet Spesial

Soerabi Enhaii 5

Soerabi Durian Coklat Keju

Soerabi Enhaii 6

Soerabi Oreo Keju

Soerabi Enhaii 7

Soerabi Oreo Es Krim Strawberry

Seporsi surabi Soerabi Enhaii hampir cukup memenuhi isi lambung saya, porsinya sedang-sedang saja, yaaa namanya juga surabi, tetap saja lebih kenyang makan nasi, hehehehe. Soerabi Enhaii kadang buka di lokasi yang sama dengan Batagor Ikhsan, Bubur Ayam Barito & Kawa Kopitiam. Konon restoran-restoran tersebut masih 1 manajemen dengan Batagor Enhaii. Saya sendiri baru mencicipi Batagor Kuah & Siomay Batagor di Baragor Ihsan, rasa ikannya tidak terlalu kental, tidak terlalu istimewa rasanya.

Batagor Ihsan 1

Batagor Kuah

Batagor Ihsan 2

Siomay Batagor

Awalnya Soerabi Enhaii buka di Bandung, tepatnya di Jl. Setiabudi, dekat dengan kampus NHI. Kemudian sekarang Soerabi Enhaii sudah berekspansi sampai ke Jabodetabek & Palembang. Setahu saya, Soerabi Enhaii sudah buka cabang di:

  • Jl. Setiabudi No. 137, Bandung, Jawa Barat. (022) 76966333.
  • Jl. Akhmad Dahlan No.22 A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Telp. (021) 7232569 / (021) 739398.
  • Jl. Pemuda No. 18 (depan Lab School), Jakarta Timur. Telp. (021) 4758486.
  • Jl. Margonda Raya No. 477, Pondok Cina, Depok, Jawa Barat. Telp. (021) 29402362 / 29402363
  • Jl. Taman Kencana No.3 Agripark Sempur, Bogor, Jawa Barat. Telp. (0251) 9623 500 / 0878 8898 3500.
  • Jl. H. Zainal Abidin (samping Universitas Teknokrat), Pagar Alam, Lampung, Sumatera Selatan. Telp. (0721) 774999.
  • Jl. Sudriman No. 1 The Hok, Jambi. Telp. (0741) 3007777.
  • Jl. Tasik No. 5 (Kambang Iwak), Palembang, Sumatera Selatan. Telp. (0711) 356382
  • Jl. Batang Kampar No. 3A/3B, Gor H.Agus Salim, Padang, Sumatera Barat. Telp. (0751) 445867.
  • Jl. Hayam Wuruk No. 47, Padang, Sumatera Barat. Telp. (0751) 25747.
  • Jl. Sudirman No. 14 G-H, Pekanbaru, Riau. Telp. (0761) 854014 / 856666.
Soerabi Enhaii 2

Dapur

Soerabi Enhaii 3

Bagian Dalam Restoran

Topping yang kreatif, serabi yang lembut ditambah pelayanan yang cukup cepat merupakan alasan kenapa saya memberi Soerabi Enhai nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Kalau orang Amerika punya pancake, Indonesia punya surabi, ayo cintai pancake buatan lokal, heuheuheu.