
Beberapa rekan saya yang pindah dari Afrika Selatan ke Indonesia, mencari cabang restoran Nando’s di Jakarta. Sayang restoran tersebut sudah punah dan angkat kaki dari Indonesia. Apa istimewanya Nando’s? Konon masakan ayamnya Nando’s yang disiram oleh saus peri-peri cukup populer di Afrika Selatan sana. Untuk mengobati rasa rindu akan Nando’s, teman saya tersebut mampir di Casa de Peri, restoran yang menyajikan hidangan khas Portugis dan terletak tidak jauh dari kantor saya, konon Casa de Peri menyajikan ayam dengan saus peri-peri seperti Nando’s.
Saya belum pernah sekalipun mencicipi Nando’s, tapi melihat cerita di atas, saya penasaran juga dengan rasa Casa de Peri. Berhubung Casa de Peri sedang ada promo Groupon-nya dan letaknya tak jauh dari kantor saya, minggu lalu akhirnya saya mampir ke sana. Casa de Peri atau kalau dalam bahasa Indonesia kurang lebih berarti “rumahnya saus peri-peri” terletak di Area Food Society Kota Kasablanka, Jl. Kasablanka No. 88, Jakarta Selatan. Penampakan Casa de Peri cukup nyaman dengan dekorasi restoran yang menyerupai beranda atau teras.

Bagian Dalam Casa de Peri

Bagian Dalam Casa de Peri
Hidangan yang Casa de Peri sajikan sendiri merupakan hidangan Portugis yang sudah disesuaikan dengan lidah Indonesia dan mayoritas hidangannya menggunakan daging ayam. Kita dapat memilih saus yang dipergunakan dari setiap hidangan yang kita pesan di sana. Pada dasarnya ada 2 jenis saus yaitu saus peri-peri dan saus sweet & creamy. Saus peri-peri merupakan saus andalan Casa de Peri yang rasanya asam-pedas dan hadir dengan tingkat kepedasan mulai dari yang paling tidak pedas yaitu classic, lalu mild, hot, x-tra hot, sampai yang paling pedaaaasssss yaitu XXX. Saya pribadi sudah cukup puas dengan peri-peri hot. 2 saus peri-peri yang lebih pedas dari peri-peri Hot rasanya akan terlalu pedas bagi saya. Saus peri-peri tidak dibuat dengan menggunakan cabai lokal, melainkan menggunakan cabai import dari India sehingga rasa pedas dan panasnya hanya ada di mulut dan tidak membuat perut menjadi panas. Rasa pedasnya khas dan unik, mirip pedasnya lada atau merica tapi aromanya beda ;). Selain saus peri-peri, terdapat saus sweet & creamy yang terdiri dari saus bbq, mio dan peri mio. Saus bbq terasa asam gurih dengan aroma bbq yang kurang mantab. Saus mio sebenarnya mirip mustard sehingga rasanya agak masam, aahh saya kurang suka. Saus peri mio adalah gabungan antara saus mio dengan saus peri-peri sehingga rasanya agak sedikit pedas, namun rasa masam mustard terasa lebih dominan. Kalau disuruh memilih, jelas saya lebih suka dengan saus peri-peri :).
Saus-saus yang saya sebutkan di atas, dipergunakan pada hidangan-hidangan yang Casa de Peri sajikan seperti garlic peri-peri mushrooms, crispy chicken skin with peri-peri dipping sauce, chicken rice paella, peri-peri creamy spaghetti dan lain-lain.
Garlic peri-peri mushrooms terdiri dari semangkut jamur yang ditaburi saus pilihan kita dan ditemani pula oleh 2 buah roti tortila. Jamurnya terasa lembut dan terasa lumayan enak ketika digabungkan dengan roti tortila yang biasa kita jumpai ketika menyantap kebab.

Garlic Per-Peri Mushrooms
Crispy chicken skin with peri-peri dipping sauce terdiri dari kulit ayam yang digoreng tepung dan ditemani oleh saus pilihan kita. Kerenyahan kulit ayam gorengnya enak apalagi ketika dicelupkan ke dalam saus pilihan kita, yuummm. Hidangan ini bisa disantap sendiri atau digabungkan dengan hidangan lain. Sama seperti garlic peri-peri mushrooms, hidangan ini termasuk hidangan pembuka dengan porsi yang terbilang banyak, mantab :).

Crispy Chicken Skin with Peri-Peri Dipping Sauce
Pada peri-peri creamy spaghetti, jangan berharap untuk menemukan mie-mie tebal seperti mienya menu spaghetti pada umumnya karena peri-peri creamy spaghetti menggunakan mie tipis yang menyerupai bihun. Tak lupa potongan daging ayam yang sudah dibumbui oleh saus pilihan kita hadir sebagai komponen utama yang membuat hidangan terasa enak. Saya rekomendasikan untuk memilih saus per-peri untuk hidangan ini karena ayam ditambah saus peri-peri memang keahlian dari Casa de Peri. Walaupun ditemani oleh spaghetti pun, keempukan daging ayam ditambah saus peri-peri yang asam-pedas tetap mampu tampil dominan dan membuat hidangan peri-peri creamy spaghetti terasa lumayan enak.

Peri-Peri Creamy Spaghetti
Bagaimana bila potongan daging ayam plus saus peri-peri dikawinkan dengan nasi khas Portugis? Itulah yang saya temui pada hidangan peri-peri chicken rice paella. Daging ayam berbumbu tersebut bertemu dengan nasi paella yang sebenarnya setahu saya biasa ditemui di Spanyol dan dikawinkan dengan seafood, bukan ayam. Mungkin ini nasi paella-nya Portugis? Ahhh saya kurang tahu, yang pasti nasi paella-nya Casa de Peri berwarna kekuningan seperti nasi kuning dan terasa sedikit gurih. Entah warna kuningnya diperoleh dari kunyit atau safron :). Mirip seperti hidangan peri-peri creamy spaghetti, ayam beserta saus peri-peri menjadi pahlawan pada hidangan per-peri chicken paella. Tapi saya pribadi lebih suka kalau potongan daging ayam tersebut dikawinkan dengan nasi paella dibandingkan dengan spaghetti, tekstur nasi dan aroma nasi paella tetap lebih ok dibandingan spaghetti. Ahhhhh peri-peri chicken rice paella dengan menggunakan saus peri-peri hot adalah menu favorit saya di sini.

Peri-Peri Chicken Rice Paella
Secara keseluruhan, Casa de Peri menyajikan hidangan unik dengan rasa yang unik sehingga layak untuk dicicipi. Saus peri-peri yang menggunakan cabai import dan potongan ayam yang empuk memang menjadi daya tarik restoran ini. Saya rasa Casa de Peri masih layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.
Menyukai ini:
Suka Memuat...