The Croods: A New Age (2020)

The Croods (2013) mengisahkan keluarga Crood yang hidup di jaman prasejarah. Keluarga ini hidup di dalam gua dengan menggunakan cara-cara lama. Cara ini dianggap ampuh mempertahankan kehidupan mereka di tengah-tengah berbagai bencana alam. Paling tidak, itulah keyakinan Grug Crood (Nicholas Cage) sebagai kepala keluarga.

Kemudian hadir seorang remaja pria bernama Guy (Ryan Reynolds). Guy tampil dengan wujud menyerupai manusia modern. Ia hadir dengan berbagai ide baru. Ia bahkan mengatakan bahwa ada sebuah tempat di luar sana yang seperti surga bagi manusia. Sebuah tempat yang lebih aman dan lebih baik daripada gua yang keluarga Croods tempati. Melalui serangkaian konflik dan bencana alam maha dahsyat. Keluarga Croods akhirnya keluar dari gua mereka dan hidup berpindah-pindah dengan hewan piaraan mereka.

Kisah The Croods (2013) pun berlanjut pada The Croods: A New Age (2020). Walaupun agak berbeda, Guy sudah menjadi bagian dari keluarga Croods. Ia bahkan menjalin percintaan dengan Eep Crood (Emma Stone), putri sulung Grug Crood. Timbul ketakuan di dalam diri Grug. Ia khawatir kehilangan putri kesayangannya bila Eep dan Guy pergi membangun keluarga baru. Sejak dulu, Grug memang kurang suka dengan perubahan. Padahal dengan pola hidup yang terus berpindah-pindah, Grug tentunya akan menemukan berbagai hal baru.

Sebuah hal baru yang kemungkinan besar akan mengubah kondisi keluarga Croods, adalah ketika pada suatu hari mereka menemukan sebuah tembok. Dibalik tembok tersebut, mereka menemukan sebuah wilayah seperti yang Guy ceritakan pada saat ia pertama kali datang.

Di sana, tinggal keluarga Betterman yang memiliki ciri fisik seperti Guy. Keluarga ini berhasil mengembangkan berbagai teknologi untuk menciptakan kehidupan yang lebih nyaman. Wilayah yang keluarga Betterman kelola memang nampak seperti surga bagi manusia prasejarah.

Sayangnya, dibalik semua itu, keluarga Betterman memiliki niat buruk untuk mengambil Guy dari Croods. Mereka ingin mengusir Grug dan keluarganya, namun mereka ingin Guy tetap tinggal dan menikahi anak perempuan mereka. Saya pikir ini akan menjadi kisah cinta segitiga. Walaupun potensi itu ada, aaahhh ternyata tidak. Syukurlah cerita film ini tidak dibawa ke arah sana. Kisah cinta-cintaan bukanlah fokus utama The Croods: A New Age (2020).

Film ini lebih banyak menceritakan mengenai persatuan dan kekompakan sebuah keluarga. Ditengah-tengah lingkungan yang baru, apakah keluarga Croods tetap bersatu. Begitu pula dengan keluarga Betterman yang ternyata memiliki kekurangan juga.

Praktis tidak ada tokoh antagonis pada film ini. Keluarga Betterman pun tidak nampak jahat. Mekipun memiliki niat kurang baik, mereka tidak tampil sebagai tokoh jahat. Semua hanya karena perbedaan cara hidup dan pola pikir saja.

Sekilas, kisah The Croods ini agak mirip dengan serial The Flintstones ya. Ah itulah yang membuat saya agak telat menonton film ini. Pada dasarnya saya kurang suka dengan The Flintstones. Ternyata The Croods: A New Age (2020) mengambil tema yang lebih serius, namun tetap dengan selingan humor di tengah cerita. Sayangnya ada beberapa bagian cerita yang klise dan membosankan.

Secara keseluruhan, film ini mampu memberikan hiburan ringan dengan pesan moral yag baik. The Croods: A New Age (2020) layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Sekuel ini tetap lebih menarik ketimbang pendahulunya, yaitu The Croods (2013).

Sumber: http://www.dreamworks.com

10,000 BC (2008)

10000 BC 1

Sesuai dengan judulnya, 10,000 BC (2008) adalah film yang mengambil latar belakang 10000 tahun sebelum masehi dimana manusia masih hidup sederhana dan relatif tanpa teknologi canggih. Dikisahkan pada 10000 tahun sebelum masehi, hiduplah suku Yagahl di sekitar Pegunungan Ural. Mereka hidup damai dengan berburu dan mengumpulkan makanan dari alam.

10000 BC 19

Melalui sebuah perburuan yang dilakukan bersama-sama oleh pemuda-pemuda suku Yagahl, D’Leh (Steven Strait) akhirnya berhasil membunuh sebuah binatang kramat. Berdasarkan adat suku Yagahl, D’Leh berhak atas tombak putih, sebuah kehormatan yang didambakan oleh mayoritas anggota suku Yagahl. Namun D’Leh sendiri merasa bahwa penganugrahan tombak putih kepadanya kurang pantas dilakukan. D’Leh nemang berhasil membunuh binatang kramat tapi tidak dengan cara yang heroik, melainkan dengan tidak sengaja, kebetulan.

10000 BC 2

10000 BC 10

10000 BC 14

Keberuntungan D’Leh tidak berhenti sampai disitu saja, selain memperoleh tombak putih, D’Leh berhasil pula mempersunting Evolet (Camilla Belle), pujaan hati D’Leh. Evolet bukanlah anggota asli suku Yagahl, ia adalah anak yatim piatu yang diangkat anak oleh salah satu anggota suku Yagahl. Masa lalu dan asal muasal Evolet sedikit misterius, ia memiliki mata biru dan tanda lahir yang unik. Namun bagaimanapun juga, D’Leh sudah jatuh hati dan akan berbuat apa pun bagi Evolet.

10000 BC 6

10000 BC 13

10000 BC 3

Dunia D’Leh yang hampir sempurna mendadak suram ketika segerombolan pasukan berkuda datang menyerang dan menculik Evolet. Dengan ditemani oleh beberapa sahabat, D’Leh pergi mengejar pasukan berkuda tersebut. Tak disangka perjalanan D’Leh ini menguak masa lalu Evolet, menguak misteri hilangnya ayah D’Leh dan menjadi ajang pembuktian bagi D’Leh apakah ia pantas memegang tombok putih suku Yagahl.

10000 BC 11

10000 BC 7

10000 BC 12

Saya suka dengan kisah petualang D’Leh, seseorang yang kurang percaya diri, baik hati dan beruntung berkembang menjadi pemimpin besar yang berani menentang “dewa”. Kaum yang menculik Evolet adalah kaum yang sudah maju dan mengangkat diri mereka sebagai dewa.

10000 BC 17

10000 BC 8 10000 BC 18

10000 BC 16

10000 BC 4

10000 BC 15

Saya sama sekali tidak mengatuk ketika sedang menonton 10,000 BC (2008). Selain jalan ceritanya menarik, kostum dan special effect pada 10,000 BC (2008) pun terbilang lumayan bagus dan mampu mendukung cerita walaupun ada beberapa hal yang dilebih-lebihkan, yaaa namanya juga kisah fantasi, tidak berdasarkan kisah nyata ;). Bagi saya, 10,000 BC (2008) cukup pantas untuk mendapatkan nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Bagus”.

Sumber: wwws.warnerbros.co.uk/10000bc/