Ramen Terenak Ya Ramen Ya

Ramen dikenal sebagai salah satu varian mienya orang Jepang yang berukuran sedang. Kalau dibandingkan dengan udon, ramen memang berukuran lebih kecil. Dari beberapa restoran ramen yang ada di kota saya, Ramen Ya termasuk yang cukup banyak. Mayoritas cabangnya terletak di dalam pusat perbelanjaan yang ramai. Sampai saat ini saja Ramen Ya sudah dapat ditemui di Kota Kasablanka, Grand Indonesia, Mayapada Tower 2, Blok M Plaza, Gandaria City, Senayan Park, Senayan City, Pejaten Village, Kuningan City, Mega Bekasi Hypemall, Summarecon Mall Bekasi, Metropolitan Mall, Botani Square, Trans Studio Cibubur, Margo City, Cibubur Junction, Lippo Cikarang, Cilegon Center, Bintaro Xchange, Mall of Serang, Tangerang City, Summarecon Mall Serpong, Mall Kelapa Gading 3, Emporium Pluit, Baywalk, Pluit Village, Taman Anggrek, Central Park, Mall Ciputra, Lippo Mall – St.Moriz, Bandung Indah Plaza, Paris Van Java, Mall Festival Citilink, Trans Studio Bandung, Pollix Mall Paragon Semarang, Solo Square, Mall Ambarrukmo, Hartono Jogja, Plaza Surabaya, Mall Pakuwon, Bg Junction, Mall Royal Plaza, Trans Icon Surabaya, Sun City Sidoarjo, Bali Galeria, Level 21, Atlas Beach Fest, Mall Boemi Kedaton Lampung, Palembang Icon, Palembang Square, Plaza Medan Fair dan Sun Plaza Medan. Wuuaahhh banyaknyoooo.

Ada apa saja di Ramen Ya? Pada dasarnya ya sesuai judulnya, jualan ramen hehehe. Ada ramen kering, ada ramen kuah. Pada mayoritas menu di Ramen Ya, kita bisa memilih apakah ingin menggunakan mie keriting atau lurus. Mie lurus lebih lembut, sementara itu mie keriting lebih kenyal. Saya pribadi lebih senang dengan mie keritingnya. Semua tergantung selera masing-masing. Saya sendiri baru sempat mencicipi beef ramen, chicken curry ramen, legendary chicken ramen, volcano dry ramen, spicy chicken dry ramen, dan chicken hot ramen.

Beef ramen adalah menu pertama yang saya santap di awal-awal Ramen Ya mulai buka pada sekitar 2018. Biasanya saya lebih suka yang menggunakam daging sapi daripada daging ayam. Sayangnya, menu ini tidak terasa spesial. Daging sapinya ya empuk, tapi spesial. Kuahnya lumayan enak dan gurih tapi sekali lagi, tidak terlalu spesial juga. Setelah kunjungan pertama ini, agak lama bagi saya untuk kembali berkunjung ke Ramen Ya. Aahhhh, mungkin pada saat itu saya memesan menu yang kebetulan tidak sesuai dengan selera saya pribadi.

Pada kunjungan berikutnya, saya menyantap spicy dry chicken ramen. Ramen yang satu ini tidak menggunakan kuah dan menggunakan telur yang mirip telur mata sapi. Telurnya sih biasa saja, tapi di luar dugaan, ayamnya memiliki rasa gurih yang unik, yummmm lezat. Selain itu terdapat aroma yang harum ketika sedang mengunyah hidangan ini. Aromanya seperti aroma cabai tapi lembut dan tidak menusuk. Saya pribadi tidak merasakan rasa pedas yang berlebihan. Di sana terdapat sedikit pedas dan rasa gurih yang unik. Wah ramen ayam yang satu ini enak juga ternyata.

Chicken hot ramen dapat dikatakan sebagai versi basahnya spicy dry chicken ramen. Selain menggunakan kuah, chickeb hot ramen menggunakan telur yang berbeda. Kuah dan telur ini menambah poin plus bagi chicken hot ramen. Telurnya lebih terasa dan terksturnya sangat pas untuk menemani ramen. Kuahnya juara, waaah enak sekali. Rasanya lebih gurih dan sedikit pedas. Takarannya pas sekali deh. Akhirnya ketemu juga dengan menu favorit di Ramen Ya.

Volcano dry ramen pada dasarnya merupakan dry ramen yang dilengkapi oleh potongan ayam, rumput laut, telur dan semacam karaage. Walaupun namanya menggunakan kata-kata gunung berapi, menu ini tidak pedas. Rasanya sebenarnya relatif soft. rasa gurih justru hadir lewat kaarage-nya yang sangat renyah. Tidak ada aroma cabai sama sekali di sana, namun rasanya secara keseluruhan tetap ok.

Legendary chicken ramen menggunakan komponen yang mirip dengan chicken hot ramen, hanya saja kuahnya lebih lembut dan gurih. Di sana tidak ada aroma cabai sama sekali. Rumput laut dan telurnya jadi lebih terasa. Menu ini cocok bagi yang kurang suka dengan dunia persambalan dan percabaian, tapi gemar dengan yang gurih-gurih.

Chicken curry ramen sangat mirip dengan legendary chicken ramen. Bedanya, terdapat sedikit rasa dan aroma kari ayam di sana. Rasanya agak gurih dengan rasa dan aroma ramen ala Ramen Ya.

Lokasi yang nyaman dan adanya menu favorit saya di Ramen Ya, tentunya membuat saya ingin datang lagi ke sana. Dengan demikian sayabikhlas untuk memberikan Ramen Ya nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Oh yaaa, Ramen Ya itu halal yaaa. Inikan ramennya Indonesia. Berbeda dengan ramen yang dijual di Jepang dan Cina daratan.

Tom Sushi, Bukan Sushi Biasa

Di tengah-tengah hirukpikuk keramaian dari berbagai restoran sushi yang sudah lebih dahulu ada, Tom Sushi hadir dan langsung terlihat cukup ramai. Sushi memang sudah tidak hype atau trend lagi, tapi restoran sushi terus saja hadir silih berganti. Well, apa yang membuat Tom Sushi berbeda?

Sejak 2017 hadir di Jakarta Pusat, restoran ini rajin membuka cabang baru sampai ke daerah pinggiran Jakarta. Sampai saat ini Tom Sushi sudah dapat kita temui di Grand Indonesia, Mall of Indonesia, Pluit Village, Grand Galaxy Park, Pondok Indah Mall 2, Dmall Depok dan Palembang Icon. Saya pribadi hampir setiap minggu datang ke Tom Sushi Grand Galaxy Park. Restoran yang nyaman tentunya menjadi salah satu keunggulannya. Meski yaaaaa tak jarang saya dan keluarga terpaksa antri di waiting list yang kurang nyaman -_-. Ketika restoran penuh, maka kita harus masuk waiting list dengan berdiri antri di luar restoran, tak ada tempat duduk, tak ada pula daftar waiting list tertulis. Semua harus berdiri antri seperti antri sembako :’D.

Wah-wah, dengan kondisi waiting list yang kurang ok begitu, kok saya maumaunya datang hampir setiap minggu ke Tom Sushi? Anak saya sangat super duper ketagihan dengan sushinya Tom Sushi (x_x). Sushi mana yah yang paling ok di sana. Yaaah, sampai saat ini kami baru mencicipi kanimayo larva roll, tuna salad maki, tobikko gunkan, spicy ebi fried roll, inari spicy salmon, inari kani mentai, inari spicy beef, unagi cheese fried, kani mentai sushi, takoyaki, oase roll, corn butter, aburi spicy salmon hako dan aburi salmon tuna salad cheese.

Corn butter sebenarnya merupakan menu yang sederhana karena terdiri dari jagung dan mentega. Tapi rasanya ternyata lumayan enak juga loh, mungkin efek menteganya yang sangat kental dan melimpah yaaa. Putri kedua saya yang tidak terlalu doyan sushi, biasa menyantap menu yang satu ini sambil menemani kakaknya menyantap menu lain.

Corn Butter

Tuna salad maki pada dasarnya adalah menu yang sangat sederhana karena hanya terdiri dari daging tuna di dalamnya. Hanya saja sushi yang satu ini memiliki bumbu yang terbilang ok. Menu ini menjadi menu wajib saya di Tom Sushi karena menu ini dapat mengeyangkan perut saya dengan rasa yang ok.

Toms20

Tuna Salad Maki

Kanimayo larva roll disajikan dalam bentuk yang melingkar. Katika saya gigitpun sebenarnya praktis menu ini seperti tidak menggunakan daging apapun di dalamnya. Namun bumbu merahnnya yang manis gurih cukup berani untuk membuat lidah

Toms19

Kanimayo Larva Roll

Tobikko gunkan adalah sushi dengan taburan telur ikan di atasnya. Terkadang, telur ikannya terasa sedikit amis. Yaaah rasanya sih standard seperti sushi telur ikan di tempat lain.

Tobikko Gunkan

Takoyaki disajikan dengan sedikit mustard di atasnya. Rasa adonan tepungnya lembut dan tebal. Cumi yang terdapat di dalamnya pun terasa cukup banyak. Not bad laaah.

Takoyaki

Aburi salmon sushi merupakan sushi yang terdiri dari nasi dan potongan salmon dengan taburan rumput laut di atasnya. Menu yang satu ini memang sederhana, tapi ternyata rasanya enak loh, apalagi ketika sudah dipadukan dengan kecap dan wasabi ;). Menu ini cukup klasik dan cocok bagi teman-teman yang gemar dengan hidangan yang tidak terlalu gurih.

Aburi Salmon Sushi

Inari spicy salmon & inari kani mentai pada dasarnya merupakan sushi yang bagian pinggirnya menggunakan tahu manis, bukan rumput laut pada umumnya. Nah pada bagian tengahnya terdapat daging ikan, nasi dan aneka bumbu. Konon, inari spicy salmon menggunakan sambal, sehingga akan terasa sedikit pedas. Sedangkan inari kani mentai tidak menggunakam sambal sehingga tidak pedas dan rasanya dominan manis. Rasa manis kedua hidangan ini cukup khas karena didapatkan dari tahu yang berada di ujungnya. Paduan rasanya benar-benar lezat. Kedua sushi ini sopasti masuk menjadi sushi favorit saya sepanjang masa hehehehe.

Inari Spicy Salmon

Inari Kani Mentai

Inari spicy beef & unagi cheese fried merupakan usaha Tom Sushi untuk berkreasi dengan boba. Whoa, boba? Ini sushi atau ChatTime?? Boba atau bola tapioka akhir-akhir ini digunakan oleh penjual minuman ke dalam produk mereka. Nah bagaimana kalau boba dimasukkan ke dalam sushi? Inari spicy beef dan unagi cheese fried sama-sama menggunakan boba di dalamnya, tapi saya memiliki pendapat yang jauh berbeda mengenai keduanya.

Pada dasarnya, inari spicy beef sangat mirip dengan inari kani mentai, hanya saja inari spicy beef menggunakan daging sapi dan boba pada bagian tengahnya. Rasa manis dari tahunya ternyata terasa cukup nikmat ketika bertemu dengan boba, daging sapi, nasi dan aneka bumbu yang terdapat di tengahnya. Rasa kenyal si boba sendiri masih terasa dan menambah keunikan hidangan yang satu ini.

Inari Spicy Beef

Bagaimana dengan unagi cheese fried? Sushi ini merupakan nasi, belut, keju dan boba yang dibalut dengan rumput laut. Ingat yaaa, unagi itu belut, jadi yang tidak suka belut, hindarilah menu yang satu ini. Bagi saya pribadi, belutnya terasa agak amis dan menutup rasa gurihnya si keju dan kekenyalan si boba. Maaf tapi saya kurang suka dengan kreasi sushi yang satu ini.

Unagi Cheese Fried

Kani mentai sushi & oase roll merupakan 2 varian sushi yang menggunakan crab stick di dalamnya. Perbedaannya adalah bahwa kani mentai sushi lebih sederhana karena hanya terdiri dari nasi, crab stick dan mustard saja. Sementara itu oase roll terdiri dari nasi, ctab stick, telur rumput laut dengan taburan campuran sambal hijau di atasnya. Oase roll memang terasa sedikit lebih pedas dan masam, tapi kedua varian sushi ini tidak terlalu cocok dengan lidah saya. Entah kenapa, crab stick di sini menjadi faktor yang membuat sushi terasa kurang enak.

Oase Roll

Kani Mentai Sushi

Aburi spicy salmon hako adalah varian sushi pedas lagi dari Tom Sushi. Sushi ini terdiri dari nasi, salmon dengan taburan telur ikan, sambal, bubuk cabai dan sedikit kremesan. Rasanya agak pedas-pedas renyah, lumayan juga. Tidak setiap hari saya dapat menemukan sushi pedas seperti ini ;).

Aburi Spicy Salmon Hako

Spicy ebi fried roll memang tidak sepedas aburi spicy salmon hako, tapi spicy ebi fried roll ini terasa lebih gurih. Sayang rasa tempuranya tidak terlalu terasa, mungkin karena tepungnya agak tebal ya hehehe. Tapi saya relatif lebih cocok dengan tingkat kepedasan spicy ebi fried roll yang hanya mengandalkan bubuk cabai sebagai sumber rasa pedasnya, lumayan ok laaah.

Spicy Ebi Fried Roll

Aburi salmon tuna salad cheese merupakan sushi salmon dengan krim dan lapisan keju, tak lupa ada sedikit keremesan dan telur ikan di atasnya. Rasanya keju sekali, ternyata salmon dikasih keju itu enakkkkkkk, yummm. Inilah salah satu sushi paling enak yang pernah saya santap. Ok ini memang lebih ke arah sushi modern dan bukan syshi original, tapi ya memang rasanya enak, mau dibilang apa lagi hehehehe. Sekali datang keluarga saya biasa memesan menu ini langsung 3 atau 5 piring. Aburi salmon runa salad cheese adalah salah satu menu wajib kami di Tom Sushi.

Aburi Salmon Tuna Salad Cheese Sushi

Secara garis besar, saya menikmati kunjungan saya ke Tom Sushi. Keberanian Tom Sushi untuk berinovasi patut diacungi jempol. Restoran ini tentunya layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”.

Santap Chinese Food Istimewa di Ta Wan

ta-wan6

Berdiri sejak tahun 1996 di Megamal Pluit atau Pluit Village, Ta Wan saat ini telah menjadi restoran chinese food yang tersebar ke berbagai pusat perbelanjaan di Jabodetabek seperti Pluit Village, Mall Bassura, Baywalk Mall, Buara Plaza, Kota Kasablanka, Metropolitan Mall, Central Park, Cilandak Town Square, Emporium Pluit, Epiwalk Kuningan, Foodcentrum Sunter, FX Lifestyle, Gandaria City, Kuningan City, La Piaza, Lippo Kemang Village, Lippo Mall Puri, Lippo Pejaten Village, Lotte Shopping Avenue, Artha Gading, Mall Ciputra Grogol, Mall Puri Indah, Mall Cipinang Indah, Mall Kelapa Gading 3, Mall of Indonesia, Mall Taman Anggrek, Ruko Gold Coast Pantai Indah Kapuk, Pasaraya, Plaza Semanggi dan Setiabudi One.

Bagian Dalam Ta Wan

Saya lihat dimanapun Ta Wan buka, pastilah pengunjungnya ramai. Ada apa dengan Ta Wan? Dari segi harga dan porsi, sebenarnya termasuk menengah, tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal juga. Ada menu apa saja di sana? Banyak dan bermacam-macam, yang pasti termasuk chinese food, tapi jangan samakan Ta Wan dengan chinese food pinggir jalan yaa, sopasti beda. Saya sendiri baru mencicipi bubur 3 rasa, bubur telur asin & udang phitan, nasi goreng seafood, nasi goreng ayam, mie ayam jamur, poh cai bawang putih, kailan cah bawang putih, kakap tausi, hotplate seafood lada hitam, sapo tahu seafood, ikan dory telur asin dan udang telur asin.

Sebelum membahas salah satu menu yang pernah saya cicipi yakni bubur 3 rasa, apa ada yang tahu apa arti Ta Wan dalam bahasa Indonesia? Setelah bertanya kepada Mbah Google, ternyata mangkuk besar jawabnya. Mungkin ini berhubungan dengan menu spesial mereka yaitu bubur Cina, yang disajikan hangat di dalam mangkuk besar. Semua menu bubur di Ta Wan memang disajikan dalam porsi besar dan dimaksudkan untuk disantap ramai-ramai. Bubur 3 rasa merupakan varian bubur Ta Wan yang banyak teman saya rekomendasikan. Tekstur buburnya lembut sekali dan rasanya lebih ke arah plain atau tawar. Di dalam bubur 3 rasa terdapat potongan cakwe, udang dan ayam. Jangan lupa untuk menambahkan Sambal, merica dan kecap asin yang disedikan disetiap meja. Semuanya memberikan paduan rasa lembut yang enak walaupun bubur ini tidak memiliki rasa yang tajam dan berani.

Bubur 3 Rasa

Bubur 3 Rasa

Sambal

Sambal

Bubur telur asin & udang phitan terdiri dari bubur dengan telur phitan, udang, kerupuk, daun bawang dan serpihan telur asin. Potongan telur phitan atau telur 1000 tahun cukup menarik karena memberikan rasa yang unik. Telur khas Tionghoa ini diawetkan dengan proses tertentu sehingga warnanya berubah menjadi hitam. Ketika dipadukan dengan komponen lainnya, terasa sebuah rasa yang unik, tapi rasa serpihan telur asinnya sedikit dominan sehingga rasa bubur menjadi condong ke arah asinnya telur asin. Kerenyaha kerupuk pun menambah kekayaan rasa dari varian bubur yang satu ini. Jangan lupa menambahkan sedikit kecap asin dan merica karena bubur ini rasanya memang halus, menjurus ke plain kalau tidak ditambahkan apapun. Yaaah lumayanlahhh :).

Bubur Telur Asin & Udang Phitan

Poh cai bawang putih merupakan sayur poh cai yang dilumuri kuah kental yang terasa lembut dan lumayan enak. Saya banyak terdapat potongan bawang putih tersebar di atas poh cai, rasanya cukup pas dan tidak terlalu menyengat ketika disantap bersama dengan poh cai dan kuah kentalnya.

Poh Cai Bawang Putih

Poh Cai Bawang Putih

Sementara itu, kailan cah bawang putih yaaaah sangat mirip dengan poh cai bawang putih. Yang beda hanya daunnya saja diagnti dari poh cai menjadi kailan. Komposisi bumbu dan rasanya yaaa sama, tidak jauh berbeda.

Kailan Cah Bawang Putih

Sapo tahu seafood merupakan semangkuk kuah kental dengan tahu sutra, potongan ikan, udang, cumi dan aneka sayur di dalamnya. Rasanya lembut tapi terlalu tawar bagi saya pribadi. Ini merupakan favorit ibu saya yang memang lebih suka dengan hidangan sejenis itu.

Sapo Tahu Seafood

Hotplate seafood lada hitam terdiri dari tahu lembut, potongan ikan, cumi dan udang yang disiram dengan saus lada hitam di atas sebuat hotplate yang mendidih. Sayang kok lebih banyak tahunya yah daripada seafoodnya hehehehehe. Rasanya sendiri lumayan enak meskipun saus lada hitamnya tidak pedas sama sekali.

Hotplate Seafood Lada Hitam

Penampilan nasi goreng seafood Ta Wan yang berwarna pucat mengingatkan saya kepada nasi goreng seafood di daerah Margajaya Bekasi yang sukses membuat saya mual, salah satu nasi goreng paling tidak enak yang pernah saya makan. Apakah nasi goreng seafood Ta Wan memiliki efek yang sama kepada saya? Ternyata tidak, nasi goreng seafoodnya harum, terasa sedikit gurih dan tidak amis, jauh dari kata mual. Rasa telur, udang dan ikan terasa lumayan enak. Namun saya lebih suka nasi goreng yang berwarna kecokelatan dengan rasa bumbu yang lebih “berani”, tidak soft seperti nasi goreng seafood Ta Wan.

Nasi Goreng Seafood

Nasi goreng ayam terlihat menggunakan daging ayam, telur dan sedikit daun bawang. Dari warna nasi yang pucat, sudah dapat ditebak bahwa nasi goreng ayamnya Ta Wan tidak manis, melainkan sedikit gurih dengan aroma yang harum di dalam rongga mulut. Bukan nasi goreng favorit saya, tapi bukan pula yang terburuk, yah lumayanlah.

Nasi Goreng Ayam

Mie ayam jamur menggunakan mie, sayur dan campuran ayam jamur yang sudah dilumuri kecap dan jahe. Kuah minyak dan bawang tak lupa menemani sajian yang satu ini. Ketika digabunhkan, rasa jahe dan bawang sedikit terasa, tapi yaaa sedikit yaaaa. Secara keseluruhan rasanya terlalu tawar bagi lidah saya hehehehe.

Mie Ayam Jamur

Kakap tausi merupakan potongan ikan kakap merah yang sudah digireng dengan tepung dan kemudian dilumuri oleh saus tausi atau saus kacang merah yang kental. Saus kentalnya terasa lembut dan memiliki aroma khas yang enak ketika ada di kerongkongan saya. Kakapnya sendiri tidak renyah dan tidak amis, yaaaah lumayan enaklah ketika disantap bersama dengan saus tausinya.

Kakap Tausi

Kakap Tausi

Udang telur asin adalah udang goreng tepung yang campurannya menggunakan telur asin. Rasa asinnya telur asin memang ada tapi tidak terlalu dominan, rasanya lembut dan meninggalkan aroma harum di mulut, yuummm, ini merupakan salah satu menu favorit saya di Ta Wan.

Udang Telur Asin

Udang Telur Asin

Ikan dory telur asin sama persis dengan udang telur asin, hanya saja udangnya ya diganti dengan ptongan ikan dory. Tapi terus terang saya lebih suka udangnya ya, tekstur dan aroma udang terasa lebih cocok dengan rasa telur asinnya.

Ikan Dory Telur Asin

Setelah menyantap beberapa hidangan Ta Wan, saya rasa sebenarnya semua hidangan Ta Wan menggunakan bumbu yang lembut dan lebih ke arah plain tapi mampu memberikan aroma dan rasa yang terbilang enak, tak heran cabang-cabangnya relatif ramai. Saya rasa Ta Wan layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”.

Makan Banyak, Enak & Tetap Langsing di Raa Cha

raa-cha1

Beberapa minggu yang lalu, saya dan keluarga mampir ke restoran Raa Cha yang pada awalnya saya pikir merupakan cabang dari sebuah restoran asing di Thailand sana. Saya berfikir demikian karena Raa Cha diambil dari bahasa Thai yang berarti raja. Ternyata cabang pertama Raa Cha bukan di Thailand, tapi di Ciwalk Bandung, hehehe, ooooo restoran asal Bandung tho. Raa Cha berdiri pada tahun 2006 dan sejak saat itu sampai sekarang Raa Cha telah membuka banyak cabang baru di Bandung dan Jabodetabek seperti Istana Plaza, Jalan Sukajadi Bandung, TIS Square, Mall Grand Metropolitan, Mall Summarecon Bekasi, Mall Summarecon Serpong, Pluit Village, Mall Puri, Mall Kelapa Gading 3, Supermall Karawaci, Citraland, Mall Taman Anggrek dan Sarinah.

raa-cha15

Hhhhhmmmmm, restoran ini menyajikan apa yaaaa? Suki dan barbecue, tapi kita tidak dapat mengambil sepuasnya seperti Hanamasa, kita harus memilih sendiri bahan makanan yang ingin direbus atau dibakar, kemudian membayar sesuai harga dari bahan makanan yang sudah dipilih. Ketika pertama kali masuk ke Raa Cha, kita akan menemukan bahan-bahan barbercue (bakaran), suki (rebusan) dan gorengan matang. Mayoritas bahan barbercue adalah daging yang sudah dibumbui. Sedangkan bahan suki lebih variatif, macam-macam variannya mulai dari sayuran, bakso, sampai daging. Untuk gorengan, kondisinya sudah matang dan renyah, biasanya saya gunakan sebagai pendamping makan suki :).

raa-cha2

Pilihan Bahan Makanan

raa-cha5

Gorengan

raa-cha4

Aneka Suki

raa-cha3

Aneka Suki

raa-cha14

Aneka Suki

raa-cha6

Aneka Barbercue

raa-cha12

Aneka Barbercue

raa-cha13

Aneka Barbercue

Di setiap meja akan tersedia tungku pembakaran dan panci rebusan. Kita harus memasukkan sendiri bahan-bahan yang sudah dipilih. Untuk suki, tetdapat 2 pilihan kuah yaitu kaldu dan tomyam. Kuah tomyang terasa masam dan sedikit pedas, sedangkan kuah kaldu terasa gurih dan lebih netral. Istri saya lebih suka kuah kaldu, sedangkan bagi saya keduanya sama saja, lumayan bisa dijadikan variasi rasa. Naahhh kalau bingung memilih kuah yang mana, lebih baik minta saja keduanya, toooh biasanya boleh kok 1 meja menggunakan 2 kuah yang berbeda ;).

raa-cha9

Bahan Makanan yang Sudah Dipilih

raa-cha7

Bahan Makanan yang Sudah Dipilih

raa-cha10

Tungku Barbecue

raa-cha11

Kuah Kaldu

raa-cha19

Kuah Tom Yang

Eeeit, jangan lupa untuk mengambil bumbu tambahan yaitu saus sambal, saus tomat, saus kecap, saus raa cha, saus suki dan saus bawang. Saus kecap sebenarnya berupa campuran dari kecap dan potongan cabai. Saus raa cha adalah saus kacang. saus bawang adalah saus yang terdiri dari parutan bawang. Saus suki merupakan saus yang terasa masam-pedas, tapi tidak semasam tomyang yaa, beda rasanya. Saus sambal dan saus tomat yaa saus sambal dan saus tomat standard, biasa. Istri saya suka dengan saus kecap dan saus raa cha. Saya suka dengan saus suki dan saus bawang. Heeee, beda selera boleh dooong, saya kurang suka dengan aroma kacangnya saus raa cha.

raa-cha17

Saus Suki, Saus Tomat & Saus Sambal

raa-cha18

Saus Kecap,Saus Raa Cha, Saus Bawang

Saya sendiri menikmati kombinasi suki dan barbercue yang disajikan meskipun favorit saya tetap jatuh ke barbercue. Ibu saya sudah pasti berbeda, beliau paling suka suki sebab penuh variasi, segar dan relatif lebih sehat karena kandungan dagingnya lebih sedikit, cocok nih bagi teman-teman yang sedang diet. Saya sendiri menyantap barbercue dengan diiringi kuah suki juga sihhh, supaya tidak terlalu kering, hehehe. Walaupun varian kuah sukinya tidak terlalu banyak, tapi rasanya itu cukup memuaskan dan lebih simple.

Untuk minuman, terdapat beberapa pilihan yaitu green tea, ice lemon tea, thai ice tea, thai ice coffe dan thai green tea. Thai green tea memang terbilang relatif lebih manis dibandingkan kawan-kawannya, tapi bagi saya rasa manisnya passs, hhmmmm enak dan menyegarkan, sopasti ini minuman favorit saya di Raa Cha.

raa-cha8

Aneka Minuman

raa-cha16

Thai Green Tea & Thai Ice Tea

Faktor harga yang lebih terkontrol dan kesehatan turut menjadi nilai plus bagi restoran-restoran sejenis Raa Cha. Raa Cha sendiri memiliki keungguran di sisi kesegaran bahan dan kombinasi bumbu yang enak tapi simple. Saya rasa Raa Cha masih mampu untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”.

Shihlin, Snack Jalanan Khas Taiwan

Shihlin 0

Pada ulang tahun istri saya beberapa minggu yang lalu, saya & istri mampir ke sebuah Mall di Jakarta Utara setelah acara tiup lilin di apartemen. Setelah putar-putar Mall, akhirnya kami mampir di gerai Shihlin yang memiliki nuansa merah. Apa itu Shihlin? Shihlin sebenarnya adalah nama distrik di Taiwan yang terkenal akan snack jalannya. Kita dapat menemukan aneka jajanan malam di Pasar Malam Shihlin. Sekarang, snack ala Pasar Malam Shihlin diimport ke Indonesia oleh gerai-gerai berwarna merah yang menggunakan nama Shihlin sebagai nama gerainya. Lucunya, Shihlin mulai berdiri pada tahun 2003 di Singapura. Sampai sekarang pun Shihlin sudah memiliki cabang-cabang yang tersebar di Singapura, Indonesia, Australia, Malaysia dan Hongkong. Lho bagaimana dengan Taiwan? Setahu saya belum ada. Shihlin memang menyajikan makanan ringan khas jalanan Shihlin tapi restoran ini sendiri memang tidak punya cabang di daerah Shihlin :P.

Saya tidak tahu mulai kapan Shihlin hadir di Indonesia tapi tanpa terasa saat ini gerai Shihlin sudah menjamur dimana-mana sehingga dapat kita temui di:

  • Festival CityLink Mall
  • Cihampelas Walk
  • Nagoya Hill Mall
  • Margo City Depok
  • Pentacity Shopping Avenue
  • Mall WTC Batanghari Jambi
  • Alam Sutera Mall
  • Ancol Beach City Mall
  • BayWalk Mall Green Bay
  • Central Park Jakarta
  • Emporium Pluit Mall
  • Gandaria City
  • Grand Indonesia
  • ITC Mangga dua
  • Kemang Village
  • Kuningan City
  • Living World
  • Lotte Shopping Avenue
  • Lokasari Square
  • Mall Artha Gading
  • Mall Bintaro Xchange
  • Mall Ciputra
  • Mall Kelapa Gading 3
  • Mall Kota Kasablanka
  • Mall Of Indonesia
  • Mall Taman Anggrek
  • Pluit Junction
  • Pluit Village
  • Pondok Indah Mall II
  • Puri Indah Mall
  • Ruko Cordoba
  • Sumarecon Mall Bekasi
  • Sumarecon Mall Serpong
  • Sunter Mall
  • St. Moritz Lipo Mall Puri
  • Supermall Karawaci
  • Tang City Mall
  • Trans Studio Mall Makassar
  • Centre Point Mall Medan
  • Sun Plaza
  • Mall Ciputra Seraya Pekanbaru
  • Ciputra Mall Semarang
  • Ciputra World Surabaya
  • Galaxy Mall Surabaya
  • Solo Square
  • Food Cetera Tangerang
  • Mall Balekota
  • Tangerang Center
  • Teraskota
  • Ambarrukmo Plaza

Gerainya relatif mungil tapi jumlahnya ternyata banyaj juga yaaa. Apa sih yang dijual Shihlin? Daftar menunya cukup singkat dan tidak variatif. Shihlin hanya menyajikan XXL Crispy Chicken, Crispy Floss Egg Crepe, Sausage Cheese Egg Crepe, Mushroom Cheese Egg Crepe, Handmade Oyster Mee Sua, Seafood Tempura, Happy! Ricebox, Sweet Plum Potato Fries & Tempura! Ricebox.

Diantara menu-menu di atas, menu andalan dan menu yang paling banyak dipesan oleh pengunjing Shihlin adalah XXL Crispy Chicken. Menu ini berupa daging ayam tanpa tulang berukuran jumbo yang dibalut oleh tepung crispy. Daging ayam tersebut kemudian dipotong-potong dengan menggunakan gunting sehingga kita dapat lebih mudah melahapnya. Setelah itu kita dapat memilih tingkat kepedasan serta jenis dari bumbu yang akan ditaburkan ke atas potongan daging ayam tersebut. Mau pilih pedas atau sedang atau tidak pedas? Kemudian mau bumbu original, bbq atau rumput laut? Saya pribadi baru mencicipi bumbu bbq yang gurih-gurih manis. Paduan taburan bumbu bubuk dengan daging yang tanpa tulang yang empuk plus kriuk-kriuk tepung pembalutnya terasa lumayan enak. Namun kalau terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan, banyak vetsinnya.

Shihlin 2Shihlin 1Shihlin 4

Selain XXL Crispy Chicken, saya juga pernah mencicipi Handmade Oyster Mee Sua, satu-satunya menu yang berkuah di Shihlin. Hidangan ini terdiri dari mie putih yang tipis seperti bihun, berenang di semangkuk besar kuah hangat dengan ditemani oleh kerang, fish floss dan potongan kecil daging ayam. Tidak lupa ada sambal yang rasanya agak aneh tersedia di samping mangkok tersebut. Rasa Handmade Oyster Mee Sua memang unik, tidak amis dan lumayan ok meskipun tidak terlalu spesial, not bad.

Shihlin 3

Sajian yang pernah saya santap di atas memang kebetulan tidak menggunakan nasi, tapi rasanya sudah cukup mengenyangkan perut saya, porsinya porsi kingkong semua :D, istri saya pun tidak habis hehehehe, yaaa sesuai haganyalaaah. Secara keseluruhan, snack raksasa Shihlin layak mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Jangan takut kurang kenyang, walaupun judulnya snack tapi porsinya besar-besar ;).