Ahhh, Ramainya Mie Ayam Pak Jony Pondok Kelapa

Sudah lama saya selalu melewati pedagang kaki lima mie ayam yang cukup ramai, di sekitar daerah Lampiri, tak jauh dari rumah orang tua saya. Berbagai kesibukan membuat saya tidak pernah sedikitpun mencicipi mie ayam yang lama kelamaan sudah mampu menyewa ruko, sehingga sekarang sudah tidak hanya berupa gerobak mie pinggir jalan saja.

Setahu saya, pada tahun 90-an mie ayam ini hanya berupa gerobak pinggir jalan dan tidak memiliki nama. Yaaah hanya dikenal sebagai mie ayam di lurusan Lampiri Pondok Kelapa. Saat ini mie ayam tersebut sudah memiliki nama yaitu Mie Ayam Pak Jony dengan lokasi di sebuah ruko di Jalan Pondok Kelapa Raya Blok D2 Nomor 1, Duren Sawit, Jakarta Timur, tempatnya di samping Bank Mandiri.

Warung mie sederhana tersebut nampak bersih dan rapih. Saya dan istri pun akhirnya mampir ketika kami melewati Jalan Pondok Kelapa Raya di siang hari. Yaaah, mie ayam ini memang hanya buka di pagi hari, dan sekitar jam 3 sore biasanya sudah tutup.

Seperti pedagang mie ayam pada umumnya, Mie Ayam Pak Jony yang satu ini menyajikan mie ayam, mie bakso, mie pangsit dan kombinasinya. Sebenarnya semuanya terada standard yaaa. Hanya saja, potongan daging ayamnya terbilang besar dan sepeetinya tidak dicampur oleh gajih atau kulit atau jeroan. Dengan demikian, setiap kunyahan akan memberikan rasa daging ayam yang mantab.

Secara keseluruhan, saya rasa Mie Ayam Pak Jony oni masih layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Lokasi yan bersih dan potongan daging ayam yang besar tentunya dapat dijadikn pertimbangan kalau teman-temn mencari sarapan di sekitar Pondok Kelapa Jakarta Timur :).

Standard hanya potonhan daging ayamnya cukup vesar dan banyak untuk ukuran mie pinggir jalan sehingga setiap kunyahan, akan tearsa daging ayam yg lev8h mantanlb

Menyantap Mie Jadulnya Moicu

Moicu 1

Kebakaran di Pasar Senen Blok 3 pada 2014 lalu membuat lapak-lapak pedangang habis terbakar tak terkecuali lapak Mie Moicu yang sudah lama menjadi mie langganan bapak saya. Mie Moicu sekarang tetap berjualan di Pasar Senen Jakarta Pusat tapi lokasinya sudah pindah ke deretan kios antara blok 4 dan pasar impres, di depannya ada penjual telur dan nasi kapau, entah apakah ini akan menjadi tempat permanen atau hanya sementara saja. Keadaan restorannya sederhana dan bersih, mirip dengan keadaan Mie Moicu ketika masih di blok 3 tapi sedikit lebih kecil.

Apa istimewanya Mie Moicu? Mie yang Moicu hidangkan ada yang tipis dan ada yang lebar. Mie yang tipis agak standard dan tak berbeda dengan mie-mie lainnya. Mie yang lebar bentuknya lebih lebar menyerupai udon. Setiap mie tersebut ditaburi oleh potongan daging ayam ayam yang lumayan besar :). Kemudian kita dapat memilih apakah kita akan menggunakan bakso atau pangsit atau keduanya.

Mie Tipis Bakso

Mie Tipis Bakso

Mie Lebar Pangsit Bakso

Mie Lebar Pangsit Bakso

Rasa bakso dan pangsitnya lumayan enak, kemudian rasa kuah dan mienya Moicu terasa gurih, apalagi ketika potongan daging ayamnya yang segar dan relatif besar ikut bercampur masuk ke mulut saya, yuummmm :). Bagi saya pribadi Mie Moicu layak untuk mendapatkan nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.

Menikmati Bakso Sehat Haji Akrom di Tengah Kampung Kauman

Akrom 1

Jalan-jakan ke kota Malang tidak akan lengkap kalau belum menyantap bakso malang ;). Karena kedatangan saya kemarin ke Malang adalah kedatangan perdana saya di kota tersebut, saya benar-bebar buta tidak tahu jalan apalagi rumah makan yang lumayan ok. Beruntung saya mendapatkan rekomendasi restoran bakwan malang yang lumayan ok dari salah satu famili saya. Nama restoran tersebut adalah Bakso Sehat Haji Akrom. Letaknya ada di salah satu gang kecil di dekat Jalan Kauman, tidak jauh dari alun-alun kota Malang. Tempatnya agak sempit dan senerhana, namun bersih dan cukup ramai.

Akrom 6 Akrom 8

Akrom 5 Akrom 7

Saya dan keluarga memesan bakwan malang yang menjadi andalan warung kecil ini. Bakwan malang yang disajikan terdiri dari bakso halus, bakso kasar, tahu, pangsit, bakso goreng, lontong dan mie putih yang direndam di dalam kuah kaldu sapi. Agar tetap renyah dan tidak hancur, saya meminta agar bakso goreng dan pangsit goreng dipisah saja, tidak langsung direndam kuah kaldu sapi. Berhubung bakwan malang yang pernah saya makan di Jakarta tidak menggunakan lontong, saya juga meminta agar lontongnya dipisah, takut kurang pas ketika saya santap dengan komponen bakwan malang lainnya ;). Dari segi ukuran, saya tidk melihat perbedaan dengan bakwan malang yang saya makan di Jakarta, begitu pula dengan rasa. Tambahan komponen lontong tidak terlalu mempengaruhi rasa bakwan malang secara keseluruhan. Kaldu sapinya terasa biasa saja dan “kurang berani”. Walaupun kaldunya tidak terlalu ok, saya paling suka dengan bakso halusnya, hhhhmmmm enaaaaak, lembut dan takaran dagingnya passss ;).

Akrom 2 Akrom 3

Untuk minuman, saya memesan es dawet. Rasa es dawet-nya segar dan manisnya pas, not bad :).

Akrom 4

Secara keseluruhan, rasa hidangan restoran yang terletak di tengah kampung kauman ini terasa standar-standar saja bagi lidah Jakarta saya sehingga Bakso Sehat Haji Akrom hanya pantas mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.

Kemepul Hangat Bakmi Tasik di Rawamangun

BakmiTasik1

Tidak jauh dari rumah eyang saya, ada restoran bakmi yang sudah ada di Rawamangun sejak 1989. Letaknya terdapat di Jl. Paus 93 Rawamangun, Jakarta Timur, dekat sekali dengan Terminal Rawamangun. Tempatnya di ruko sederhana yang agak mojok dan kurang mencolok, tapi restoran ini tetap sering dipadati pengunjung di saat jam makan siang.

BakmiTasik4

BakmiTasik3

Agak berbeda dengan mie instan yang umumnya kita temui di supermarket, mienya terasa agak tebal, kenyal tapi tidak alot. Hal ini karena mie yang dijual di restoran ini terbuat dari tepung terigu, telur dan tidak menngunakan pewarna ataupun bahan pengawet. Kuahnya terasa sekali kaldu ayamnya, gurih. Satu hal yang menurut saya agak berbeda lagi dibanding mie-mie di tempat lain adalah penggunaan babat jarit pada topping dari bakmi ini, kebetulan saya gemar makan jeroan termasuk babat, jadi sopasti ini merupakan nilai plus bagi lidah saya, babatnya tidak bau dan terasa gurih, pas sekali. Saya biasanya memesan bakmi tasik komplit yang menggunakan pangsit dan akso juga meski rasa pangsit dan baksonya tidak terlalu istimewa. Tidak lupa saya pasti membubuhkan sambal bawang putih khas tasik, yang langsung didatangkan dari Tasikmalaya, ke dalam bakmi yang saya makan. Yummmm.

BakmiTasik2

Berhubung saya termasuk penyuka babat, maka saya nilai makanan di restoran ini patut mendapat nilai 4 dari skala maksimal 5 yang artinya “Enak”. Kalau sedang melewati daerah Terminal Rawamangun, jangan lupa mampir :).

Ketagihan Mie Gondangdia

Gondangdia1

Ketika saya masih kecil dulu, saya sering diajak makan ke restoran mie di daerah Gondangdia. Kebetulan letaknya tidak terlalu jauh dari rumah Eyang saya, jadi lumayan sering ke sana. Dulu namanya Mie Godila (Gondangdia Lama), sekarang namanya hanya Mie Gondangdia saja. Setahu saya, awalnya restoran ini didirikan oleh imigran Hongkong yang bernama Toe Wah Seng dan Lim Kwi Fong di Tanjungpriuk sekitar 50 atau 60 tahun yang lalu, kemudian entah tahun berapa pindah ke Gondangdia. Dulu restoran ini hanya terletak di Jalan R.P. Soeroso No. 36, Gondangdia, Jakarta Pusat dengan gaya bangunan lama yang sederhana. Tempat ini selalu dipadati pengunjung ketika jam makan siang, dapat parkirnya juga agak susah, kadang saya harus parkir di tempat yang agak jauh (x_x).

Lokasi Mie Gondangdia

Lokasi Mie Gondangdia

Gondangdia3

Bagian Dalam

Gondangdia2

Dapur

Gondangdia6

Mie Sapi Lada Hitam

Gondangdia4

Mie Bakso Pangsit Goreng

Rasa mie di restoran ini enak, mienya agak tipis-tipis dan lebut mirip mie Gajah Mada, baksonya tidak terlalu besar tapi rasa dagingnya terasa, saya paling suka dengan pangsitnya, mau pangsit rebus atau pangsit goreng sama-sama uenak. Tidak hanya Mie bakso atau mie pangsit, restoran ini juga menyediakan menu lain seperti mie goreng, nasi goreng, kwetiau goreng, mie sapi lada hitam dan lain-lain, namun menurut saya menu yang paling enak adalah mie bakso pangsit goreng. Secara garis besar, masakan di restoran ini layak mendapat nilai 4 dari skala maksimal 5 yang artinya “Enak”. b(^_^)